Anda di halaman 1dari 10

BAB VIII

KESASIAN DATA WAWANCARA

1. Apa yang dimaksud validitas?


Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu dapat mengukur apa
yang ingin diukur. Definisi validitas tercermin dalam pertanyaan: “Apakah sudah betul
-betul mengukur hal yang meman g ingin diukur?”, sehingga terkandung makna bahwa
menilai sesuatu harus adil (proporsional) dan adil
2. Sebutkan 3 (tiga) hal untuk mengeliminir kelemahan konstruksi sosial !
a. Menggunakan multi sumber bukti atau data dalam usaha pengumpulan data.
b. Membangun rangkaian bukti atau data antara satu bukti dan data lainnya.
c. Meminta responden meninjau ulang draft laporan yang disusun
3. Apakah yang dimaksud metode triangulasi?\
Metode trianglasi merupakan salah satu metode yang paling umum dipakai dalam uji
validitas penelitian kualitatif. Metode trian gulasi didasarkan pada filsafat fenomenologi,
yaitu aliran filsafat yang mengatakan bahwa kebenaran bukan terletak pada prakonsepsi
peneliti (subjek), melainkan realitas objek itu sendiri. Untuk memperoleh kebenaran,
secara epistimologi harus dilakukan pen ggunaan multiperspektif.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang
lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan, atau sebagai pembanding terhadap data
itu.
4. Sebutkan 4 (empat) macam teknik triangulasi menurut Denzim!
a. Triangulasi data atau triangulasi sumber data
b. Triangulasi Metode
c. Triangulasi Peneliti
d. Tringulasi Teori
5. Apakah yang dimaksud subjektivitas?
Subjektivitas adalah fakta yang ada di dalam pikiran manusia sebagai persepsi, keyakinan
dan perasaan. 
BAB X
APLIKASI METODE WAWANCARA DALAM ASESMEN BIDANG
PSIKOLOGI SOSIAL

1. Sebutkan unsur-unsur situasi sosial mengandung 4 (empat) unsure menurut


Sudardjo!
a. Tempat, yaitu lokasi terjadinya kegiatan yang dilakuka n oleh manusia dalam kaitan
konteks sosialnya, bisa berupa jalan raya, rumah, sekolah, lokalisasi pelacuran,
emperan toko, dan sebagainya.
b. Waktu, yaitu saat kejadian atau kegiatan berlangsung dengan dimensinya: masa lalu,
masa sekarang, dan masa yang akan datang.
c. Pelaku, yaitu semua orang yang berperan dalam situasi itu. Kadang-kadang sukar
untuk diketahui dengan jelas sebenarnyasiapa sebenarnya pelaku utama dalam situasi
sosial tertentu.
d. Kegiatan, yaitu apa yang dilakukan orng dalam situasi itu. Begitu banyak kegiatan
yang dilakukan orang atau sekumpulan orang dalam suatu situasi sosial.
2. Sebutkan kegunaan metode wawancara bersamaan metode yang lain dalam metode
triangulasi!
a. sebagai alat untuk pengumpul data
b. sebagai alat untuk melengkapi dan men ggali lebih dalam data yang diinginkan
c. sebagai alat untuk menjelaskan data dan inter relasinya
d. sebagai alat untuk memahami data dan inter relasinya
e. sebagai alat untuk melakukan re-checking informasi
f. sebagai alat untuk mengambil keputusan
3. Sebutkan 5 (lima) syarat menjadi seorang social scientist (ilmuwan sosial)!
a. Brain atau otak yang brilian
b. Skill atau kemampuan teknik meneliti dan memaknai fenomena sosial yang memadai
c. Bravery, yaitu keberanian menanggung resiko akibat penelitian
d. Ethics, yaitu kemampuan melakukan penelitian dengan menjaga kode etik penelitian,
e. Relationship, yaitu kemampuan menjalin relasi dengan pihak -pihak
yang terlibat penelitian.
4. Menurut Farrington dan Hawkins (dalam Prakoso, 1986) peranan psikologi dalam
hukum dapat dibagi dalam tiga jenis. Sebutkan!
pertama psikologi dapat digunakan untuk menguji kebenaran pra anggapan yang
digunakan dalam hukum itu sendiri, kedua digunakan dalam proses hukum itu sendiri dan
ketiga digunakan dalam sistem hukum itu sendiri
5. Apa yang dimaksud:
- Faking good? Memberikan jawaban positif untuk membentuk kesan yang baik di
hadapan peneliti
- Focus groupdiscussion?
suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu isu atau
masalah tertentu. Irwanto (2006: 1-2) mendefinisikan FGD adalah suatu proses
pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu
yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok.
- individual differences ?
Individual differences ini mengkaji mengenai karakteristik manusia sebagai
individu yang utuh tidak dapat dibagi(undivided), tidak dapat dipisahkan yang
memilikiciri-ciri yang khas. Karena adanya ciri-ciri yang khas itulah yang menyebabkan
manusia satu dengan yang lainya dikatakan individu yang berbeda.
BAB XI
APLIKASI METODE WAWANCARA DALAM ASESMEN BIDANG
PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Sebutkan penekanan-penekanan pada bidang psikologi pendidikan!


a. Prestasi akademik
b. Potensi-potensi diri
c. Hubungan interpersonal peserta didik/klien, baik dengan peserta didik lain, guru,
maupun orang tua.
d. Coping peserta didik di sekolah/rumah
e. Kesehatan mental
2. Sebutkan 5 (lima) kasus yang sering muncul dalam bidang psikologi
pendidikan?
a. Bakat atau penjurusan
b. Perkembangan remaja
c. Perkembangan masa kanak-kanak
d. Gangguan kepribadian dan mental
e. Gangguan kesukaran belajar
3. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mewawancarai anak?
a. susunlah kalimat dengan tepat, menyesuaian kondisi anak terutama pada awal
pertemuan
b. mempergunakan refleksi
c. sering memberikan pujian pada anak
d. menghindari kalimat mengkritik
e. mempergunakan kalimat tidak mengancam
f. seringkali mempergunakan alat bantu, baik sebagai penunjang metode
wawancara, maupun metode lain sebagai cek silang data
g. timbulnya ekspresi respon yang tidak diterima secara cultural
h. memperjelas tentang kejadian-kejadian tentang kesalahankesalahan perilaku
i. mengubah pertanyaan jika anak:
1) menolak
2) tidak komunikatif
j. memahami betul mengapa anak diam
k. terhadap penolakan dan kecemasan, berikan dukungan dan penguatan
l. mencari lokasi dan situasi wawancara yang tepat, tidak selalu di ruang BK atau di
sekolah yang menunjang keterbukaan subyek
m. hal lain yang perlu diperhatikan:
1) mempergunakan kata-kata sederhana dan pendek
2) memastikan anak mengetahui tentang pertanyaan
3) menyesuaikan pertanyaan dengan kondisi anak
4) memperhatikan cara bertanya dan intonasi suara
5) mempergunakan verbalisasi dan perilaku anak sebagai guide wawancara
6) mempergunakan terminologi umum dan sederhana
7) bersikap netral dan menerima segala komunikasi anak
8) peran pewawancara lebih aktif
9) mempelajari minat anak pada umumnya
4. Apa saja ketrampilan pewawancara untuk mewawancarai usia remaja?
a. mencapai rapport terhadap anak, juga terhadap orang tua remaja
b. mampu mempertahankan kerjasama terhadap remaja dan orang tua
c. memperhatikan detail masukan dari stakeholder
d. memperhatikan lingkungan pergaulan remaja
e. memperhatikan hobi dan interes remaja
5. Apa yang dimaksud:
- Significant person? orang -orang yang signifikan untuk dimintai pendapat dan
informasinya
- Mood congruency? Suasana hati
BAB XII
APLIKASI METODE WAWANCARA DALAM ASESMEN BIDANG
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

1. Sebutkan minimal 6 (enam) kegiatan asesmen bidang psikologi industri dan


organisasi yang menggunakan metode wawancara!
a. analisis jabatan,
b. rekrutmen dan seleksi karyawan,
c. penilaian kinerja (performance appraisal),
d. analisis kebutuhan pelatihan,
e. analisis beban kerja,
f. evaluasi jabatan,
g. potential review dan fit and proper tes,t
h. analisis kebutuhan pasar atau konsumen ,
i. konseling karyawan, dan lain sebagainya.
2. Apa saja yang tercakup dalam data-data yang dikumpulkan melalui analisis
jabatan?
a. Semua tugas, kegiatan dan tanggungjawab.
b. Pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan karakter -karakter lain yang
dibutuhkan oleh si pemegang jabatan agar dapat bekerja dengan efektif.
c. Alasan terhadap adanya suatu jabatan tertentu dan apa yang membuatnya berbeda
dari jabatan yang lain .
d. Standar kerja atau target yang dapat dijadikan dasar untuk mengukur kinerja.
3. Sebutkan langkah-langkah wawancara berbasis kinerja!
a. Langkah 1: Persiapan
1) Mengisi sebuah lembar kerja persyaratan jabatan
2) Merancang pertanyaan berbasis kinerja
3) Menetapkan cara mengevaluasi ketrampilan teknis
Ada tiga opsi, termasuk di dalamnya yaitu:
Wawancara oleh pakar
Menguji secara obyektif
Penilaian ‘dalam keranjang’
b. Langkah 2: Penyaringan
1) Menjaring surat lamaran dengan menggunakan sistem peringkat A-B-C
2) Melakukan penyaringan lewat telepon
3) Menyiapkan wawancara
Ada beberapa metode yang bisa dipakai untuk melakukan wawancara, di
antaranya:
 Metode wawancara individual, yaitu satu pewawancara dengan satu calon
 Metode wawancara pasangan, yaitu dua pewawancara dengan satu calon
 Metode wawancara kelompok, yaitu tiga sampai dengan delapan
pewawancara dengan satu calon
c. Langkah 3: Wawancara
1) Mengumpulkan data yang berhubungan dengan wawancara dan menilai jawaban
calon
2) Memberikan informasi
3) Mendiskusikan langkah selanjutnya dan merangkumnya
d. Langkah 4: Penyeleksian
1) Melakukan penilaian non-wawancara terhadap ketrampilan teknis
2) Mengisi lembar perbandingan calon
3) Melakukan cek referensi calon final terbaik
e. Langkah 5: Penawaran
1) Menetapkan unsur penawaran
2) Melakukan penawaran lisan dan tertulis
3) Menginformasikan calon tak terpilih tentang keputusan pewawancara

4. Sebutkan tipe-tipe/Pendekatan Wawancara Kerja!


a. Wawancara terstruktur (structured interview), dapat digunakan jika pewawancara
mencari seseorang untuk mengisi sebuah posisi berstruktur tinggi yang membutuhkan
ketrampilan khusus (misalnya: juru bayar). Dalam wawancara terstruktur,
pewawancara mengajukan seperangkat pertanyaan yang sama dengan yang
pewawancara ajukan pada calon lain.
b. Wawancara terbuka (open interview), yaitu member kesempatan kepada para calon
berbicara mengenai pekerjaan, kehidupan dan tujuan mereka. Para profesional terlatih
cenderung memakai pendekatan ini ketika melakukan penilaian eksekutif, tetapi
kebanyakan pewawancara biasanya mengalami kesulitan memilah data dari informasi
yang umum.
c. Wawancara dengan tekanan ( stress/pressure interview), di mana para calon ditantang
untuk bereaksi secara cepat dan tepat terhadap tekanan ‘palsu’. Misalnya:
pewawancara meminta seorang calon untuk menjawab sebuah pertanyaan dalam 5
detik.
d. Wawancara berbasis kerja (performance-based interview), yaitu menyelidiki
‘bagaimana’ dan ‘apa’, bukan ‘mengapa’. Wawancara berbasis kinerja merupakan
pilihan ideal ketika berhadapan dengan calon untuk tipe pekerjaan apa saja. Tipe
wawancara ini tidak hanya meliputi aspek teknis dari sebuah jabatan, tetapi juga
mengarah ke perilaku masa lalu yang memberitahu pewawancara bagaimana calon
akan menyesuaikan diri dengan organisasi.
5. Apa yang dimaksud Open interview?
Wawancara terbuka (open interview), yaitu member kesempatan kepada para calon
berbicara mengenai pekerjaan, kehidupan dan tujuan mereka. Para profesional terlatih
cenderung memakai pendekatan ini ketika melakukan penilaian eksekutif, tetapi
kebanyakan pewawancara biasanya mengalami kesulitan memilah data dari informasi
yang umum.
BAB XIII
ETIKA DAN KODE ETIK

1. Sebutkan kode etik dalam wawancara!


a. Persetujuan responden
Wawancara dilakukan sepersetujuan respon den, secara lisan atau tertulis.
Persetujuan didapatkan di awal wawancara.
b. Hak untuk dijaga kerahasiaan data
Responden berhak untuk dilindungi identitas dan informasi dirinya, termasuk
masalah yang dimilikinya. Termasuk dalam proses konseling, konselor tid ak
boleh menunjukkan identitas dan masalah yang dimilikinya kepada orang lain
(termasuk orang tua klien), ataupun kepada sesame konselor untuk meminta
pertimbangan. Seandainya memang perlu dilakukan tetap meinta persetujuan
klien.
c. Perlindungan dari celaka fisik dan emosi
Responden berhak untuk mendapatkan perlindungan dari celaka secara fisik dan
emosi, baik selama wawancara berlangsung maupun efek dari pasca wawancara.
d. Hak untuk mengetahui apa yang akan digali
Pewawancara harus mengatakan informasi apa ya ng hendak digali dari orang
yang diwawancarai. Kecuali untuk penelitian yang bersifat partisipan, dalam
penelitian yang bersifat non partisipan pewawancara harus menyebutkan identitas
diri, tujuan wawancara dan informasi apapun yang nantinya membentuk rapport
selama proses wawancara.
e. Kejujuran laporan wawancara
Responden berhak mendapatkan laporan seperti apa adanya, tanpa dikotori oleh
pendapat dan penilaian pewawancara.
f. Pemakaian alat bantu
Penggunaan alat Bantu seperti tape recorder, kamera video, mikrofon dan lain-
lain, harus sepersetujuan responden.
2. Apa yang dimaksud prinsip konfidensialitas dalam sembilan pokok prinsip-
prinsip etika dalam asesmen?
Perlindungan atas informasi mengenai seseorang yang telah didapat psikolog dari
proses mengajar, praktik, atau investigasi merupakan kewajiban utama psikolog.
Informasi semacam itu tidak dikomunikasikan kepada orang lain, jika memang tidak
penting.
3. Apa yang termasuk dalam standar moral dan hukum pada Sembilan pokok
prinsip-prinsip etika dalam asesmen?
Dalam hal perilaku yang menyangkut moral dan etik, serta legal, psikolog
mengakuinya sebagai masalah pribadi yang sama dengan warga lainnya.
4. Apakah singkatan APA?
American Psychological Association
5. Apa yang dimaksud:
- Code of conduct? (Pedoman Perilaku) adalah merupakan kode atau aturan atau tata
tertib 
- Orang-orang yang tergolong “sub” atau “ab”?
- Kompetensi?
Kompetensi mengandung pengertian pemilikan pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan yang dituntut oleh jabatan tertentu (Rustyah, 1982). Kompetensi
dimaknai pula sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang
direfleksikan dalam kebiasaan berfikir, dan bertindak. Kompetensi dapat pula
dimaksudkan sebagai kemampuan melaksanakan tugas yang diperoleh melalui
pendidikan dan/atau latihan (Herry, 1998). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kompetensi adalah kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan atau memutuskan
sesuatu hal.

Anda mungkin juga menyukai