KEHILANGAN :
c. milik pribadi
BERDUKA
BERDUKA :
1. Denial (mengingkari)
Respon t.l menolak untuk mempercayai kehilangan,
mengingkari terhadap perubahan yg terjadi.
2. Anger (marah)
Respon t.l. klien atau keluarga langsung marah pada
keluarga dan karyawan rumah sakit.
Pada fase ini sulit melakukan komunikasi.
3. Bergaining (tawar menawar)
Respon t.l. untuk mencari penyelesaian masalah dg
tawar menawar untuk menghindari kehilangan.
FASE KEHILANGAN MENURUT KUBLER – ROSS
4. Depresi
Respon t.l berduka yg berlebihan, berbicara terus
menerus menarik diri.
5. Acceptance (menerima)
Merupakan tahap terminal kehilangan.
Berkurangnya perhatian thd orang sekitar membuat
rencana, harapan, keinginan, alternatif sendiri.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN
KEHILANGAN & BERDUKA
PERUBAHAN SPIRITUAL
1. Distres spiritual
- keyakinan spiritual
- keraguan kualitas keyakinan
- marah thd Tuhan
2. Rajin melakukan kegiatan religius.
3. Mendekatkan diri dengan yg dicintai.
Karakteristik Grieving :
Menurut Davidson 1984, Bowlby & Parks 1970
terbagi dalam 4 (empat) tahap yaitu :
A. PENGKAJIAN
1). Faktor Predisposisi
a. Genetik
Menurut ahli genetik, keluarga yg mempunyai
riwayat depresi sulit mengembangkan sikap
optimis dlm menghadapi masalah.
b. Kesehatan jasmani
Keadaan fisik sehat cenderung dapat
mengatasi stress
c. Kesehatan mental
Gangguan jiwa terutama depresi (perasaan tdk
berdaya,pesimis) peka thd situasi kehilangan.
PROSES KEPERAWATAN
d. Pengalaman kehilangan masa lalu
Kehilangan saat anak-anak mempengaruhi
dlm mengatasi kehilangan pd masa dewasa.
3). Perilaku
Seseorang yg kehilangan koping mekanisme :
denial, repres, intelektualisasi, proyeksi, regresi,
disosiasi.
PROSES KEPERAWATAN
B. MASALAH KEPERAWATAN
Tujuan
Tujuan umum :
Klien mampu berperan aktif melalui proses berduka secara tuntas
Tujuan khusus :
• Mengungkapkan perasaan berduka
• Menjelaskan makna kehilangan
• Membagi rasa dengan orang yang berarti
• Menerima kenyataan kehilangan dengan perasaan damai
• Membina hubungan baru yang bermakna dengan objek/orang
baru sbg pengganti
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Bina dan tingkatkan hubungan saling percaya
(R = Hubungan saling percaya adalah dasar hub terpadu
yg mendukung klien dlm mengatasi perasaan kehilangan
Implementasi :
Dengarkan pembicaraan klien
Beri dorongan agar klien mau mengungkapkan perasaan
Jawab pertanyaan klien secara langsung
Tunjukkan sikap menerima dan empati
TINDAKAN KEPERAWATAN
2. Identifikasi kemungkinan faktor yang menghambat proses berduka
(R= membantu mengurangi/menghilangkan faktor penghambat)
Implementasi :
• Bersama klien mendiskusikan hubungan dengan oranglain atau
objek yang hilang
• Menggali pola hubungan klien dengan orang yang berarti
TINDAKAN KEPERAWATAN
Implementasi :
• Bersama klien mengidentifikasi cara mengatasi duka
masa lalu
• Menilai cara yg efektif dan tidak efektif
Implementasi :
• Jelaskan kepada klien dan keluarga bahwa sikap mengingkari,
marah, tawar menawar, depresi adalah wajar
• Beri gambaran tentang cara mengungkapkan perasaan yang
bisa diterima
• Bantu klien untuk memperluas kesadaran dirinya
TINDAKAN KEPERAWATAN
Implementasi :
• Kuatkan dukungan keluarga atau orang yg berarti
• Dorong klien agar mau menggali perasaannya bersama anggota
keluarga lain
• Jelaskan manfaat hubungan dengan orang lain
• Dorong klien untuk saling mendukung satu sama lain
TINDAKAN KEPERAWATAN
Implementasi :
a. observasi perilaku klien
b. Gali perasaan klien yg selalu muncul dlm dirinya
c. Motivasi klien mengungkapkan perasaan
berdukanya
d. Tingkatkan kesadaran secara bertahap tentang
kenyataan kehilangan apabila sudah siap
secara emosional
TINDAKAN KEPERAWATAN
Implementasi :
a. Dengarkan dengan penuh pengertian apa yg
dikatakan klien tanpa menghukum atau
menghakimi.
b. Jelaskan kepada klien bahwa sikapnya wajar
terjadi pd orang yg mengalami kehilangan.
c. Jawab pertanyaan klien dg bahasa yg
sederhana, mudah dimengerti, jelas dan tdk
berbelit-belit.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Implementasi :
a. Observasi respon klien selama berbicara
b. Tingkatkan kesadaran klien akan kenyataan
secara bertahap
2. Fase marah
- Mengizinkan dan mendorong klien
mengungkapkan rasa marahnya secara verbal
tanpa melawan dg kemarahan.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Implementasi :
a. Jelaskan pd keluarga bahwa kemarahan yg
sebenarnya tdk ditujukan kpd mereka
b. Izinkan klien untuk menangis
c. Motivasi klien untuk membicarakan rasa
marahnya
d. bantu klien menguatkan sistem pendukung dan
orang lain
e. Ajarkan teknik asertif
TINDAKAN KEPERAWATAN
Implementasi :
a. Dengarkan ungkapan klien dg penuh perhatian
b. Bila klien selalu mengungkapkan kata “kalau”
beritahu bhw perawat hanya dpt melakukan
sesuatu yg nyata.
c. Bersama klien bahas alasan rasa bersalah dan
takutnya.
TINDAKAN KEPERAWATAN
4. Fase Depresi
- Identifikasi tingkat depresi & resiko merusak diri.
Implementasi :
a. Observasi bersama klien m’bahas perasaannya
b. tingkatkan harga diri klien
c. Cegah tindakan merusak diri
- Membantu klien mengurangi rasa bersalah
a. Hargai perasaan klien
b. Bantu klien mengidentifikasi dukungan positif
c. Beri kesempatan untuk menangis
d. Bersama klien membahas pikiran yg sll timbul
TINDAKAN KEPERAWATAN
5. Fase Penerimaan
- Membantu klien menerima kehilangan
Implementasi :
a. Sediakan waktu untuk mengunjungi klien
secara teratur
b. Bantu keluarga untuk berbagi rasa
c. Diskusikan rencana yg akan dilakukan setelah
masa berkabung terlalui
d. beri informasi yg akurat sesuai kebutuhan
keluarga dan klien
EVALUASI
1. Klien dpt mengungkapkan perasaannya secara spontan.
2. Klien dpt menjelaskan makna kehilangan
3. Klien mempunyai sistem pendukung untuk mengungkapkan
perasaannya
4. Klien menunjukan tanda-tanda penerimaan akan kehilangan
5. Klien sudah dpt menilai hubungan baru dengan orang lain