Kehilangan kesejahteraan
SIFAT KEHILANGAN
Tiba – tiba (Tidak dapat diramalkan)
Actual Loss
Kehilangan yang dapat dikenal atau diidentifikasi oleh orang lain, sama dengan
individu yang mengalami kehilangan.
Anticipatory Loss
Perasaan kehilangan terjadi sebelum kehilangan terjadi.
1. Kehilangan objek eksternal
Kehilangan benda eksternal
Kehilangan terdekat.
Kehilangan hidup
detik-detik dimana orang tersebut akan meninggal
TAHAPAN PROSES KEHILANGAN DAN BERDUKA.
1. Stressor internal atau eksternal – gangguan dan kehilangan – individu berfikir positif –
kompensasi positif terhadap kegiatan yang dilakukan – perbaikan – mampu beradaptasi dan
merasa nyaman.
2. Stressor internal atau eksternal – gangguan dan kehilangan – individu berfikir negatif – tidak
berdaya – marah dan berlaku agresif – diekspresikan ke dalam diri ( tidak diungkapkan)–
muncul gejala sakit fisik.
3. Stressor internal atau eksternal – gangguan dan kehilangan – individuberfikir negatif– tidak
berdaya – marah dan berlaku agresif – diekspresikan ke luar diri individu –berperilaku
konstruktif – perbaikan – mampu beradaptasi dan merasa kenyamanan.
4. Stressor internal atau eksternal – gangguan dan kehilangan – individuberfikir negatif–tidak
berdaya – marah dan berlaku agresif – diekspresikan ke luar diri individu – berperilaku
destruktif – perasaan bersalah – ketidakberdayaan.
POINT
menurut Kubler Ross ( 1969 ) terdapat 5
tahapan proses kehilangan:
1. Denial ( Mengingkari )
2. Anger ( Marah )
3. Bergaining ( Tawar Menawar )
4. Depression ( Bersedih yang mendalam)
5. Acceptance (menerima)
Fase berduka menurut Rando:
1. Penghindaran
Pada fase ini terjadi syok, menyangkal, dan ketidak percayaan
2. Konfrontasi
Pada fase ini terjadi luapan emosi yang sangat tinggi ketika klien
secara berulang melawan kehilangan mereka dan kedudukan
mereka paling dalam.
3. Akomodasi
Pada fase ini klien secara bertahap terjadi penurunan duka yang
akut dan mulai memasuki kembali secara emosional dan social
sehari-hari dimana klien belajar hidup dengan kehidupan mereka.
• Menurut Lambert and Lambert ( 1985 ) 3 fase :
1. Repudiation ( Penolakan )
2. Recognition ( Pengenalan )
3. Reconciliation (Pemulihan /reorganisasi )
G. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA
SETIAP INDIVIDU MERESPON KEHILANGAN.
• Karakteristik Personal
• Sifat hubungan
• Sistem pendukung social
• Keyakinan spiritual dan budaya
KESIMPULAN
• Kehilangan adalah suatu keadaan Individu berpisah dengan sesuatu
yang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi
sebagian atau keseluruhan.