Aspek
No
Indikator Soal Penyelesaian Skor berpikir
.
kreatif
1. Mendeskripsikan Mata Dina (titik P) melihat ke cermin. Diketahui: 3 buah kartu pada sebuah cermin datar 6 Orisinal
proses Kartu nomor berapakah yang dapat Ditanya: Kartu nomor berapakah yang dapat dilihat
pemantulan pada dilihat Dina pada cermin dan pada cermin?
cermin datar gambarkanlah pembentukan bayangan Penyelesian:
melalui gambar kartunya.
bc = ef/2
ab = et/2
h = ab+bc = ½(ef+et) = ½H
Jadi, tinggi cermin minimum yang dibutuhkan Miller
untuk dapat melihat seluruh bayangannya adalah ½
dari tingginya.
3. Memeriksa jenis Seorang dokter gigi menginginkan Diketahui: s = 2,20 cm 12 Lancar
cermin yang sebuah cermin yang ketika diletakkan M = 4,5 kali
digunakan pada jarak 2,20 cm dari sebuah gigi, akan Sifat bayangan tegak dan diperbesar
menghasilkan bayangan tegak dengan Ditanya: Jenis cermin?
perbesaran 4,5 kali. Tentukanlah jenis r=?
dan besar radius kelengkungan cermin Penyelesaian:
yang dapat digunakan oleh dokter? - Menentukan jenis cermin yang digunakan melalui
sifat bayangan:
Cermin datar menghasilkan bayangan maya, tegak
dan sama besar. Cermin cembung menghasilkan
bayangan maya, tegak, dan di perkecil. sedangkan
cermin cekung menghasilkan bayangan yang maya,
tegak, dan di perbesar. Sehingga berdasarkan
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa cermin
yang digunakan adalah jenis cermin cekung.
Menggambarkan pembentukan bayangan pada cermin
cekung dengan beberapa posisi benda terlebih dahulu
Benda berada diantara f dan r
r f
r f
s'
M= ||s
s'
4,5= | |2,20
s’ = 4,5 x 2,20 = 9,90 cm
karena bayangan dapat ditangkap oleh layar, maka
bayangan bersifat maya sehingga s’ = -9,90 cm
1 1 1
+ =
s s' f
ss '
f=
s' + s
−21,7800
f=
−9,90+2,20
−21,7800
f= =2,83 cm
−7,70
R = 2 x f = 2 x 2,83 = 5,66 cm
Dari gambar dapat dilihat bahwa benda yang
memiliki bayangan tegak, diperbesar, dan dapat
ditangkap layar adalah pembentukan bayangan pada
cermin cekung. Jadi, jenis cermin yang dapat
digunakan oleh dokter untuk melihat gigi adalah
cermin cekung dnegan radius kelengkungan 5,66 cm.
4. Memeriksa posisi Untuk keamanan, pak Surya memasang Diketahui: 12 Elaborasi
cermin untuk cermin cembung yang mempunyai jari- h = 2,0 m
melihat rak sepatu jari kelengkungan 1,0 m di tokonya. Di h’ = 0,18 m
di dalam toko tokonya terdapat rak sepatu yang r = 1,0 m
tingginya 2,0 m agar bayangan rak sepatu Ditanya:
yang terlihat di cermin memiliki tinggi s=?
0,18 m. Berapakah jarak antara cermin Penyelesaian:
dengan rak sepatu agar rak sepatu dapat
terlihat seluruhnya? h h’
s s’ f
f = -½r = -½(1,0) = -½ m = 0,5 m
h' s'
=
h s
0,18 s '
=
2 s
0,18 s
s' = =0,09 s m
2
Karena pada cermin cembung bayangan bersifat maya
maka s’ = -0,09s m.
1 1 1
+ =
s s' f
fs'
s= '
s −f
(−0,5 )(−0,09 s )
s=
−0,09 s−(−0,5 )
-0,09s2 + 0,5s = 0,045s
-0,09s2 + 0,5s - 0,045s = 0
-0,09s2 + 0,455s = 0
s(-0,09s + 0,455) = 0
−0,0455
s= =5 m
−0,09
s=5 m
Jadi, cermin harus diletakkan 5 m dari rak sepatu.
5. Membuat Zulfa sedang berenang di kolam. Pada Diketahui: 7 Luwes
hipotesis pada saat berada didalam kolam, ia melihat Dari dalam kolam Zulfa melihat
peristiwa kakaknya berdiri di salah satu sisi kolam, kakaknya berdiri di salah satu sisi kolam
pembiasan cahaya lalu ia berenang menuju kakaknya namun dan berniat berenang menuju kakaknya.
ternyata jarak yang ditempuhnya lebih Ditanya:
jauh dari yang dilihatnya tadi. Tanggapan ?
Tanggapilah kejadian tersebut. Penyelesaian:
Mengapa dari dalam kolam kakak terlihat lebih dekat
dari yang sebenarnya?
Hal ini dapat terjadi karena terjadinya pembiasan
cahaya dari dalam air ke udara. Dimana pembiasan ini
dapat terjadi karena adanya perbedaan medium.
udara udara
25o air 60o air
d=15
d sin ( i−r )
t=
cos r
t sin i cos r−cos isin r
=
d cos r
t cos isin r
=sin i−
d cos r
t cos isin r
=sin i−
d √1−sin2 r
t cos i
=sin i−
d √1−sin2 r −i
t cos i
=sin i− 2
d √n /sin 2 i−1
t cos i sin i
=sin i− 2
d √n −sin2 i
t cos i
=1− 2
dsini √ n −sin 2 i
cos i t
=1−
2
√ n −sin 2
i dsini
cos i 2 2 2
( 1−
t
dsini )
=n −sin i
2
cos i
n2 =sin2 i+
( 1−
t
d sin i )
2
cos i
√
n= sin 2 i+
( 1−
t
d sin i
)
cos 30o 2
√
n= sin2 30 o+
( 1−
0,866
2
15 sin30 o
2
)
√
n= 0,25+ ( 1−0,27 )
n=√ 0,25+1,4=1,28
Dengan menggunakan rumus yang telah diperoleh,
maka indeks bias kaca adalah 1,28.
10. Menentukan besar Sudut pembias suatu prisma adalah 45 o. Diketahui: i2 = 45o ; β = 45o ; n=1,56 11 Elaborasi
sudut deviasi Hitung sudut deviasi sinar yang keluar Ditanya: D = ?
pada prisma prisma itu jika sinar datang dengan sudut β = 45o
45o dan indeks bias prisma n=1,56. D?
I = 45o r2
Untuk mendapatkan
i2 = rr11 menggunakan rumus Snellius
sin i 1 n 2 1,56
= =
sin r 2 n 1 1
sin i 1 sin 45 o
sin r 1= = =0,45
1,56 1,56
Untuk mendapatkan i2 menggunakan rumus β = i2 + r1
β = i2 + r1
i2 = β – r1 = 45o - 26,7o = 18,3o
untuk mendapatkan r2 menggunakan rumus Snellius
sin i 2 n 2 1
= =
sin r 2 n 1 1,56
sin r 2=sini 2 x 1,56
Nama :
Kelas :
1. Aldi menyelam dilaut untuk melihat keindahan dasar laut. saat menyelam di
kedalaman, ia merasakan sakit di telinganya semakin ia berenang kedalam lagi
ternyata telinganya terasa semakin sakit sehingga ia memutuskan untuk kembali ke
permukaan laut, saat ia kembali ke permukaan laut. rasa sakit di telinganya itu
berkurang. esoknya aldi berenang di dnau pada kedalaman yang sama saat ia
menyelam di laut. Aldi merasakan sakit yang berbeda saat menyelam di danau dan
dilaut. Telinganya lebih sakit saat ia menyelam di laut. aldi pun merasa bingung,
mengapa ketika menyelam telingnya terasa sakit tetapi saat sesudah sampai ke
permukaan rasa sait tersebut berkurang? mengapa saat menyelam di laut dan di danau
pada kedalaman yang sama mempunyai rasa sakit yang berbeda? upaya apa saja yang
dapat dilakukan untuk mengatasi sakit pada telinga aldi?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Jalan medan – binjai merupakan jalan lintas yang sangat ramai dan rawan macet.
untuk mengurangi kemacetan, pemerintah setempat ingin membuat jalan layang.
Namun pembuatan jalan layang itu sendiri juga dapat menyebabkan kemacetan parah
karena kegiatan infrastrukturnya yang mengganggu kegiatan lalu lintas dibawahnya
dan arus kendaraan tidak mungkin dihentikan. jika kamu merupakan arsitek yang
memimpin pembangunan jalan layang tersebut, cara apa yang kamu lakukan untuk
membuat jalan layang tanpa mengganggu lalu lintas dibawahnya?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Seorang nenek melihat gelang yang diduga emas di pasar. Ia ingin mengambil gelang
tersebut, namun mengurungkan niatnya. Persoalannya gelang emas tersebut belum
tentu merupakan emas murni. Apakah emas tersebut adalah emas murni atau imitasi?
Bagaimana cara mengetahui keaslian emas tersebut?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Madu yang berkhasiat untuk obat dan bahan kosmetik sehingga nilai jualnya
bertambah hal ini membuat sebagian penjual madu mencampurnya dengan bahan lain
untuk memperbesar volume dan massanya. Madu yang palsu tentu berbahaya
terhadap kesehatan para konsumen. Ditinjau dari koefisien kekentalan fluida yang
standar, upaya apa yang anda lakukan untuk membedakan madu yang asli dengan
yang sudah dicampur bahan lain? (koefisien kekentalan madu murni adalah 7,05 x 10-
3 Pa.s sampai 9 x 10-3 Pa.s)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Dua orang gadis yang memiliki massa yang identik menggunakan sepatu yang
berbeda. Gadis A memakai sepatu yang bertapak runcing dan gadis B memakai sepatu
bertapak rata. Saat melewati jalan yang lembab gadis A merasa sedikit sulit untuk
melewati jalan tersebut, sedangkan gadis B melewati jalan tersebut dengan mudah.
Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Kapal selam adalah salah satu transpotasi militer yang bisa digunakan dilaut. Prinsip
kerja kapal selam dimana kapal selam tersebut dapat melayang, tersebut
menggunakan prinsip hukum Archimedes, terapung dan tenggelam di laut. Apa yang
menyebabkan kapal selam bisa melayang, terapung dan tenggelam? Mengapa
demikian?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
7. Ibumu mempunyai usaha ternak ayam, banyak telur yang dijual dari peternakan
tersebut. Akan tetapi banyak pelanggan yang tidak berlangganan lagi karena mereka
mengatakan bahwa banyak telur yang busuk dan pada akhirnya merugikan pelanggan.
Jika ibumu menyuruhmu untuk membuat alat yang dapat memilah telur yang segar
dan yang busuk, buatlah desain alat yang akan kamu buat!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
8. Andi ingin membuat kursi dan meja yang terbuat dari bambu. Ia pergi ke hutan untuk
mencari bambu yang ia butuhkan. Ia menyebrangi sebuah sungai yang luas, tenang
dan tidak dalam. Ada sebuah perahu yang digunakan untuk menyebrangi sungai itu. Ia
mengambil bambu sesuai dengan kebutuhannya. Ketika ia ingin kembali kerumah dan
hendak menyebrangi sungai itu, perahu yang biasanya untuk menyebrang telah hilang.
Bagaimanakah cara Andi agar tetap dapat menyebrang bersama dengan potongan
bambu-bambunya. Jelaskan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
TABULASI HASIL JAWABAN PRETEST KELAS KONTROL
Nomor Soal Nila
X2
i (X)
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1. AFRIZAL PURNAMA 4 2 6 5 0 0 0 0 0 0 17 289
2. ALFINA PUTRI HASYIM LUBIS 5 2 6 10 0 4 3 2 4 4 40 1600
3. ALVIONA MARSYA 2 2 0 4 4 2 0 0 0 0 14 196
4. ANDHIKA RIZKI PRAYOGA 6 3 7 0 0 6 0 0 0 0 22 484
5. ANGGARA ADE LAKSMANA 2 4 2 4 4 0 3 0 4 0 23 529
6. ANNISYA RAHMA 3 2 7 6 0 0 0 0 0 0 18 324
7. AUDRI NINELA 6 3 6 4 5 8 0 0 0 0 32 1024
8. BAGUS ARIF PRABOWO 3 2 3 6 0 4 3 2 4 6 33 1089
9. BELLA SILVIANA 5 6 6 10 0 3 3 4 4 41 1681
10. EGITA TAMY Br SEMBIRING 4 3 6 0 2 7 0 0 0 0 22 484
11. EKA DEWI KUSMIATI 6 5 6 0 0 8 0 0 0 0 25 625
12. FACHRI ANDHIKA CHALIS 3 2 2 6 0 3 2 2 4 0 24 576
13. FITRIA AYU LESTARI 4 4 5 0 0 0 3 0 4 0 20 400
14. GHERY AYU AMBARWATI 5 4 6 0 0 0 0 0 0 0 15 225
15. GHINNA KALYANA 6 3 6 0 0 0 0 0 0 0 15 225
16. IMAMMUL KHAIRUSSANI 4 3 6 4 0 0 3 0 4 0 24 576
17. LENA SAPUTRI PURBA 4 3 6 0 2 8 0 0 0 0 23 529
18. LIANDRA AULIA FITRI 6 3 5 0 0 9 0 8 0 0 31 961
19. MHD. ZULKARNAIN ADHA 4 3 5 8 0 0 0 0 0 0 20 400
20. M. IBNU KHAIR 3 0 4 6 0 1 2 2 4 0 22 484
21. NADIA SAPDILA 4 3 6 0 3 7 0 0 5 0 28 784
22. NOVA BERLIANA FITRIANI 5 3 6 0 3 6 0 0 0 0 23 529
23. NUR AINUN 1
5 4 2 0 2 3 3 0 4 4 37 1369
24. OLA AULIA 5 5 6 0 2 8 0 0 0 0 26 676
25. RAIDHATUL HASANAH 5 0 5 8 0 6 0 0 0 0 24 576
26. RIZKY REGI SYAHPUTRA 4 3 7 6 0 0 0 0 0 0 20 400
27. SANDI PRADANA 3 1 4 6 0 0 3 2 4 0 23 529
28. SURYA DARMA 4 0 5 11 0 5 0 0 0 0 25 625
29. YELANSYA 5 4 1 7 0 8 2 0 0 0 27 729
30. ZULFI HAFIZAH 3 3 6 0 0 5 3 2 4 4 30 900