Anda di halaman 1dari 32

9

po k PENDIDIKAN IPS DI SD
lo m
K e
NAMA KELOMPOK :

1. CAHYO PRASETYO (856984983)


2. FINA FITRI ROHANI(856984983)
3. LISA ALFIANI (856995148)
4. M.ARI EFFENDI(856985082)

11/14/20
MODUL 9

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
IPS
Pengertian model pembelajaran
 Model pembelajaran adalah suatu bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal
sampai akhir yang disajikan secara khas oleh
guru.
 Dengan kata lain model pembelajaran
merupakan bungkus atau bingkai dari suatu
pendekatan, metode dan teknik belajar.
PERBEDAAN ANTARA PENDEKATAN,
STRATEGI,METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran
(Student of Teacher Centered)

Strategi Pembelajaran
(exposition-discovery-learning
or group-individual learning)

Metode Pembelajaran
(ceramah, diskusi, simulasi,
dsb)

Teknik dan taktik


pembelajaran
(spesifik, individual, unik)
Kegiatan belajar 1

Merancang dan menerapkan Model Pembelajaran IPS


SD dengan Menggunakan Pendekatan Berorientasi
Pemecahan Masalah

 Pengertian pendekatan pemecahan masalah.

 Merancang model pembelajaran IPS SD dengan


menggunakan pendekatan pemecahan masalah.

 Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan


menggunakan pendekatan pemecahan masalah.
Pengertian pendekatan pemecahan
masalah
Pendekatan pemecahan masalah adalah
pendekatan yang digunakan dalam mempelajari
IPS terpadu dengan maksud mengubah keadaan
yang yang aktual menjadi keadaan, seperti yang
dikehendaki dengan memperhatikan prosedur
pemecahan masalah yang sistematis.
Tiga cara pemecahan masalah
 secara otoratif, yaitu pemecahan masalah yang
dilakukan oleh penguasa yang berwenang (pejabat,
guru, hakim, dll).

 Secara ilmiah, yaitu pemecahan masalah dengan


menggunakan metode ilmiah.

 Secara metafisik, yaitu pemecahan masalah dengan


menggunakan cara-cara yang tidak rasional, misalnya
gaib.
Manfaat menggunakan pendekatan
pemecahan masalah
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh :

 Mengembangkansikap/keterampilan siswa untuk


memecahkan masalahnya sendiri secara objektif dan
mandiri.

 Mengembangkan kemampuan berpikir siswa.

 Membina sikap penalaran lebih jauh.


B. Merancang Model Pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan pemecahan masalah

Proses kerjanya adalah sebagai berikut:

 Menyadari adanya masalah.

 Mencari petunjuk untuk pemecahannya.

 Penggunaan suatu pemecahan yang cocok dengan


kriteria tertentu
LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN
MASALAH MENURUT PARA AHLI

 John Dewey : merumuskan masalah, menelaah


masalah, membuat hipotesis, menghimpun data,
pembuktian hipotesis, menentukan pilihan
pemecahan masalah.

 Brian larkin: Definisi masalah, identifikasi masalah,


analisis akibat, penerapan kriteria, pengambilan
keputusan.
Model Pemecahan Masalah Secara Kelompok

Langkah-langkah pemecahan masalah secara kelompok:

 Mendefinisikan masalah.

 Mendiagnosis masalah.

 Merumuskan alternatif strategi.

 Penentuan dan penerapan suatu strategi.

 Evaluasi keberhasilan strategi


C.Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan pemecahan masalah

 Langkah-langkahnya adalah:
 Siswa mendefinisikan masalah yaitu, menampung seluruh
pernyataan masalah.
 Mendiagnosis masalah yaitu, untuk mengetahui dimensi dan sebab-
sebab timbulnya masalah.
 Merumuskan alternatif strategi yaitu, kelompok harus kreatif dan
mempunyai daya nalar yang tinggi dalam pemilihan alternatif
strategi.
 Penentuan dan penerapan strategi yaitu pada tahap ini kelompok
memutuskan untuk memilih alternatif strategi yang akan di pakai
 Evaluasi keberhasilan strategi: apakah strategi tersebut berhasil
diterapkan? apa akibat dari penerapan strategi tersebut?
EL AJAR
T ANB
IA
KEG 2

Merancang dan Menerapkan model Pembelajaran di SD


dengan Menggunakan Pendekatan Humanistik
(Wawasan Bidang Interkeilmuan)

 Pengertian pendekatan humanistik

 Merancangmodel pembelajaran IPS SD dengan


menggunakan pendekatan humanistik.

