Kehilangan (Lost)
dan Berduka
(Grieving) dalam
Keperawatan
Eksternal Internal
Kehilangan yg dirasakan/Persepsi
• Hanya dialami o/ seseorang dan sulit utk dpt dibuktikan
• Kehilangan yg sifatnya unik berdasarkan individu yg mengalami
kedukaan, misalnya kehilangan harga diri atau rasa percaya diri
• Misalnya: seseorang yg berhenti bekerja/PHK yg menyebabkan
perasaan kemandirian dan kebebasan mjd menurun
Jenis-jenis Kehilangan
• Kehilangan yg ada pd diri sendiri (loss of self) atau anggapan ttg mental
seseorang
• Anggapan ini meliputi perasaan thdp keatraktifan, diri sendiri, kemampuan
fisik dan mental, peran dlm kehidupan, dan dampaknya
• Kehilangan aspek diri mungkin sementara atau menetap, sebagian atau komplit
• Misalnya kehilangan anggota tubuh dan fungsi psikologis atau fisik, kehilangan
pendengaran, ingatan dan fungsi tubuh
Jenis-jenis Kehilangan (lanjutan...)
Kehilangan Kehidupan/Meninggal
Tawar
Penyangkalan Marah Penerimaan
menawar Depresi
(Denial) (Anger) (Acceptance)
(Bargaining)
Tahap Penyangkalan (Denial)
Tahap Depresi
• Reaksi menarik diri, tidak mau bicara, putus asa.
• Reaksi fisik menolak makan, susah tidur, letih, libido menurun.
Tahap Penerimaan
• Reorganisasi perasaan kehilangan
• Gambaran objek atau orang yg hilang mulai dilepas perlahan,
perhatian dialihkan pd objek baru
Faktor-Faktor Mempengaruhi Reaksi Kehilangan
Genetik
• Riwayat kelg depresi sulit mengembangkan sikap optimistik dalam
menghadapi permasalahan.
Kesehatan Fisik
• Keadaan fisik sehat cenderung mampu mengatasi stress
Faktor
Predisposisi Kesehatan Mental
• Indiv gg jiwa dg riwayat depresi merasa masa depan suram peka
dg situasi kehilangan
Session 2
Definisi Berduka/Dukacita
Idealisasi
dan hasil
Mengatasi
kehilangan
Restitusi
(penyesuaian
Mengembang spontan)
kan
Tidak yakin kesadaran diri
Syok
Proses Berduka
Fase Awal
Fase Pertengahan
Fase Pemulihan
• Asumsi dan keyakinan dasar ttg makna dan tujuan hidup terganggu,
bahkan mungkin hancur
• Misalnya: Menjadi lebih bijaksana, memandang dunia lebih realistis, dan
mengevaluasi kembali keyakinan agama/spiritual
Respon Emosional
Respons Spiritual
Respon Perilaku
Respons Fisiologis
Session 3
Koping
Problem-focused coping
• Bertujuan untuk menghilangkan, mengendalikan, atau mengembangkan
situasi yg menimbulkan stress.
• Strategi koping ini lebih difokuskan utk mencari jalan keluar dari masalah
yg sedang dihadapi dan lebih bny melibatkan proses kognitif
Emotion-focused coping
• Untuk mendapatkan “perasaan yang lebih baik”
• Mengelola atau mengendalikan respon emosional terhadap situasi yg
menekan utk meredakan dampak fisik atau psikologis dari situasi tersebut.
• Contoh: Dengan mengalihkan perhatian dari masalah, atau menyerah,
atau menyangkal bahwa masalah tersebut ada, serta menjaga jarak
Koping thdp Peristiwa Kedukaan
Penerimaan Kognitif
• Proses ini merupakan usaha dari individu yang berduka utk mengembangkan
penjelasan yg memuaskan mengenai penyebab dari kehilangan mereka
Penerimaan Emosional
• Berusaha utk mencapai netralisasi dari memori dan asosiasi shg kemunculan
ingatan mengenai individu yg meninggal atau hal apapun yg diasosiasikan
dengannya tidak lagi dirasa mengganggu
• Salah satu cara utk mencapai penerimaan emosional dg mengulang
serangkaian skenario yg mungkin dpt mencegah kematian scr kompulsif.
• Serangkaian pemikiran “Seandainya….”
• Ini harus sedemikian rupa diusahakan untuk menjadi netral seiring juga dgn
ingatan dan asosiasi yg menyakitkan
Koping thdp Peristiwa Kedukaan (lanjutan...)
Perubahan Identitas
Pengkajian Kesulitan
Kemarahan Konsentrasi
mengekpresikan
yg berlebihan menurun
perasaan
Berduka disfungsional
Suatu respon thdp kehilangan yg nyata maupun yg dirasakan dmn
individu ttp terfiksasi dlm satu tahap proses berduka utk suatu
periode wkt yg terlalu lama, atau gejala berduka yg normal mjd
berlebih-lebihan utk suatu tk. yg mengganggu f/ kehidupan
Kemungkinan etiologi (yg berhubungan dg) tdk ada antisipasi
proses berduka; kehilangan yg terlalu berat (penumpukan rasa
berduka dr kehilangan multiple yg blm terselesaikan
Batasan karakteristik (dibuktikan dg) gangguan dlm konsentrasi,
kesulitan mengekspresikan kehilangan, afek yg labil, dan kelainan
dlm kebiasaan pola tidur, makan, dll
Intervensi Keperawatan
a. Tahap Penyangkalan
b. Tahap Marah
d. Tahap Depresi
e. Tahap Penerimaan