Anda di halaman 1dari 2

C.

Persiapan Pengisian Cetakan (Mould) Dengan Adonan Resin Akrilik

1. Menyiapkan bahan resin akrilik dan peralatan untuk packing


2. Mengolesi Permukaan mould dan sekitarnya dengan Cold Mold Seal (CMS)
menggunakan kuas sampai merata dan menunggu sampai kering.
3. Mengukur cairan monomer menggunakan gelas ukur sebanyak 2ml, kemudian
menuangkan kedalam pot porselen
4. Menimbang bubuk polimer sebanyak 4gr, kemudian memasukan ke dalam pot
porselen secara perlahan sampai polimer terbasahi oleh monomer selama 20 detik.

5. Menghitung/mencatat awal waktu pengadukan dengan stopwatch,mengaduk


campuran polimer dan monomer dengan pisau malam pada bagian yang tumpul
sampai homogen, kemudian menutup pot porselen. Mengamati fase sandy, stringy,
dough, rubbery dan stiff dengan cara membuka tutup pot porselin setiap 30 detik
sekali, bila fase dough belum tercapai maka pot perselin ditutup lagi. Perubahan
masing – masing tahapan dicatat berdasarkan waktunya.

a) Tanda dari fase dough yaitu tidak lengket apabila disentuh dengan bagian
tumpul dari pisau malam.
b) Mencatat waktu tercapainya fase dough. Demikian selanjutnya
mengamati fase rubbery dan stiffy setelah fase dough selesai.

D. Pengisian Akrilik/Packing

a. Menyiapkan bahan resin akrilik dan peralatan untuk packing


b. Mengolesi permukaan mould dan sekitarnya dengan Cold Mould Seal (CMS)
memakai kuas dan ditunggu sampai kering.
c. Mengukur cairan monomer menggunakan galas ukur sebanyak 2ml, kemudian
menuangkan kedalam pot porselen.
d. Menimbang bubuk polimer sebanyak 4gr, kemudian memasukan kedalam pot
porselen secara perlahan sampai polimer terbasahi oleh monomer selama 20 detik.
e. Karena terdapat tiga kuver, kuvet pertama diisi dengan adonan resin akrilik yang
dimasukkan kedalam cetakan yang ada pada kuvet bawah setelah stringy stage
tercapai.
Kuvet kedua, adonan resin akrilik dimasukkan ke dalam kuvet bawah setelah dough
stage tercapai.
Kuvet ketiga, adonan resin akrilik dimasukkan ke dalam cetakan yang ada pada
kuvet bawah setelah rubbery stage.
f. Menutup permukaan adonan resin akrilik dengan plastic, kemudian memasang kuvet
atas dan melakukan pengepresan, membuka kuvet mengangkat plastic sebagian
untuk memotong kelebihan resin akrilik menggunakan pisau model tepat pada tepi
cetakan. Lalu menutup akrikil dengan plastic dan kuvet atas.
g. Melakukan pengepresan kedua lalu mengulangi kegiatan sebelumnya lagi. Pada
pengepresan terakhir tidak menggunakan plastic, kuvet atas dan bawah harus rapat
kemudian dipindahkan pada handpress.

Anda mungkin juga menyukai