KAJIAN PUSTAKA
yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam
dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja
dimaksud dengan laporan keuangan adalah suatu hasil dari apa yang telah
dikerjakan selama beberapa waktu untuk mengetahui hasil dari apa yang
1
Kasmir, 2017, Analisis Laporan Keuangan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, hal 7
2
Irham Fahmi, 2018, Analisis Laporan Keuangan, Alfabeta, Bandung, hal 2
7
8
suatu periode
1. Neraca
3
Kasmir, 2017, Analisis Laporan Keuangan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, hal 11
9
terhadap kas.
1. Kreditur
2. Investor
4
Ibid, hal 28
10
3. Akuntan Publik
4. Karyawan Perusahaan
berkeluarg.
5. Bapepam
6. Konsumen
dibagi dua yaitu ada yang dimaksud dengan konsumen actual dan
konsumen potencial.5
pos yang terdapat di laporan keuangan seperti neraca, Laba/Rugi Dan Arus
5
Irham Fahmi, 2018, Analisis Laporan Keuangan, Alfabeta, Bandung, hal 30-33
6
Kasmir, 2017, Analisis Laporan Keuangan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, hal 104
7
Wiratna Sujarweni, 2017, Manajemen Keuangan, Pustaka Baru Press,Yogyakarta, hal 109
12
tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah
kekurangan perusahaan.
saat ini.
1. Rasio Profitabilitas
mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu. Rasio ini
lain :
8
Kasmir, 2017, Analisis Laporan Keuangan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, hal 10
9
Fahmi, Irham, 2018. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta, Bandung, hal 68
13
tahun sekarang.
sendiri.
Penjualan Bersih
Penjualan Bersih
10
D. Agus Harjito, Martono 2018. Manajemen Keuangan Ekonisia, Yogyakarta, hal 60
14
2. Rasio Aktivitas
sehari – hari.
periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini
11
D. Agus Harjito, Martono 2018. Manajemen Keuangan Ekonisia, Yogyakarta, hal 61
15
gudang.
persediaan12.
Rata-rata Persedian
12
D. Agus Harjito, Martono 2018. Manajemen Keuangan Ekonisia, Yogyakarta, hal 58
16
Total Aktiva
standarnya yaitu13 :
suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan
13
Peraturan Menteri Negara Kipersi dan Usaha Kecil Menengah RI Nomor
06/Per/M.KUKUM/V/2006 Tentang Standar Rasio Keuangan Koperasi Menengah
14
Irham Fahmi, 2018, Analisis Kinerja Keuangan, Alfabeta, Bandung, hal2
17
b. Melakukan perhitungan.
grafik.
yang ditemukan.
yang dihadapi maka dicarkan solusi guna memberikan suatu input atau
masukan agar yang menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat
terselesaikan.15
15
Ibid, hal 3-4
19
desa.
2. Modal bersama yakni bersumber dari desa sebesar 51% dan dari
atau andil).
4. Untuk bidang yang dipilih bagi badan usaha desa disesuaikan dengan
masyarakat
16
Wiratna Sujarweni, 2019, Akuntansi BUMDes, Pustaka Baru Press, Yogyakarta, hal 7
20
1. Transparansi (Transparency)
kepentingan.
2. Akuntabilitas (accounntabbility)
secara transparan dan wajar. Untuk itu perusahaan harus dikelola secara
kepentingan lain.
3. Responsibilitas (Responsibility)
17
Ibid, hal 8
21
4. Independensi (Independecy)
kunci penentu
keberhasilan usaha
18
Ibid, hal 31
22
disebabkan karena
BUMDes tidak
memiliki kaitan
sangat
mempengaruhi
keberlanjutan usaha.
Keterkaitan ini
bagaikan sebuah
BUMDes akan
terpengaruh, (2).
Keberlanjutan
BUMDes sangat
dipengaruhi oleh
usaha. BUMDes
yang menjalankan
23
bisnis internal
(melayani kebutuhan
warga setempat
(seperti kebutuhan
pokok, persewaan
jangkauan dan
berskala lokal,
umumnya
menghadapi risiko
yang rendah
sehingga bisa
berkelanjutan.
BUMDes yang
tumbuh dari
berkelanjutan
ketimbang BUMDes
intervensi
karena kearifan
dengan kekayaan
modal politik,
merupakan faktor
yang sangat
berpengaruh
dan keberlanjutan
BUMDes.
2 Purnama Analisis Kinerja Rasio Hasil penelitian
pelatihanpelatihan
manajemen dan
administrasi untuk
25
pengurus juga
dilakukan
pengawasan dari
pihak di Badan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
(BPMD),
standar pelayanan
namun memiliki
wibawa,
batasan-batasan
serta mampu
mencari solusi
kasus.
3 Kadek Analisis Kinerja Rasio penelitian
menunjukkan (1)
Yudha Kinerja Keuangan
kinerja keuangan
Sutardi, Keuangan
badan usaha milik
Made Arie Badan desa dalam proses
penyaluran kredit
Wahyuni, Usaha Milik
Desa Tajun tahun
Ni Kadek Desa
2011 sampai tahun
26
penyaluran kredit
efektif yaitu (a)
memberikan
nasabah desa lain
mencari kredit
dengan jaminan
yang sesuai, (b)
menyederhanakan
proses penyaluran
kredit, (c)
memberikan
kelonggaran didalam
pembayaran pokok
maupun bunga
kredit.
Kinerja merupakan hasi dari kerja, baik secara kualitas maupun kuantitas
jawab yang telah dibebankannya. Maka dari itu perlu dilakukannya pengukuran
analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah
28
yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu
periode tertentu.
pengambilan keputusan dimasa yang akan datang. Selain itu laporan keuangan
Gambar
1. Ach. Qosjim(2017)
Pendapatan BUMDes
Analisis kinerja
Payungagung mengalami naik
BUMDes di
BUMDes diatur dalam turun dari Tahun 2018-2019
Kabupaten Lumajang
UU No. 32 tahun 2004 2. Purnama Sari dan Sri
tentang Pemerintahan Wahyuni Ummur
Daerah dan Peraturan (2019)
Pemerintah (PP) No. 72 Analisis Kinerja Keuangan Analisis Kinerja
Tahun 2005 tentang Desa. BUMDes Payungagung Tahun Badan Usaha Milik
2018-2019 Desa (Bumdes) di
Desa Pohuwato
Kabupaten Pohuwato
3. Kadek Yudha
Analisis Rasio keuangan yang Sutardi, Made Arie
digunakan di BUMDes Payungagung : Wahyuni,Ni Kadek
Sinarwati (2017)
1. Rasio Profitabilitas Analisis Kinerja
2. Rasio Aktivitas Keuangan Badan
Milik Desa
(BUMDes) Dalam
Proses Penyaluran
Kinerja Keuangan BUMDes
Kredit Desa
1. Sangat Baik
2. Baik
3. Cukup Baik
4. Kurang Baik
5. Tidak Baik