Anda di halaman 1dari 12

Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019

No. 29/05/74/Th. XIII, 6 Mei 2019

BERITA
RESMI
STATISTIK Provinsi Sulawesi Tenggara

Keadaan Ketenagakerjaan
Sulawesi Tenggara
Februari 2019
• Jumlah angkatan kerja pada Februari 2019 sebanyak
1.296.494 orang, bertambah 9.871 orang (0,77 persen)
dibanding Februari 2018 dan bertambah 35.046 orang (2,78
Februari 2019: persen) dibanding Februari 2017.
Tingkat • Penduduk bekerja di Sulawesi Tenggara pada Februari 2019
sebanyak 1.258.102 orang, bertambah sebanyak 7.373
Pengangguran orang (0,59 persen) dibanding Februari 2018 dan bertambah
Terbuka (TPT) •
36.218 orang (2,96 persen) dibanding Februari 2017.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Februari 2019
sebesar 2,96 persen sebesar 71,62 persen, turun 1,11 persen poin dibandingkan
Februari 2018 dan turun 1,43 persen poin dibandingkan
Februari 2017.
• Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2019 sebesar
2,96 persen, naik 0,17 persen poin dibanding Februari 2018
dan turun 0,18 persen poin dibanding Februari 2017.
• Lapangan usaha yang menyerap penduduk bekerja paling
banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan,
dimana persentase penduduk bekerjanya mencapai 37,10
persen pada Februari 2019.
• Pada Februari 2019, sebesar 64,07 persen penduduk bekerja
pada kegiatan informal dan persentase pekerja informal
turun 1,43 persen poin dibanding Februari 2018.
• Pada Februari 2019, terdapat 37,15 persen penduduk
bekerja tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam seminggu)
mencakup 11,24 persen setengah penganggur dan 25,91
persen pekerja paruh waktu.

Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019 1


1. Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, dan Pengangguran
Jumlah Angkatan Kerja Sulawesi Tenggara pada Februari 2019 sebanyak 1.296.494 orang,
bertambah 9.871 orang (0,77 persen) dibanding Februari 2018 (setahun yang lalu) dan bertambah
35.046 orang (2,78 persen) dibanding Februari 2017 (dua tahun lalu). Komponen pembentuk
Angkatan Kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran. Penduduk yang bekerja pada
Februari 2019 ada sebanyak 1.258.102 orang, bertambah 7.373 orang (0,59 persen) dibanding
keadaan setahun lalu dan bertambah 36.218 orang (2,96 persen) dibanding keadaan dua tahun
yang lalu. Sementara itu, jumlah pengangguran pada Februari 2019 ada sebanyak 38.392 orang,
mengalami peningkatan sekitar 2.498 orang (6,96 persen) dibanding setahun lalu dan berkurang
sebanyak 1.172 orang (-2,96 persen) dibanding dua tahun yang lalu.

Tabel 1
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama 2017-2019
Status Keadaan Februari Februari Februari Feb 2018 - Feb 2019 Feb 2017 - Feb 2019
Ketenagakerjaan 2017 2018 2019 Orang Persen Orang Persen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Penduduk Usia Kerja 1.726.913 1.768.949 1.810.345 41.396 2,34 83.432 4,83
Angkatan Kerja 1.261.448 1.286.623 1.296.494 9.871 0,77 35.046 2,78
Bekerja 1.221.884 1.250.729 1.258.102 7.373 0,59 36.218 2,96
Pengangguran 39.564 35.894 38.392 2.498 6,96 (1.172) -2,96
Bukan Angkatan Kerja 465.465 482.326 513.851 31.525 6,54 48.386 10,40
Sekolah 148.879 158.693 167.054 8.361 5,27 18.175 12,21
Mengurus Rumah Tangga 265.906 281.595 298.083 16.488 5,86 32.177 12,10
Lainnya 50.680 42.038 48.714 6.676 15,88 (1.966) -3,88

Terkait dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), TPAK di Sulawesi Tenggara menunjukan
tren yang negatif. TPAK pada Februari 2019 tercatat sebesar 71,62 persen, turun 1,11 persen poin
dibanding setahun lalu, dan turun sebesar 1,43 persen poin dibanding dua tahun yang lalu.
Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan antara TPAK laki-laki dan TPAK perempuan.
Pada Februari 2019, TPAK laki-laki sebesar 83,71 persen sementara TPAK perempuan hanya 59,59
persen. Jika dibanding kondisi setahun yang lalu, baik TPAK laki-laki maupun TPAK perempuan
mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,87 dan 1,37 persen poin (Gambar 1).

Gambar 1
Perkembangan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Jenis Kelamin, 2017–2019

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%)


85,45 84,58 83,71
73,05 72,73 71,62
60,74 60,96 59,59

Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019

Laki-laki Perempuan Total

2 Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur
tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau belum terserap oleh pasar kerja. TPT
Februari 2018 sebesar 2,79 persen dan mengalami kenaikan menjadi 2,96 persen pada Februari
2019. Hal ini mengindikasikan adanya pertambahan penduduk usia kerja yang belum dapat terserap
oleh pasar kerja selama setahun terakhir.
TPT di perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding TPT di perdesaan. Pada Februari 2019, TPT
di perkotaan sebesar 5,07 persen, sedangkan TPT di perdesaan hanya 1,85 persen. Dibandingkan
setahun yang lalu, terjadi peningkatan tingkat pengangguran di perkotaan, yaitu naik sebesar 1,24
persen poin, sedangkan TPT di perdesaan mengalami penurunan sebesar 0,42 persen poin.

Gambar 2
Perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Daerah Tempat Tinggal dan
Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, 2017–2019

TPT (%) TPT (%)


5,07 8,09

3,8 3,14 3,83 2,79


2,96
5,51 4,94 5,11 4,51
3,68 3,79 3,55
2,81 2,94 2,25
2,27 1,03 0,64
1,85

<= SD SMP SMA Umum SMA Kejuruan Diploma Universitas


Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019 I/II/III

Kota Desa Total Februari 2018 Februari 2019

Dilihat dari tingkat pendidikan pada Februari 2019, TPT untuk SMA Umum paling tinggi diantara
tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 5,51 persen. TPT tertinggi berikutnya terdapat pada tingkat
pendidikan SMA Kejuruan yaitu sebesar 4,94 persen. Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja
yang berlebih terutama pada tingkat SMA Umum dan SMA Kejuruan. Mereka yang berpendidikan
rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja. Oleh karena itu, dapat dilihat dari TPT jenjang
SD ke bawah yang ternyata paling kecil di antara semua tingkat pendidikan (0,64 persen). Kemudian,
dengan membandingkan kondisi setahun yang lalu, ternyata TPT mengalami penurunan hampir di
semua jenjang pendidikan, kecuali pada tingkat pendidikan SMA Umum dan SMK Kejuruan yang
mengalami kenaikan, dimana kenaikannya masing-masing sebesar 1,83 persen poin dan 1,15 persen
poin.

2. Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama


Kondisi ketenagakerjaan juga berkaitan dengan seluruh lapangan usaha dalam perekonomian.
Jumlah penduduk yang bekerja pada masing-masing kategori lapangan usaha menunjukkan
kemampuan lapangan usaha tersebut dalam menyerap tenaga kerja. Berdasarkan lapangan pekerjaan
utama pada Februari 2019, penduduk bekerja di Sulawesi Tenggara paling banyak adalah kategori A
(Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan) sebesar 37,1 persen, disusul oleh kategori G (Perdagangan
Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor) sebesar 17,12 persen, dan
kategori C (Industri Pengolahan) sebesar 9,74 persen (Gambar 3 dan Lampiran 1).
Dilihat berdasarkan tren, hampir tidak ada lapangan pekerjaan yang konsisten naik atau
turun kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja. Kontribusi penyerapan tenaga kerja bergerak
fluktuatif antar tahun. Selama Februari 2018 - Februari 2019, dua lapangan usaha yang mengalami
peningkatan persentase penduduk yang bekerja terbesar adalah kategori G (Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor) sebesar 1,12 persen poin, dan kategori

Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019 3


C (Industri Pengolahan) sebesar 0,87 persen poin. Sedangkan lapangan usaha yang mengalami
penurunan persentase penduduk bekerja terbanyak adalah Kategori A (Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan) sebesar 2,15 persen poin.

