Anda di halaman 1dari 3

Kesulitan download ?

Kunjungi: https://warungbidan.blogspot.com/2020/11/narasi-tumbuh-kembang-pada-remaja.html

Narasi Tumbuh Kembang Pada Remaja Pertengahan

A. ORIENTASI
Seorang remaja perempuan bernama Susi (nama samaran) datang ke BPM pada hari senin
tanggal 9 november 2020 pukul 15.30 WIB

B. KOMPLIKASI
Susi (nama samaran) adalah remaja berusia 15 tahun. Dia datang ke BPM dan mengeluhkan
seperti ada tonjolan di bagian dadanya. Dia juga mengatakan bahwa muncul darah dari
kemaluannya.

C. RESOLUSI
Bidan menjelaskan kepada Susi (nama samaran) bahwa yang terjadi padanya adalah
perubahan fisiologis atau perubahan yang wajar terjadi pada seorang perempuan. Tonjolan di
dada merupakan bakal payudara. Sedangkan darah yang keluar dikemaluan merupakan tanda
dirinya sedang mangalami menstruasi.
Selain dua hal tersebut, bidan juga menjelaskan beberapa perubahan yang mungkin akan
terjadi pada Susi (nama samaran) sehingga nanti ketika terjadi/ mengalaminya sudah tidak
kaget lagi. Beberapa perubahan terkait tumbuh kembang pada remaja diantaranya:
1. Perkembangan fisik anak 15-16 tahun
Apabila dilihat secara fisik, kebanyakan remaja perempuan sudah melengkapi
tahapan masa pubernya. Maksudnya, payudaranya sudah tumbuh, rambut halus di area
vagina serta ketiak sudah mulai lebat, dan sudah menstruasi. Namun, tak sedikit pula anak
perempuan yang baru mengalami menstruasi di usia ini.
Sementara untuk remaja laki-laki, ia juga biasanya sudah pernah mimpi basah dan
suaranya juga semakin berat. Berikut beberapa perubahan fisik yang umum terjadi di usia
15-16 tahun:
 Berat badan semakin bertambah.
 Tinggi badan remaja perempuan sudah hampir mencapai pertumbuhan maksimal.
 Suara remaja laki-laki terdengar semakin matang.
 Pada remaja laki-laki, mulai muncul bulu atau rambut halus di wajah.
Bisa dikatakan,tinggi badan remaja perempuan di usia ini sudah mulai mencapai
batas maksimalnya. Walaupun memang masih akan bertambah, tetapi biasanya tidak
terlalu banyak. Di usia ini, tubuh anak remaja perempuan juga mulai terlihat bentuknya.
Proporsi lemak tubuh juga mulai menebal. Hal ini kerap membuat anak menjadi tidak
percaya diri bahkan mulai memahami tentang diet untuk menguruskan badan. Sebagai
orangtua, katakan pada anak bahwa ia masih dalam tahap pertumbuhan. Oleh karenanya,
katakan bahwa ia belum perlu untuk menguruskan badan.
Ajak anak berolahraga untuk mengganti diet karena lebih aman dan sehat.
Sementara untuk anak laki-laki, di usia ini mereka akan mengalami pertumbuhan tinggi
badan yang cukup signifikan. Selain tinggi yang bertambah, pertumbuhan otot juga
semakin terlihat apabila ia rajin berolahraga. Tidak hanya itu saja, mereka juga
mengalami nafsu makan yang semakin bertambah karena terus merasa lapar.
2. Perkembangan kognitif
Berikut beberapa perkembangan kognitif pada remaja 15-16 tahun.
 Memahami setiap ide yang bersifat abstrak.
 Mencoba untuk mengemukakan pendapatnya sendiri.
 Mencoba memahami sifat masing-masing orang.
 Memahami permasalahan dengan melihat kebenaran dan kesalahan.
 Sedikit demi sedikit membuat rencana serta tujuan.
Di usia ini, Anda dan anak mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda.
Biasanya anak sudah memiliki argumennya sendiri mengapa ia memiliki pandangan yang
berbeda dengan Anda. Bisa dibilang, di usia ini sebagian remaja juga mempunyai
kemampuan untuk mengatasi masalahnya walaupun terkadang masih tidak konsisten.
Pada fase ini pula, beberapa dari remaja sudah mulai memikirkan hal apa saja yang ia
sukai sehingga menjadi batu loncatan untuk masa depan.
3. Perkembangan psikologis anak usia 15-16 tahun
Perkembangan psikologi remaja yang bisa terjadi pada anak di usia 15-16 tahun ini
adalah lebih percaya diri. Tidak hanya itu saja, remaja juga mulai menunjukkan
kemampuan untuk melakukan tindakan yang mandiri.
Beberapa perkembangan psikologis yang umumnya terjadi di antaranya:
 Merasa lebih percaya diri dan lebih bisa menghadapi tekanan.
 Lebih memilih siapa saja teman dekatnya.
 Menyadari akan orientasi seksualnya.
 Remaja perempuan akan lebih emosional ketika mendekati menstruasi.
 Ada kalanya emosi pun berubah setiap harinya.
4. Perkembangan emosional
Dari sisi perkembangan emosional, remaja mulai memperlihatkan sisi kepedulian,
perhatian, dan keinginan untuk berbagi. Hal ini bisa diperlihatkan untuk orangtua, teman
sebaya, atau bahkan lawan jenis yang ia sukai.
Walaupun masih memperlihatkan sudut pandang berbeda dengan orangtua, ia juga
mulai mengurangi konflik. Lalu, pada sebagian remaja ada kemungkinan pula akan
terjadi krisis kepercayaan diri.
Biasanya yang jadi pemicunya adalah penampilannya, masalah di sekolah,
memikirkan masa depan, dan lain-lainnya. Tidak hanya itu saja, masalah percintaan
dengan orang yang ia sukai juga bisa terjadi di umur 15-16 tahun ini. Ingatkan kembali
mengenai edukasi seks yang sudah pernah Anda diskusikan sebelumnya.
5. Perkembangan sosial
Persahabatan sudah menjadi hal yang penting pada perkembangan anak di usia 15-
16 tahun ini. Maka dari itu sebagai orangtua Anda juga perlu mencari tahu seperti apa
teman-teman terdekatnya saat ini.
Apabila ia sedang mengalami masalah, biasanya orang yang pertama kali dicari
adalah teman dekatnya. Begitu juga dengan masa-masa aktifnya saat bermain media
sosial. Berikan pengawasan yang cukup serta pemahaman untuk menggunakan media
sosial dengan baik.
6. Perkembangan bahasa
Di usia 15-16 tahun ini mereka biasanya sangat menikmati waktu bersama teman
sebaya. Maka dari itu, tidak hanya di sekolah atau tempat les, ada kemungkinan di rumah
pun mereka menghubungi kembali teman-temannya. Tidak hanya teman, ada
kemungkinan pula ia berkomunikasi dengan orang yang ia sukai. Sebagai orangtua, Anda
perlu untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak seperti menanyakan
bagaimana harinya hari ini.

D. KODA
Setelah mendengarkan semua penjelasan yang telah disampaikan oleh bidan, Susi (nama
samaran) nampak sangat lega dan mengatakan sudah tidak khawatir lagi dengan yang sedang
terjadi pada dirinya maupun perubahan yang akan terjadi selanjutnya sesuai informasi yang
telah disampaikan oleh bidan. Susi (nama samaran) pulang dengan tenang.

Anda mungkin juga menyukai