Anda di halaman 1dari 1

HUBUNGAN KEKUATAN KARAKTER DENGAN DERAJAT SINDROM

DISPEPSIA PADA PENDERITA DISPEPSIA YANG BERETNIS MINANGKABAU


DI PUSKESMAS ANDALAS
Oleh
Mohammad Fauzan , Arina Widya Murni2, Taufik Ashal3
1

ABSTRAK
Insiden sindrom dispepsia masih tinggi di Sumatera Barat yang mayoritas
masyarakatnya beretnis Minangkabau. Stres merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kejadian sindrom dispepsia. Stres erat kaitannya dengan kekuatan karakter, dimana karakter
dalam kepribadian dapat mempengaruhi tingkat sres yang dialami. Tujuan: mengetahui
hubungan kekuatan karakter dengan derajat sindrom dispepsia pada penderita sindrom
dispepsia yang beretnis Minangkabau di Puskesmas Andalas. Metode: Penelitian ini
merupakan penelitian analitik dengan cross sectional designyang dilakukan di Puskesmas
Andalas. Teknik pengambilan sampel dengan dengan consecutive sampling non probability
dan jumlah sampel 35 orang. Pengumpulan data menggunakan skala kekuatan karakter untuk
menentukan tingkat kekuatan karakter dan pedoman skor dispepsia untuk menentukan derajat
sindrom dispepsia. Setelah didapatkan data dilakukan analisis dengan menggunakan uji
Fisher exact test. Hasil: Didapatkan penderita sindrom dispepsia sebagian besar memiliki
kekuatan karakter tingkat sedang-tinggi (77,1%), sedangkan dilihat dari derajat sindrom
dispepsia didapatkan penderita sindrom dispepsia derajat ringan sebagian besar mempunyai
kekuatan karakter tingkat sedang-tinggi (95,6%). Penderita sindrom dispepsia derajat sedang-
berat sebagian besar mempunyai kekuatan karakter tingkat rendah (58,4%). Berdasarkan uji
Fisher didapatkan nilai p value = 0,001. Simpulan: Kekuatan karakter berhubungan secara
signifikan dengan derajat sindrom dispepsia pada penderita sindrom dispepsia yang beretnis
Minangkabau di Puskesmas Andalas. Diskusi: Diharapkan kepada tenaga medis dan dokter
agar dapat meningkatkan pelayanan dan perawatan terhadap penanganan sindrom dispepsia
dengan tidak mengabaikan aspek psikologis dan kekuatan karakter yang terdapat didalam diri
penderita, sehingga dapat ditangani dengan lebih baik.

Kata Kunci:kekuatan karakter, sindrom dispepsia, etnis Minangkabau

Affiliasi penulis: 1. Profesi Dokter FK UNAND (Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


Padany), 2. Sub Bagian Psikosomatik Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNAND/RSUP Dr.
M. Djamil Padang, 3. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK UNAND/RSUP Dr. M. Djamil
Padang

Anda mungkin juga menyukai