Anda di halaman 1dari 2

Menurut Ahrens & Iris

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana dan mengapa penyakit terjadi pada
kelompok orang yang berbeda.

Menurut Omran

Epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan kesehatan penyakit dan
perubahan pada penduduk, beitu juga determinanya dan akibat akibat yang terjadi pada
kelpmpok penduduk.

Secara garis besar, definisi-definisi tentang epidemiologi tersebut memiliki persamaan


satu dengan yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang distribusi dan determinan penyakit atau masalah kesehatan pada kelompok
manusia serta mempelajari bagaimana suatu penyakit terjadi dan meneliti upaya preventif
maupun upaya mengatasi masalah tersebut.

Beberapa definisi epidemiologi tersebut memberikan gambaran kepada kita bahwa


penyakit yang terjadi pada populasi manusia tidak terjadi dan terdistribusi begitu saja secara
acak. Masalah kesehatan atau penyakit yang terjadi pada manusia memiliki factor penyebab dan
factor pencegahan yang dapat diidentifikasikasiakn melalui suatu pengamatan yang sistemis
yang berdasarkan pada 3 komponen epidemiologi yaitu :

1. Distribusi (penyebaran masalah kesehatan dalam populasi )


Penyebaran masalah kesehatan ini mengarah kepada pengelompoka masalah kesehatan
menurut suatu keadaan tertentu yaitu menurut ciri ciri manusia (person), menurut tempat
(place) dan menurut waktu (time). (Hidayani , 2020) Sehingga dalam praktiknya seorang
epidemiologi dalam mengamati suatu masalah kesehatan perlu mempertanyakan siapa
yang terjangkit ? (orang) , kapan terjadi ? (time ) dan dimana terjadi (place). Distribusi
tersebut disajikan secara kuantitatif menggunakan nilai rate, rasio dan proporsi sehingga
memudahkan penerima informasi untuk mengetahui serta membandingkan besaran
masalah kesehatan pada tiap kelompok populasi. (Nangi, M. 2019). 
2. Determinan (factor penyebab/factor yang mempengaruhi)
Menurut Nangi, M. G (2019) Determinan mengarah kepada factor penyebab dari suatu
masalah kesehatan baik yang menjelaskan frekuensi, penyebaran ataupun menjelaskan
penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Untuk menentukan besaran masalah
kesehatan dengan tepat beberapa langkah yang harus dilakukan :
a. Pertama , Merumuskan hipotesa tentang penyebab suatu masalah kesehatan
b. Melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun
c. Menarik kesimpulan dari pengujian hipotesa tersebut
3. Frekuensi adalah factor penting dalam mendefinisikan epidemiologi. Frekuensi mengarah
kepada besarnya masalah keshetaan yang terdapat pada sekelompok manusia. Untuk
dapat mengetahui frekuensi suatu masalah kesehatan dengan tepat ada 2 hal pokok yang
harus dilakukan yaitu : menemukan masalah kesehatan dan melakukan pengukuran atas
masalah kesehatan yang ditemukan tersebut. (Hidayani , 2020).

Sumber :
1. Hidayani, W. R. (2020). Epidemiologi. Deepublish.
2. Nangi, M. G., Yanti, F., & Lestari, S. A. (2019). Dasar Epidemiologi. Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai