Anda di halaman 1dari 1

Nama : Gracia Filia Mulyono

NIM : 180341617552
Kelas : Offering C-C 2018

Tugas 1 Pertemuan 4 : Mencari Rumus dan Aplikasinya untuk Mengukur Umur Fosil

Mengetahui umur suatu fosil secara garis besar dapat dilakukan melalui du acara,
yaitu penentuan relative dan penentuan absolut. Penentuan relative merupakan metode
penentuan umur suatu fosil berdasarkan kedalaman tanah atau batuan dimana fosil tersebut
ditemukan, semakin dalam lapisan tanah atau batuannya maka fosil yang ditemukan memiliki
usia yang semakin tua. Penentuan absolut merupakan penentuan umur suatu fosil melalui
perhitungan menggunakan rumus berdasarkan prinsip peluruhan suatu radioaktif. Salah satu
unsur radioaktif yang sering digunakan yaitu C-14 yang memiliki waktu paruh 5.730 tahun.
Untuk menghitung umur suatu fosil dapat digunakan rumus sebagai berikut:
2 N0
t=T × ❑log
Nt
Keterangan:
t : umur fosil (waktu yang telah terlewat terhitung sejak suatu organisme mati)
T : waktu paruh
N0 : kadar unsur radioaktif (dalam hal ini C-14) di atmosfer
N(t) : kadar unsur radioaktif (dalam hal ini C-14) yang terdapat pada fosil (sampel)

Dalam aplikasinya, dimisalkan ditemukan suatu fosil dengan kadar C 14 sebesar 10-14,
maka dapat diketahui umur fosil tersebut melalui perhitungan sebagai berikut:
N0
t=T × ❑2log
Nt

2 10−12
¿ 5730 × log −14

10
¿ 5730 ×664 4
¿ 38.070 tahun
Sehingga diperoleh bahwa umur suatu fosil yang ditemukan tersebut adalah 38.070 tahun.

Anda mungkin juga menyukai