SKENARIO 4.

MODEL KOMUNIKASI

Drg Andy baru saja diltugaskan untuk menjadi kepala Puskesmas Rukun Jaya Bontang.
Di wilayah kerja Puskesmas Rukun Jaya terdapat beberapa industri petrokimia multinasional
yang banyak mempekerjakan tenaga kerja asing sebagai expert. Dalam wilayah kerja
puskesmas Rukun Jaya juga mecakup kawasan perumahan yang banyak dihuni expatriat dan
keluarganya. Kondisi kesehatan di kawasan tersebut termasuk baik, tetapi keikutsertaan
masyarakat dalam program-program peuskesmas sangat rendah. Menurut staf bagian PKM
puskesmas hal ini karena terdapat barier komunikasi. Menghadapi musim hujan kali ini drg
Andy bermaksud mengadakan kegiatan PSN dengan melibatkan masyarakat di kawasan
tersebut. Drg. Andy ingin merancang model komunikasi yang tepat agar dapat meningkatkan
peran serta masyarakat dikawasan tersebut dalam kegiatan-kegiatan puskesmas.

STEP 1

1. kegiatan PSN : kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang bertujuan untuk

membasmi telur, jentik, kepompong nyamuk aides aigepty di segala tempat
perkembang biaknya. Melalui metode 3M (Menutup, menguras, memanfaatkan
kembali barang yang masih dapat dipakai)
2. Multinasional : Multi (banyak) nasional (negara). Merupakan perusahaan yang
bekerja di banyak negara
3. Komunikasi : merupakan hubungan kontak antar individu dengan individu lain, atau
individu dengan kelompok, atau antar kelompok yang merupakan alat penting untuk
menyampaikan informasi.
4. Expert : orang yang mahir dalam suatu bidang atau keterampilan
5. barier komunikasi : suatu hambatan dalam suatu proses komunikasi yang dilakukan
yang menyebabkan pesan tidak dapat tersampaikan dengan baik, bahkan tidak dapat
diterima oleh komunikan. Contoh barrier komunikasi : Terjadi karena perbedaan
budaya
6. expatriat : pekerja asing resmi yang tinggal di suatu negara dimana mereka bukan
warga negara negara tersebut. Tujuannya untuk mencapai target karir.
7. model komunikasi : gambaran sederhana dari suatu proses komunikasi yang
memperlihatkan kaitan antara suatu komponen komunikasi dengan komponen yang
lain untuk menciptakan sutu komunikasi yang komunikatif.
8. Industri : merupakan bidang yang menggunakan keterampilan dan ketekunan kerja
dan penggunaan alat di bidang masing-masing serta distribusi sebagai dasarnya.
Dibagi menjadi 2 : industri barang (mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau
setengah jadi) dan industri jasa (yang memberikan pelayanan jasa)
 9. PKM puskesmas : Penyuluh Kesehatan Masyarakat, salah satu tenaga yang
mempunyai kemampuan untuk melakukan penyuluhan ataupun melakukan kegiatan
promosi kesehatan, advokasi, bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat
10. Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan suatu fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan
dengan lebih mengutamakan tindakan promotif dan preventif untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang tinggi di wilayah kerja kecamatan.

STEP 2

1. Mengapa masyarakat dalam skenario tidak mau atau kurang berpartisipasi dalam program
tersebut?
2. Apa saja unsur dari komunikasi yang harus terpenuhi?
3. Apa saja faktor yang berpengaruh dalam proses komunikasi?
4. Apa saja barrier komunikasi dan bagaimana cara untuk mengatasinya?
5. Apa macam model-model komunikasi yang ada di masyarakat?
6. Apa model komunikasi yang tepat sesuai dengan skenario?
7. Apa fungsi dan manfaat dari model komunikasi?
8. Apa saja Macam macam kegiatan puskesmas?

STEP 3

1. Mengapa masyarakat dalam skenario tidak mau atau kurang berpartisipasi dalam program
tersebut?
Karena masyarakat tersebut kurang tertarik dan adanya kesibukan masyarakat tersebut.
Waktu yang digunakan lebih banyak untuk bekerja daripada untuk mengikuti program
tersebut. Golongan Ekspatriat yang cenderung memiliki sifat indivisualisme sehingga sulit
unutuk diajak bekerja sama dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Adanya barrier komunikasi dalam hal ini bahasa karena masyarakat di skenario terdiri dari
banyak macam warga negara
2. Apa saja unsur dari komunikasi yang harus terpenuhi?
 Adanya sender yang menyampaikan pesan atau informasi kepada komunikan
individu maupun kelompok
 Message merupakan pesan yang disampaikan kepada omuikan
 Receiver atau komunikan merupakan orang yang menerima pesan dari komunikator
 Feedback adanya timbal balik yang dilakukan oleh komunikan terhadap komunikator
 Noise merupakan gangguan yang tidak sengaja timbul saat terjadinya komunikasi
 Channel atau media merupakan sarana yang dapat membantu sender untuk
menyampaikan informasi kepada komunikan yang bergantung pada jenis pesan yang
ingin disampaika, contohnya jika komunikan yang dituju merupakan masyarakat
maka jenis komunikasinya adalah massa selain itu juga ada komunikasi individu dan
tertulis

Unsur yang benar-benar harus ada: Sender, Message, Receiver

3. Apa saja faktor yang berpengaruh dalam proses komunikasi?
 Latar belakang budaya : seseorang atau suatu kelompok yang menginterpretasikan
sesuai dengan kebiasaanya. Semakin sama latar belakang komunikator dengan
komunikan maka semakin mudah pesan diterima
 Tingkat pendidikan : semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi juga unutk
memahami suatu keadaan
 Situasi atau lingkungan. Kondisi dari sasaran yang ingin dilakukan penyampaian
pesan. Harus menyesuaikan metode penyampaian agar dapat dimengerti oleh
penerima pesan.
 Pesan yang akan disampaikan, dapat diterima atau tidak
 Media: media harus sesuai dan menarik untuk diterima
 Presepsi : cara pengolahan informasi oleh komunikan.
4. Apa saja barrier komunikasi dan bagaimana cara untuk mengatasinya?
 Barrier bersifat teknis : kurangnya sarana prasarana, kurangnya penguasaan teknik
dan tidak sesuainya metode penyampaian
 Barrier bersifat semantik : disebabkan oleh kesalahan dalam menafsirkan dan
mengerti isi pesan. Biasanya disebabkan oleh perbedaan bahasa
 Barrier perilaku : cirinya adalah prasangka yang didasarkan pada emosi
ketidakmauan untuk berubah, dan sifat yang egosentris
 Barrier sosial : adanya kesenjangan sosial yang dapat menghambat terjadinya
komunikasi
Cara mengatasi :
 kurangnya sarana prasarana : Adanya peningkatan fasilitas dan infrastruktur yang
memadai.
 kurangnya penguasaan teknik dan tidak sesuainya metode penyampaian : harus ada
pelatihan agar sasaran yang dituju dapat menerima informasi dengan baik
 Menganalisis dulu, mengetahui metode penyampaian yang tepat, mengetahui
hambatan dan mengatasinya
5. Apa macam model-model komunikasi yang ada di masyarakat?
 Model komunikasi liniar
Model komunikasi searah. Unsur unsur : Source, Message, Receiver. Tidak terdapat
feedback dari receiver (komunikan dianggap pasif). Kekurangan : membutuhkan
pengkodean contohnya komunikasi non verbal (ekspresi, gerakan tangan).
Contohnya:
o model komunikasi laswell yang membagi unsur : “who” siapa yang
menyampaikan pesan “ Say what” apa yang disampaikan “in which
channel?” dengan media apa pesan disampaikan “to whom” kepada siapa
pesan disampaikan “effect” pengaruh apa yang akan terjadi pada receiver.
o Model aristoteles menyampaikan bahwa komunikasi ditekankan pada unsur
sender, message, receiver
o Model berlo menekankan pada pesan apa yang disampaikan pada proses
komunikasi. Kelebihan : tidak hanya dapat digunakan untuk komunikasi
publik atau massa tapi juga dapat dilakukan untuk komunikasi pribadi atau
tertulis.
  Model komunikasi interaksional
o Model komunikasi seller yang bersifat dua arah dan universal
o Model S-R. Dipengaruhi oleh disiplin psikologi. Menggambarkan adanya
suatu aksi dan reaksi yang sederhana
 Model komunikasi transaksional
o Model komunikasi Barnlund : ada beberapa komponen : publik/ lingkungan,
privat (dapat berupa verbal maupun non verbal),Filter (realitas manusia
yang terikat komunikasi), noise (masalah yang berkembang dalam
komunikasi tersebut)
 Model transteoretikal
Menjelaskan bahwa komunikasi terdiri dari 7 tahap :
1. Berfokus pada pemberian definisi dan deskripsi akan masalah
2. Masukan dari audience. Dalam fase ini menganalisis siapa audience nya,
pemilihan saluran atau media, dll
3. Strategi. Menentukan strategi yang tepat untuk memodifikasi masalah
kesehatan
4. Pesan. Melibatkan pembuatan pesan yang mendukung pemberian strategi
5. Tatanan. Memilih lingkungan atau lokasi yang tepat untuk proses komunikasi
6. Saluran. Menentukan saluran yang tepat berdasarkan dari analisis fase kedua
7. Pemilihan metode komunikasi
6. Apa model komunikasi yang tepat sesuai dengan skenario?
Masuk dalam model interaksional, karena melibatkan langsung komunikan dan
komunikator. Interaksi berupa : melibatkan komunikan untuk berperan langsung dalam
program PSN.
Penyampaian informasi dua arah dan diharapkan ada feedback dari komunikan untuk
melakukan 3M, dll.
7. Apa fungsi dan manfaat dari model komunikasi?
Fungsi :
 menurut Gorden Wiseman dan Larry Barker :dapat menentukan bagaimana proses
komunikasi yang akan dilakukan, dapat menunjukkan hubungan visual (media
penyampaian), dapat membantu menemukan dan memperbaiki masalah dalam komunikasi,
 menurut Deutscher :dapat memprediksikan kesesuaian komunikasi yang terjadi dan bersifat
heuristik (model komunikasi menyampaikan fakta dan metode baru dalam proses
komunikasi), dapat mengorganisasikan suatu masalah komunikasi yang sebelumnya belum
dapat teramati , fungsi untuk penjelasan (meskipun model itu tidak berisi penjelasan, model
itu dapat dideskripsikan menggunakan bahasa kita sendiri), prediktif (berkaitan dengan
situasi yang terjadi setelah komunikasi berlangsung), pengukuran (mengukur fenomena yang
telah diprediksi)
Manfaat :
 Apabila kerangka model awal yang dibuat tidak dapat memprediksikan keadaan suatu hal
maka dapat dibuat kerangka model baru yang sesuai
 Dapat mengetahui problem yang menjadi suatu barrier dari komunikasi yang akan dilakukan
 8. Apa saja Macam macam kegiatan puskesmas?
1. Promosi kesehatan : penyuluhan PHBS
2. Kesehatan Lingkungan : penyediaan air bersih, pengawasan terhadap pembuangan
sampah, PSN
3. Pencegahan penyakit : imunisasi
4. Kesehatan keluarga dan reproduksi : Keluarga Berencana (KB), KIA
5. Perbaikan gizi masyarakat : Posyandu (kacang hijau di kegiatan posyandu)
6. Penyembuhan penyakit dan pelayanan kesehatan : penyediaan UGD 24 jam di
Puskesmas
7. UKS
8. Kesehatan Olahraga
9. Perkesmas
10. Kesehatan kerja
11. Kesehatan gigi dan mulut
12. Kesehatan jiwa
13. Kesehatan indera
14. Laboratorium sederhana
15. Kesehatan usia lanjut
16. Pengobatn tradisional
17. Pencatatan dan pelaporan sistem informasi kesehatan

STEP 4 MAPPING

STEP 5

Mahasiswa mampu mengkaji :

1. Pengertian komunikasi
2. Proses komunikasi
3. Unsur dan faktor komunikasi
4. Barrier komunikasi
5. Jenis komunikasi
6. Metode komunikasi
7. Model komunikasi