Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aghnia Monika Lestari

NIM : 1910511050
Prodi : Teknologi Pangan
Mata kuliah : Fisiologi dan Tek. Pasca Panen

Alasan Mengapa Buah dan Sayur Dibungkus dengan Plastik Berlubang


Buah dan sayuran segar masih mengalami proses respirasi meskipun telah dipetik dari
tangkainya. Respirasi akan mengeluarkan CO2 dan uap air. Maka dari itu, plastic
pembungkus buah dan sayur haruslah berlubang atau berpori, hal ini bertujuan untuk :
1. Mencegah Terperangkapnya Air
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, buah dan sayur tetap mengeluarkan air
sebagai hasil dari proses respirasi. Bila plastic pembungkus tidak diberi lubang, maka
air akan terjebak di dalam plastic lalu jatuh kembali mengenai buah dan sayur. Hal ini
dapat menyebabkan buah dan sayur mudah layu bahkan membusuk.
Berikut gambar buah dan sayur yang sudah layu dan membusuk.

2. Menjaga sirkulasi udara


Air dan CO2 hasil respirasi akan menyebabkan kelembaban udara tinggi di dalam
kemasan, (bila plastic kemasan tidak diberi lubang/pori). Hal ini akan menyebabkan
tumbuhnya jamur, yang dapat mengkontaminasi produk buah dan sayur tsb.
Gambat di atas merupakan contoh dari buah yang terkena jamur Rhizopus sp.

3. Mencegah Pernapasan anaerob/fermentasi


Bila plastic kemasan buah dan sayur tidak diberi lubang, oksigen dalam kemasan akan
habis, dan oksigen di udara terbuka tidak dapat masuk, sehingga terjadilah pernapasan
anaerob.

Dapat dilihat dari gambar, bahwa pernapasan anaerob sangat merugikan, karena
pernapasan ini mengambil banyak cadangan makanan di dalam buah dan sayur
sementara menghasilkan energi yang sedikit. Hal ini menyebabkan buah dan sayur
cepat layu lalu membusuk.

Maka dari itu buah dan sayur perlu dikemas dengan plastic berpori/berlubang agar produk
dapat bertahan lama dan tetap terjaga.
Contoh pengemasan yang baik seperti gambar berikut :

Anda mungkin juga menyukai