I. Identifikasi Istilah
1. Papul : lesi yang terjadi karena peninggian kuliat yang padar, diameter <5 mm
berisi infiltrat sel radang yang pada pada lapisan dermis atau epidermis
2. Delle : lekukan/ umbilikasi yang terbentuk pada badan moluscum yang berisi
material necrotik
3. Ekskoriasi : kerusakan kuli sampai ujung stratum papilris yang berwarna merah
dan disertai bitnik perdarahan, bisa menimbulkan krusta kehitaman akibat darah
yang mengering
4. Milier : ukuran status dermatotogikus yaitu ukuran sebesar kepala jarum pentul,
biasanya ukuran 0,1-0,2 cm
5. Diskret : sesunan lesi yang tersebar satu per satu
6. Distribusi regional : penyebaran lesi yang terbatas pada satu regio saja
Konsep : Moluscum contagiosum
II. Idenifikasi Masalah
1. Apa yang terjadi pada pasien?
2. Apa penyebab keluhan seperti pada scenario?
3. Bagaimana hubungan bergonta-ganti pasangan dan tidak menggunakan alat
pelindung dengan keluhan?
4. Bagaimana mekanisme terbentuknya delle?
5. Bagaimana hasil pemeriksaan fisik yang ditemukan pada pasien?
6. Bagaimana bisa terbentuk bitnik padat dan tidak menimbulkan nyeri?
7. Apa itu moluscum contagiosum?
8. Mengapa bintil pada pasien bisa menyebar dan bertambah banyak?
9. Apa saja fakator risiko yang menyebabkan gejala pada skenario?
Anamnesis, PF, PP
Diagnosis Banding
Moluscum contagiosum
V. Leaning Objective
1. Mengapa bitnil tidak terasa nyeri dan tidak gatal?
2. Bagaimana penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang pada kasus
moluscum contagiosum?
3. Etiologi, epidemiologi, patafisiologi dan patogenesis moluscum contagiosum
4. DD, tatalaksana, komplikasi dan prognosis moluscum contngiosum
5. Pencegahan dan edukasi tentang moluscum contagiosum
6. Apakah semua lesi pada moluscum contagiosum merupakan lesi aktif?
Apakah terdapat lesi inaktif? Jika ada, bagaimana cara membedakan dengan
lesi inaktif?