PILIHAN GANDA
PSI.KEPRIBADIAN I (SESI I)
8. Sifatnya tetap selama hidup, cenderung tidak mengalami perkembangan karena sangat
dipengaruhi oleh faktor genetik atau hereditas, adalah pengertian dari :
a. Watak d. Karakter
b. Sifat e. Temperamen
c. Kepribadian
9. Membaca kepribadian seseorang dengan asumsi bahwa segala gerakan yang digoreskan
merupakan ekspresi dari jiwa, disebut :
a. Chirologi d. Phrenologi
b. Palmistry e. Physiognomi
c. Grafologi
10. Bahwa seluruh tingkah laku didorong oleh penyebab-penyebab dari dalam diri manusia
itu sendiri dan sebagian besar tidak disadari, adalah pendapat dari :
a. Freud d. Kretschmer
b. Spranger e. Galenus
c. G. Ewald
11. Respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus yang sama pula, adalah
pengertian dari :
a. Character d. Habit
b. Temperament e. Personality
c. Traits
12. Usaha prailmiah yang dapat mendeskripsikan kepribadian seorang individu berdasarkan
sidik jarinya, adalah :
a. Chirologi d. Palmistry
b. Grafologi e. Astrologi
c. Daktiloskopi
13. Tokoh yang menyatakan bahwa kepribadian ditentukan oleh 3 (tiga) macam keadaan
jiwa, yaitu temperamen, posodynie dan daya susila, adalah :
a. Enselhans d. Kretschmer
b. J. Bahnsen e. Sigmund Freud
c. G. Ewald
14. Yang dimaksud dengan ketabahan manusia dalam menderita yang ditandai dengan
sikap optimis maupun pesimis, adalah definisi dari :
a. Posodynie d. Watak
b. Karakter e. Temperament
c. Emosionalitas
22. Fenomena Oedipus complex dan Electra complex muncul pada tahap …………..pada
tahapan psikoseksual
a. Laten d. Anal
b. Oral e. Genital
c. Falik
23. Bentuk tubuh atletis, piknis, displastis dan leptosome adalah pembagian manusia atas
dasar bentuk tubuhnya, yang dikemukakan oleh :
a. W.H. Sheldon d. Kretschmer
b. Enselhans e. Allport
c. Spranger
24. Menikmati kehidupan secara pasif tetapi mengeluarkan ekspresinya secara aktif,
individualisme serta hubungan dengan orang lain kurang kekal dan yang paling penting
pada manusia tipe ini adalah keindahan, adalah ciri dari tipe manusia …………….dari
Eduard Spranger
a. Manusia agama d. Manusia estetis
b. Manusia sosial e. Manusia ekonomi
c. Manusia kuasa
25. Seorang individu yang mengatakan “Dia membenci saya’ sebagai pengganti dari “Saya
membenci dia”, menurut Freud tindakan yang dilakukan oleh individu itu, disebut juga
dengan :
a. Proyeksi d. Reaksi Formasi
b. Sublimasi e. Denial
c. Represi
26. Rasa malu, rasa takut mendapat sanksi dan rasa berdosa, menurut Freud adalah contoh
dari :
a. Neurosis d. Paranoia
b. Mekanisme pertahanan diri e. Kecemasan moral
c. Refleksi diri
27. Seseorang berusaha sekuat mungkin untuk melupakan dorongan yang harus dipuaskan
sebagai sesuatu yang tidak pernah ada, dan menyalurkan dorongan tersebut ke aspek
lain yang lebih dapat diterima secara sosial, disebut juga dengan :
a. Sublimasi d. Reaksi Formasi
b. Proyeksi e. Regresi
c. Represi
28. Hubungan ibu dan bayi yang baik akan meletakkan dasar ……….. pada orang lain dan diri
sendiri.
a. Harapan d. Kepercayaan
b. Kehendak e. Solidaritas
c. Tujuan
29. Menuntut pasien mengatakan segala sesuatu yang muncul dalam kesadarannya dengan
leluasa dan peran terapis adalah pasif dan mendengarkan, merupakan metode dari :
a. Konseling d. Asosiasi bebas
b. Terapi bicara e. Analisa mimpi
c. Asosiasi kata
30. Tokoh yang menyatakan bahwa kepribadian seorang manusia di pengaruhi oleh alam
semesta, seperti : tanah, air, udara dan api, adalah :
a. Galenus d. Hipocrates
b. G. Ewald e. Wolfgang
c. Eduard Spranger
31. Dua tipe temperamen kegiatan yang dikemukakan oleh Immanuel Kant, adalah :
a. Sanguinis dan phlegmatic d. Choleris dan sanguinis
b. Choleris dan melancholis e. Choleris dan phlegmatis
c. Sanguinis dan melancholis
32. Komponen kepribadian yang berproses menghindari rasa sakit dengan halusinasi dan
penglihatan-penglihatan psikotik, adalah :
a. Id d. Self
b. Ego e. Tipologi
c. Super ego
33. Antara mengembalikan dompet yang ditemukan di jalan kepada pemiliknya atau tidak
mengembalikannya karena menganggap itu adalah kesalahan dari si pemilik dompet
yang ceroboh, menimbulkan konflik antara aspek kepribadian …….
a. Id dan Ego d. Id dan Super ego
b. Ego dan Super ego melawan Id e. Ego dan Super ego
c. Id dan Ego melawan Super ego
34. Perkembangan psikoseksual pada tahap oral, bermula pada anak berusia :
a. 1-3 tahun d. 6-8 tahun
b. 3-5 tahun e. 1-2 tahun
c. 0-1 tahun
1. Apakah yang saudara ketahui mengenai insting? Jelaskan dan berikan contohnya.
insting adalah kemampuan berbuat sesuatu yang dibawa sejak lahir yang dituju pada
pemuasan dorongan-dorongan nafsu dan dorongan lain. Insting bisa disebut juga naluri
atau garizah. Insting juga dapat diartikan sebagai pola tingkah laku yang bersifat turun
temurun yang dibawa sejak lahir tanpa pengalaman sebelumnya atau tanpa tujuan yang
mendasar seperti pada hewan misalnya terdapat insting pembuatan tempat tinggal yang
khas, mendapat dan menyimpan serta mencernakan makanannya yang mungkin bisa
dimanfaatkan pada musim hujan. Contoh pada manusia, saat kita melihat hal yang kita
takuti kita pasti langsung lari menjauhi hal tersebut.
2. Jelaskan dinamika Id, Ego dan Super ego dari Sigmund Freud pada contoh : Lapar
pada saat merasakan lapar ketika sedang berada diruang kelas saat menerima materi
(id), superego bekerja dengan memberi pertimbangan untuk tidak makan, dan ego
yang bertindak dan memutuskan.
3. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan manusia agama, manusia kuasa dan
manusia sosial, serta berikan satu contoh nyata dari masing-masing tipe manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
Manusia Agama
Bagi mereka yang paling penting dalam hidup adalah mengabdi kepada Tuhan. Mereka selalu
ingin berbuat kebajikan terhadap orang lain serta melaksanakan ajaran agamanya
semaksimal mungkin. Merekan senantiasa mengamalkan ajaran agamanya dalam setiap
perilaku di hidupnya.
Manusia Kuasa
Dorongan yang ada pada orang dalam tipe ini adalah mengejar kekuasaan dan berkuasa atas
manusia lainnya. Orang lain bagi manusia tipe ini hanyalah sebagai objek kekuasaan.
Perwujudan dari sikap politik ini bisa berupa keinginan untuk lepas dari kekuasaan orang lain,
bebas dari paksaan dan tuntutan otoritas. Seringkali bisa terjadi manipulasi keadaan demi
suatu tujuan politik yang terselubung. Hal ini sering menyulitkan untuk membedakan suatu
tingkah laku apakah didasari oleh nilai sosial atau nilai politik.
Manusia sosial
Manusia dengan tipe sosial memiliki sifat suka mengabdi dan berkorban untuk orang lain.
Bagi orang ini, nilai-nilai sosial adalah hal yang paling berpengaruh dalam jiwanya. Mereka
senang bergaul, suka bekerja sama dalam menyelesaikan masalah dan suka membantu orang
lain terutama yang mengalami kesulitan.