Anda di halaman 1dari 2

PERSYARATAN LABORATORIUM

1. Dinding :

 Laboratorium harus benar-benar terpisah dari daerah luar (dibatasi dengan empat
dinding); antara lain untuk melokalisasi tumpahan bahan kimia berbahaya (bila terjadi
kecelakaan), dan mencegah personil dari luar memasuki daerah dimana sedang
dilakukan aktivitas yang berbahaya

 Dinding terbuat dari tembok semen, batu bata, blok semen permanen warna terang,
menggunakan cat yang tidak luntur.

 Permukaan dinding harus rata agar mudah dibersihkan, tidak lembab, tidak tembus cairan
serta tahan terhadap disinfektan.

 Permukaan dinding yang selalu terkena percikan bahan kimia, dilapisis dengan bahan
kedap bahan kimia dan kedap air setinggi 2 meter dari lantai permukaan dengan
permukaan halus, tidak menaha debu dan berwarna terang.

 Sudut dinding dengan lantai berbentuk lengkung conus agar mudah dibersihkan dan tidak
menyimpan debu atau kotoran.

 Memiliki peralatan khusus untuk menjamin keamanan, seperti pintu-pintu terkunci,


lemari-lemari terkunci. Bilamana diperlukan tersedia tempat penyimpanan mikroba
berbahaya, obat-obat terlarang dan narkoba, bahan-bahan radioaktif dll.

2. Jendela

 Pintu dan jendela dibuat membuka ke arah luar. Jendela memilki tinggi minimal 1 meter
dari lantai.

 Jendela diperlukan sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan yang telah direncanakan
semula.

 Ventilasi disesuaikan dengan penempatan jendela agar sirkulasi udara dalam ruangan
berjalan dengan baik

 Untuk laboratorium yang menangani bahan biologis atau pangan, jendela dan pintunya
dilengkapi peralatan dengan kasa penahan insekta (lalat), tirai, pintu rangkap, dll.

Anda mungkin juga menyukai