Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN MASALAH UTAMA

RHEUMATOID ATHRITIS PADA NY.S DI DESA ASAO KECAMATAN


TONGAUNA

KABUPATEN KONAWE

NAMA MAHASISWA : ASMIATIN

NIM : 18.041

INSITUSI : Akper Pemkab Konawe

AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE

UNAAHA

1
FORMAT PENGKAJIAN GERONTIK

I. PENGKAJIAN

A. Identitas Diri Klien

Nama : Tn. S

Umur : 75 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Duda ( Cerai Mati )

Agama : Islam

Suku : Tolaki

Pendidikan Terakhir : Tidak sekolah

Sumber informasi : Tidak ada

Keluarga yg dpt dihubungi : Klien mengatakan ada

(Bila ada) : Anaknya

Diagnosis medis (bila ada) : Artritis Rheumatoid

B. Riwayat Kesehatan

Riwayat kesehatan sekarang

1. Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri kedua lutut.klien nampak

cemas dan takut akan penyakitnya,klien juga tidak mengetahui

penyakit.

P : Rematik

Q : Nyeri tekan

R : Daerah lutut

S : 6 [sedang]

2
T : Mendadak

2. Kronologi keluhan

a Factor pencetus : Kurangnya aktifitas sehari hari

b. Timbulnya keluhan : (  ) mendadak ( ) bertahap

c. Lamanya : Klien mengatakan kurang lebih 6 bulan

d. Upaya mengatasi : Klien mengatakan mengoleskan balsem

3. Alasan masuk panti : Klien tidak ada yang mau mengurus keluarganya

4. Tanggal masuk panti : Klien mengatakan sudah lupa

C. Riwayat kesehatan masa lalu

1. Riwayat imunisasi : Sudah tidak diingat

2. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, lingkungan,dll) : Tidak ada

3. Riwayat kecelakaan : Tidak ada

4. Riwayat dirawat di RS : Tidak ada

5. Riwayat pemakaian obat : Tidak ada

D. Riwayat Kesehatan Keluarga

(Genogram)

G1. X X
X X

G2.

X X X X X 75
X
77777

G3.

? x ? ? / ?
3
///
Keterangan :
G1. : Ayah dan ibu klien
G2. : Klien dengan diagnosa artritis rheumatoid dan istrinya (meninggal)
klien tinggal bersama anak keempatnya
G3. : Anak-anak klien

: laki-laiki : pasient

: perempuan ………:tinggal serumah

X : meninggal : hubungan

? : tidak diketahui :keturunan

Riwayat Psikososial dan Spritual

1. Orang terdekat dengan klien : Klien mengatakan ada anak anaknya

2. Masalah yang mempengaruhi klien : Klien mengatakan merasa kesepian

3. Mekanisme koping terhadap stress

( ) pemecahan masalah ( ) minum obat (  ) tidur

( ) makan ( ) cari pertolongan ( ) lain-lain,

4. Persepsi klien tentang penyakitnya

a. Hal yang sangat dipikirkan saat ini : Klien mengatakan mencemaskan

penyakitnya klien juga kurang informasi masalah penyakitnya

5. Sistem nilai kepercayaan

a. Aktivitas agama / kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi) :

b. kegiatan agama / kepercayaan yang mirip dilakukan selama di panti :