Gambar 3
Persentase
A Penduduk Bekerja
37,07 Menurut Lapangan Pekerjaan
39,25 Utama, 2017–2019
37,10 D, E
G 17,02 16,00 17,12 J, K, L, M, N
RSTU
C 8,60 8,87 9,74
Q
O 8,45 9,17 8,22 B
P 6,91 5,52 5,81 H
I
F 6,48 5,99 5,12
F
I 2,96 3,49 3,92 P
H 3,19 3,45 3,28
O
C
B 1,94 2,60 2,78 G
Q 2,39 1,87 2,46 A
RSTU
Jumlah
1,90 1,77 2,28

J, K, L, M, N 2,43 1,33 1,55

D, E 0,67 0,69 0,61

Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019

A Pertanian F Konstruksi RSTU Jasa Lainnya


G Perdagangan I Akomodasi dan Makan Minum JKLMN Informasi dan Komunikasi, Jasa Keuangan, Real
C Industri Pengolahan H Transportasi Estat, dan Jasa Perusahaan
O Administrasi Pemerintahan B Pertambangan DE Pengadaan Listrik dan Gas dan Pengadaan Air,
P Jasa Pendidikan Q Jasa Kesehatan Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang

3. Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama


Dari seluruh penduduk bekerja di Sulawesi Tenggara, status pekerjaan utama yang terbanyak
pada Februari 2019 adalah sebagai buruh/karyawan/pegawai (32,31 persen). Diikuti status berusaha
dibantu buruh tidak tetap/pekerja keluarga/buruh tidak dibayar (20,08 persen), status berusaha
sendiri (19,96 persen), dan pekerja keluarga/tidak dibayar (19,77 persen). Sementara itu, penduduk
bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap/dibayar memiliki persentase yang paling kecil,
yaitu sebesar 3,62 persen.
Dalam setahun terakhir, persentase penduduk bekerja dengan status buruh/karyawan/
pegawai, berusaha sendiri, dan pekerja keluarga/tidak dibayar mengalami kenaikan, dimana
persentase kenaikannya masing-masing sebesar 1,72 persen poin, 0,80 persen poin, dan 0,09 persen
poin. Untuk persentase penduduk bekerja yang mengalami penurunan adalah berusaha dibantu
buruh tidak tetap/pekerja keluarga/tidak dibayar (1,47 persen poin), pekerja bebas (0,84 persen
poin), dan berusaha dibantu butuh tetap/dibayar (0,29 persen poin).

4 Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019


Gambar 4
Penduduk Bekerja di Sulawesi Tenggara Menurut Status Pekerjaan Utama, 2017–2019
STATUS PEKERJAAN UTAMA

Buruh/karyawan/pegawai 29,06 30,59 32,31

Berusaha dibantu buruh tidak tetap/pekerja


keluarga/tidak dibayar 22,32 21,55 20,08

Berusaha sendiri 19,76 19,16 19,96

Pekerja keluarga/tidak dibayar 21,33 19,68 19,77

Pekerja bebas 3,59 5,10 4,26

Berusaha dibantu buruh tetap/dibayar 3,94 3,91 3,62

Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019

KEGIATAN FORMAL/INFORMAL

58,35
67,00 65,50 64,07

33,00 34,50 35,93

Formal Informal Formal Informal Formal Informal

Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019

Secara sederhana, kegiatan formal dan informal dari penduduk bekerja dapat diidentifikasi
berdasarkan status pekerjaan. Pekerja formal mencakup status berusaha dengan dibantu buruh tetap/
dibayar dan buruh/karyawan/pegawai, sedangkan sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan
identifikasi tersebut, maka penduduk bekerja pada Februari 2019 di Provinsi Sulawesi Tenggara 35,93
persen bekerja pada kegiatan formal dan 64,07 persen bekerja pada kegiatan informal. Persentase
pekerja formal dan informal menunjukkan tren yang lurus dibanding kondisi Februari 2018 maupun
Februari 2017. Selama dua tahun terakhir pekerja formal meningkat dari 33,00 persen pada Februari
2017 menjadi 35,93 persen pada Februari 2019 (Gambar 4).

4. Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan


Penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Tenggara hingga Februari 2019 masih didominasi oleh
penduduk bekerja berpendidikan rendah, yaitu tamatan SMP ke bawah sebanyak 60,09 persen yang
terdiri dari tamatan SD ke bawah sebanyak 463.949 orang dan tamatan SMP sebanyak 215.595
orang. Sementara itu, penduduk yang bekerja berpendidikan tinggi (Diploma ke atas) ada sebanyak
220.708 orang (8,47 persen). (Gambar 5 dan Lampiran 1).
Dalam setahun terakhir, persentase penduduk bekerja yang meningkat adalah mereka yang
berpendidikan Universitas (2,11 persen poin), SMK (0,66 persen poin), dan Diploma I/II/II (0,34
persen poin). Sementara penurunan persentase terjadi pada penduduk bekerja dengan pendidikan
SD ke bawah (4,61 persen poin) dan SMA (1,50 persen poin). Khusus pada jenjang SMP, secara
persentase tidak mengalami perubahan, namun secara agregat mengalami kenaikan sebanyak 1.274
orang.

Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019 5


Gambar 5
Persentase Penduduk Bekerja di Sulawesi Tenggara Menurut Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan, 2017–2019

SD ke Bawah 41.88 41.49 36.88

Sekolah Menengah Atas 21.49 21.71 23.21

Sekolah Menengah Pertama 17.66 17.14 17.14

Universitas 11.37 12.19 14.30

Sekolah Menengah Kejuruan 4.71 4.57 5.23

Diploma I/II/III 2.88 2.90 3.24

- Februari
10.00 201730.00 40.00 50.00
20.00 - Februari
10.00 2018
20.00 30.00 40.00 50.00 - Februari
10.00201920.00 30.00 40.00

5. Pekerja Penuh/Tidak Penuh


Indikator lain yang lebih mendalam menyangkut angkatan kerja adalah pekerja penuh dan
pekerja tidak penuh. Indikator ini mampu menjelaskan bahwa tidak semua penduduk bekerja memiliki
produktivitas yang tinggi, diindikasikan oleh perbedaan jam kerja. Pekerja penuh adalah pekerja yang
jam kerjanya minimal 35 jam per pekan. Sebaliknya pekerja tidak penuh adalah penduduk bekerja
yang jam kerjanya kurang dari 35 jam per pekan. Pekerja tidak penuh terbagi menjadi dua kelompok
yaitu pekerja setengah penganggur dan pekerja paruh waktu. Pekerja setengah penganggur adalah
pekerja tidak penuh dan masih mencari pekerjaan. Sedangkan pekerja paruh waktu adalah pekerja
tidak penuh dan tidak mencari/menginginkan pekerjan lain.
Persentase pekerja penuh pada Februari 2019 sebesar 62,85 persen. Jumlah ini meningkat
dibandingkan keadaan Februari 2018 (61,86 persen). Sedangkan persentase pekerja tidak penuh
sebesar 37,15 persen, turun 0,99 persen poin jika dibanding Februari 2018 (38,14 persen), namun
meningkat 0,36 persen poin jika dibanding Februari 2017 (37,51 persen). Selama setahun terakhir,
pekerja setengah penganggur, persentasenya naik dari 9,52 persen (Februari 2018) menjadi 11,24
persen (Februari 2019). Sementara itu, persentase pekerja paruh waktu turun dari 28,62 persen
pada Februari 2018 menjadi 25,91 persen pada Februari 2019.

6 Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019


Gambar 6
Persentase Penduduk Bekerja Menurut Jam Kerja, 2017–2019

JAM KERJA

≥35 Jam*) 62,49 61,86 62,85

25-34 Jam 14,50 14,96 13,15

15-24 Jam 12,14 11,95 13,08

8-14 Jam 7,47 7,21 7,49

1-7 Jam 3,40 4,03 3,43

Februari 2017
0,00 10,0020,0030,0040,0050,0060,0070,00 Februari 2018
0,0010,0020,0030,0040,0050,0060,0070,00 Februari 2019
0,00 10,0020,0030,0040,0050,0060,0070,00

