Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gracia Filia Mulyono

NIM : 180341617552
Kelas : Offering C-C 2018

Tugas 2 Pertemuan 4
Mencari dan membuat resume macam-macam radioaktif, waktu paruhnya, dan dapat
dipakai untuk menghitung umur fosil sampai berapa lama

Terdapat beberapa macam radioaktif yang dapat digunakan untuk menghitung umur
14
suatu fosil. Salah satu yang cukup banyak dan mudah digunakan yaitu radioaktif C, yang
14
memiliki waktu paruh 5.730 tahun (Anonim, 2020). Tetapi radioaktif C hanya dapat
digunakan untuk mengukur umur suatu fosil sampai dengan kurang dari 60.000 tahun saja
14
(Anonim, 2020). Metode menghitung umur suau fosil menggunakan radioaktif C disebut
dengan radiocarbon dating (Anonim, 2020).
Untuk mengukur umur suatu fosil yang mencapai ratusan ribu hingga jutaan tahun
digunakan metode lain salah satunya yaitu K-Ar (potassium-argon) dating. Potassium (40K)
memiliki waktu paruh 1,3x109 tahun, dan dapat digunakan untuk mengukur umur suatu fosil
pada rentang usia 1.000 sampai dengan jutaan tahun (Peppe dan Deino, 2016). Selanjutnya,
dikenal metode penanggalan fosil lain yang cukup umum digunakan, yang dikenal sebagi
Uranium-Lead. Uranium (238U) memiliki waktu paruh yaitu 4,5x109 tahun dan dapat
digunakan untuk mengukur umur suatu fosil sampai dengan 10.000 hingga jutaan tahun
(Peppe dan Deino, 2016).
Beberapa macam radioisotope lainnya diantaranya adalah Thorium-232 yakni
memiliki waktu paruh 14 miliar tahun dan dapat digunakan untuk menghitung umur suatu
fosil dengan rentang waktu 100.000 sampai dengan 1 milyar tahun. Rubidium-87 yakni
memiliki waktu paruh 49 miliar tahun dan dapat digunakan untuk menghitung umur suatu
fosil dengan rentang waktu 100.000 sampai dengan 1 milyar tahun. Kalium-40 yakni
memiliki waktu paruh 1,25 miliar tahun dan dapat digunakan untuk menghitung umur suatu
fosil sampai dengan 160.000 tahun. Rhenium-187 yakni memiliki waktu paruh 4,3x109 tahun
dan dapat digunakan untuk menghitung umur suatu fosil dengan rentang waktu 4x10 7 tahun.
Hidrogen-3 yang memiliki waktu paruh relatif singkat yaitu 12,3 tahun dan dapat digunakan
untuk menghitung umur suatu fosil dengan rentang waktu 1 sampai dengan 100 tahun.
Referensi :
Anonim. 2020. Carbon Dating and Estimating Fossil Age. (Online),
(https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Introductory_and_General_Biology/Book
%3A_General_Biology_(Boundless)/18%3A_Evolution_and_the_Origin_of_Spe
cies/18.5%3A_Evidence_of_Evolution/18.5D
%3A_Carbon_Dating_and_Estimating_Fossil_Age) diakses pada
Ansto. 2020. Nuclear Facts: What Are Radioisotopes?. (Online),
(https://www.ansto.gov.au/education/nuclear-facts/what-are-radioisotopes)
diakses pada 6 Oktober 2020.
Grupen, C. 2020. A Table of Frequently Used Radioisotopes. (Online),
(https://cds.cern.ch/record/1309915/files/978-3-642-02586-
0_BookBackMatter.pdf) diakses pada 6 Oktober 2020.
Peppe, D. J., dan Deino, A. L. 2016. Dating Rocks and Fossils Using Geologic Methods.
(Online), (https://www.nature.com/scitable/knowledge/library/dating-rocks-and-
fossils-using-geologic-methods-107924044/) diakses pada 7 Oktober 2020.
.

Anda mungkin juga menyukai