1. Pada saat praktikum, setiap mahasiswa wajib membawa buku petunjuk praktikum.
Apabila mahasiswa tidak membawa buku petunjuk praktikum, maka mahasiswa itu tidak
akan diijinkan mengikuti praktikum pada hari itu.
2. Sebelum praktikum, mahasiswa harus sudah membaca petunjuk praktikum dengan baik
untuk mengetahui apa yang akan dikerjakan pada saat praktikum, bahan dan alat
dipergunakan di dalam pratikum, dan bahan dan alat apa yang harus dipersiapkan
mahasiswa dari rumah.
3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua acara praktikum. Bagi mahasiswa yang tidak
dapat mengikuti acara praktikum karena alasan-asalan yang dibernarkan.
4. Mahasiswa tidak perlu membuat laporan akhir praktikum. Laporan praktikum yang perlu
dibuat mahasiswa adalah: (a). Data pengamatan seperti yang ditetapkan pada setiap
percobaan; (b). Jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada setiap percobaan; (c).
Laporan auntentik berupa rekaman video pelaksanaan praktikum;
5. Mahasiswa wajib membuat laporan akhir untuk setiap mata acara praktikum yang
dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah praktikum selesai dilakukan.
2
SUMMARY DAN JADWAL PRAKTIKUM
Tatap Topik Praktikum Kuiah Acara Kegiatan
Muka ke- Minggu ke-
Ke-
Asistensi 6 - Penjelasan umum tentang pelaksanaan praktikum.
1 0 - Persiapan praktikum Acara 1: mahasiswa diminta membawa
aqua cup bekas
Pertumbuhan Tanaman 7 Acara 1 - Aqua cup diisi pupuk kandang; ditanami benih kacang hijau.
2 [Hal. 5] - Dipanen tiap minggu, sampai 8 minggu
3
4
ACARA I. PERTUMBUHAN TANAMAN
Contoh:
Hasil pengamatan tinggi tanaman minggu 1 = 4 cm, minggu ke-2 10 cm. Maka laju pertumbuhan
tanaman itu adalah = (11 -4) cm/hari = 7/7 cm/hari = 1 cm/hari
(14-7)
Catatan = minggu 1 = 7 hari; minggu ke-2 = 14 hari.
5
atau ember beka, atau karung bekas), alat ukur pertumbuhan (penggaris, meteran kain), dan
alat perlindungan tanaman (sprayer).
Tabel. Tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat kering tanaman menurut usia tanaman
Waktu (T) Tinggi tanaman Jumlah daun Jumlah buku (ruas) Laju Pertumbuhan
(MST) (Cm) (Helai)
1
2
3
4
5
6
7
8
6
1.6 Pertanyaan
a. Diantara variable pertumbuhan tanaman berikut (jumlah daun, tinggi tanaman, dan
berat kering), variable manakah yang paling tepat digunakan? Mengapa?
b. Faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman? Sebut dan jelaskan.
7
1.5. Hasil Pengamatan Sementara
1.6. Pertanyaan
a. Apa yang menyebabkan perbedaan jenis metabolit sekunder yang diproduksi tanaman?
b. Apakah kandungan pati pada ubi kayu termasuk metabolit sekunder? Jelaskan
mengapa.
c. Bagaimana metabolit sekunder ini diproduksi oleh tanaman
d. Apa manfaat metabolit sekunder bagi tanaman
e. Apa manfaat tiap metabolit sekunder di atas bagi manusia
8
ACARA 3. HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN: TRANSIPIRASI
9
Bahan yang diperlukan meliputi benih jagung, top soil, pupuk kandang. Alat yang digunakan
adalah botol aqua bekas, sumbu kompor (atau kain flanel), pisau cutter, dan spidol.
1. Persiapan benih.
a. Rendam benih jagung di dalam air selama 2 jam.
b. Tiriskan. Taruh di dalam wadah. Simpan di tempat gelap.
c. Tunggu benih berkecambah.
