Oleh
Al Azharsyah
5163322002
FAKULTAS TEKNIK
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan kasih karunia-Nya yang selalu menyertai sehingga penulis dapat
Ringan SMK Mandiri Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2019/2020” dengan baik
Tujuan penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis
menyampaian terima kasih kepada Dosen Pembimbing Skripsi penulis, Bapak Dr.
Eka Daryanto, M.T yang telah membimbing penulis selama penyusunan proposal
penelitian ini.
orang tua penulis yakni bapak Ali Bahri Siagian S.Ag dan ibu Norhayati
matondang S.Pd yang selalu mendukung serta memberi semangat dan bantuan
berupa moril maupun materil selama penyusunan proposal penelitian ini, tidak
lupa penulis mengucapkan kepada Abg penulis Ali Sahbana dan kedua teman
penulis Tri Ranga Bayu dan Jeriko Plorian Sihombing yang selalu mendukung
penelitian ini.
i
Penulis juga menyadari akan ketidaksempurnaan dan kekurangan dalam
lainnya. Oleh sebab itu penulis sangat berharap atas kritik dan saran dari pembaca
untuk lebih baik lagi. Penulis sangat berharap semoga proposal penelitian ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
Al Azharsyah
NIM. 5163322002
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................vi
DAFTAR TABEL......................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
B. Identifikasi Masalah.........................................................................6
C. Pembatasan Masalah........................................................................7
D. Rumusan Masalah............................................................................7
E. Tujuan Penelitian..............................................................................8
F. Manfaat Penelitian............................................................................8
HIPOTESIS.........................................................................................11
A. Kerangka Teoritis.............................................................................11
2. Kesiapan Kerja.............................................................................16
a. Pengertian Kesiapan................................................................16
iii
b. Manfaat Kesiapan Kerja..........................................................16
C. Kerangka Berpikir............................................................................20
D. Hipotesis Penelitian..........................................................................22
1. Populasi........................................................................................30
2. Sampel..........................................................................................30
C. Desain Penelitian..............................................................................31
D. Definisi Operasional........................................................................31
1. Analisis Deskriptif.......................................................................35
H. Pengujian Hipotesis..........................................................................44
iv
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................48
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Koefisien Korelasi................................................................................45
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
watak dan peradaban bangsa yang potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis
Nasional tidak mudah. Banyak upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah salah
satunya melalui kurikulum, mulai kurikulum 1994, KBK, KTSP, dan juga
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian sesuai dengan jenis
Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2006 Pasal 1 tentang standar kelulusan satuan
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat
dipilihnya.
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
sebagai calon tenaga kerja yang memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja.
SMK.
Terbuka (TPT) Indonesia dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) paling
pengangguran dari lulusan SMK pada februari 2017 mencapai 9,27%. Tingkat
pengangguran tersebut lebih tinggi dari Agustus 2017 sebesar 11,41% namun
Sumber : bps.go.id
ini merupakan tugas yang sangat besar bagi pendidikan di Indonesia, terutama
bagi lembaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Oleh sebab itu sekolah
yang siap pakai dalam bidang pekerjaan tertentu. Kenyataan yang terjadi pada
SMK hingga sekarang adalah adanya kesenjangan antara dunia pendidikan dan
dunia kerja. Kesenjangan yang pertama berupa kemampuan lulusan yang belum
sesuai dengan standar kualifikasi dunia kerja. Hal ini sesuai dengan apa yang
belum dapat memenuhi tuntutan tenaga kerja industri. Kesenjangan ini dapat
dilihat dengan masih adanya lulusan SMK yang tidak dapat diterima di dunia
kerja karena keterampilan yang dimiliki tidak sesuai dengan keterampilan yang
dibutuhkan di dunia kerja. Kesenjangan yang kedua adalah jumlah lulusan yang
5
tidak sesuai dengan pertumbuhan dunia kerja atau lebih banyaknya pencari kerja
pengangguran.
SMK Mandiri Percut Sei Tuan sebagai salah satu sekolah kejuruan
bertujuan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten. SMK Mandiri Percut Sei
Tuan memiliki lima bidang keahlian yaitu bidang keahlian teknik kendaraan
ringan (TKRO), bidang keahlian teknik bisnis sepeda motor (TBSM), bidang
keahlian teknik bodi kendaraan (TBO), bidang keahlian teknik computer jaringan
(TKJ) dan bidang keahlian rekayasa prangkat lunak (PRL) yang masing-masing
adalah teknik kendaraan ringan. Materi yang diajarkan mengacu pada kurikulum
yang disesuaikan dengan tuntutan lapangan kerja atau industri, dalam bentuk
teoritis maupun praktik sehingga dapat digunakan sebagai modal siswa setelah
lulus nantinya.
terlihat bahwa kesiapan kerja siswa masih tergolong kurang padahal mereka
memiliki potensi yang baik dalam bekerja dilihat dari hasil belajarnya. Semakin
besar keiapan kerja siswa pada bidang pekerjaan tertentu maka akan semakin
tersebut. Hal ini bisa disebabkan minimnya pengetahuan dan informasi siswa
mengenai dunia kerja dan pengalaman bekerja siswa karena pengalaman bekerja
dimiliki sekolah.
lulusan SMK yang bekerja tidak sesuai denngan kompetensi keahlianya (2)
jumlah lulusan yang tidak sesuai dengan pertumbuhan dunia kerja atau lebih
memiliki kesiapan kerja (4) pengalaman kerja siswa didunia industri belum
memadai(5) kemampuan lulusan SMK tidak memiliki kesiapan kerja (6) kesiapan
siswa SMK masih tergolong kurang (7) kurangnya kesadaran siswa akan
Kerja Siswa Kelas XI Teknik Kendaraan Rigan SMK Mandiri Percut Sei
B. Identifikasi Masalah
masalah yang ditemukan di SMK Mandiri Percut Sei Tuan sebagai berikut :
7
keahliannya.
2. Jumlah lulusan yang tidak sesuai dengan pertumbuhan dunia kerja atau lebih
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah
1. Pengaruh pengalaman praktek kerja industri pada kesiapan kerja siswa kelas
2. Kesiapan kerja yang diteliti adalah kesiapan kerja dari siswa itu sendiri pada
siswa kelas XI TKR SMK Mandiri Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2019/2020
D. Rumusan Masalah
praktek kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI Teknik Kendaraan
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
dan dapat dijadikan bahan rujukan untuk penelitian sejenis pada masa depan dan
2. Secara Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi sekolah
praktek kerja industri bagi siswa agar memiliki kesiapan kerja untuk bekerja
A.Kerangka Teoritis
1. Kesiapan Kerja
a. Pengertian Kesiapan Kerja
Kesiapan berasal dari kata dasar siap, dapat diartikan kesiapan adalah
keadaan siap seseorang untuk menanggapi atau meresponsesuatu. Siswa yang
ingin memiliki sebuah kesiapan maka harus belajar dan memiliki bekal baik ilmu
maupun hal-hal yang dibutuhkan agar dapat dikatakan siap.
Menurut Slameto (2010 : 113) “Kesiapan adalah keseluruhan kondisi
seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respons/jawaban di dalam cara
tertentu terhadap suatu situasi. Penyesuaian kondisi pada suatu saat akan
berpengaruh pada atau kecenderungan untuk memberi respons. Kondisi mencakup
setidak-tidaknya 3 aspek, yaitu:
1. Kondisi fisik, mental dan emosional.
2. Kebutuhan –kebutuhan, motif dan tujuan.
3. Keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah telah
dipelajari.
Menurut Dalyono (2005 : 166) “Prinsip-prinsip kesiapan yaitu :
1. Semua aspek pertumbuhan berinteraksi dan bersama membentuk
readiness, yaitu kemampuan dan kesiapan
2. Pengalaman seseorang ikut mempengaruhi pertumbuhan fisiologis
individu
3. Pengalaman mempunyai efek kumulatif dalam perkembangan fungsi-
fungsi kepribadian individu, baik yang jasmaniah maupun yang rohaniah
4. Apabila readiness untuk melaksanakan kegiatan tertentu terbentuk pada
Menurut J.P Chaplin yang diterjemahkan oleh Kartini Kartono (2002: 418)
tugasnya serta tepat untuk mendapatkan latihan dan pelajaran. Lingkungan juga
kesiapan adalah suatu kondisi/ kemampuan seseorang yang sudah siap yang dapat
diperoleh melalui belajar maupun pengalaman praktik dan dapat dilihat dari
SMK dituntut untuk dapat mempersiapkan siswa sebagai calon tenaga kerja yang
siap kerja, baik siap fisik maupun mental. Seseorang yang telah memiliki kesiapan
12
kerja harus berani mengambil keputusan untuk memilih pekerjaan sesuai dengan
kompetensi keahliannya.
sebayanya”.
dengan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau
pekerjaan apa yang telah dijabat oleh seseorang, akan tetapi apakah pekerjaan
tersebut sesuai dengan potensi yang ada dalam diri sesorang yang menjabatnya
atau tidak. Pekerjaan yang sesuai dengan potensi akan membuat orang yang
kerja merupakan kematangan baik mental, fisik, sosial maupun emosional pada
di masa mendatang.
13
penguasaan bidang kompetensinya juga ditentukan oleh bakat, minat, sifat, dan
sikap serta nilai-nilai terdapat pada seseorang yang tumbuh dan berkembang
kerja lapangan dan keyakinan merupakan hal yang harus dimiliki peserta didik.
1. Faktor internal
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa meliputi kematangan baik fisik
2. Faktor eksternal
Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa meliputi peran masyarakat,
pengalaman kerja.
kerja merupakan kematangan baik mental, fisik, sosial maupun emosional pada
petimbangan yang logis dan objektif (2) mampu bekerja sama dengan orang lain
(3) bersikap kritis (4) pengendalian emosi (5) bertangung jawab (6) mengikuti
membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri m aupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; (d) membekali peserta didik dengan
kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan dengan program keahlian yang
terpilih. Berdasarkan beberapa tujuan tersebut SMK mempunyai beberapa
program untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya adalah adanya
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dengan Pendidikan Sistem Ganda.
manajemen para pesertanya. Peserta dapat memadukan antara teori dan proses
yang telah diperolehnya di kelas dengan pengalaman praktis, mereka mengalami
secara langsung kehidupan lingkungan organisasi, bertindak dan berperan sebagai
tenaga unsur manajemen dalam bidang tertentu di lingkungan organisasi selama
mengikuti Prakerin.
1) Hasil peserta didik lebih bermakna karena setelah tamat akan betul-betul
memiliki bekal keahlian profesional untuk terjun ke lapangan kerja sehingga dapat
meningkatkan taraf kehidupannya.
3) Keahlian profesional yang diperoleh melalui PSG dapat mengangkat harga dan
percaya diri tamatan, yang pada gilirannya akan dapat mendorong mereka untuk
meningkatkan keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi.
B. Kerangka Berpikir
sekolah maupun luar sekolah merupakan cara terbaik untuk mendapatkan dan
salah satu Lembaga Pendidikan yang bertangung jawab dan ikut serta dalam
bidang kejuruan tertentu sehinga yang bersangkutan memiliki kesiapan kerja dan
perlu dibekali keahlian khusus dengan cara turun langsung didunia kerja melalui
praktek kerja industri. Praktek kerja industri adalah suatu kegiatan kurikuler yang
dilakukan oleh siswa sekolah menegah kejuruan sebagai wahana untuk lebih
menghayati kemampuan hasil tersebut dalam situasi dan kondidi kerja yang
sesungguhnya.
kesiapan kerja sehingga setelah mereka lulus nanti dapat terjun langsung keduania
Praktek kerja
Kesiapan Kerja
Industri Gambar 2.1 Sekema
Krangka Berpikir
Dari gambar skema diatas kegiatan praktek kerja industri diduga dapat
Teknik Kendaraan Ringan SMK Mandiri Percut Sei Tuan Tahun Ajaran
2019/2020
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi
Dengan kedudukan itu maka hipotesis dapat berubah menjadi kebenaran ataupun
Dari berbagai kajian teori dan penelitian yang relevan hipoteisis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ”Ada pengaruh yang
sixnifikan antara pengalaman praktek kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa
kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Mandiri Percut Sei
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Mandiri Percut Sei Tuan JL.
Datuk Kabu No.99 Psr 3 Tembung , Deli Sedang , Prov. Sumatera Utara.
Penelitian ini akan dilakukan dari bulan November sampai dengan selesai.
1. Populasi
ini adalah peserta didik untuk kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan di SMK Mandiri Percut Sei Tuan yang terdiri dari 2 Kelas. Kedua kelas
tersebut adalah kelas XI TKR 1 dan XI TKR 2. Populasi dalam penelitian ini
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih sebagai
29
30
Arikunto (2010: 112), jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil
semuanya.
30
orang.
C. Desain Penelitian
variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel
yang diteliti. Penelitian ini juga termasuk penelitian korelasi yaitu penelitian
untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antar dua variabel atau lebih
tanpa ada upaya untuk memengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat
manipulasi variabel. Data variabel yang diambil dalam penelitian ini adalah
Praktek Kerja Industri Dan Kesiapan Kerja Pendekatan yang digunakan dalam
untuk mengukur semua variabel bebas dan terikat dengan menggunakan angka-
D. Defenisi Operasional
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
metode dokumentasi.
kerja juga menggunakan skala Likert dengan empat pilihan jawaban dengan
Angket kesiapan kerja terdiri dari 30 item. Tiap item terdiri dari 4 pilihan
jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak
Setuju (STS).
32
berikut:
kerja industri.
menggunakan teknik analisis butir, yaitu dengan mengkorelasikan skor butir (X)
33
terhadap skor total (Y) dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment
sebagai berikut:
N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
√¿ ¿ ¿
Keterangan :
rtabel dengan taraf signifikan (α) 5%. Apabila rhitung > rtabel maka, item tersebut
dikatakan valid.
tersebut digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama. Dalam menguji
dikemukakan oleh Arikunto (2013: 238) karena angket variabel minat kerja dan
kesiapan kerja tidak terdapat jawaban. Rumus Alpha Croncbach sebagai berikut:
∑σ 2
r 11 = [ ][k
k −1
1− 2 b
σ1 ]
Keterangan :
r 11 : Reliabilitas Instrumen
34
berikut:
I T
n i
t n
e g
r k
v a
a t
l
H
K u
o b
e u
f n
i g
s a
i n
e
n
0 S
, a
8 n
0 g
a
– t
1 T
, i
0 n
35
0 g
0 g
i
0 T
, i
6 n
0 g
g
– i
0
,
7
9
9
0 S
, e
4 d
0 a
n
– g
0
,
5
9
9
0 R
, e
2 n
0 d
a
– h
0
,
3
9
9
0 S
, a
36
0 n
0 g
a
– t
0 R
, e
1 n
9 d
9 a
h
Analisis data yang diperlukan untuk mengolah data dari hasil penelitian
digunakan analisis deskriptif dan uji persyaratan analisis, dan uji hipotesis.
1. Deskripsi Data
masing aspek.
Sturges yaitu :
K= 1+ 3,3 log n
c. Histogram
Keterangan :
M : Mean empirik
e. Pie Chart
Uji Linieritas
linier antara variabel bebas dengan variabel terikat. Antara variabel bebas
Freg = RK reg
RK res
Keterangan :
Sebaliknya, jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka data dikatakan tidak
sederhana:
rumus :
Y= αX+K
Keterangan :
α: Bilangan koefisien
X : Variabel bebas
K : Bilangan konstanta
2
∑XY : α∑X + K∑X
∑Y :α∑X+NK
2) Mencari koefisien regresi rxy antara predictor (X) dengan kriterium (Y)
Keterangan:
2
3) Mencari koefisien determinasi (r xy) antara X terhadap Y. Koefisien
2
Rumus : r xy (α∑x1y)
2
∑y
Keterangan :
2
r xy : koefisien determinasi antara X terhadap Y
α : koefisien prediktor X
∑xy : jumlah produk antara X terhadap Y
2 : jumlah
∑y kuadrat kriterium Y
4) Mencari nilai t
Uji t digunakan untuk menguji signifikasi konstanta dari setiap
variabel independent akan berpengaruh terhadap variabel dependen .
Rumus yang digunakan sebagai berikut :
t = r(√ ❑ n−2
(√ ❑1−r²
Keterangan :
t : t hitung
r : koefisien populasi
n : jumlah populasi
r²: koefisien determinasi
48
Lampiran 1. Angket Kesiapan Kerja
A. Petunjuk Pengisian
1. Tulis terlebih dahulu identitas para siswa di tempat yang telah disediakan.
2. Alternatif jawaban :
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
3. Pilih salah satu jawaban dengan memberi tanda (√) pada salah satu
4. Apabila para siswa ingin mengganti jawaban, maka berikan tanda sama
dengan (=) pada tanda cek (√) jawaban yang lama, selanjutnya silahkan
memberikan tanda cek (√) yang baru pada kolom yang dikehendaki.
49
Nama :
Kelas :
Jawaban
No. Butir Instrumen
SS S TS STS
Saya akan mencari pekerjaan yang sesuai
1. dengan jurusan dan keahlian saya kelak ketika
sudah lulus SMK.
Saya optimis bahwa lulusan SMK akan cepat
2. mendapatkan pekerjaan karena telah dibekali
keahlian dan keterampilan.
Saya harus menggunakan ilmu dan
3.
keterampilan saya untuk bekerja.
Saya bersedia bekerja pada bidang otomotif
4.
dimanapun tempatnya
Saya siap bekerja sama dengan orang lain di
5.
bidang otomotif.
Jika ada kesulitan dalam belajar/tugas maka
6. saya perlu mendiskusikan dengan teman-
teman.
Saya lebih siap bekerja bersama orang lain
7. daripada bekerja sendiri pada bidang
otomotif.
Dalam mengerjakan tugas kelompok, saya
berusaha mengerjakan tugas yang menjadi
8.
tanggung jawab saya karena saya tidak mau
merugikan kelompok.
Saya bertanya kepada guru jika ada pelajaran
9.
yang tidak saya mengerti.
Untuk membuktikan kebenaran materi yang
10. disampaikan guru, saya mencari sumber lain
yang sesuai.
Saat kegiatan praktek, saya bertanya kepada
teman-teman mengenai kesulitan yang saya
11.
alami kemudian mengkonsultasikan kepada
guru.
Segala kritik dan saran dari orang lain akan
12. saya terima sebagai pembelajaran untuk
memperbaiki diri saya.
50
Saya bangga dengan pekerjaan di bidang
13.
otomotif.
Sebagai lulusan SMK saya tidak mau menjadi
14.
Pengangguran.
Saya berusaha menyelesaikan tugas yang
15.
diberikan kepada saya dengan tepat waktu.
Saat bekerja saya akan mematuhi peraturan
16.
dan ketentuan yang berlaku.
Saya siap mempertanggungjawabkan segala
17. sesuatu dari pekerjaan yang telah saya
laksanakan.
Saya siap menerima sanksi jika terbukti saya
18.
melanggar peraturan yang berlaku.
Saat bekerja, saya akan menyelesaikan
19. pekerjaan sebaik dan semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan saya.
Saya selalu mengikuti perkembangan bidang
20. otomotif melalui media cetak maupun
elektronik.
Saya senang membaca buku maupun artikel
yang sesuai dengan bidang otomotif untuk
21.
mengetahui perkembangan terkini bidang
otomotif.
Siswa SMK jurusan otomotif perlu bertukar
22. pikiran dengan orang yang sudah bekerja di
bidang otomotifguna menambah pengetahuan.
Saya pernah mengikuti pelatihan kerja
23. tentang bidang otomotif untuk menambah
pengetahuan dan keterampilan saya.
Saat melaksanakan praktek industri saya
mendapatkan pengalaman dan kesempatan
24.
untuk mempraktekan ilmu yang saya peroleh
di sekolah secara langsung di dunia industri.
Tugas pelajaran praktek di sekolah dapat saya
25.
kerjakan dengan baik.
Saya ingin meningkatkan karir kerja dari
26. waktu ke waktu sehingga tercapai tingkat
yang lebih baik dari yang pernah saya capai.
Saya ingin menjadi orang yang ahli dalam
27.
bidang otomotif.
Saya selalu ingin mencari pengalaman baru di
28.
bidang otomotif.
51
Saya akan mendalami bidang otomotif untuk
29. menambah pengetahuan dan keterampilan
saya.
Setelah bekerja, bila memungkinkan saya
30.
akan menempuh pendidikan yang lebih lanjut.
52