Anda di halaman 1dari 10

BAB III

3.1Analisis Pemilihan Site

a. Jln.siriwyjaya

Gambar 3.1Lokasi Site 1


 Batasan wilayah yang ada di jln.Siriwyjaya yaitu perumahan 2 lantai
 Untuk mencapai lokasi tidak ada kendaraan umum, hanya bisa
dijangkau dengan kendaraan pribadi
 Memiliki lingkungan yang aman.
Karena tidak ada potensi yang dekat dengan dengan lokasi sekitar
sehingga penulis tidak memilih lokasi yang ada di Jl.Siriwyjaya.

b. Jl. Terusan Buah Batu

Gambar 3. 1 Lokasi Site 2

``26
 Site berada di area yang terdapat kantor-kantor.
 Banyaknya kegiatan yang ada di sekitar lokasi maka

 semakin tinggi kebutuhan tempat huni sekitar site

Potensi : Disekitar site terdapat banyak kantor dan berbagai ke


giatan sehingga dibangunnya Mall pelayanan Publik untuk
menunjang kebutuhan masyarakat.

Kendala : Sudah Terdapat apartemen di sekitar site.

c. Jl. Soekarno Hatta

Gambar 3. 2. Lokasi Site 3

 Berada di area ramai penduduk.


 Site berada di area yang terdapat kantor-kantor Swasta.

Potensi : Disekitar site terdapat kantor-kantor sehingga


dibangunnya Mall pelayanan Publik untuk menunjang hunian
bagi pekerja kantor.

Kendala : Pada kawasan site banyaknya pabrik dan kawasan


huni penduduk sehingga terlihat kumuh.

``27
3.2. Lokasi Perancangan Terpilih

Lokasi perancangan harus dapat mendukung fungsi bangunan, karena Mall


pelayanan Publik yang direncanakan nantinya akan di fungsikan pengurusan
administrasi dan pusat perbelanjaan Berikut ini merupakan kriteria yang perlu
di perhatikan dalam menentukan lokasi perancangan Gedung Apartemen:
a) Letak yang strategis

Pemilihan Mall pelayanan Publik yang baik adalah dengan memperhatikan


letaknya yang strategis, dimana letak tersebut akan mempengaruhi tingkat
keramaian pengunjung dan tentunya akan mempengaruhi tingkat sewa yang
diinginkan. Letak yang strategis adalah letak yang memiliki akses jalan yang
memadai serta tersedianya transportasi yang mudah dan cukup memadai.

b) Kualitas lingkungan

Sekelilingnya Lingkungan adalah suatu area yang mengelilingi atau berada


disekitar Mall pelayanan Publik tersebut, lingkungan biasanya selalu dikaitkan
dengan tata ruang, atau kondisi dari penduduk disekitar Mall pelayanan Publik
tersebut.

b) Alternatif kemudahan
Jalan dalam pencapaian, lalu lintas yang tidak macet Kemudahan dalam
pencapaian suatu Mall pelayanan Publik menjadi salah satu andalan dari
pengelola Mall pelayanan Publik dalam menarik pengunjung, karena kalau suatu
Mall pelayanan Publik sulit dicapai, maka secara otomatis masyarakat enggan
untuk mengunjungi Mall pelayanan Publik tersebut.

Lokasi yaitu terletak di JL.Soekarno Hatta di samping United Traktor, lokasi


cukup strategis dan memiliki 2 akses jalan.

Gambar 3 3. Lokasi Site Terpilih

``28
Identifikasi kriteria lokasi alternatif pengembagan Mall pelayanan Publik
ini terdiri dari 3 (tiga) kriteria yang berpengaruh dalam pemilihan lokasi
alternative pengembangan Mall pelayanan Publik.

Kriteria-kriteria tersebut meliputi kriteria guna lahan (landuse) eksisting,


regulasi peruntukan kawasan, serta jangkauan pencapaian ke pusat kota.
Berikut adanya alasan pemilihan site:
o Berada di lokasi yang cukup strategis.
o Lokasi diperuntukan untuk perdagangan & Jasa.

o Berada di jalan utama yaitu Jl. Soekarno Hatta

o Pencapaian ke lokasi tapak dekat dengan Jl.tol MohToha.

o Pencapaian lokasi tapak dapat melewati Jl. Nasional III, jl


kiaracondong, Jl. Batu Nunggal, Jl. Terusan Buah Batu, dan Jl. Moh
Toha

o Di sekita lokasi terdapat banyak kantor sehingga memeliki peluang


besar untuk perancangan bangunan Mall pelayanan Publik.

3.3. Analisis Tapak

Perdagangan & Jasa Kantor Pemerintahan Perumahan/Pemukiman Warga

``29

c
Data Site

 Berada di area ramai penduduk.


 Site berada di area yan terdapat pabrik, kantor-kantor swasta
 Disekitar site terdapat pemukiman penduduk sehingga dibangunnya Mall
pelayanan Publik untuk menunjang pengurusan administrasi dan
perbelanjaan

Analisa

 Dengan dibangunnya Mall pelayanan Publik maka mempermudah


pengurusan administrasi.

Kesimpulan

 Mendesign bangunan Mall pelayanan Publik yang dapat menunjang segala


kebutuhan pengunjung.
 Mendesign bangunanmoderen mungkin,sehingga membuat menarik
perhatian pengunjung Mall pelayanan Publik.

3.4. Alasan Pemilihan Site

1. Berada di lokasi yang cukup strategis.

2. Lokasi diperuntukan untuk perdagangan & Jasa.

3. Berada di jalan utama dan termasuk jalan Arteri yaitu Jl. Soekarno
Hatta

4. Pencapaian ke lokasi tapak dekat dengan Jl.tol MohToha.

5.Pencapaian lokasi tapak dapat melewati Jl.NasionalIII,Jl.SoekarnoHatta,jln.ki
aracondong Jl. Batu Nunggal, Jl. Terusan Buah Batu, dan Jl. Moh Toha

6.Di sekita lokasi terdapat banyak pemunkiman penduduk sehingga


memeliki peluang besar untuk perancangan bangunan Mall pelayanan Publik.

7. Dengan menikatnya kebutuhan masyarakat maka Mall pelayanan publik


menjadi alternative yang mempermudahkan masyarakat untuk mengurus
kebutuhan yang berkaitan dengan administrasi

``30
3.5. Batas Site

Batasan-batasan yang terdapat di lingkungan sekitar lahan bertujuan


untuk memperhatikan lingkungan sekitar untuk mendapatkan konsep yang akan
dirancang.

Persawahan dengan Lebar Jalan 25m Kantor milik Jl. Mengger


luas 630 m2 PT.Djarum yang Girang dengan
memilki 7 Lantai lebar jalan 7m

Daihatsu Bagian Dari Tapak

Sawah
JL.Soekarno Hatta RSO JL.Mengger

Area milik perusahaan Bagian Site yang Tidak


Daihatsu Terpakai 7m

``31
3.6. Data Tapak

Data Site

Data Lokasi :
Lokasi Site : Jl. Soekarno-Hatta No.437, Pasirluyu Regol, Kota Bandung, Jawa Barat
Zona : Perdagangan & Jasa
Luas Site : 12.500 m²
KDB : 70 %
KLB : 3.6
KD : 20 %
H : 12,5 meter
GSB : 25 meter

Tapak yang digunakan


Eksisting Tapak
Keseluruhan

``32
3.7.Mapping Tapak

Mapping sekitar lokasi site bertujuan untuk menganalisis bangunan dan


kegiatan penunjang yang ada di sekitar site yang mempengaruhi perancangan
bangunan mall pelayanan publik.

PT. INTI Kantor


PERSERO
Oriflame
Bandung Convention PT. Sinar
Center Sosro

SITE
PT. LANindustri
(Persero)

RS
Bhayankar
a

PT. LEN Railway


system

PT. PLN

RSO Bandung Marketing


Daihatsu Centre

``33
3.8.Eksisting Dalam Tapak

Eksisting di dalam Site perlu diketahui agar dapat menyesuaikan dengan


keadaan tapak dan perencanaan bangunan.

Kontur pada site relatif datar, sehingga pada proses membangun tidak perlu
banyak melakukan rekayasa lahan.

``34
``35

Anda mungkin juga menyukai