Tugas Pengolahan Data - Aqillah Gina Fauziah 182210693
Tugas Pengolahan Data - Aqillah Gina Fauziah 182210693
OLEH :
182210693
DOSEN PEMBIMBING :
PADANG
5. Pengumpulan Data
a. Observasi Partisipatif → kualitatif melakukan observasi partisipatif bisa
melalui pengamatan sendiri atau oleh keduanya, mengamati dan
berpartisipasi Metode ini khas karena peneliti mendekati peserta di
lingkungan mereka sendiri. Secara umum, peneliti yang terlibat dalam
observasi partisipatif mencoba untuk mempelajari seperti apa hidup
sebagai “orang dalam” sambil juga tetap berperan sebagai “orang luar”.
Pendekatan observasi partisipatif dengan menggunakan teknologi visual-
audio saat ini sangat populer dan disebut sebagai etnografi film atau
video. Kekuatannya adalah dapat membuka wawasan peneliti terhadao
sebuah konteks, hubungan dan perilaku. Kelemahannya adalah
membutuhkan waktu yang lama, serta diperlukannya memori, disiplin dan
ketekunan peneliti.
b. Wawancara Mendalam → Wawancara mendalam adalah teknik yang
dirancang untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang perspektif
subjek pada topik penelitian. Metode pengumpulan data melalui
wawancara mendalam sangat berguna ketika objek dari penelitian tentang
topik yang di luar norma dan asumsi yang sering kali tidak dibicarakan
secara eksplisit dalam praktik sehari-hari sebuah kelompok / komunitas
(Murphy dan Dingwall, 2003). Teknik wawancara mendalam mendorong
peneliti yang berkeinginan untuk mempelajari segala sesuatu dari peserta
agar dapat berbagi tentang topik penelitian.
c. Focus Group → Focus groups atau kelompok terarah adalah versi lain
atau pengembangan wawancara mendalam dengan versi sasaran lebih
banyak secara bersamaan, berkelompok, untuk membahas topik tertentu.
Metode focus groups sangat efektif untuk menangkap informasi tentang
norma-norma sosial dan berbagai pendapat atau pandangan dalam suatu
populasi. Metode pengumpulan data focus group sangat tepat bila
dipergunakan untuk mengidentifikasi norma yang berlaku pada suatu
kelompok. Jumlah peserta focus groups umumnya terdiri atas enam
sampai dua belas orang dalam satu sesi kelompok diskusi, tergantung pada
topik yang dibahas. Setiap peserta dalam sebuah focus groups harus setara
dalam sebuah tingkatan. Kelebihannya adalah mampu memunculkan
informasi tentang berbagai norma dan opini dalam waktu singkat.
6. Pengolahan Data
a. Reduksi Data → Diartikan sebagai suatu proses pemilihan data,
pemusatan perhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di
lapangan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penajaman data,
penggolongan data, pengarahan data, pembuangan data yang tidak
penting, pengorganisasian data untuk bahan menarik kesimpulan.
Kegiatan ini dlaksanakan melalui seleksi data yang ketat, pembuatan
ringkasan dan menggolongkan data menjadi suatu pola yang lebih luas
dan mudah dipahami.
b. Penyajian Data → Penyajian data dapat dijadikan sebagai kumpulan
informasi yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian yang sering
digunakan adalah dalam bentuk naratif, bentuk matriks, grafik, dan bagan
c. Menarik Kesimpulan / Verifikasi → Sejak langkah awal dalam
pengumpulan data, peneliti sudah mulai mencari arti tentang segala hal
yang telah dicatat atau disusun menjadi suatu konfigurasi tertentu.
Pengolahan data kualitatif tidak akan menarik kesimpulan secara tergesa-
gesa, tetapi secara bertahap dengan tetap memperhatikan perkembangan
perolehan data.
7. Analisis Data
Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung
Berkelanjutan
Model, tema, dan konsep
Induktif
Induksi analitis
Metode komparatif
8. Penyajian Data
a) Prosedur dalam menyajikan data kualitatif
Deskripsi sampel
Meringkas data disajikan dalam bentuk matriks,
diagram, flow chart, tabel, narasi
b) Bentuk ringkasan data
Matriks → Matriks adalah suatu bagan yang menyerupai tabel, tetapi
terdiri dari kata-kata dan bukan angka
Diagram → Diagram adalah gambaran dengan kotak atau lingkaran
yang terdiri dari variabel-variabel dan panah yang menunjukkan
hubungan antara variable
Flow Chart → Flow chart adalah jenis diagram yang khusus
menggambarkan tahapan kegiatan atau keputusan secara logis.
Tabel → Kadang-kadang data kualitatif dapat dikategorikan, dihitung
dan disajikan dalam bentuk tabel. Jawaban terhadap pertanyaan
terbuka dalam kuesioner dapat dikategorikan dan diringkas dengan
cara tersebut. Selain itu, dapat juga dianalisis dengan melihat isi dari
jawaban individu.
Teks Narasi → Penyajian data hasil penelitian kualitatif sebagian
besar berbentuk narasi. Narasi dibentuk berdasarkan semua teknik
pengumpulan yang telah dilakukan (observasi, wawancara, FGD, data
sekunder, dan foto-foto) saat melakukan pengumpulan data. Narasi
sudah dibuat bertahap ketika pengumpulan data sedang berlangsung
hingga ketika pengumpulan data telah selesai.
B. Penelitian Kuantitatif
1. Konsep Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek
penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk
operasionalisasi variable masing-masing. Reliabilitas dan validitas merupakan
syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena
kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan
replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis.
6. Pengolahan Data
a. Menggelompokkan data → Terdapat 2 macam jenis statistik dalam
mengolah atau pengelompokkan, yaitu statistik deskripti yang digunakan
untuk mendeskripsikan variabel penelitian melalu pengukuran, dan yang
kedua adalah statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis dan
membuat generalisasi.
b. Kegiatan awal pengelompokkan data
Editing → Kegiatan untuk melakukan pengecekan isi kuisoner ( Lengkap,
jelas, relevan, dakn konsisten) . Dimana unsur-unsurnya seluruh pertanyaan
sudah dijawab, tulisan jawaban dapat terbaca dengan jelas, jawaban yang
dibuat relevan dengan pertanyaan.
Codding → Kegiatan merubah data yang awalnya berbentuk huruf menjadi
data yang berbentuk angka/bilangan. Kegunaannya adalah mempermudah
pada saat menganalisis data dan mempercepat saat melakukan entry data.
Processing → Memproses data agar data dientry untuk dapat dianalisis.
Pemrosesan data dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke-
paket program computer
Cleaning → Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yg sudah di-
entry apakah ada kesalahan atau tidak. Salah satu kesalahan adalah sewaktu
kita meng-entry data ke computer
7. Analisis Data
Kuantitatif dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan
Deduktif
Statistik
8. Penyajian Data
Disajikan dalam bentuk :
Tabel frekuensi
Diagram / grafik
Histogram → Sama dengan diagram batang, hanya batangnya
menempel karena data yang disajikan bersifat kontinue
Poligon → Diagram yang dibuat dari frekuensi kumulatif.
Menghubungkan puncak dari masing nilai tengah kelas histogram
Ogive → Diagram yang dibuat dari frekuensi kumulatif
Stem dan leaf