Tidak ada

4
c. Percaya adanya kematian :klien mengatakan percaya akan kematian

Pola Kebiasaan Sehari-hari

1. Nutrisi

a. Frekuensi makan :3x sehari

b. Nafsu makan :baik /namun sering tidak dihabiskan

c. Jenis makanan :nasi,bubur,ikan,tempe

d. Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan :tidak ada

e. Kebiasaan sebelum makan : tidak ada

f. Berat badan/tinggi badan :tidak ada

2. Eliminasi

a. Berkemih

1) Frekuensi : Tidak menentukan

2) Warna : Kekuning-kuningan

3) Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada keluhan

b. Defekasi

1) Frekuensi : Klien mengatakan BAB 1x dalam 2 hari

2) Waktu : Tidak menentukan

3) Warna : Coklat

4) Bau : Berbau khas

5) Konsistensi : Padat

6) Keluhan yang berhubungan dengan defekasi : Klien mengatakan

tidak ada keluhan

7) Pengalaman memakai laktasif : Klien mengatakan tidak pernah

memakai laktasip
5
3. Higiene personal

a. Mandi

1) Frekuensi : 2x sehari

2) Pemakaian sabun (ya/tidak) : Baik

b. Higiene oral

1) Frekuensi : Tidak pernah sikat gigi pada saat mandi

2) Waktu :-

c. Cuci rambut

1) Frekuensi : Tiap keramas

2) Penggunaan sampo (ya/tidak) : Tidak

d. Gunting kuku

1) Frekuensi : Kalau ada mahasiswa praktek

4. Istirahat dan tidur

a. Lama tidur (jam/hari) : 6 jam, pada malam hari

b. Tidur siang (ya/tidak) : 1 jam

5. Aktivitas dan latihan

a. Olahraga (ya/tidak)

1) Jenis dan frekuensi : Tidak ada

b. Kegiatan waktu luang :nonton tv

c. Keluhan dalam beraktivitas

( ) pergerakan tubuh ( ) sesak nafas setelah aktivitas

( ) mengenakan pakaian ( ) mandi

( ) bersolek ( ) lain-lain

6
6. Kebiasaan

a. Merokok (ya/Tidak)

1) Frekuensi/jumlah/lama pakai : Klien tidak merokok

b. minuman keras (ya/tidak)

1) Frekuensi / jumlah / lama pakai : Klien mengatakan tidak minum

alkohol

c. Ketergantungan obat (ya/tidak)

1) Jenis / frekuensi /l ama pakai : Klien tidak memiliki ketergantukan

obat

Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum (tanda vital) : TD : 150/80 mmHg

N : 90X/menit

P : 20x/menit

S : 36° C

2. Rambut :rambut dan kulit kepala bersih,warna sedikit putih pendek

3. Mata :kedua mata penglihatan sudah tidak baik lagi

4. Hidung :nampak bersih dan simetris tidak ada kelainan

5. Telinga :nampak simetris,keadaan telinga kurang bersih , pendengaran

kurang baik

6. Mulut dan bibir : beberapa gigi klien sudah tanggal , bibir nampak pecah-

pecah

7. Leher : simetris warna sama dengan kulit tidak terdapat pembesaran tiroid

dapat bergerak kekiri ,kanan ,atas, bawah.

8. Dada :tidak terdapat tonjolan dan massa


7
9. Abdomen :inspeksi perut datar,warna sama dengan kulit ,palpasi perut

terasa lemas tidak terdapat nyeri tekan tidak terdapat massa,hepar tidak

teraba,auskultasi bising usus 8x/menit

10.Genitalia :tidak dilakukan pengkajian

11.Eksteremitas :bahu simetris warna sama dengan kulit ,kekuatan otot

4 4
4 4

Pengkajian Status Mental

1. Daya orientasi (waktu, orang, tempat) : orientasi waktu kurang

baik,orientasi orang klien kadang lupa nama mahasiswa, orientasi tempat

baik.

2. Daya ingat :daya ingat kurang baik,

3. Kontak mata :tidak ada, karna penglihatan klien menurun

4. Afek :datar

8
PENGKAJIAN KHUSUS

1. Masalah Kesehatan Kronis

Keluhan kesehatan atau gejala


No yang dirasakan klien dalam Selalu Sering Jarang T.Pernah
. waktu 3 bulan terakhir berkaitan (3) (2) (1) (0)
dengan fungsi-fungsi
A. Fungsi Penglihatan
1. Penglihatan kabur 
2. Mata berair 
3. Nyeri pada mata 
B. Fungsi Pendengaran
1. Pendengaran berkurang 
2. Telinga berdenging 
C. Fungsi Paru
1. Batuk darah disertai keringat 
2. sesak nafas 
3. berdahak/sputum 
D. Fungsi Jantung
1. Cepat lelah 
2. Nyeri dada 
E. Fungsi Pencernaan
1. Mual/muntah 
2. Nyeri ulu hati 
3. Makan dan minum banyak 
4.Perubahan kebiasaan BAB
(mencret/sembelit)
G. Fungsi Pergerakan
1. Nyeri kaki saat berjalan 
2. Nyeri pinggang/tulang belakang 
3. Nyeri persendian/bengkak 
H. Fungsi Persyarafan
1. Lumpuh/kelemahan pada kaki atau 
tangan 
2. Kehilangan rasa 
3. Gemetar/tremor 
Nyeri/pegal pada daerah tengkuk
I. Fungsi Saluran Perkemihan
1. BAK banyak 
2. Sering BAK malam hari 
3.Tidak mampu mengontrol 
pengeluaran air kemih
(ngompol)
Jumlah

Analisa Hasil :

Skor : ≤25 : Tidak ada masalah kesehatan kronis s/d masalah

kesehatan kronis ringan

Skor : 26 – 50 : Masalah kesehatan krois sedang


9
Skor : ≥ 51 : Masalah kesehatan krobis berat

Kesimpulan : Karena jumlah skor :karena 23 jadi klien memiliki masalah

kesehatan yang s/d masalah kesehatan krenik ringan

2. Fungsi Kognitif

Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan

klien berdasarkan daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat serta daya

ingat

Petunjuk : Isilah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan respons pasien

No. Item Pertanyaan Benar Salah


1. Jam berapa sekarang ?

Jawab :

2. Tahun berapa sekarang ?

Jawab : 

3. Berapa bapak/ibu lahir ?

Jawab : 

4. Berapa umur bapak/ibu sekarang ?

Jawab : 

5. Dimana alamat bapak/ibu sekarang ?

Jawab : 

6. Bepara jumlah anggota keluarga yang tinggal


bersama bapak/ibu ?

Jawab :

7. Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama


bapak/ibu ?

Jawab : 

8. Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia ?

Jawab : 

9. Siapa nama presiden RI sekarang ?


10
Jawab : 

10. Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ?

Jawab : 

Analisis Hasil :

Skor benar : 8 – 10 : Tidak ada gangguan

Skor benar : 0 – 7 : Ada gangguan

Kesimpulan : Klien mengalami : Klien mengalami gangguan kognitif karna

hasil tes klien mendapatkan skor 7 benar

3. Status Fungsional

Modifikasi indeks kemandirian Katz

Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam

menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Kemandirian berarti tanpa

pengawasan, pengarahan atau bantuan orang lain. Pengkajian ini didasarkan

pada kondisi actual klien dan bukan pada kemampuan, artinya jika klien

menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap sebagai tidak melakukan

fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.

Mandiri Tergantung
No. Aktivitas
(Nilai 1) (Nilai 0)
Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan 
1.
dan mengeringkan badan
Menyiapkan pakaian, mmebuka dan 
2.
mengenakanyya
3. Memakan makanan yang telah disiapkan 
Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri 
4. (menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok
gigi, mencukur kumis)
BAB di WC (membersihkan dan mengeringkan 
5.
daerah bokong)
6. Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja) 
BAK dikamar mandi (membersihkan dan 
7.
mengeringkan daerah kemaluan)

11
8. Dapat mengontrol pengeluaran air kemih 
Berjalan dilingkungan tempat tinggal atau keluar 
9.
ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat
Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan 
10.
yang dianut
Melakukan pekerjaan rumah seperti merapikan 
11. tempat tidur, mencuci pakaian, memasak dan
membersihkan ruangan
Belanja untuk kebutuhan sendiri dan kebutuhan 
12.
keluarga
Mengelola keuangan (menyimpan dan 
13.
menggunakan uang sendiri)
Menggunakan sarana transportasi umum untuk 
14.
bepergian
Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan 
15.
aturan (takaran obat dan waktu minum tepat)
Merencanakan dan mengambil keputusan untuk 
kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang,
16.
aktivitas social yang dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan
Melakukan aktivitas diwaktu luang (kegiatan 
17. keagamaan, social, rekreasi, olahraga dan
menyalurkan hobi)
Analisa hasil :

Point : 13 – 17 mandiri

Point : 0 – 12 ketergantungan

Kesimpulan : Karena nilai point 13 mandiri sedangkan ketergantungan

pointnya 4 jadi klien masi bisa mandiri

4. Status Psikologi (Skala Depresi Geriatric Yesavage, 1983)

No. Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir Ya Tidak


1. Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani ? 

2. Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas 


anda ?
3. Merasa bahwa kehidupan anda mampu ? 

4. Sering merasa bosan ? 

5. Penuh pengharapan akan masa depan ? 

6. Mempunyai semangat yang baik setiap waktu ? 

7. Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat 


diungkapkan ?
8. Merasa bahagia disebahagian besar waktu ? 

12
9. Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda ? 

10. Sering kali merasa tidak berdaya ? 

11. Sering merasa gelisah dan gugup ? 

12. Memilih tinggal dirumah daripada pergi melakukan sesuatu 


yang bermanfaat ?
13. Sering kali merasa khawatir akan masa depan ? 

14. Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya 


ingat dibandingkan orang lain ?
15. Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang ? 

16. Seringkali merasa merana ? 

17. Merasa kurang bahagia ? 

18. Sangat khawatir dengan masa lalu ? 

19. Merasa bahwa hidup ini sangat menggairahkan ? 

20. Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru ? 

21. Merasa dalam keadaan penuh semangat ? 

22. Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? 

23. Berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda 
?
24. Sering kali menjadi kesal dengan hal yang sepele ? 

25. Sering kali merasa ingin menangis ? 

26. Merasa sulit untuk berkonsentrasi ? 

27. Menikmati tidur ? 

28. Memilih menghindar dari perkumpulan social ? 

29. Mudah mengambil keputusan ? 

30 Mempunyai pikiran yang jernih 

Jumlah item yang terganggu

Analisa hasil :

Terganggu : Nilai 1

Normal : Nilai 0

Nilai 6 – 15 : Depresi ringan sampai sedang

Nilai 16 – 30 : Depresi berat

13
Nilai 0 – 5 : Normal

Kesimpulan : Karena nilainya : 12

ANALISA DATA

Hari / Tanggal : kamis,13-11-2020 Kasus ke 1/Inisial Klien : Tn

Data Fokus Etiologi Data Fokus


Data Subyektif : klien Reaksi faktor rematik Data Subyektif : klien
mengatakan mengalami nyeri dengan antibody, faktor mengatakan mengalami nyeri
pada kedua lutut metabalik, infektasidengan pada kedua lutut
Data Obyektif: kecenderungan virus Data Obyektif:
 Keadaan umum lemah  Keadaan umum lemah
 Klien nampak meringis  Klien nampak meringis
kesakitan kesakitan
 Klien nampak memijat Reaksi peradangan  Klien nampak memijat
otot yang mengalami nyeri otot yang mengalami nyeri
 TTV : TD:150/80 mmHg  TTV : TD:150/80 mmHg
N :90X/Menit Nyeri akut N :90X/Menit
P :20X/Menit P :20X/Menit
S : 36° C S : 36° C
Data subjektif: Reaksi faktor rematik Data subjektif:
 Klien mengatakan dengan antibody faktor  Klien mengatakan
tidak mengetahui penyakitnya metabolic infeksi dengan tidak mengetahui penyakitnya
yang dideritanya kecendurangan virus yang dideritanya
 Klien mengatakan  Klien mengatakan
tidak tahu cara mengatasi tidak tahu cara mengatasi
penyakit yang dideritanya. Reaksi peradangan penyakit yang dideritanya.
Data objektif : Data objektif :
 Keadaan umum  Keadaan umum
lemah lemah
Kurangnya informasi
 Klien nampak tidak  Klien nampak tidak
tentang proses penyakit
mengetahui tentang mengetahui tentang
penyakitnya penyakitnya
 TTV : TD:150/80 Defisiensi pengetahuan  TTV : TD:150/80
mmHg mmHg
N :90X/menit N :90X/menit
P :20X/menit P :20X/menit
S: 36℃ S: 36℃
Data subjektif : Reaksi faktor rematik Data subjektif :
 Klien mengatakan dengan antibody infeksi  Klien mengatakan
takut akan penyakitnya dengan kecendurugan takut akan penyakitnya
 Klien mengatakan Reaksi peradangan  Klien mengatakan
jika penyakitnya tidak dapat jika penyakitnya tidak dapat
disembuhkan disembuhkan
Data objektif : Data objektif :

14
 Klien nampak gelisah Kurangnya informasi  Klien nampak gelisah
 Klien nampak tentang proses penyakit  Klien nampak
mengepresikan penyakitnya mengepresikan penyakitnya
 Klien nampak lemah  Klien nampak lemah

Defisiensi pengetahuan

Ansietas

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b/d perubahan patalogis oleh atritis rheumatau