PEKERJA PENUH/TIDAK PENUH

62,49 61,86 62,85

9,40 9,52 11,24


28,10 28,62 25,91

Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019

Pekerja Paruh Waktu Pekerja Setengah Penganggur Pekerja Penuh

Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019 7


4. Penjelasan Teknis
a. Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas.
b. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja (termasuk yang punya pekerjaan
namun sementara tidak bekerja) dan pengangguran.
c. Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja yang kegiatan utamanya sekolah,
mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.
d. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang dengan maksud memperoleh
atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu
jam dalam seminggu yang lalu. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan
berturut-turut dan tidak terputus. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak
dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
e. Penganggur adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi berharap mendapat pekerjaan,
dan kegiatannya terdiri dari:
• Mencari pekerjaan.
• Mempersiapkan usaha.
• Tidak mencari pekerjaan karena alasan merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan (putus asa).
• Tidak mencari pekerjaan karena sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai
bekerja.
f. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah rasio jumlah angkatan kerja terhadap
jumlah penduduk usia kerja.
g. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio jumlah penganggur terbuka terhadap
jumlah angkatan kerja.
h. Penduduk yang bekerja pada sektor informal adalah penduduk bekerja yang berstatus
berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja
bebas, dan pekerja keluarga. Sedangkan penduduk yang bekerja pada sektor formal
adalah penduduk berstatus berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan buruh/
karyawan/pegawai.
i. Pekerja penuh adalah penduduk yang bekerja dengan jam kerja 35 jam atau lebih dalam
seminggu, dan termasuk mereka yang kondisinya sementara tidak bekerja. Sedangkan
pekerja tidak penuh adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, dan
terdiri dari :
• Setengah Penganggur adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu
dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan (dahulu
disebut setengah pengangguran terpaksa).
• Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu
tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain
(dahulu disebut setengah pengangguran sukarela).
j. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/
kantor/perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa uang
maupun barang. Buruh/karyawan/pegawai yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak
digolongkan sebagai buruh/karyawan/pegawai, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang
dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan yang sama dalam sebulan
terakhir. Khusus pada sektor konstruksi batasannya tiga bulan. Apabila majikannya
instansi/lembaga, boleh lebih dari satu.

8 Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019


Lampiran 1
Karakteristik Penduduk Bekerja, Februari 2017-Februari 2019
Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019 Feb 2018 - Feb 2019
Karakteristik Penduduk Bekerja
Orang Persen Orang Persen Orang Persen Orang Persen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

SD ke bawah 511.764 41,88 518.948 41,49 463.949 36,88 -54.999 -4.61

Sekolah Menengah Pertama 215.801 17,66 214.321 17,14 215.595 17,14 1.274 -
Sekolah Menengah Atas 262.624 21,49 271.561 21,71 292.010 23,21 20.449 -1,50

Sekolah Menengah Kejuruan 57.542 4,71 57.177 4,57 65.840 5,23 8.663 0,66

Diploma I/II/III 35.170 2,88 36.253 2,90 40.784 3,24 4.531 0,34
Universitas 138.983 11,37 152.469 12,19 179.924 14,30 27.455 2,11
Jumlah 1.221.884 100,00 1.250.729 100,00 1.258.102 100,00 7.373 -

Lapangan Pekerjaan Utama

Pertanian, Kehutanan
A 483.685 39,59 490.972 39,25 466.790 37,10 -24.182 -2.15
dan Perikanan

Pertambangan dan
B 27.295 2,23 32.545 2,60 35.012 2,78 2.467 0.18
Penggalian

C Industri Pengolahan 117.209 9,59 110.955 8,87 122.500 9,74 11.545 0.87
Pengadaan Listrik dan
Gas dan Pengadaan
D,E Air, Pengelolaan 10.276 0,84 8.596 0,69 7.648 0,61 -0.948 -0.08
Sampah, Limbah, dan
Daur Ulang
F Konstruksi 66.587 5,45 74.953 5,99 64.461 5,12 -10.492 -0.87
Perdagangan Besar
dan Eceran; Reparasi
G 213.099 17,44 200.103 16,00 215.397 17,12 15.294 1.12
dan Perawatan Mobil
dan Sepeda Motor
Transportasi dan
H 41.628 3,41 43.183 3,45 41.320 3,28 -1.863 -0.17
Pergudangan
Penyediaan
I Akomodasi dan 36.456 2,98 43.689 3,49 49.297 3,92 5.608 0.43
Makan Minum
Informasi dan
Komunikasi, Jasa
J,K,L,
Keuangan dan 17.449 1,43 16.632 1,33 19.543 1,55 2.911 0.22
M,N
Asuransi, Real Estat,
dan Jasa Perusahaan
Administrasi
Pemerintahan,
O 103.895 8,50 114.667 9,17 103.470 8,22 -11.197 -0.95
Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 63.223 5,17 69.010 5,52 73.073 5,81 4.063 0.29
Jasa Kesehatan dan
Q 22.638 1,85 23.332 1,87 30.914 2,46 7.582 0.59
Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa Lainnya 18.444 1,51 22.092 1,77 28.677 2,28 6.585 0.51

Jumlah 1.221.884 100,00 1.250.729 100,00 1.258.102 100,00 7.323 -

Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019 9


Karakteristik Penduduk Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019 Feb 2018 - Feb 2019
Bekerja Orang Persen Orang Persen Orang Persen Orang Persen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Status Pekerjaan Utama


Berusaha sendiri 241.467 19,76 239.693 19,16 251.073 19,96 11.38 0.8
Berusaha dibantu buruh
tidak tetap/pekerja 272.756 22,32 269.565 21,55 252.654 20,08 -16.911 -1.47
keluarga/tidak dibayar
Berusaha dibantu buruh
48.093 3,94 48.957 3,91 45.523 3,62 -3.434 -0.29
tetap/dibayar
Buruh/karyawan/pegawai 355.034 29,06 382.551 30,59 406.501 32,31 23.95 1.72
Pekerja bebas 43.868 3,59 63.827 5,10 53.567 4,26 -10.26 -0.84
Pekerja keluarga/tidak
260.666 21,33 246.136 19,68 248.784 19,77 2.648 0.09
dibayar

Jumlah 1.221.884 100,00 1.250.729 100,00 1.258.102 100,00 7.323 -

Status Pekerjaan Formal/Informal


Formal 403.127 33,00 431.508 34,50 452.024 35,93 20.516 1.43
Informal 818.757 67,00 819.221 65,50 806.078 64,07 -13.143 -1.43
Jumlah 1.221.884 100,00 1.250.729 100,00 1.258.102 100,00 7.323 -

Jumlah Jam Kerja per Minggu


1-7 41.512 3,40 50.435 4,03 43.128 3,43 -7.307 -0.6

8-14 91.27 7,47 90.126 7,21 94.248 7,49 4.122 0.28


15-24 148.311 12,14 149.412 11,95 164.526 13,08 15.114 1.13
25-34 177.197 14,50 187.055 14,96 165.487 13,15 -21.568 -1.81
≥ 35*) 763.594 62,49 773.701 61,86 790.713 62,85 17.012 0.99
Jumlah 1.221.884 100,00 1.250.729 100,00 1.258.102 100,000 7.373 -
Pekerja Penuh/Tidak Penuh

Pekerja Penuh ( ≥ 35 jam*) 763.594 62,49 773.701 61,86 790.713 62,85 17.012 0.99

Pekerja Tidak Penuh (1-34


458.29 37,51 477.028 38,14 467.389 37,15 -9.639 -0.99
jam)
- Setengah Penganggur 114.898 9,40 119.117 9,52 141.355 11,24 22.238 1.72
- Pekerja Paruh Waktu 343.392 28,10 357.911 28,62 326.034 25,91 -31.877 -2.71
Jumlah 1.221.884 100,00 1.250.729 100,00 1.250.729 100,00 7.373 -

Keterangan : *) termasuk sementara tidak bekerja


Sumber : Diolah dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), Februari 2017, Februari 2018,
dan Februari 2019

10 Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019


Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019 11
Diterbitkan oleh:

BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jl. Boulevard No. 1
Kendari, Sulawesi Tenggara 93231 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Dani Jaelani, S.Si, MT mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Kepala Bidang Statistik Sosial menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Telepon: 0401-3121751, Pesawat 74002 untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
E-mail: jaelani@bps.go.id
Website : www.sultra.bps.go.id Pusat Statistik.

12 Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Februari 2019

Anda mungkin juga menyukai