Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dinda Pinatul Khasanah

Nim : 173210048

Prodi : S1. Keperawatan/ 7B

PENGARAHAN

 Fungsi pengarahan (Directing = Actuating = Leading = Penggerakan) adalah fungsi


terpenting paling dominan dalam proses manajemen. Pengarahan adalah mengarahkan
semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif dalam mencapai tujuan
perusahaan. Suatu proses pembimbingan, pemberian petunjuk dan instruksi kepada
level dibawahnya agar bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

 Pokok-pokok masalah yang dipelajari pada fungsi pengarahan atau directing adalah :
1. Tingkah laku Manusia (human behavior)
2. Hubungan Manusiawi (Human Relation)
3. Komunikasi (communication)
4. Kepemimpinan (Leadership)

 Tujuan Pengarahan :
1. Menjamin kontinuitas perencanaan
2. Membudayakan prosedur standar
3. Menghindari kemangkiran yang tidak berarti
4. Membina disiplin kerja
5. Membina motivasi yang terarah

 APA KUNCI SUKSES PENGARAHAN ??? KOMUNIKASI


1. TOP DOWN : Secara sederhana, transformasi informasi dari manajer dalam semua
level ke bawahan merupakan komunikasi dari atas ke bawah (top-down atau down-ward
communications). Aliran komunikasi dari manajer ke bawahan tersebut, umumnya
terkait dengan tanggung jawab dan kewenangannya dalam suatu organisasi. Seorang
manajer yang menggunakan jalur komunikasi ke bawah memiliki tujuan untuk
menyampaikan informasi, mengarahkan, mengkordinasikan, memotivasi, memimpin,
dan mengendalikan berbagai kegian yang ada di level bawah .
2. BOTTOM UP : Dalam struktur organisasi, komunikasi dari bwah ke atas (bottom-up
atau upward communications) berarti alur pesan yang disampaikan berasal dari bawah
(karyawan) menuju ke atas (manajer). Pesan yang ingin disampaikan mula-mula berasal
dari para karyawan yang selanjutnya disampaikan ke jalur yang lebih tinggi, yaitu ke
bagian pabrik, ke manajer produksi, dan akhirnya ke manajer umum.
3. HORIZONTAL : Komunikasi horizontal (horizontal communications), atau sering
disebut juga dengan istilah komunikasi lateral (lateral communications), adalah
komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memilki posisi sejajar/sederajat
dalam suatu organisasi. Tujuan komunikasi horizontal antara lain untuk melakukan
persuasi, mempengaruhi, dan memberikan informasi kepada bagian atau departemen
yang memiliki kedudukan sejajar.
4. FEED BACK : Bentuk komunikasi yang satu ini memang agak lain dari beberapa
bentuk komunikasi sebelumnya. Komunikasi diagonal (diagonal communications)
melibatkan komunikasi antara dua tingkat (level) organisasi yang berbeda. Contohnya
adalah komunikasi formal antara manajer pemasaran dengan bagian pabrik, antara
manajer produksi dengan bagian promsi, antara manajer produksi dengan bagian
akuntansi, dan atnara manajer keuangan dengan bagian penelitian.

Anda mungkin juga menyukai