2. Defislensi pengetahuan b/d kurangnya informasi

3. Ansietas b/d proses penyakit

III. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi


Keperawatan hasil Keperawatan Rasional
( NOC) (NIC)
1. Nyeri akut b/d  Pain level 1. lakukan pengkajian 1. untuk
perubahan  Pain control nyeri secara mengetahui
patologi oleh  Cemfort level komperehensif skala nyeri
atritis Kriteria hasil: 2. gunakan teknik dengan
rheumatoid 1. Mampu mengontrol komonikasi menggunakan
nyeri (tahu terapautik untuk skala nyeri
penyebab,mampu mengetahui P,Q,R,S,T
mengunakan teknik pengalaman nyeri 2. untuk
non farmakologi 3. tingkat istirahat ? mengetahui
untuk menguragi 4. kaji kuitur yang pengalaman
nyeri, mencari mempengaruhi nyeri
bantuan respon nyeri 3. anjurkan klien
2. melaporkan bahwa 5. berikan analgetik untuk
nyeri berkurang dan untuk mengurangi beristrahat
mengunakan nyeri 4. untuk
manajemen nyeri 6. bantu pasien dan mengetahui
3. mampu mengenali keluarga untuk adanya respon
nyeri. mencari dan nyeri
menemukan 5. ajarkan klien
dukungan analgetik untuk
7. ajarkan tentang mengurangi
tehnik non rasa nyeri
farmokologi 6. untuk
memberikan
dukungan klien
dengan
keluarganya
15
7. untuk
memberitahu
klien tentang
tehnik non
farmakologi
2. Defisiensi  Know ledge:disease 1. berikan penilainyan 1. Untuk
pengetahuan process tentang tingkat mengetahui
b/d kurangnya  Know ledgo:heaith pengetahuan pasien tingkat
informasi behavior tentang proses pengetahuan
kriteria hasil: penyakit klien
1. Pasien dan keluarga 2. gambarkan tanda 2. Untuk
mengatakan dan gejala yang mengetahui
pemahaman tentang biasa muncul pada tanda dan gejala
penyakit kondisi penyakit dengan yang bisa
prognosi cara yang tepat mencul
2. Pasien dan keluarga 3. sediakan informasi 3. Untuk
mampu tentang kondisi mengetahui
melaksanakan dengan cara yang informasi yang
prosedur yang tepat tepat
dijadualkan 4. identifikasi 4. Untuk
kemungkinan mengetahui
penyebab dengan kemungkinan
cara yang tepat, terjadinya
penyebab
dengan cara
yang tepat

3. Ansietas b/d  Anxiety level 1. Gunakan pendekatan 1. Untuk


proses penyakit  Sosial anxiety level yang menenangkan mengetahui
Kriteria hasil 2. Tanyakan dengan pendekatan
1. Klien mampu jelas harapan yang
mengidentifikasi terhadap pelaku menenangkan
dengan pasien bagi klien
menggunakan gejala 3. Instrusikan pasien 2. Untuk
cemas menggunakan teknik mengetahui
2. Mengidentifikasi relaksasi nafas dalam harapan klien
mengungkapkan dan 4. Identifikasih tingkat 3. Anjurkan klien
menunjukkan tehnik kecemasan relaksasi nafas
untuk mengontrol 5. Dengarkan dengan dalam
cemas penuh perhatian 4. Untuk
mengetahui
tingkat
kecemasan
klien
5. Untuk
mendengarkan
klien

IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal dan Implementasi No. DX

16
Jam Paraf
1. Melakukan pengkajian nyeri
secara komperesif
Hasil:
Jum’at,13-11-2020
P : Kurang melakukan
Jam,09.00 1
aktifitas
Q: Terasa tertekan
R: Daerah lutut S6 (ringan )
T: Mendadak
1. Menggunakan teknik
komonikasi terapautik untuk
mengetahui pengalaman nyeri
Jam,09.15 1
pasien
Hasil: klien nampak
memberitahukan tentang
1. Memberikan penilaian
tentang tingkat pengetahuan
pasien tentang proses
Jam,09.30 penyakit 2
Hasil: klien mengatakan tidak
mengetahui penyakit yang
dideritanya
2. Menggambarkan tanda gejala
yang biasa muncul pada
Jam, 09.45 penyakit cara yang tepat 2
Hasil: klien nampak
memahami penyakitnya
1. Menggunakan pendekatan
yang menyenangkan
Jam,10.30 3
Hasil: klien nampak
menceritakan keluhannya
2. Menyatakan dengan jelas
harapan terhadap pelaku
Jam,11.00 pasien 3
Hasil: klien mengungkapkan
harapanya untuk sembuh
3. Meningkatkan istirahat
Sabtu.14-11-2020 Hasil: klien nampak mengerti
1
Jam,08.00 pentingnya istirahat untuk
mengurangi nyeri
4. Mengkaji kuitur yang
mempengaruhi respon nyeri
Jam,08.30 1
Hasil: klien merasakan nyeri
setelah dan saat beraktivitas
3. Menyediakan informasi
tentang kondisi dengan cara
yang tepat
Jam,09.40 2
Hasil: klien nampak
mengetahui tentang
penyakitnya
3. menginstrusitan pasien
mengunakan teknik nafas
Jam,10.30 dalam
Hasil: klien nampak saat
melakukan teknik relaksi
Jam,11.30 4. Mengidentifikasi tingkat 3
17
kecemasan
Hasil: klien cemas karna
penyakitnya dan umumnya
yang semakin menua
6. membantu pasien dan
Minggu,15-11-2020 keluarga untuk mencari dan
1
Jam,09.15 menemukan dukungan
Hasil: klien nampak memijat
2. mengajarkan tentang teknik
non farmatologi (kompres air
hangat dengan menggunakan
Jam,09.45
jahe)
1
Hasil: klien nampak mengerti
untuk menguragi nyeri
4. Mengidentifikasi
kemungkinan penyebab
Jam,11.15 dengan cara yang tepat 2
Hasil:klien nampak mengerti
penyabab penyakitnya.
5. Mendengarkan dengan penuh
perhatian
Jam,1140 2
Hasil: klien nampak
menceritakan keluh kesahnya

18
V. EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal dan
Evaluasi No. DX
Jam Paraf
S : Klien mengatakan mengalami nyeri
pada kedua lutut
O : Klien lemah , klien nampak meringis
Jum’at,13-11-2020 kesakitan , klien nampak memijit 1
Jam: 13:30 otot yang mengalami nyeri , skala
nyeri :6
A : Nyeri akut (masalah belum teratasi )
P : Interpensi 3,4,5,6 dan dilanjutkan
S : Klien mengatakan tidak mengetahui
penyakit yang dideritanya ,klien
mengatakan tidak tahu cara
mengatasi penyakit yang dideritanya
2
O : Klien nampak tidak mengetahui
penyakitnya ,klien lemah
A : Defisiensi pengetahuan (masalah
belum teratasi
P : Intervensi 3,4,5 dilanjutkan
S : Klien mengatakan takut akan
penyakitnya ,klien mengatakan takut
jika penyakinya tidak bisa
disembukan 3
O : Klien nampak gelisa ,klien nampak
cemas
A : Ansietas (masalah belum teratasi)
P : Intervensi 3,4,dan 5 dilanjutkan
S : Klien mengatakan masih merasakan
nyeri pada kedua lutut
Q : Klien nampak kesakitan ,klien
Sabtu,14-11-2020 nampak memijat daera yang 1
Jam 13:45 mengalami nyeri ,skala
nyeri:5(sedang)
A : Nyeri akut (masalah belum teratasi)
P : Intervensi 5,6dan 7 dilanjutkan
S : Klien mengatakan mulai mengerti
masalah penyakitnya
O : klien lemah ,klien nampak mulai
mengerti tentang penyakitnya 2
A : Defisiesi pengetahuan (masalah
belum teratasi)
P : 4 dan 5 dilanjutkan
S : Klien mengatakan takut akan
penyakitnya
O : Klien nampak cemas ,nampak
3
gelisah
A : Ansietas (masalah belum teratasi )
P : Intervensi 5 dilanjtkan
Minggu,15-11-2020 S : Klien mengatakan nyerinya 1
Jam 14:00 berkurang

19
O : Klien nampak nyerinya berkurang
,skala nyeri : 2(ringan)
A : Nyeri akut (masalah dapat teratasi )
P : Intervensi dihentikan

S : Klien mengetahui tentang


penyakitnya
O : Klien nampak mengatahui tentang
penyakitnya 2
A : Defisiensi pengetahuan (masalah
dapat teratasi)
P : Intervensi dihentikan
S : Klien mengatakan ketakutan pada
penyakitnya sudah berkurang
3
O : Klien nampak rileks
A : Ansietas (masalah nampak teratasi)
P : Intervensi dihentikan

20

Anda mungkin juga menyukai