Anda di halaman 1dari 42

v CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK : Statistika Matematika
Prodi : Pendidikan Matematika

SKOR NILAI :

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir


Kreatif Matematis Siswa Menggunakan Discovery Learning

Nama : Nur Wasilah Hawari


NIM : 4183111067
Dosen Pengampuh : Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd
Mata Kuliah : STATISTIKA MATEMATIKA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN, SUMATERA UTARA
BULAN NOVEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT. Karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya saya dapat
menyelesaikan Tugas ini dengan tapat waktu. Saya memohon maaf apabila kepenulisan dalam
tugas saya masih jauh dari kata sempurna.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd selaku
dosen pengampu pada mata kuliah Statistika Matematika yang memberi telah arahan dalam
mengerjakan tugas Critical Journal Review ini. Dan juga saya ucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan sehingga tugas ini dapat
terselesaikan.
Saya berharap tugas ini dapat menambah wawasan kita mengenai materi yang diangkat
menjadi topik utama dalam tugas Critical Journal Review , serta dapat menjadi referensi yang
bermanfaat bagi para pembaca. 
Dengan ini saya mempersembahkan tugas ini dengan penuh rasa terima kasih dan
harapan semoga tugas saya bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. 

Medan, 13 November 2020

Nur Wasilah Hawari


4183111067

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................i


DAFTAR ISI ..........................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi pentingnya CJR ............................................................................................1
B. Tujuan penulisan CJR .........................................................................................................1
C. Manfaat CJR .......................................................................................................................2
D. Identitas artikel ...................................................................................................................2

BAB II. RINGKASAN ISI ARTIKEL


A. Pendahuluan .......................................................................................................................4
B. Deskripsi Isi Ringkasan ......................................................................................................6

BAB III. PEMBAHASAN/ANALISIS


A. Pembahasan Isi artikel Jurnal .............................................................................................8
B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal ....................................................................10

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................................................11
B. Rekomendasi .......................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................12

LAMPIRAN ...........................................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review (CJR) merupakan salah satu dari enam jenis tugas
yangdituntut dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang
diterapkan di Universitas Negeri Medan. CJR merupakan suatu hal yang penting bagi
mahasiswa karenamempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
Terdapat beberapa halpenting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang
sesuai dengan topikyang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan
mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal
tersebut. Jurnal memiliki beberapaciri-ciri seperti dibatasi sesuai ketentuan yang
ditetapkan oleh organisasi penerorganisasiyang memuat jurnal ilmiah, memiliki judul dan
nama penulis serta alamat email serta asalorganisasi penulis, terdapat abstrak yang berisi
ringkasan dari isi jurnal, pendahuluan, metodologi implementasi, kesimpulan dan daftar
pustaka.Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan
bagianpendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan.
Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam Critical Journal Review (CJR) , yaitu
mengungkapkanbeberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan
dalam penelitiannyadan tujuan apa yang ingin dicapai, mengungkapkan metode
yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul
data, dan analisis data yang digunakan, mengambil hasil dari penelitian yang telah
dilakukan dengan memberikandeskripsi secara singkat, jelas, dan padat, serta
menyimpulkan isi dari artikel.

B. Tujuan Penulisan CJR


1. Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu artikel dengan
caramembandingkan dengan artikel lain.
2. Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada dalam artikel.
3. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu artikel, serta menemukan
idebaru yang didapat dari mereview artikel.
4. Mengembangkan budaya membaca, berpikir sistematis dan kritis serta mengekspresikan
pendapat.

1
5. Membandingkan isi jurnal utama dengan jurnal pembanding untuk mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari jurnal tersebut.

C. Manfaat CJR
1. Untuk memenuhi salah satu tugas KKNI pada mata kuliah Statistika Matematika
2. Mengembangkan pemikiran yang sistematis dan kritis
3. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat
dalam suatu jurnal.
4. Dapat mengekspresikan pendapat penulis
5. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.

D. Identitas artikel atau jurnal yang direview


Jurnal Utama
1. Judul Artikel : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Menggunakan Model Discovery Learning
2. Edisi Terbit : 2018
3. Pengarang Artikel : Welni Julitra Damanik dan Edi Syahputra
4. Penerbit : Jurnal Inspiratif
5. Volume : Volume 4, No. 1
6. Nomor ISSN : p-ISSN : 2442-8876, e-ISSN : 2528-0475
7. Alamat Situs : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpmi/article/view/9294

Jurnal Pembanding I
1. Judul : Model Pembelajuran Discovery Learning Berbantuan Smarl Slicker
untuk Meningkatkan Disposisi Mutematik dan Kemampuan Berpikir Kritis
2. Edisi Terbit : 2017
3. Pengarang : Ida Wahyu Kurniati, Emi Pajiastuti, dan Ary Woro Kurniasih
4. Penerbil : Kreanu S.
5. Volume : Volume 8, No.2
6. Nomor 1SSN : p-ISSN : 2086-2334, e- ISSN: 2442-4218
7. Alamat Situs :
https://journal.unnes.ac.id/index.php/kreano/article/download/5060/7117

2
Jurnal Pembanding II
1. Judul : Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Discovery
Leurning Berbuntuun Asestnen Hands on Activities
2. Edisi Terbit : 2018
3. Pengarang : Cialih Kurniadi dan Jayanti Putri Purwaningrum
4. Penerbit : ANARGYA
5. Volume : Volume 1, No.I
6. Nomor ISSN : p -ISSN: 2615-4196. e-ISSN: 2615-4072
7. Alamat situs : https://jurmal.umk.ac.id/index.php/anargya/article/view2463/1376

3
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

A. Pendahuluan
Proses pembelajaran dalam sutuan pendidikun diselenggurakan secura inleruklif, inspiratif.
menyenangkan, menuntang. memotivasi peserta didik untuk berpartisipusi aktif, serta
memberikan ruung yang cukup bugi prukarsu. kreutivilas, dan kemandirian sesuai dengan
hakat, minat, dan perkemhangan tisik serta psikolagi peserta didik. Lintuk itu, setiap satuan
pendidikan perlu melakukan perencanaan pemhelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran
proses pembelajuran umluk meningkatkan elisensi dan meningkatkan ketercapaian kumpelensi
lulusan. Dulam kegialan pembelajaran struktur penyampaian intormasi perhi dipersiapkan
secara matang. Agar proscs pembelajaran di kelas yang ramah lingkungan, kegiatan belajar
siswa perlu dirancang oleh guru, karena husil yang berpengaruh terhadap kemampuan siswa.
Kemampuan guru dalam organisasi pembelajuran di kelas terkail dengan profesi guru
schagai tenaga pendidik, mengharuskan guru untuk mengemhangkan kemampuan diri baik dari
segi ilmu maupun kemampuan pedagogiknya. Penggunaan perangkat pembelajaran
menupakan permasalahan yang ditemukan di SMP Negeri i Modan. Hasil pengamatan yang
dilakukun di SMP Negeri 6 Medan. Ditemukan bahwa sebagian guru musih membuat
perangkat pembelajaran hanya untuk kelengkapan administrasi sekulah saja, tidak untuk
membantunya dalam proscs pembelajaran di kelas. Hal ini didukung dengan hasil wawancara
pencliti dengan salah satu guru matematika di SMP N6 Medan yaitu Bu Napilupulu, ibu
Napitupulu mengatakan bahwa RPP diawal semesler lelati diseraikan kepada kepala seklah dan
beliau tidak mettiliki sulinaınya.
Berdasarkan hasil angket yang telah diperjualbelikan kepada siswa SMP Nogeri 6 Medan
kelas VII-E, mercka beranggapan hahwa pembelajaran yang berlangsıng di kelas masih sulit
dipuhattni dan membosunkan. Pembelujuran yung berlangsung masih pembelajaran yung
berpusal padu guru (berpusat pada guru). Dakatti mengujar guru cenderung berorientasi pada
buku ujian, hanya memberikan pengetahuan, informasi yang diikuti dengan pemherian contoh
soal yang sama dengan yang di huku. Siswa hanya disuapi dengan konsep-konsep dari guru
yang memhuat siswa tidak dapat mengekspresikan pemahamannya dan merasa jenuh. Ilal ini
juga berpengaruh lerhadap minat belajar siswa terhadap matematika. berdasurkun anglkel yung
dibagika Ini peneliti dari 33 siswa yang mengisi angket hanya terdapat lima siswa yang
mencakup pelajaran matemarika dan sclebihnya tidak menyıkai matematika. Mercka
heranggapan hahwa pelajaran matematika sulit dan kurang menarik.

4
Hakekat tujuan pembelajaran matematika di sekolah adalah mempersiapkan siswa agar
mampu menghadapi perubahan keadaun di dalum kehidupan dunii yang selalu berkembang.
Siswa dituntut agar mampu menghadapi setiap orang yang terjadi dengan terampil dan kreatif,
Dalam mempelajari matematika siswa juga dituntut memiliki keterampilan dan kemampuan
berpikir krcatif dalam memecahkan suatu masalah.
Kermampuan berpikir kreatif jamur penting dalatti memecahkan masalah-masulah
matematika. Tiduk hanya memecaıkan masalah. Kemampuan berpikir kreatif juga sangat
penting digunakan dalam menemukan konsep-konsep matematika. Berpikir kreatif adalah
proses berpikir yang memiliki ciri-ciri kelancaran (fluency), keluwesan (flevitity), Keaslian
(foriginaliy). Kemampuan berpikir kreatif sangal diperlukan dalam semua pengembangan
materi dari semua pembelajaran yung diajarkan di kelas, terutama dalam pelajaran matematika
Karena kemampuan berpikir kreatif dapat digunakan untuk memecahkan masalah matematika
dengan berbagai cara penyelesaian. Rendahnya kreativitus dalam pemecahan masalah di atas
menunjukkan bahıwa kurang pemahaman siswa terhadap materi ajar sehingga tidak bisa
menghasilkan altematif penyelesaian untuk memecahkan masalah. Hal ini dapat disebabkan
oleh desnin perangkat pembelajuran yang dirancang atau yang diterapkan guru belum relevan
terhadap tujuan pembelajarannya.
Suatu pembelajaran yang dirancang hertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualilas pembelajaran. Ini dilakukan dengan memilih. dan mengembangkan model
pembelajaran yang optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Model
Pemebelajaran Discovery learning dipilih peneliti yang mampu meningkatkan kemampuan
berpikir kreatit'matematis siswa.
Sesuai dengan implementasi kurikulum 2013 yang melibatkan siswa secura aktif dalam
pembelajaran, model Discovery learning mampu mengubah pembelujaran yang berpusat pada
pembelajaran (pembelajaran herpusat pada gurn) menjadi pembelajaran yang siswa eentered
(pemlelajaran Ierpusat pada siswa). Dalam mengaplikasikan medel pembelajaran discovery
learning guru berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempalan kepada siswu
unluk belajar secara uktif dan mengarahkan kegiatan belajar siswu sesuui dengan lujuan.
Dalam mengaplikasikan model pembelajaran discovery learning guru herperan schagai
pemhimhing dengan memherikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif dan
mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan. Dengan demikian kegiatan
pemhelajaran Ierpusat pada siswa (sdent osiented) bukan lagi herpusat pada guru (guru
berorientasi).

5
Dengan menggunakan mmdel discovery learning dalam pembelajaran dapat meningkatkan
kemampuan herpikir kreatif, matematis siswa karena serangkaian kegiatan dalam proses
discovery learming merupakan aktititas yang dapat mencapai indikator- indikator kemampuan
berpikir kreatif matematis. Disamping itu model pembelajaran yang teruji, tetapi caranya
diimplementasikan dalam perangkal pembelajaran agar mendapatkan sumber belajar yang baik,
sehingga mampu mengatasi masalah yang dischurkan diatas. Dimana perangkat pembelajaran
yang akan dikcmbangkan menggunakan model pembelajaran discovery learning adalah
Rencana Pelaksanaan Pembelajuran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

