Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERANCANGAN PERCOBAAN

RENCANA PENELITIAN

“Pengaruh Kadar Salinitas Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza


Sativa)”

Semester:
Gasal 2020/2021

Oleh :
Neskyka Alea Shafaa
A1D019214

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2020
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salinitas tanah merupakan besar konsentrasi garam terlarut yang ada di


dalam tanah. Salinitas dapat terjadi karena perubahan iklim seperti cuaca yang
sangat ekstrim yang menyebabkan suhu menjadi sangat tinggi. Suhu yang tinggi
akan menyebabkan penguapan (evaporasi) meningkat yang mengakibatkan garam
terakumulasi di dalam tanah. Garam yang terkonsentrasi dalam tanah pada
salinitas juga dapat berasal dari pupuk kimia yang terakumulasi. Lahan yang
tanahnya memiliki salinitas tinggi disebut lahan salin. Lahan salin umumnya
ditemui pada daerah dataran tinggi atau daerah pegunungan dimana daerah
tersebut memiliki kadar garam yang tinggi.
Tanah salin memiliki pengaruh yang cukup banyak terhadap tanaman yang
di tanam di lahan tersebut. Hal ini dikarenakan kandungan NaCl yang tinggi pada
tanah salin menyebabkan rusaknya struktur tanah, sehingga aerasi dan
permeabilitas tanah tersebut menjadi sangat rendah. Kelebihan kandungan garam
Na+ juga dapat mempengaruhi beberapa proses fisiologi tumbuhan dari mulai
proses perkecambahan hingga proses pertumbuhan pada tanaman. Cekaman
garam dapat menyebabkan penutupan stomata, yang mengurangi ketersediaan
CO2 dalam daun dan menghambat fiksasi karbon.
Pengaruh di atas dapat mempengaruhi hampir semua tanaman tak terkecuali
padi. Kondisi salinitas tanah pertanaman padi yang ada di wilayah pesisir diduga
dipengaruhi oleh kondisi hujan. Pada musim hujan salinitas lahan diperkirakan
akan turun karena pori-pori tanah dipenuhi oleh air hujan dan intrusi air laut akan
terhalang. Namun pada musim kemarau, saat kondisi air tanah sudah menurun,
adanya tekanan dari air laut menyebabkan terjadinya intrusi air laut ke darat dan
kemudian diikuti dengan meningkatnya salinitas. Karena itu, diperlukan rencana
penelitian mengenai pengaruh salinitas terhadap tanaman padi.
B. Permasalahan Awal

Permasalahan awal dari rencana penelitian “Pengaruh Kadar Salinitas


Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa)” adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh salinitas terhadap tinggi tanaman padi?
2. Bagaimana pengaruh salinitas terhadap jumlah malai pada tanaman
padi?
3. Bagaimana pengaruh salinitas terhadap bobot gabah pada tanaman
padi?

C. Tujuan

Tujuan dari rencana penelitian “Pengaruh Kadar Salinitas Terhadap


Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa)” adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh salinitas terhadap tinggi tanaman padi
2. Mengetahui pengaruh salinitas terhadap jumlah malai pada tanaman padi
3. Mengetahui pengaruh salinitas terhadap bobot gabah pada tanaman padi
II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Pemikiran

Rencana penelitian ini dilakukan dengan berlandaskan kepada jurnal


“Pengaruh Salinitas Terhadap Pertumbuhan, Produksi, dan Mutu Sambiloto
(Andrographis paniculata Nees)” yang kemudian dijadikan sebagai referensi
untuk membuat rencana penelitian ini. media Pada jurnal tersebut, dilakukan
penelitian terhadap pengaruh salinitas pada tinggi tanaman sambiloto dan jumlah
cabang primer sambiloto pada media tumbuh dengan berbagai taraf pemberian
larutan garam NaCl.

B. Hipotesis

Hipotesis awal dari rencana penelitian ini adalah kadar salinitas berpengaruh
pada jumlah malai pada tanaman padi dan bobot gabah pada tanaman padi namun
tidak berpengaruh pada tinggi tanaman padi karena Na+ dan Cl- di dalam tanah
dapat diikat oleh partikel koloid tanah dan pupuk kandang sebagai bahan organik
sehingga tidak diserap seluruhnya oleh padi.
III. METODE PENELITIAN

A. Objek

Objek yang digunakan pada rencana penelitian ini adalah tanaman padi
(Oryza Sativa).

B. Rancangan Percobaan

Rencana penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)


yaitu suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan
percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan
kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok.
Pada rencana penelitian ini, digunakan tanaman padi sebagai objek yang diamati
dimana padi tersebut menggunakan tanah sebagai media tanam dan diberi larutan
garam NaCl untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap tanaman padi.
Parameter yang diamati adalah pertumbuhan tanaman padi, yaitu tinggi tanaman
padi, jumlah malai pada tanaman padi, dan bobot gabah pada tanaman padi.

C. Perlakuan

Perlakukan yang diberikan pada rencana penelitian ini adalah perlakuan


dosis larutan garam NaCl sebanyak 6 perlakuan. Masing-masing perlakuan
tersebut adalah N0 = disiram air (tanpa NaCl) 2 hari sekali; N 1= 1 g NaCl/liter air
2 hari sekali; N2= 1 g NaCl/liter air 3 hari sekali; N 3 = 1 g NaCl/liter air 4 hari
sekali; N4 = 2 g NaCl/liter air 2 hari sekali; N5 = 2 g NaCl/liter air 3 hari sekali.
D. Ulangan

Ulangan yang dilakukan pada rencana penelitian ini adalah sebanyak 10


kali.

E. Variabel Pengamatan

Variabel pengamatan yang ada pada penelitian ini berupa variabel bebas,
variabel kontrol, dan variabel terikat. Variabel pengamatan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Variabel kontrol: cahaya matahari, media tanam, pemberian pupuk
2. Variabel bebas: dosis dari larutan garam NaCl
3. Variabel terikat: tinggi tanaman padi, jumlah malai pada tanaman padi, dan
bobot gabah pada tanaman padi.
DAFTAR PUSTAKA

Maslahah, M. S. N., & Januwati, M. J. (2016). PENGARUH SALINITAS


TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN MUTU SAMBILOTO
(Andrographis paniculata Nees). Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan
Obat, 19(2), 129-137.
Arzie, D., Qadir, A., & Suwarno, F. C. (2015). Pengujian Toleransi Genotipe Padi
(Oryza sativa L) terhadap Salinitas pada Stadia Perkecambahan. Buletin
Agrohorti, 3(3), 377-386.
Ma'ruf, A. (2016). Respon beberapa kultivar tanaman pangan terhadap
salinitas. Bernas, 12(3), 11-19.

Anda mungkin juga menyukai