 Menerapkanmodel pembelajaran IPS SD dengan


menggunakan pendekatan humanistik.
A.Pengertian pendekatan humanistik

 Pendekatan humanistik adalah pendekatan


dalam kegiatan pembelajaran yang menyoroti
suatu topik/tema yang termasuk bidang ilmu
tertentu dengan berbagai disiplin ilmu lain
yang relevan (terkait) sehingga peserta didik
dapat melihat masalah/topik tersebut lengkap
dan terpadu.
B. Merancang model pembelajaran IPS SD
dengan menggunakan pendekatan humanistik

 Dilihatdari kebutuhan dan kegiatan dasarnya,


secara natural manusia akan berbuat dan
mengembangkan potensi manusiawinya dalam
kehidupan yang dinamis dan
multidimensional, oleh karena itu
pembelajaran IPS SD bertolak belakang dari
kebutuhan dasar manusia dan dikembangkan
secara multidimensional dengan media
pendekatan yang komprehensif dan terpadu.
C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan humanistik.
 Langkah-langkahnya adalah:

 Guru memahami tujuan pembelajaran.Guru menentukan dan


memahami materi pelajaran yang akan disampaikan dan menentukan
tema pokok.
 Guru membentuk kelompok kerja yang beranggotakan para murid.
 Kelompok tersebut setelah mengetahui tema pokok, kemudian

disuruh bekerja sesuai dengan tugasnya yakni membahas suatu tema


tertentu dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu yang relevan
 Setelah selesai maka diadakan pembahasan hasil kerja yang dipimpin

oleh seorang murid atas bimbingan guru.


 Hasil pembahasan tersebut disimpulkan.
Tujuan penerapan pendekatan
humanistik adalah:
 Agarpeserta didik dapat menelaah dan
memahami suatu masalah dari berbagai sudut
pandang yang pada akhirnya mereka dapat
menarik kesimpulan secara terpadu dan
menyeluruh.
KEGIATAN BELAJAR
3

Merancang dan menerapkan model pembelajaran IPS


SD dengan menggunakan
pendekatan wilayah

 Pengertian pendekatan wilayah.

 Merancang model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan


pendekatan wilayah.

 Menerapkan
model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan wilayah
A. Pengertian pendekatan wilayah
 Pendekatan wilayah adalah pendekatan yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran IPS mengenai suatu
wilayah ditinjau dari berbagai aspek kehidupan yang
ada di wilayah secara mendalam yang merupakan
kekhasan wilayah tersebut .

 Pendekatanwilayah adalah pendekatan suatu masalah


dengan menyoroti dari berbagai aspek kehidupan
secara mendetail di wilayah tertentu.Tujuannya untuk
memberikan pengertian pada murid secara terpadu
mengenai suatu masalah secara wilayah.
Merancang model pembelajaran IPS SD
dengan menggunakan pendekatan wilayah.

 Perancangan model pembelajaran IPS dengan


menggunakan pendekatan wilayah dalam
menganalisis suatu gejala geografi
memperhatikan penyebaran gejala dan
interaksi antara variabel manusia dan
lingkungan untuk dipelajari kaitannya.
C. Menerapakan model pembelajaran IPS SD
dengan menggunakan pendekatan wilayah

 Guru menyampaikan materi pelajararan dengan urutan


sebagai berikut:
1. Guru memberikan apersepsi tentang materi
pelajaran terdahulu.
2. Guru menyampaikan materi pelajaran.
 Guru menguraikan materi
 Guru membantu peserta didik untuk memahami interaksi

antar wilayah.
 Guru bersama peserta didik membahas hasil kerja

kelompok dan menyimpulkan.


KEGIATAN BELAJAR 4

Merancang dan menerapkan model pembelajaran


IPS SD dengan menggunakan pendekatan metode
proyek.

