Anda di halaman 1dari 27

POLA ASUPAN GIZI PADA REMAJA

ENERGI

Pada remaja PEREMPUAN usia 10 – 12 tahun, kebutuhan energinya


sebesar 50 – 60 kkal/kg BB/hari, sedangkan usia 13 – 18 tahun sebesar
40 – 60 kkal/kg BB/hari.
Pada remaja LAKI-LAKI usia 10 – 12 tahun, kebutuhan energinya sebesar
55 – 60 kkal/kg BB/hari, sedangkan usia 13 – 18 tahun sebesar 45 – 55
kkal/kg BB/hari
AKG energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat.
Makanan sumber karbohidrat adalah: beras, terigu dan hasil olahannya
(mie, spagetti, macaroni), umbi-umbian (ubi jalar, singkong), jagung, gula,
dan lain-lain.
Protein

Pada remaja PEREMPUAN 10 – 12 tahun kebutuhan protein sebesar 50 g/hari;


usia 13 – 15 tahun 57 g/hari; usia 16 – 18 tahun 50 g/hari.
Pada remaja LAKI-LAKI 10 – 12 tahun sebesar 40 g/hari; usia 13 – 15 tahun
sebesar 60 g/hari; usia 16 – 18 tahun sebesar 65 g/hari. 
Sumber protein hewani terdapat dalam telur ikan, daging, unggas, susu dan hasil
olahannya, sedangkan sumber protein nabati pada kacang-kacangan dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu dan susu kedelai.

Vitamin
Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat. Khusus untuk
remaja perempuan, perlu diperhatikan asupan zat besi dan folat, vitamin A, C
dan berbagai vitamin B, agar terhindar dari anemia dan masalah gizi lain.
Sementara kebutuhan air di usia remaja sama dengan dewasa, yaitu minimal 2
liter per hari.
LEMAK
Kebutuhan lemak pada remaja dihitung sekitar 37% dari asupan energi total remaja
baik laki-laki maupun perempuan

KALSIUM
Pada remaja PEREMPUAN 600-700 mg per hari dan LAKI-LAKI 500-700 mg per
hari.
Sumber kalsium yang paling baik adalah susu dan hasil olahannya. Sumber
kalsium lainnya ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan lain-lain.

BESI
Pada remaja PEREMPUAN 19-26 mg setiap hari, sedangkan untuk LAKI-LAKI
13-23 mg per hari.
Makanan yang banyak mengandung zat besi adalah hati, daging merah (sapi,
kambing, domba), daging putih (ayam, ikan), kacang-kacangan, sayuran hijau.
ZINC
Seng diperlukan untuk pertumbuhan serta kematangan seksual remaja,
terutama untuk remaja laki-laki. Kebutuhan seng adalah 15 mg per hari
untuk remaja dan dewasa muda perempuan dan laki-laki.
ANTROPOMETRI PADA PASIEN
Anamnesa
Seorang ibu datang ke puskesmas B membawa anak
Perempuan usia 18 tahun dengan keluhan kurus dan
Lemas nafsu makan kurang Keluhan dirasakan sejak 2 bulan ini
menurut ibunya, anaknya biasa makan dengan porsi yang sedikit t
etapi bbrp bulan ini makan lebih banyak
namun kerap memuntahkan makanannya beberapa jam
setelah makan, dengan cara mencongkel kedalam mulut hingga
muntah. Riwayat penyakit sistemik disangkal.

pemeriksaan didapatkan BB: 42 kg TB:160 cm


Antropometri
Umur = 18 tahun
BB = 42kg
TB = 160cm = 1,6 m
BMI = 16,41kg/m2
Interpretasi
Gizi kurang
Interpretasi
Gizi Sangat Kurang
KEBUTUHAN ASUPAN GIZI
PADA PASIEN
KALORI
     Cara menentukan kebutuhan energy ( kalori ) yaitu dengan teori RBW (teori berat badan
relative).

RBW = BB (Kg) / (TB (Cm) – 100) × 100 %

Interpretasi
Kurus jika RBW < 90%
Normal jika RBW = 90-100 %
Gemuk jika RBW > 110 % atau 120 % BBI = (160cm – 100cm) x ± 10%
= 54 kg – 66 kg
Obesitas ringan RBW 120-130 %
Obesitas sedang RBW > 130-140 %
Obesitas berat RBW > 140 %

Kebutuhan kalori perhari: RBW = 42kg/(160cm-100cm) x 100%


= 70%
Orang kurus BB × 40-60 kalori.
Orang normal BB × 30 kalori Kebutuhan kalori = 42 kg x (40 – 60 kalori)
Orang gemuk BB × 20 kalori = 1680 – 2400 kalori
Orang obesitas BB ×10 kalori.
KEBUTUHAN ASUPAN GIZI PADA PASIEN
Protein
= 10 – 15% kkal total
= (10 – 15%) x 2400 kkal
= (240 – 360 kkal) / 4 gram = 60 – 90 gr

Lemak
= 10-25% kkal total
= (10 – 25%) x 2400 kkal
= (240 – 600 kkal) / 9 gram = 27 – 67 gr

Karbo
= 60-75% kkal total
= (60 – 75%) x 2400 kkal
= (1440 – 1800 kkal) / 4 gram = 360 – 450 gr
KEBUTUHAN ASUPAN GIZI PADA PASIEN

KALSIUM
Pada remaja PEREMPUAN 600-700 mg per hari

BESI
Pada remaja PEREMPUAN 19-26 mg setiap hari

ZINC
Seng diperlukan untuk pertumbuhan serta kematangan seksual remaja, terutama untuk
remaja laki-laki. Kebutuhan seng adalah 15 mg per hari
Psikoterapi
1. Memberi kepercayaaan kepada pasien.
2. Menghentikan kebiasaan makan yang salah dan episode muntah serta diar
e
3. Mempertahankan dan mendorong pasien untuk menuju kondisi yang lebih
baik, dikarenakan faktor risiko kekambuhan sangat besar.
a) Memastikan kerjasama dari pasien
b) Mengontrol kebiasaan makan dan muntah yang dibuat bersama
klinisi.
c) Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mempertahankan
keadaan yang lebih baik:
i. Setelah pengobatan biasanya pasien akan makan kembali mengulangi kebiasaan maka
n lagi maka jangan menentang nya tapi kita anggap hal ini merupakan respon fisiologi.

ii. Agar pasien mau makan, maka kita katakan kepadanya bahwa rasa lapar yang timbul it
u bahwa tubuhnya memerlukan nutrisi

iii. jika pengobatan berhasil maka pasien akan mengurangi ketergantungan terhadap
kebiasaan jelek dan gejala depresinya akan teratasi, ini dapat berlangsung beberapa
bulan dikarenakan bulimia nervosa mudah terulang kembali maka pengobatan yang
efektif adalah dengan memberikan rasa percaya diri kepada pasien terhadap berat dan
penampilan badannya.
Strategi Konseling Khusus
Self Monitoring
- Persepsi untuk makanan yang seimbang
- Memberikan simpati dan ketegasan tentang bulimia nervosa

Konsultasi kognitif-konseling
- Menanamkan persepsi bahwa usaha yang dilakukan akan berhasil.
- Memberikan edukasi tentang berat badan yang ideal di usia pasien
- Memberikan edukasi dan dorongan dalam hal meraih dan mempertahankan pola hidup
sehat dengan melakukan hal-hal yang positif

Memberikan edukasi tentang terapi yang bertahap pada pasien maupun keluarga.
Memberikan edukasi tambahan yang berbasis internet secara
Dengan pola makan biasa, tubuh mendapat asupan asam amino triptofan, yang
diperlukan untuk memproduksi Serotonin dalam tubuh. Pasien juga harus belajar
mengatasi konflik, bukan dengan cara makan sebanyak-banyaknya atau sebaliknya
tidak makan sama sekali hingga kelaparan.
Pasien dengan Bulimia Nervosa sering dikaitkan dengan keadaan gangguan
emosional terhadap kondisi fisiknya, pada jurnal ini dapat ditarik kesimpulan
bahwa penggunaan Fluoxetin (anti-depresan) dosis tinggi memiliki pengaruh
baik terhadap penekanan akan keinginan seorang pasien Bulimia Nervosa untuk
melakukan Purge. Dosis yang dianjurkan adalah Fluoxetin 1 x 80mg/per hari
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai