Anda di halaman 1dari 29

IDENTIFIKASI

KEBUTUHAN GIZI
KLIEN

Farissa Fatimah, S.Gz, M.Sc


PENGERTIAN

Kebutuhan Gizi Klien :


 Orang sehat  rata-rata energi dan zat gizi setiap hari bagi
hampir semua orang sehat menurut golongan umur, jenis
kelamin, ukuran tubuh dan aktifitas.

 Orang sakit rata-rata energi dan zat gizi setiap hari bagi
hampir semua orang sakit menurut golongan umur, jenis
kelamin, ukuran tubuh, aktifitas dan jenis penyakit.
TUJUAN

• Menilai kecukupan gizi klien


• Perencanaan menu
KEBUTUHAN GIZI KLIEN
(ORANG SEHAT)
Rata-rata Energi dan Zat Gizi setiap hari bagi
hamper semua orang sehat menurut Golongan
Umur, Jenis kelamin, Ukuran tubuh, Aktivitas 
Derajat Kesehatan Optimal

DAFTAR
KECUKUPAN GIZI
YANG DIANJURKAN
(DKGA )
DKGA

 DKGA adalah suatu daftar yang memuat jumlah


Energi dan berbagai zat gizi yang diperlukan oleh
manusia dalam berbagai ukuran badan, umur, dan
keadaan fisiologi.
 Nama lain AKG (Angka Kecukupan Gizi)
KEGUNAAN AKG
1. Menilai kecukupan energi dan zat gizi/kecukupan makanan
2. Merencanakan bantuan makanan dalam rangka program kesehatan
masyarakat.
3. Merencanakn KIE dibidang gizi termasuk penyusunan PUGS
4. Membuat label gizi pada kemasan produk makanan industri
5. PERENCANAAN PEMBERIAN MAKANAN di INSTITUSI
6. Perencanaan penyediaan pangan tingkat regional/nasional
7. Menilai tingkat penyediaan pangan untuk kelompok tertentu
8. Menilai status gizi masyarakat
9. Merencanakan fortifikasi makanan
10. Menilai tingkat konsumsi individu & masyarakat
KETERBATASAN AKG

 Angka yang ada sifatnya relatif, secara periodik


direvisi sesuai hasil penelitian
 Angka yang ada adalah angka rata2/perkiraan untuk
orang sehat, tidak untuk orang sakit
 Berat badan yg tercantum sdh tertentu
 Kecukupan lemak tidak dicantumkan
 Belum mempertimbangkan faktor geografis & ekologi
Cara perhitungan kecukupan
gizi klien

1. Menggunakan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 


berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur.
2. Berdasarkan kebutuhan individu masing-masing
klien  ditotal kemudian dirata-rata.
Contoh 1

Asrama mahasiswa gizi berpenghuni 100 orang terdiri

dari 50 orang laki-laki dan 50 orang perempuan.

Umur mahasiswa 16-18 tahun

Hitung kecukupan energi dan protein penghuni asrama

tersebut.
KECUKUPAN ENERGI
Kecukupan energi gol umur 16-18 th (menurut AKG th 2013): utk laki-laki
2675 kkal dan wanita 2125 kkal

 Laki-laki = 50 x 2675 kkal = 133.750 kkal

 Wanita = 50 x 2125 kkal = 106.250 kkal


jumlah = 240.000 kkal

Kecukupan energi per klien = 240.000 /100 orang


= 2400 kkal
KECUKUPAN PROTEIN

Kecukupan protein gol umur 16-18 th (menurut AKG th 2013)


utk laki-laki 66 g dan wanita 59 g

 Laki-laki = 50 x 66 g = 3300 g
 Wanita = 50 x 59 g = 2950 g
Jumlah = 6250 g

Kecukupan protein per klien = 6250 g/100 org


= 62.5 g
CARA LAIN

 Menghitung kebutuhan energi masing-masing individu


 Hasil penjumlahan/total jumlah dibagi dengan jumlah klien
 Setelah ditetapkan energi bagi klien, kemudian dihitung :
Protein : 10 - 15%
KH: 60 - 70%
Lemak : 20 - 25 %
KEBUTUHAN GIZI PASIEN
(ORANG SAKIT)
Perhitungan kebutuhan gizi
kelompok pasien di RS

Dasar pembuatan standar makanan


Rumah Sakit
(PPMRS)
Dasar perhitungan kebutuhan gizi
pasien

Karakteristik kelompok pasien yaitu :


1. Usia  anak dan dewasa
2. Jenis kelamin
3. Jenis penyakit  bangsal
Langkah-langkah perhitungan :

1. Menentukan kelompok pasien yang akan dihitung


kebutuhan gizinya.
2. Menentukan kelompok berdasarkan diagnosis medis
mayoritas.
3. Dari sekelompok pasien dengan diagnosis medis yang
sama  ditentukan jenis kelamin dan golongan
mayoritas
4. Melakukan assesment terhadap kelompok pasien

tersebut meliputi antropometri dan kegiatan sehari-

hari.

