Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA

PESERTA DIDIK

PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

Mata pelajaran : Matematika

Sekolah : SMA N 6 Kota Bengkulu

Kelas/ Semester : X/1

Materi Pokok : Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel

Alokasi Waktu : 35 menit

Nama Kelompok:

1. Anggun puspita

2.Nayla pradya paramita

3.Jonery emdinta ginting

4.Tanzil aziz yudistian


Kelas :
X
Oleh: Diah Sawitri
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.3 Menjelaskan dan menentukan 3.3.1 Membuat model matematika dari


penyelesaian sistem pertidaksamaan permasalahan pertidaksamaan linier dua
dua variabel (linier- linier) variabel yang disajikan
4.3 Menyajikan dan menyelesaikan 3.3.2 Menyimpulkan langkah
masalah yang berkaitan dengan sistem penyelesaian dalam pertidaksamaan dua
pertidaksamaan dua variabel (linier- variabel
linier) 4.3.1 memecahkan permasalahan yang
berkaitan dengan pertidaksamaan linier
dua variabel.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran daring ini, siswa diharapkan dapat:
1. Membuat model matematika dari permasalahan pertidaksamaan linier dua
variabel yang disajikan
2. Menyimpulkan langkah penyelesaian dalam pertidaksamaan dua variabel
3. Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan pertidaksamaan linier dua variabel

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD

Petunjuk:

1. Bacalah LKPD yang diberikan dengan cermat dan tanyakan jika ada
yang kurang jelas
2. Diskusikanlah LKPD ini bersama kelompokmu
3. Tuliskan jawabanmu sesuai perintah yang tertera
4. LKPD tetap dikerjakan secara individu dan kemudian dikumpulkan
berdasarkan waktu yang sudah ditetapkan
Orientasi Siswa Pada Masalah

Ayo Mengamati

Perhatikan dan amati permasalahan di bawah ini!

Dimas berbenlanja di toko peralatan sekolah dengan uang Rp 250.000,00.


Ternyata harga setiap barang yang ada di toko tersebut telah tersedia di data harga
barang, sehingga Dimas dapat memperkirakan peralatan sekolah apa yang ia sanggup
beli dengan uang tersebut. Berdasarkan daftar harga tersebut, jika Dimas membeli 2
kotak pena dan 3 buku maka ia masih mendapatkan uang kembalian. Dapatkah kamu
memodelkan harga belanjaan Dimas dan membuat grafik penyelesaiannya?

Apa saja yang kalian ketahui dari permasalahan di atas? Tuliskan pada kotak di bawah ini!

Dengan memisalkan harga Kotak pena= X dan harga buku y, maka permasalahan di atas dapat
dimodelkan sebagai berikut: Dimas membeli 2 Kotak pena dan 3 buku dan mendapatkan uang
kembalian mempunyai arti 2x + 3y < 250.000

MENGORGANISASIKAN SISWA UNTUK BELAJAR

Ayo Menanya
Lihat kembali PPT yang sudah dibagikan dan kemudian lihat langkah apa yang
harus dilakukan dalam mencari penyelesaian dari permasalahan di atas? Diskusikan
dengan teman sekelompokmu kemudian tulislah hasil diskusi kalian pada kotak di bawah
ini!

berbeda dengan penyelesaian dari persamaan linear dua variabel yang berupa himpunan
pasangan titik titik atau jika digambar grafiknya akan berupa garis lurus penyelesaian
pertidaksamaan linear dua variabel berua daerah penyelesaian. Hal ini karena pada soal
cerita kita dituntut untuk mampu menyusun sendiri sistem persamaan atau pertidaksamaan
linear yang sesuai dengan cerita untuk kemudian ditentukan himpunan penyelesaiannya.
Jika sebelumnya rumus matematika dasar telah memberikan pembahasan materi mengenai
sistem persamaan linear dua variabel untuk melengkapi materi pelajaran matematika yang
ada di sma maka untuk postingan kali ini dihadirkan materi lanjutan mengenai sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Persamaan linear dua variabel. Pertidaksamaan linear
dua variabel. Pisahkan variabel x diruas tersendiri terpisah dari konstanta.

MEMBANTU PENYELIDIKAN MANDIRI DAN KELOMPOK

Menalar dan Mencoba

a. Buatlah model matematika dari permasalahan awal di atas

Isilah titik-titik di bawah ini!

Misalkan: kotak pena = x dan buku = y

Dimas membeli 2 kotak pena dan 3 buku, sehingga menjadi : 2 x+3 y

Dari pembelian tersebut Dimas masih mendapatkan kembalian. Artinya pembelian Dimas
kurang dari Rp 250.000,00. Maka model matematikanya:

2 x+3 y <250.000

Catatan: tanda ¿∗¿ diisi dengan tanda pertidaksamaan pilih ¿ ,>, ≤ atau≥ sesuaikan dengan
permasalahan di atas

b. Buatlah grafik penyelesaiannya

Isilah titik-titik di bawah ini!

1. Ubahlah pertidaksamaan yang telah kalian buat di atas (bagian a) menjadi persamaan
dengan mengganti tanda pertidaksamaannya dengan (=), sehingga persamaan yang di
dapat:

2 x+3 y <250.000

2. Tentukan titik potong dari persamaan di atas terdahap sumbu –x (misalkan y=0 ¿

2 x+3 y =250.000

2 x+3 ( … )=250.000

2 x+ …=250.000
2 x=250.000−…
2 x=…

x=
2

x=…

Jadi titik potong terhadap sumbu-x : ( x ,0)=(… , 0)

3. Tentukan titik potong dari persamaan di atas terdahap sumbu –y (misalkan x=0 ¿

2 x+3 y =250.000

2(…)+3 y=250.000
…+3 y =250.000
3 y=250.000−…
3 y=…


y=
3

y=…

Setelah ini buatlah grafik kartesius pada buku atau kertas kalian, kemudian
ee masukan titik potong terhadap sumbu- x dan sumbu-y yang kalian dapat pada
koordinat kartesius lalu hubungkan kedua titik itu dengan sebuah garis.

Catatan: jika tanda pertidaksamaan yang kalian dapat diawal ¿ atau >¿ maka garis yang
menghubungkan titik potong dibuat putus- putus, jika tanda pertidaksamaan ≤ atau ≥,
maka garisnya utuh (tidak putus- putus)

c. Tentukanlah daerah penyelesaian dari pertidaksamaan melalui grafik yang telah


kalian buat!

Lihat tanda pertidaksamaan yang telah kalian buat kembali. Jika tanda
pertidaksamaannya ¿ atau≤ maka arsirlah daerah dibawah garis dan jika tanda
pertidaksamaanya ¿ atau ≥ maka arsirlah daerah diatas garis. Arsir pada grafik yang
telah kalian buat.

c.1 Ingat bahwa daerah yang negatif tidak diarsir. Mengapa?


Foto dan masukkan grafik yang telah kalian buat serta jawaban pertanyaan c.1
pada kotak di bawah ini!

MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN HASIL

Lihatlah kembali hasil pengerjaan LKPD kalian di atas, apakah sudah sesuai dengan
perintah yang diberikan. Jika belum perbaiki terlebih dahulu.

MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PROSES


PEMECAHAN

Menyimpulkan

Apa kesimpulan yang kalian dapat dari pengerjaan permasalahan LKPD ini?

Anda mungkin juga menyukai