Kehilangan Dan Berduka (Nita)
Kehilangan Dan Berduka (Nita)
• Disfungsi : depresi,
penolakan terus
menerus, pikiran bunuh
diri
TANDA/GEJALA KLINIK KEDUKAAN
• Distres somatik yg berulang
• Rasa sesak
• Nafas pendek
• Mulut dan tenggorokan
kering
• Perut kembung
• Tremor
• Kehilangan nafsu makan
• Gangguan tidur
TAHAP-TAHAP BERDUKA
• Kubler Ross, 1969 :
1. Penolakan (denial)
2. Marah (anger)
3. Tawar menawar (bergaining)
4. Depresi (depression)
5. Penerimaan (acceptance)
DENIAL (Penolakan)
• Reaksi pertama
• Syok, tidak percaya, mengingkari kenyataan
• Reaksi fisik :
Letih
Mual
Gangguan pernafasan
Detak jantung cepat
Tidak tahu berbuat apa
Cont....
Lemah
Diare
Pucat
Menangis
Gelisah
contoh : tidak mungkin, berita kematian itu tidak
benar, saya tidak percaya suami saya pasti
nanti kembali
ANGER (Marah)
Individu menolak kehilangan
Kemarahan timbul sering diproyeksikan kepada
orang lain atau dirinya sendiri
Perilaku :
Agresif
Menyerang orang lain
Menuduh dokter dan perawat tidak kompeten
Bicara kasar
Cont...
Respon fisik :
Muka merah
Gelisah
Tangan mengepal
Denyut nadi cepat
Susah tidur
Contoh : “saya benci dengan dia karena........
ini terjadi karena dokter tidak sungguh2 dlm
pengobatannya
BARGAINING (Tawar-menawar)
Gejala fisik:
Menolak makan
Letih
Susah tidur
Libido turun
Contoh : “biarkan saya sendiri, tidak usah dibawa ke Rs,
sudah nasib saya....”
ACCEPTANCE (penerimaan)
Pikiran tentang obyek yang hilang akan mulai berkurang atau
hilang beralih ke objek baru
Menerima kenyataan kehilangan
Mulai memandang ke depan
Apabila dapat memulai tahap ini dan menerima dengan
perasaan damai maka akan tuntas
Apabila kegagalan masuk ke tahap penerimaan maka akan
memengaruhi dalam mengatasi perasaan kehilangan
selanjutnya
Contoh : “ya sudah....saya ikhlaskan dia pergi
“ya pasti,dibalik bencana ini ada hikmah yang
tersembunyi
Tindakan keperawatan pada fase
kehilangan
• Fase denial :
memeberikan kesempatan pd klien untuk mengungkapkan
perasaaanya
Jelaskan kpd klien bahwa sikapnya itu wajar terjadi pada orang yg
mengalami kehilangan
Beri dukungan kpd klien secara non verbal spt : memegang tangan,
menepuk bahu atau merangkul klien
Memperhatikan kebutuhan dasar klien
• Fase Marah :
Memberi kesempatan pd klien untuk mengungkapkan
kemarahannya secara verbal tanpa melawan kemarahannya
Jangan mengambil hati kemarahan yang dilontarkan klien
Bantu klien memahami bahwa rasa marah tsb adalah normal
Ajarkan tekhnik asertif
• Tawar menawar (bargaining) :
Membantu klien mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan
takutnya
Jelaskan pd klien ttg sesuatu tindakan yang nyata
Berikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan
Dengarkan dg penuh perhatian dan anjurkan klien untuk
mengekspresikan perasaan
Jika memungkinkan berikan support spiritual
• Depresi (depression):
Mengidentifikasi tingkat depresi dan resiko merusak diri
Membantu klien mengurangi rasa bersalah
Beri kesempatan klien untuk menangis dan mengungkapkan
persaannya
• Penerimaan (acceptamce)
Sediakan waktu bagi keluarga untuk mengunjungi klien secara
teratur
Membantu dalam mendiskusikan rencana masa datang
Membantu kelurga dan teman klien untuk bisa mengerti
penyebab kematian
Anjurkan klien untuk berpartisipasi semampunya
TERIMA KASIH