B. Deskripsi Isi
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development / R&D) yailu
penelitian yang menghasilkan produk tertentu serta pengujian keefektifan produk tersebut.
Model pengembangan perangkat pembelajaran menggurnakan model Thiagarajan, dkk yaitu
model 4-D (define, design, develop, disseminate). Dalam penelitian ini akan dihasilkan produk
pengcmbangan adalah perangkat pembelajaran matematika dengan model discovery learning
pada materi Segiempat herupa Rencana Pelaksanaan Penbelajuran (RPP) dan Lembar Kerja
Siswa (LKS). Sedangkan instrumen yang digunakan adalah kemampuan pemahaman konsep,
lembar keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respon siswa dan guru.
Subjek dalam penelitian ini adalah skema 35 orang siswa kelas VII-I skema uji coba 1 dan
sebunyak 34 urung siswa kelas VII-E uji cubu II. Sedangkan ubjek dalanm penelitian ini
adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lemhar
Kerja Siswa (LKS) berbasis model discovery learning materi segiempat,
Hasil validasi perangkat pembelujuran yang berupa Rencana Pelaksarlaan berpikir kreatif
Pemahanan Kunsep yaitu presles dan pusles. Lembar Peniliaian Pengembangun RPP dan LKS
dati Angket Respon Siswa menunjukkan semua instrumen ini tergulong valid. Validitas
perangkat pemhelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kategori valid dengan rara-rata
total validitas RPP schesar 4,02 dan rata-rata total validitas LAS schesar 4,2.
Hasil analisis uji coba I pada kemaampuan berpikir kreatif matematis diperoleh 18 siswa
yung tuntas atau sebesar 60% pada posttest uji coba I. hasil uji coba voba I ini belum
memenuhi kriteria yang efektif yang ditetapkan, oleh sebab itu dilakukan uji coba II scbagai
proses perbaikan perangkat pcmebelajaran. Hasil posttest uji coba Il terdapat 26 siswa yang
tuntas atau sebesar 87%. Hasil posttest uji coba II ini telah memenuhi kriteria ketercapaian
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.

6
Berdasarkan analisis data tanggung jawab siswa pada uji kubu I dan uji cuba II diperoleh
kesimpulan bahwa siswa memiliki tanggapan positif terhadap perangkat pembelajaran. Pada
uji coba I respon siswa terhadap LAS yang telah digunakan menunjukkan kategori baik dengan
skor rata-rata 3,95 dari skor maksimal 5,00. Pada uji coba II diperoleh respon siswa terhadap
LAS yung telah digunakan menunjukkan kategori baik dengan skor rata-rata 4,0 dari skor
maksimal 5,00. Peningkatan kemampuan herpikir kreatif matematis siswa dengan
menggunakan perangkat pembelajaran berbasis Discovery Learning pada uji I dan II
menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada hasil posttest
uji cuba I adalah sebesar 70% meningkat menjadi 81% pada uji cuba II. Hal ini sesuai dengan
analisis data peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dilihat dari rata-rata hasil
posttest uji coha I dan uji coba 11, dengan demikian diketahui hahwa peningkatan nilai rata-
rata kematipuan berpikir kreatif matemalis siswa sebesur 11%.

7
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Jurnal


Menurul jurnal yang direview bahwa dalam discovery learning guru berperan sebagai
pemhimbing dengan memherikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif dan
mengarahkan kegiatan helajar siswa sesuai dengan tujuan. Dengan demikian kegiatan
pemhelajaran berpusat pada siswa (berorientasi pada siswa) hukan lagi herpusat pada guru
(berorientasi pada guru). Sedangkun dalam jural Ida Wuhyu Kurniuti. Emi Pujiustuti. dan
Ary Wury Kurniasih. model pemnbelajaran discovery leurning pada prinsipnya tidak memberi
pengetahuan secara langsung kepada siswa, terapi siswa harus mencmukan sendiri
pengetahman yang baru. Karena siswa hanus menemukan sendiri pengetahuannya muka siswa
ditLInlut aktif dalam pembelajarun di kelas. Namun dalam juntal Galih Kurniudi dun Jayunti
Pulri Purwaningrum discovery Discovery fearning fearning didetinisikan schagai pembelajaran
dalam kelompok keeil yang memhimhing siswa untuk menemukan suatu konsep matematika,
melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) Stimulasi atau mempersembahkan rangsagan: (2)
Identifikasi ulau-masalah; (3) Pengumpulan dala; (4) Pengoluhan data: (5) Pembuktian: dan
(6) Generalisasi atau menarik.
Jenis penelitian yang digunakan dulam jurnal yang direview adulah penelitian
pengemhangan (reseorch and deretopunent / R&D) yaitu penelitian yang menghasilkan produk
tertentu serta pengujian koetektifan produk terschut. Model pengemhangan perangkal
pembelajaran menggunakan model Thiagarajan, dkk yailu model 4-D (define, design, develop,
disseminate). Sedangkan jenis penelitian yang digunakun dalam jurnal Ida Wahyu Kurniati,
Emi Pujiastuti, dan Ary Worn Kumiasih adalah penelitian kuantitatif. Pencliti menggunakan
true eksperimental yakni desain kontrol prerest-porttest, Nattun dalam jurnal Galih Kurniadi
dan Jayanti Putri Purwaningrum. jenis penelitian yang diguakan adalah penelitian kurnlilatif
dengan jenis kuusi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kelompok
kontrol non ekivalen.
Sampel dalam penelitian jurnal yang direview adalah sebanyak 35 orang siswa kelas VII-I
sebugai uji cuba I dan sebanyak 34 uning siswa kelas VII-E uji coba II, sedangka objek dalam
penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dan Lembur Kerja Siswa (LKS) berbasis model discovery learning materi segiempar
Sodangkan sampel penelitian jurnal Ida Wahyu Kumiati, Emi Pujiastuti, dan Ary Worn
Kurniasih populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 40 Semarang.

8
Pengambilan sampel dilakukan dengun teknik elusler random sampling, diperuleh kelus VIII II
sebugai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelus kontrol. Namun dalam jurnal (ialih
Kumiadi dan Jayanti Putri Purwaningrum, penclitian dilakukan di MTS NU Nahdlatul Athtal,
Kecamatan Dawe Kahupaten Kudus.Populasi penelitian adalah seluruh siswa di MTS NU
Nuhdlatul Athfal seclungkan sumpel penelitiannya udalah dun kelas yaitu kelas VIII A dan
VIIIB.
Hasil penelitian dalam artikel yang di review adalah kualitas kevalidan perangkut
pembelajaran mememahi krileria valid berdasarkan skor rata rala RIP yaitu 4,25 dari skar
maksinial 5,00 dengan kriteria Baik dan skor rata-rata LAS yaitu 4,18 dari skor maksimal 5.00
dengan kriteria baik; perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria
keetektifan dengan: a) ketuntasan belajur secara klasikal telah melebihi batas minimal yaitu
pada uji cotsa II sehesar 87%, hj keteneapaian indikatorketunlasan tujuan pemhelajaran telsh
lencapai unkak setiap indikalor paula aji caha 1, e) Kualitas kepraklisan perangkat sesuai
dengan penilaian praktis skor ruta-rata angket respon sis wa 3,95 dari maksimal 5.00 pada uji
coba 1 dan 4,0 dari 5,00 pada uji coba II. Keterlambatan kegiatan pembelajaran yaitu 88,7%
pada uji coba I dan 91% pratda uji coba I. dj waktu pembelajaran tidak melehihi pembelajaran
bi.asa yailu waktu sama dengaı pemhelajaran pada uji colsa I dan uji rola II; Kemanpican
herpikir kreatir tmalematis siswa mengalani peningkatan yaitu nilai tata tala kemampuan
pemahaman konsen pada uji cobu 1 sebesur 70,1 meningket sebesar 11,3 menjadi 81,4 peda uji
coba Il dan banyak siswa yang tuntas pada uji coba I 70% meningkat sebesur 16,8% menjadi
86,7% pada uji coba II.
Sedangkan hasil penelitian dalam jurnal Ida Wahyu Kumiati, Emi Pujiastuti dan Ary Wuru
Kuniasih, balıwa hasil tes kemampuun berpikir kritis siswa kelas eksperimen mencapai nilai
lebih dari 70% siswa di kelas eksperimen mencupai nilui lebih dari 65. Kemampuan herpikir
kritis dan disposisi matematik siswa kelas cksperimen lebih haik dari kelas kontrol dan
meningkat dihandingkan hasil tes awal. Berdasarkan hasil penelitian disimpullkan bahwn
model pembelujaran Discovery Learning berbantuan Smart Sticker daput meningkatkan
disposisi malemutik dan kemampuan herpikir kritis. Namun dalam jurnal (ialih Kumiadi dan
Jayanti Puri Purwaningrum, hasil penclitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman
matematis siswa yang belajar melalui discoverying learsing Ierhantuan ascsmen kands pada
kegiatan yang lebih tinggi dari siswa yang belajar melului pembelajuran ekspositori. Dengan
demikian, pembelajaran melalui discoveryy learning berbantuan asesmen hands pada kegiatan
dapat dijadikan alternarif pemhelajaran matemarika untuk meningkatkan kemampuan
pemahaman matematis siswa.

9
B. Kelebihan dan Kekurangan jurnal
1. Kelehihan
a. Dari aspek ruang lingkup isi jurnal sudah buik karena menurut suya yurmal yang ditulis uleh
(Welni Julitra Dasmanik dan Edi Syahıpulra: 2018) lelah memaparkan poin-poin penting
yang scharusnya ada dalam jumal (yang penting) seperti telah memaparkan mengenai
nujuan dari penelitiannya, menjelaskan latar belakang dari penelitiannya, yakni
memaparkan apa yang menjadi masalah yang ingin diteliti ulehnya. Itu dapal dilihat dalum
pemamaparannyu didalati pendahuluan dalum junal ini. Jika dilihat duri segi isinya suduh
baik dimana penulis menyerlakan metode penclitian dengan jelas, serta teknik analisis serta
pengumpılan data dengan jelas. dari asp bahusu jurnul menurul sayu jurnul lersebut cukup
mudah diterapkan kurena menggunakun bahasa yang sederhana.
2. Kekurangan
Dalam jurnal ini juga terdapat kekurangan seperti: jurnal ini tidak memaparkan lebih
dulam mengenai kajian pustaka terutama dalam pembahasam Discovery Leurning kurang
memahami apa itu Discovery Learning.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Jurnal Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis Siswa Menggunakan Model Discovery Learning yang ditulis
oleh Welni Julitra Damanik dan Edi Syahputra telah mencakup secara umum informasi yang
diperlukan, yaitu seperti :
 Topik dalam jumal terschut menarik meskipun sudah sering diteliti
 Judul jurnal sudah spesifik karena sudah menunjukkan maksud dan tujuan penelitian
yaitu untuk menganalisis kemampuan masalah matematika siswa.
 Abstrak dalam jurnal tersebut singkat, padat dan jelas dan di dalam abstrak tersebut
terdapat tujuan, metode penelitian dan hasil penelitian.
 Bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca
 Penyajian data hasil penelitian model pembelajaran Discovery Learning disajikan dengan
jelas dalam bentuk tabel sehingga memudahkan melihat hasil dari penerapan model
pembelajaran tersebut.
B. Saran
Adapun saran yang dupat saya sampaikan, untuk perbaikan jurnal ini adalah ada baiknya
untuk pembahasan mengenai beberapa materi bisu disajikan dalam kajian pustaka yang
menjelaskan mengenai misalnya indikator dari masalah, sintaks pembelajaran berbasis
masalah dan lain-lain.

11
DAFTAR PUSTAKA

Damanik, Welni Julitra dan Edi Syahputra. 2018. Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Menggunakan Model
Discovery Learning. Jumal Inspiratif. Volume 4, No. p-ISSN: 2442-8876, e-ISSN:
2528-0475

Kurniati. Ida Wahyu: Emi Pujiastuti dan Ary Woro Kurniasih. 2017. Model Pembelajaran
Discovery Learning Berbantuan Smart Sticker untuk Meningkatkan Disposisi Matematik
dan Kemampuan Berpikir Kritis . Kreano. Volume 8 No.2, p-ISSN 2086-2334, e-ISSN:
2442-4218

Kurniadi, Galih dan Jayanti Putri Purwaningrum. 2018. Kemampuan Pemahaman Matematis
Siswa Melalui Discovery Learning Berbantuan Asesmen Hands on Activities,
ANARGYA. Volume 1. No. 1, p-ISSN: 2615-4196. e-ISSN: 2615-4072

12
LAMPIRAN

Jurnal Utama

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Junral Pembanding I

25
26
27
28
29
30
31
32
33
Jurnal Pembanding II

34
35
36
37
38
39

Anda mungkin juga menyukai