2. Persiapan media tanam
a. Potong botol aqua menjadi 2 bagian.
b. Buat lubang pada tutup botol cukup untuk memasukkan kain flanel atau sumbu
kompor
c. Masukkan sumbu kompor atau kain flanel sepanjang 15 cm.
d. Pasang tutup botol, atur panjang kain flanel atau sumbu kompor.
e. Balik bagian atas botol, isi dengan media tanam (top soil + pupuk kandang; 4:1).
f. Isi bagian bawah botol dengan air. Pasang bagian atas botol. Ukur tinggi
permukaan air. Tandai dengan spidol.
3. Ulangi langkah nomor 2 dengan meniapkan 6 botol.
4. Tanam benih jagung yang sudah berkecambang (2 benih per botol).
5. Simpan 3 botol di tempat dalam rumah. Simpan 3 botol di luar rumah (mendapat sinar
matahari penuh. Jika memungkinkan, jangan sampai terkena air hujan.
6. Lakukan pengukuran laju transpirasi dengan mengukur berkurangnya air dari botol
7. Cara menghitung jumlah air yang berkurang dari botol
a. Jumlah air berkurang = (Tinggi 1 – Tinggi 2) x luas dasar botol aqua.
b. Tinggi 1 adalah tinggi air pada pengukuran awal (cm).
c. Tinggi 2 adalah tinggi air pada pengukuran kedua (cm)
d. Luas dasar botol = (22/7) x (1/2 diameter)2.
8. Lakukan pengamatan setiap minggu selama 4 minggu.
10
3.5. Hasil Pengamatan
Tabel 3.1. Pengaruh perlakuan penutupan jaringan pengangkut air terhadap kehilangan air
Hari ke 7
Botol 1
Botol 2
Botol 3
Rata-rata
Hari ke 14
Botol 1
Botol 2
Botol 3
Rata-rata
Haro ke 21
Botol 1
Botol 2
Botol 3
Rata-rata
Hari ke 28
Botol 1
Botol 2
Botol 3
Rata-rata
Note: Luas dasar botol = πR2 atau (22/7) x (1/2 diameter)2
3.6. Pertanyaan
a. Berapa total transpirasi selama 4 minggu untuk masing-masing tempat (teduh dan
terik).
b. Apa yang menyebabkan perbedaan nilai transpirasi pada jawaban (a).
c. Sebutkan fungsi air bagi tanaman
d. Uraikan bagaimana air bergerak di dalam tubuh tanaman
e. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi laju transpirasi
f. Mengapa pembukan stomata mengecil dengan semakin tingginya konsentrasi PEG8000?
11
ACARA 4. DEFISIENSI UNSUR HARA
4.2. Tujuan
Mempelajari pengaruh defisiensi unsur hara terhadap pertumbuhan tanaman
Tabel 1. Gejala defisiensi unsur hara yang pertama kali muncul (terlihat).
4.6. Pertanyaan
a. Uraikan pengertian unsur hara esensial
b. Mengapa munculnya gejala defisensi unsur hara berbeda-beda pada tiap gelas aqua?
c. Mengapa gejala kekurangan unsur hara Fe terlihat pada daun muda; sedangkan gejala
kekurangan unsur hara N terlihat pada daun tua?
d. Apa peran percobaan ini (defisiensi unsur hara) dalam menetapkan kebutuhan hara bagi
tanaman?
13
ACARA V: PENGARUH ZPT ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CABAI/TOMAT
14
4. Lakukan pengamatan terhadap:
a. Kecepatan berkecambah (hari setelah perlakuan).
b. Pada hari ke 7, amati jumlah kecambah hidup tiap aqua gelas.
c. Pada hari ke 7, amati jumlah kecambah yang normal
d. Ukur tinggi tanaman dan jumlah daun sampai 3 minggu berikutnya.
15