Nama : Aghnia Monika Lestari

NIM : 2108436

Kelas : B

Tugas : Rangkum Topik 2

TUGAS RANGKUMAN TOPIK 2: TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

A. Ide dan Urgensi Pancasila dalam Sejarah Bangsa Indonesia

Periode Perumusan Pancasila dilaksanakan oleh suatu Badan yang diketuai
oleh dr. Rajiman Wedyodiningrat dan ditemani oleh dua rekannya
bernama Raden Panji Suroso dan Ichibangase (orang Jepang). Dalam rapat
ini, mereka membicarakan tentang materi pokok calon dasar negara. Lalu
disetujuilah sebuah naskah yaitu Piagam Jakarta, naskah ini awalnya
bernama “Pembukaan Hukum Dasar”. Pancasila terdapat pada allinea
keempat piagarm tersebut.

Mengapa Pancasila diperlukan dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia?

Karena Pancasila menjadi jati diri bangsa indonesia, watak menonjol
bangsa indonesia, pedoman hidup bangsa indonesia, jiwa bangsa dan
tentunya sebagai asset kearifan lokal yang harus dipegang oleh seluruh
warna negara indonesia.

B. Tinjauan Historis Pancasila: Hubungan Pacasila dengan Proklamasi

dan UUD 1945
Proklamasi 17 Agustus 1945 menjadi tanda tertulis yang menegaskan
bahwa bangsa Indonesia terbebas dari belenggu penjajah. Pembukaan
UUD 1945 menjadi penjelas dan penegas dalam pelaksanaan Proklamasi.
Namun Pembukaan UUD 1945 bukanlah yang tertinggi, Di atasnya, masih
ada dasar-dasar pokok bagi Undang-Undang Dasar yaitu Pancasila. Dalam
 Teori Tata Urutan Perundangan, Pancasila berada di puncak tertinggi,
berarti segala peraturan harus merujuk pada Pancasila.

Sementara itu, bagaimana dengan lkdudukan pasal-pasal? Tentunya

berbeda Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 yang bersifat permanen,
Implikasinya pasal-pasal dalam UUD 1945 bersifat sebaliknya.

C. Penyelidikan Historis Pancasila: Dinamika dan Tantangan Pancasila

dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Dinamika Pancasila perubahan dalam tata hidup masyarakat dalam

berbangsa dan bernegara yang diakibatkan oleh pergerakan masyarakat
dalam mengamalkan Pancasila. Meskipun dalam sumber historis
dinyatakan bahwa bangsa Indonesia sudah menerapkan Pancasila sedari
dahulu kala jauh sebelum merdeka, dinamika Pancasila tetap terjadi karena
dewasa kini nilai-nilai Pancasila sering kali mengalami penyimpangan.
Contoh penyimpangan dalam sila 1, kasus dimana mahasiswa
memutuskan untuk tidak percaya keberadaan tuhan, berarti dia tidak
menerapkan sila 1 yakni ketuhanan Yang Maha Esa. Penerapan Pancasila
selalu memiliki tantangan. Tantangan penerapan pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegra, seringkali terjadi karena nilai-nilai
dalam Pancasila tidak ditempatkan dalam objek yang tepat. Adapula
tantangan Pancasila di era Globarisasi, yaitu masuknya paham-paham dari
luar negeri, yang 180 derajat berbeda dengan paham Pancasila,
menyebabkan sebagian perilaku masyarakat berubah.
Berikut hasil cek tulisan menggunakan web
https://smallseotools.com/id/plagiarism-checker/ terbukti bahwa tulisan ini
0% plagiat, berarti tidak menjiplak dari tulisan manapun.