 Pengertian
metode proyek.
 Merancang model pembelajaran IPS SD

dengan menggunakan pendekatan metode


proyek.
 Menerapkan model pembelajaran IPS SD

dengan menggunakan pendekatan metode


proyek.
A.Pengertian metode proyek

 Metode proyek adalah suatu jenis kegiatan


memecahkan masalah yang dilakukan oleh
perseorangan atau kelompok kecil.

 Dalam metode proyek ini biasanya dihasilkan


produk nyata seperti peta.
B. Merancang model pembelajaran IPS SD
dengan menggunakan pendekatan metode
proyek
 Pendekatan metode proyek harus memperhatikan
kriteria sebagai berikut:
 Kegiatan bersifat riil/nyata.
 Mempunyai arti dan manfaat bagi peserta didik.
 Mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran.
 Hasil proyek sepadan dengan waktu yang disediakan.
 Bahan dan peralatan mudah di peroleh
 Biaya relatif murah.
Tahap-tahap pelaksanaan metode proyek

Tahap pelaksanaan metode proyek sebagai berikut :

 Tahap perencanaan

 Tahap pelaksanaan

 Tahap tindak lanjut

 Tahap penilaian
C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan metode proyek.
 Langkah-langkahnya:
 Guru menyiapkan silabus dan RPP.
 Guru menyampaikan tema pokok proyek
 Guru membentuk kelompok kecil
 Guru menyampaikan kepada kelompok mengenai tugasnya masing-
masing.
 Guru menejalaskan alat dan bahan yang akan digunakan.
 Setelah selesai setiap kelompok diminta untuk mendeskripsikan hasil
kegiatannya.
 Diskusi kelompok yang dipimpin salah satu siswa, guru sebagai motivator.
 Setelah berdiskusi siswa sepakat untuk mengurangi/menambah isi laporan
 Guru membantu memahami hubungan tema pokok dengan mata pelajaran
lain
 Dilakukan pameran hasil karya peserta didik
 Guru melakukan penilaian.
Kegiatan 5
Merancang dan menerapkan model
pembelajaran IPS SD dengan menggunakan
pendekatan kurun waktu (Time line)

 Pengertian pendekatan kurun waktu

 Merancang
model pembelajaran IPS SD
dengan menggunakan pendekatan kurun
waktu.

 Menerapkan
pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan kurun waktu.
A. Pengertian pendekatan kurun waktu
 Konsep waktu ditinjau dari segi filsafat yaitu masa lampau,
masa kini dan masa depan.
 Pendekatan kurun waktu adalah pendekatan yang digunakan

dalam belajar mengajar untuk memecahkan masalah dengan


menekankan urutan waktu kejadian(kronologis) sehingga
dapat diketahui pertumbuhan dan perkembangannya.Didalam
sejarah ada tiga konsep pendekatan waktu yaitu berdasarkan:
 Waktu keruangan, waktu erat kaitannya dengan ruang/tempat.

 Waktu matematis, dasar matematika dari waktu sebenarnya

terletak pada urutan-urutan waktu.


 Waktu asosiasi, membaca tahun sejarah tertentu kita ingat

peristiwa tertentu pula.


B. Merancang model pembelajaran IPS dengan
menggunakan pendekatan kurun waktu.

 Dalam merancang model pembelajaran IPS dengan


menggunakan pendekatan kurun waktu ,berarti kita
akan mengajarkan sejarah.

 Karakteristik yang perlu diperhatikan adalah:


1. Kejadian/data itu bersifat enamling.
2. Perkembangan peristiwa atau kejadian historis itu
bersifat kausal(sebab-akibat).
3. Subjektivitas dalam penilaian dan interpretasi
data.
Motivasi-motivasi dapat digunakan dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran IPS dengan menggunakan
pendekatan kurun waktu

 Menggunakan objek benda


 Menggunakan peta atau globe
 Dengan melempar problem
 Menggunakan sosiodrama
 Menggunakan rekaman musik atau lagu
 Menggunakan pernyataan menarik dan provokatif.
C. Menerapkan model pembelajaran IPS SD dengan
menggunakan pendekatan kurun waktu

 Langkah-langkahnya adalah:
 Guru menyiapkan RPP/silabus
 Guru menyampaikan pelajaran berdasarkan indikator

materi.
 Mengadakan tanya jawab.
 Memberikan tugas pada siswa.
 Menyimpulkan materi.
 Mengadakan penilaian dan tindak lanjut.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai