Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rismaya Ulfah

NIM : 1811102411158

Menurut saya Tidak karena Mastitis umumnya menyerang wanita yang tengah
menyusui. Mastitis bisa terjadi akibat saluran ASI yang tersumbat, atau akibat adanya
bakteri yang masuk dan menginfeksi payudara melalui luka pada puting atau jaringan
di sekitarnya. Adapun beberapa gejala yang ditimbulkan dari infeksi payudara atau
mastitis, yaitu:

1. Payudara mengalami pembengkakan


2. Bila diraba, permukaannya terasa hangat
3. Kemerahan dan terasa nyeri
4. Demam

Beda dengan mastitis, kanker payudara stadium awal umumnya tidak menimbulkan
gejala yang jelas. Namun pada kebanyakan kasus, penyakit ini menyebabkan
terbentuknya benjolan di payudara bagian dalam. Selain itu, gejala lain yang
berkaitan dengan gejala kanker payudara adalah:

1. Gatal yang tidak hilang


2. Ruam yang mungkin terlihat seperti gigitan serangga
3. Puting Anda “berputar” ke dalam atau mendatar
4. Terjadi pembengkakan dan kemerahan yang (setidaknya) memengaruhi
sepertiga dari payudara
5. Kulit yang terlihat berlipat-lipat seperti kulit jeruk
6. Terasa nyeri dan berat
7. Adanya pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau di dekat
tulang selangka. Karena sama - sama menimbulkan pembengkakan dan Mastitis atau
gejala kanker payudara, keduanya pun sama-sama bisa menimbulkan nyeri, demam,
dan keluarnya nanah atau cairan dari puting. Tetapi yang paling terlihat perbedaannya
adalah dari kondisi permukaan kulit payudara. Jika permukaan kulit payudara seperti
kulit jeruk dan putingnya masuk ke dalam, kemungkinan besar itu gejala kanker
payudara.

Artikel ilmiah :
https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/download/729/419
http://whqlibdoc.who.int/hq/2000/WHO_FCH_CAH_00.13_ind.pdf?ua=1

Anda mungkin juga menyukai