Anda di halaman 1dari 3

RESUME MATERI

LOKAKARYA BIMBINGAN DAN KONSELING


PD ABKIN PROVINSI JAWA TIMUR

APLIKASI CYBERCOUNSELING KOGNITIF PERILAKU


BAGI GURU BK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Narasumber: Prof. Dr. Nur Hidayah, M.Pd.

Merdeka Belajar ini merupakan permulaan dari gagasan-gagasannya nanti yang juga
akan diluncurkan untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional yang terkesan monoton.
Dibutuhkan keberanian dan terobosan yang kreatif untuk mengeluarkan pendidikan nasional dari
kondisi yang stagnan, sedangkan negara-negara lain sudah melangkah jauh menuju pendidikan
yang ideal. Ada kekhawatiran atas ketidaksiapan guru dan lembaga sekolah tentang UN yang
diganti system asesmen,namun hanya pihak sekolahlah yang mengetahui kemampuan kognisi dan
perkembangan psikologis anak. Karena itu sekolah, perlu untuk meningkatkan kesiapannya.
konsep merdeka belajar bagi siswa/konseli saat ini sangat tepat sekali, karena dalam kegiatan
layanan bimbingan dan konseling, baik bimbingan pribadi atau konseling pribadi semua
keputusan dikembalikan kepada siswa/konseli dalam memilih, menentukan  dan menyusun
rencana sesuai dengan konsep dirinya. Bila dikaitkan dengan guru BK, maka  merdeka belajar
dapat dikatakan bahwa dalam pemberian layanan, guru BK diberi kebebasan untuk berinovasi
dan berkreasi dalam memilih berbagai macam strategi layanan untuk membantu mengatasi
permasalahan siswa/konseli dengan menggunakan berbagai macam pendekatan yang disesuaikan
dengan perkembangan era teknologi dan informasi.
Sebagai guru BK, tidak perlu berkecil hati atau bahkan terjebak dengan anggapan kalau
guru BK yang pekerjaannya hanya memarahi siswa. Karena kita malah punya posisi yang sentral
dalam hal menangani berbagai macam permasalahan siswa melalui pendekatan yang mungkin tak
dimiliki guru lain. Secara psikologis, BK turut mengupayakan peserta didik agar dapat mengatasi
masalahnya dengan memaksimalkan potensinya. Dalam pelaksanaan penanganan bimbingan dan
konseling seperti itu diperlukan manajemen perencanaan dan evaluasi yang baik agar sesuai
dengan target, termasuk cara dan mekanisme kerja kegiatan bimbingan dan konseling. Walaupun
guru BK tidak dituntut untuk membuat soal US, tetapi guru BK harus mampu menangani
permasalahan siswa di sekolah secara lebih merdeka.
Pada dasarnya kinerja guru BK profesional ditentukan oleh standar kualifikasi akademik
dan kompetensi, serta kesejahteraan. Penetapan standar kualifikasi akademik dan kompetensi
terkait dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor (SKAKK) Pasal 1 Ayat 1 yang menyebutkan bahwa untuk
dapat diangkat sebagai konselor, seseorang wajib memenuhi standar kualifikasi akademik dan
kompetensi konselor yang berlaku secara nasional. Sedangkan kesejahteraan guru BK terkait
dengan tunjangan yang diberikan kepada konselor yang telah bersertifikasi. Kesejahteraan yang
memadai akan mendorong, memotivasi kepada guru BK agar melakukan peran dan tugasnya
secara professional secara sungguh - sungguh.
Agar kegiatan cyberconseling terlaksana, sebuah media untuk merealisasikan hal
tersebut, mutlak diperlukan. Opsi yang tersedia, selain melalui penyebaran angket kepada peserta
didik secara konvensional, sebagai realisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam Bimbingan
Konseling, muncul sebuah ide untuk menganalisis masalah belajar dan kebiasaan belajar peserta
didik secara online dengan wadah sebuah website. Selain mengidentifikasi masalah belajar serta
kebiasaan belajar peserta didik, media ini juga memberikan tindak lanjut terhadap hasil analisis
tersebut. Melalui media website, hasil identifikasi akan ditampilkan secara online. Dari hasil yang
diperoleh, dapat ditentukan tindak lanjut untuk menyikapi hal tersebut. Tindak lanjut yang
dimaksud yaitu tawaran untuk mendapatkan layanan bimbingan konseling yang sesuai dengan
karakteristik permasalahan yang terjadi pada peserta didik. Melihat banyak masalah belajar yang
terjadi pada peserta didik baik peserta didik , maka terobosan baru layanan bimbingan konseling
secara online layak dikembangkan dan ditingkatkan. Selain tidak terbatas ruang dan waktu,
pelayanan secara online juga membantu mengaplikasikan teknologi informasi dalam pemberian
layanan bimbingan dan konseling.
Salah satu layanan bimbingan dan konseling dengan menggunakan teknologi komputer
khususnya internet adalah E-counseling (electronic counseling), yang sering disebut juga dengan
cybercounseling, online therapy, email therapy, atau email counseling. Teknik cybercounseling
merupakan satu inovasi dari beberapa penggunaan teknologi informasi dalam bimbingan dan
konseling. Dalam hal ini proses konseling berlangsung melalui internet dalam bentuk web-site, e-
mail, facebook, videoconference (yahoo massangger) dan ide inovatif laninnya. Sudah tentunya
apabila ingin menjalankan strategi ini yang menjadi piranti utamanya adalah koneksi dengan
internet tersebut.
Dalam upaya menjalankan strategi layanan bimbingan dan konseling berbasis
cybercounseling ini, ada beberapa hal yang menjadi persiapan utama, yaitu penguasaan dasar
aplikasi komputer dan internet itu sendiri. Adapun upaya yang dapat dilakukan sehubungan
dengan persiapan dasar supaya bisa menjalankan cybercounseling ini, yaitu :
a) Mengadakan pelatihan komputer dan internet kepada konselor dengan mengundang trainer
yang memang ahli di dalamnya.
b) Masing-masing sekolah menyediakan fasilitas berupa komputer dan koneksi internet di ruang
bimbingan dan konseling. Dengan adanya komputer dan internet, secara otomatis pihak yang
bersangkutan akan bisa belajar secara langsung.
c) Menggunakan fasilitas buku petunjuk tentang aplikasi komputer dan internet, sehingga bisa
dipelajari secara langsung.
d) Bagi siswa, sejak dini diupayakan pelajaran komputer pada masingmasing sekolah terutama
yang belum memprogramkannya, supaya siswa juga memiliki pemahaman di dalamnya.
Dalam proses pembelajaran, siswa pada intinya diajarkan mengenai cara menjalankan
beberapa aplikasi internet yang mendukung cybercounseling ini.
e) Bagi calon konselor, seyogyanya di jurusan diprogramkan tentang mata kuliah tambahan
tentang komputer dan aplikasi internet. Dengan demikian mereka akan medapatkan bekal
berupa pengetahuan tentang bagaimana menjalankan aplikasi komputer dan internet itu
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai