Tugas Vinka - 1193311011 - PGSDG2019
Tugas Vinka - 1193311011 - PGSDG2019
NIM : 1193311011
MEDAN
2020/2021
1. Tuliskan pemahaman Saudara mengenai "Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas Rendah", serta berikan contoh pengaplikasian dalam pemahaman saudara
ketika saudara akan menjadi pendidik/guru SD Bahasa Indonesia Kelas Rendah!
JAWAB :
Pemahaman saya Mengenai “Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas
Rendah”, adalah kepada Pendefenisiannya Terhadap Belajar, Pembelajaran dan
Bahasa. Yang mana pada tahap Pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan
dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.
Pembelajaran lebih menekankan pada cara-cara untuk mencapai tujuan dan berkaitan
mengorganisasi isi pembelajaran, menyampaikan isi pembelajaran dan mengelola
pembelajaran. Adapun tujuan pembelajaran adalah kemampuan (kompetensi) atau
keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa setelah mereka melakukan
proses pembelajaran tertentu.Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai pedoman
dan panduan kegiatan belajar siswa. Tujuan yang jelas dan tepat dapat membimbing
siswa dalam melaksanakan aktivitas belajar. Berkaitan dengan itu, guru juga dapat
merencanakan dan mempersiapkan Tindakan apa saja yang harus di lakukan untuk
membantu siswa belajar.
Namun, ada pula orang yang sangat lemah tingkat keterampilannya sehingga
bukan tujuan komunikasinya tercapai, tetapi malah terjadi salah pengertian yang
berakibat suasana komunikasi menjadi buruk. Bahasa Indonesia sangat berguna dalam
komunikasi antar warga satu dengan yang lainnya. Begitupun dengan siswa pada
kesehariannya bercakap-cakap baik dengan teman sebayanya maupun dengan
keluarganya pasti dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kemampuan
berkomunikasi anak tergantung kepada tingkat kemampuan dalam memahami serta
mencerna. Agar semua tujuan dari pembelajaran bahasa Indonesia tersebut dapat
tercapai tentunya harus ada kerjasama antara guru, siswa, orang tua dan juga sekolah
sebagai lembaga penyelenggara pendidikan.
Adapun keterampilan berbahasa yang harus dikuasai anak ada empat yaitu
membaca, berbicara, menulis dan menyimak. Dengan dikuasainya keempat
keterampilan berbahasa tersebut maka diharapkan anak dapat berkomunikasi baik
secara tertulis maupun lisan dengan baik, serta tujuan umum dari pembelajaran
bahasa itu sendiri dapat tercapai. Keterampilan yang ditekankan pada pembelajaran
Bahasa Indonesia di sini adalah keterampilan membaca dan menulis. Ketika para
siswa membaca sebuah wacana secara bersama-sama, pada umumnya mereka telah
dapat membaca dengan baik denga suara yang nyaring. Hanya saja lafal dan
intonasinya masih harus diperbaiki. Salah satu contoh mereka belum dapat
mebedakan bagaimana pelafalan dan intonasi ketika membacakan kalimat langsung
dan tidak langsung. Selain itu juga keberanian siswa serta keaktifannya dapat dilihat
ketika perwakilan siswa menurut barisan tempat duduk mereka, disuruh untuk maju
ke depan kelas untuk membacakan wacana yang telah ditulis di papan tulis. Bagi
siswa yang aktif dan memiliki keberanian, mereka langsung mau maju ke depan untuk
membaca tanpa harus dituntuk oleh guru. Suara siswa tersebut ketika membaca juga
terdengar lantang dank keras. Tapi sebaliknya, bagi siswa yang pasif dan kurang
memiliki keberanian serta percaya diri, mereka harus ditunjuk terlebih dahulu agar
mau membaca di depan kelas. Bahkan siswa seperti ini terkadang harus dirayu dulu
agar mau membaca di depan kelas. Siswa yang pasif cenderung lebih pelan suaranya
ketika membaca. Hal ini disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri yang mereka
miliki.
Di sinilah peran guru untuk memotivasi siswa agar dapat berperilaku aktif
dalam kegiatan belajar. Buat siswa senyaman mungkin ketika guru memberikan
materi pelajaran. Jangan sekali-kali mengtakan SALAH jika siswa melakukan suatu
kesalahan. Guru dapat mengatakan “jawabannya kurang tepat” atau kata-kata yang
lainnya agar tidak melemahkan kainginan dan semangat siswa untuk menjawa suatu
pertanyaan yang diajukan guru. Sehingga siswa dapat menggali lagi pengetahuan
mereka sampai mereka dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat.
Untuk itu, disinilah kita sebagai guru membutuhkan Tehnik dalam proses
belajar Mengajar. Teknik mengajar tersebut berupa berbagai macam cara, kegiatan,
dan kiat (trik) untuk menyajikan pelajaran dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran. Teknik pembelajaran itu bersifat implementasi, individual, dan
situasional. Teknik bersifat prosedural. Teknik yang baik dijabarkan metode dan
serasi dengan pendekatan. Berikut beberapa tehnik yang bisa kita gunakan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kelas Rendah yaitu :
1. Teknik Ceramah
Pada Tehnik ini kita sebagai Guru dapat melaksanakan metode ceramah
dikelas rendah dapat berbentuk cerita kenyataan, dongeng atau informasi tentang ilmu
pengetahuan.
Pada tehnik ini kita sebagai Guru dapat menerapkan pada latihan
keterampialn menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Selain guru bertanya pada
murid, murid juga dapat bertanya pada guru.
Teknik ini dapat dilakukan dengan bimbingan guru. Peran guru terutama
dalam pemilihan bahan diskusi, pemilihan ketua kelompok dan memotivasi siswa
lainnya agar mau berbicara atau bertanya.
Teknik ini bertujuan agar siswa lebih aktif dalam mendalami pelajaran dan
memiliki keterampilan tertentu, untuk siswa kelas rendah tugas individual seperti
membuat catatan kegiatan harian atau disuruh menghapal puisi atau lagu.
Teknik ini bertujuan agar siswa menghayati kejadian atau peran seseorang
dalam hubungan sosialnya. Dalam bermain peran siswa dapat mencoba menempatkan
diri sebagai tokoh atau pribadi tertentu, misal: sebagai guru, sopir, dokter, pedagang,
hewan, dan tumbuhan. Setelah itu diharapkan siswa dapat menghargai jasa dan
peranan orang lain, alam dalam kehidupannya.
6. Teknik Karya Wisata
7. Teknik Sinektik