5. Menghitung kebutuhan gizi masing-masing pasien

Dewasa  rumus Harris Bennedict

Anak  rumus Nelson

6. Setelah diketahui besarnya kebutuhan masing-masing

individu kemudian dilakukan perhitungan rata-rata


Menghitung Rata-rata Energi Dan Zat
Gizi Setiap Hari Bagi Klien

Kecukupan
Gizi
Contoh

Rumah sakit paru dengan 50 pasien dewasa, 30 orang

memerlukan diet TETP dan 20 orang tanpa diet khusus. Hitung

kecukupan gizi pasien RS tersebut.

Standar diet TETP 1 (penuntun diet th 2005) : energi 2600 kkal

dan protein 100 g

Standar diet makanan biasa (penuntun diet th 2004) : energi

2100 kkal dan protein 75 g


Standar diet TETP 1 : energi 2600 kkal dan protein 100 g
Standar diet makanan biasa : energi 2100 kkal dan protein 75 g.
Kebutuhan Energi :
 Yang berdiet = 30 x 2600 kkal = 78.000 kkal

 Tanpa diet = 20 x 2100 kkal = 42.000 kkal


jumlah = 120.000 kkal

Kecukupan energi per pasien = 120.000 /50 org


= 2400 kkal
KEBUTUHAN PROTEIN

 Yang berdiet = 30 x 100 g = 3000 g


 Tanpa diet = 20 x 75 g = 1500 g
jumlah = 4500 g

Kecukupan protein per pasien = 4500 g/50 org


= 90 g
Contoh

Panti wreda “RESPATI” berpenghuni lansia yang berjumlah


50 orang, yang terdiri dari pria 30 orang dan wanita 20 orang.
Ada 10 lansia (5 pria dan 5 wanita) yang menderita hipertensi.
Hitung kecukupan gizi (energi & protein) lansia.
KECUKUPAN ENERGI
Lansia pria : 30 x 2325 = 69.750
Lansia wanita : 20 x 1900 = 38.000
Diet hipertensi:
Total = 107.750
kecukupan energi
Kecukupan energi:
dan proteinnya
= 107.750 / 50 = 2155 kkal sama dengan
orang sehat, yang
KECUKUPAN PROTEIN membedakan
Lansia pria : 30 x 65 = 1950 hanya rendah
Lansia wanita : 20 x 57 = 1140 garamnya
Total = 3090
Kecukupan protein: 3090 / 50 = 61,8 g
Silahkan Kerjakan Latihan
Tugasnya!
 Latihan dikerjakan dengan tulis tangan di kertas,
lalu di apload di link yang sudah disediakan.
 Paling lambat hari Sabtu 11 Februari 2023, jam
10.00 WIB.
Tugas 1

Panti asuhan yatim piatu “RESPATI”, berpenghuni 46


orang terdiri dari siswa 15 anak SD , 5 anak SMP, dan 26
anak SMK.
Hitung kecukupan gizi (energi & protein).
Tugas 2

Asrama kebidanan UNRIYO dihuni oleh 96 mahasiswi, terdiri


dari 50 mahasiswi kelas reguler dan 46 mahasiswi kelas
transfer.
Mahasiswi kelas reguler terdiri dari 17 mahasiswi berusia 18
tahun dan sisanya tergolong dalam rentang usia 19-29 tahun.
Semua mahasiswi kelas transfer berusia 30-40 tahun.
Hitung kecukupan gizinya (energi dan protein).
Tugas 3

Sebuah Puskesmas Rawat Inap merawat 40 orang


pasien dewasa, dimana 10 orang mendapatkan diet
DM 2200 Kkal, 7 orang mendapatkan diet TETP, dan
sisanya mendapatkan diet makanan biasa.
Hitunglah kebutuhan energi dan proteinnya!
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai