METABOLISME BILIRUBIN
Segera setelah lahir bayi harus mengkonjugasi Bilirubin (merubah Bilirubin yang larut dalam
lemak menjadi Bilirubin yang mudah larut dalam air) di dalam hati.
Frekuensi dan jumlah konjugasi tergantung dari besarnya hemolisis dan kematangan hati, serta
jumlah tempat ikatan Albumin (Albumin binding site).
Pada bayi yang normal dan sehat serta cukup bulan, hatinya sudah matang dan menghasilkan
Enzim Glukoronil Transferase yang memadai sehingga serum Bilirubin tidak mencapai tingkat
patologis
Ikterus Fisiologis
Ikterus pada neonatus tidak selamanya patologis. Ikterus fisiologis adalah Ikterus yang memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1.Timbul pada hari kedua-ketiga
2.Kadar Biluirubin Indirek setelah 2 x 24 jam tidak melewati 15 mg% pada neonatus cukup bulan
dan 10 mg % pada kurang bulan.
3. Kecepatan peningkatan kadar Bilirubin tak melebihi 5 mg % per hari
4.Kadar Bilirubin direk kurang dari 1 mg %
5.Ikterus hilang pada 10 hari pertama
6.Tidak terbukti mempunyai hubungan dengan keadan patologis tertentu
PENGERTIAN
TUJUAN
PERSIAPAN
Persiapan Pasien
Keluarga diberitahu
Pastikan Pemenuhan KDM (minum, aktivitas, tidur, terhindar infeksi, personal hygiene,
keseimbangan suhu)
Amati seluruh tubuh bayi (warna kulit, mata, aktivitas, kotoran atau bau)
Persiapan Alat
Foto terapi
Penutup mata dan testis (bahan tak tembus cahaya)
Alat tenun warna putih
Siapkan pemberian ASI
Termometer
Persiapan Lingkungan
PELAKSANAAN
EVALUASI
Tanda-tanda hipertermi
Tanda-tanda dehidrasi
Warna kuning, kebersihan tubuh, pemenuhan cairan dan reaksi klien