NIM : 180341617552
Kelas : Offering C-C 2018
Tugas 1 Pertemuan 5
Analisis Pendekatan Mikroevolusi
3. Mutasi
Mutasi didefinisikan sebagai perubahan dalam susunan atau struktur materi
genetik suatu organisme. Perubahan susunan materi genetik DNA yang terjadi pada
gamet akan mengubah gene pool populasi dengan menggantinya dengan alel yang
telah mengalami mutasi. Dalam hal ini dapat diamati misalnya yaitu mutasi pada
bunga yang menyebabkan perubahan warna pada bunga tersebut, dalam hal ini
diketahui suatu bunga memiliki alel aa yaitu sebagai alel (fenotip) yang membawa
sifat bunga berwarna putih, serta alel AA yang membawa sifat bunga berwarna
merah. Dimisalkan suatu mutasi menyebabkan perubahan warna bunga dimana alel aa
(putih) menjadi alel dominan AA (merah), sehingga menyebabkan penurunan
frekuensi alel a dan meningkatkan frekuensi alel A yang mengarah pada perubahan
warna bunga menjadi merah. Perubahan frekuensi alel karena mutasi seringkali baru
terlihat setelah beberapa generasi (bahkan hingga ratusan generasi), terutama apabila
mutasi terjadi dari alel dominan menjadi resesif.
4. Perkawinan Tidak Acak
Perkawinan tidak acak merupakan perkawinan yang terjadi antara individu
yang masih memiliki hubungan dekat. Perkawinan acak menyebabkan distribusi alel
yang tidak acak pada individu. Perkawinan tidak acak disebabkan oleh banyak faktor,
tetapi sangat jarang terjadi. Beberapa faktor yang menyebabkan perkawinan tidak
acak antara lain sebagai berikut:
a. Inkompatibilitas, yaitu kondisi tidak dapat terjadinya fertilisasi meskipun
masing-masing memiliki alel yang sama
b. Perbedaan atau kesenjangan umur organ reproduksi
c. Adanya musim kawin, sehingga menyebabkan persaingan untuk
memperoleh pasangan; kondisi ini umumnya terjadi pada hewan
d. Letak organ reproduksi yang menyebabkan kesulitan terjadinya fertilisasi
e. Adanya naluri untuk memilih pasangan sesuai dengan keinginannya
5. Seleksi Alam
Seleksi alam menekankan pada proses evolusi berdasarkan kemampuan
adaptasi suatu organisme, dimana organisme yang mampu beradaptasi akan dapat
bertahan hidup dan mewariskan sifat ke generasi selanjutnya, sementara yang tidak
mampu beradaptasi akan terseleksi, dalam hal ini mati/punah. Seleksi alam akan
mempertahan kan genotip yang baik dalam populasi. Seleksi alam dapat
menyebabkan perubahan frekuensi gene pool.
Daftar Rujukan
Reece, J. B., dan Campbell, N. A. 2011. Campbell Biology Ninth Edition. Boston: Benjamin
Cummings Pearson Education.