Anda di halaman 1dari 20

KEHILANGAN DAN BERDUKA

By: Anita Rahmawati,S.Kep.,Ns.,M.Kep


PENGERTIAN
 Kehilangan (loss) adalah
situasi aktual maupun
potensial saat sesuatu yg
berharga harus pergi/ hilang
dan tidak kembali
 Kesedihan merupakan
respon normal dari
kehilangan
JENIS KEHILANGAN
• Kehilangan objek eksternal
 mencakup segala kepemilikan yang telah menjadi usang,
berpindah tempat, dicuri, rusak karena bencana
• Kehilangan lingkungan yang dikenal
 mencakup meninggalkan lingkungan yang telah dikenal
selama periode tertentu/ kepindahan secara permanen
• Kehilangan orang terdekat
 mencakup ortu, pasangan, anak-anak, saudara kandung,
guru, ustad, teman, tetangga & rekan kerja
• Kehilangan aspek diri
 mencakup bagian dr tubuh, fungsi fisiologis / psikologis
DAMPAK KEHILANGAN
 MASA ANAK-ANAK :
- mengancam kemampuan anak untuk berkembang
- kadang-kadang regresi
- merasa takut ditinggalkan/ takut kesepian
 REMAJA DAN DEWASA MUDA :
- desintegrasi dalam keluarga
 DEWASA TUA
- kehilangan khususnya kematian pasangan hidup pukulan
berat dan menghilangkan semangat
BERDUKA
• Berduka (grieving) merupakan reaksi emosional
terhadap kehilangan
• Berduka diwujudkan dlm berbagai cara yang unik
pd masing-masing orang dan didasarkan
pengalaman pribadi, ekspektasi budaya, dan
keyakinan spiritual yang dianutnya
• Berkabung  periode penerimaan terhadap
kehilangan dan berduka yg terjadi selama individu
dalam masa kehilangan.
MANIFESTASI DARI DUKA
• Normal : menangis,
gangguan tidur,
kehilangan selera
makan, sulit konsentrasi

• Disfungsi : depresi,
penolakan terus
menerus, pikiran bunuh
diri
TANDA/GEJALA KLINIK KEDUKAAN
• Distres somatik yg berulang
• Rasa sesak
• Nafas pendek
• Mulut dan tenggorokan
kering
• Perut kembung
• Tremor
• Kehilangan nafsu makan
• Gangguan tidur
TAHAP-TAHAP BERDUKA
• Kubler Ross, 1969 :
1. Penolakan (denial)
2. Marah (anger)
3. Tawar menawar (bergaining)
4. Depresi (depression)
5. Penerimaan (acceptance)
DENIAL (Penolakan)
• Reaksi pertama
• Syok, tidak percaya, mengingkari kenyataan
• Reaksi fisik :
 Letih
 Mual
 Gangguan pernafasan
 Detak jantung cepat
 Tidak tahu berbuat apa
Cont....

 Lemah
 Diare
 Pucat
 Menangis
 Gelisah
contoh : tidak mungkin, berita kematian itu tidak
benar, saya tidak percaya suami saya pasti
nanti kembali
ANGER (Marah)
 Individu menolak kehilangan
 Kemarahan timbul sering diproyeksikan kepada
orang lain atau dirinya sendiri
 Perilaku :
 Agresif
 Menyerang orang lain
 Menuduh dokter dan perawat tidak kompeten
 Bicara kasar
Cont...

 Respon fisik :
 Muka merah
 Gelisah
 Tangan mengepal
 Denyut nadi cepat
 Susah tidur
Contoh : “saya benci dengan dia karena........
ini terjadi karena dokter tidak sungguh2 dlm
pengobatannya
BARGAINING (Tawar-menawar)

 Penundaan kesadaran atas kenyataan terjadinya


kehilangan
 Berupaya melakukan tawar-menawar dengan
memohon kemurahan Tuhan
Contoh : “kalau saja saya yg sakit saya, bukan anak saya
“kenapa saya ijinkan pergi, kalau saja dia
di rumah dia tidak akan kena musibah ini
DEPRESSION (depresi)

 Menunjukkan sikap menarik diri


 Kadang bersikap sangat penurut
 Tidak mau bicara
 Menyatakan keputusasaan
 Rasa tidak berharga
 Bisa muncul keinginan bunuh diri
Cont.....

 Gejala fisik:
 Menolak makan
 Letih
 Susah tidur
 Libido turun
Contoh : “biarkan saya sendiri, tidak usah dibawa ke Rs,
sudah nasib saya....”
ACCEPTANCE (penerimaan)
 Pikiran tentang obyek yang hilang akan mulai berkurang atau
hilang beralih ke objek baru
 Menerima kenyataan kehilangan
 Mulai memandang ke depan
 Apabila dapat memulai tahap ini dan menerima dengan
perasaan damai maka akan tuntas
 Apabila kegagalan masuk ke tahap penerimaan maka akan
memengaruhi dalam mengatasi perasaan kehilangan
selanjutnya
Contoh : “ya sudah....saya ikhlaskan dia pergi
“ya pasti,dibalik bencana ini ada hikmah yang
tersembunyi
Tindakan keperawatan pada fase
kehilangan
• Fase denial :
 memeberikan kesempatan pd klien untuk mengungkapkan
perasaaanya
 Jelaskan kpd klien bahwa sikapnya itu wajar terjadi pada orang yg
mengalami kehilangan
 Beri dukungan kpd klien secara non verbal spt : memegang tangan,
menepuk bahu atau merangkul klien
 Memperhatikan kebutuhan dasar klien
• Fase Marah :
 Memberi kesempatan pd klien untuk mengungkapkan
kemarahannya secara verbal tanpa melawan kemarahannya
 Jangan mengambil hati kemarahan yang dilontarkan klien
 Bantu klien memahami bahwa rasa marah tsb adalah normal
 Ajarkan tekhnik asertif
• Tawar menawar (bargaining) :
 Membantu klien mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan
takutnya
 Jelaskan pd klien ttg sesuatu tindakan yang nyata
 Berikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan
 Dengarkan dg penuh perhatian dan anjurkan klien untuk
mengekspresikan perasaan
 Jika memungkinkan berikan support spiritual
• Depresi (depression):
 Mengidentifikasi tingkat depresi dan resiko merusak diri
 Membantu klien mengurangi rasa bersalah
 Beri kesempatan klien untuk menangis dan mengungkapkan
persaannya
• Penerimaan (acceptamce)
 Sediakan waktu bagi keluarga untuk mengunjungi klien secara
teratur
 Membantu dalam mendiskusikan rencana masa datang
 Membantu kelurga dan teman klien untuk bisa mengerti
penyebab kematian
 Anjurkan klien untuk berpartisipasi semampunya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai