Anda di halaman 1dari 3

Judul PERENCANAAN BENDUNGAN BENDO PONOROGO

Penulis Rahmawanto Fajar, Ahmad Busiri, Sri Sangkawati , Hary Budieny.


Reviewer Kurniawan Noh
Tanggal 20/30/2019

Terjadinya berbagai masalah pengolahan SDA di jawa timur seperti


banjir dan kekeringan sehingga diperlukan pengembangan sumber
Latar Belakang
daya air di Wilayah Kabupaten Ponorogo yang layak dari sisi teknik,
ekonomi dan sosial dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,
Aliran Kali Keyang di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo,
Subjek Penelitian
Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Assesment Data Survei lapangan dan studi pustaka
Penilitian ini menggunakan metode sebagai berikut:
1. Pengambilan data dengan cara survey dan investigasi
Metode penelitian
2. Menghitung debit, kebutuhan air dan ketersediaan air
3. Perencanaan bendungan dan bangunan pelengkap
1. Hasil penilitian adalah sebagai berikut:
2. Elevasi muka air banjir (MAB) berada pada elevasi +262,31 dan
elevasi puncak bendungan pada elevasi +265,31.
Hasil penelitian 3. Tinggi bendungan 78,5 m dan panjang bendungan 354,02 m.
4. Lebar mercu bendungan sebesar 13,00 m.
5. Kemiringan lereng bendungan bagian hulu 1:2,5 dan kemiringan
lereng bendungan bagian hilir 1:1,75.
Kebutuhan air diperhitungkan berdasarkan kebutuhan air irigasi dan
kebutuhan air baku. Bendungan Bendo memiliki kapasitas
tampungan 23.769.857,88 m3 yang dapat digunakan untuk mengairi
Kesimpulan
areal irigasi dengan luas 1.676 h. Kebutuhan air irigasi dengan pola
tanam padi-padi-palawija, besarnya kebutuhan air irigasi adalah
2,19 liter/detik/h.
Kelebihan jurnal ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil Penilitian di sajikan secara singkat, padat dan jelas
Kelebihan sehingga tujuan utama dari penilitian dapat tersampaikan
dengan baik
2. menggunakan bahasa baku
Kekurangan 1. Tidak mencantumkan tujuan penelitian
TUGAS
PERANCANGAN BENDUNGAN
REVIEW JURNAL BENDUNGAN

Created By

KURNIAWAN NOH

NPM: 0723 1611 028

UNIVERSITAS KHAIRUN
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
2019
ANALISA KERUNTUHAN BENDUNGAN TUGU KABUPATEN
Judul
TRENGGALEK
Penulis Pradoko Indra Purwanto, Pitojo Tri Juwono, Runi Asmaranto.
Reviewer Kurniawan Noh
Tanggal 20/30/2019

Bendungan Tugu adalah bendungan dengan tipe Urugan Batuan


Random dengan inti tegak zonal. Dari beberapa kasus keruntuhan /
kegagalan bendungan, bendungan tipe urugan ini adalah paling
Latar Belakang sering terjadi kerusakan bendungan. Sehingga perlu adanya analisa
untuk mengetahui parameter-parameter penyebab runtuhnya
bendungan sebagai langkah awal mitigasi dan pembuatan peta
rawan bencana banjir.
Subjek Penelitian Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur
Assesment Data Survei lapangan dan studi pustaka
Penilitian ini menggunakan metode “Unsteady flow” (Hidrolika
Metode penelitian Saluran Terbuka) untuk mengetahui debit yang keluar dari rekahan
Overtoping dan piping.
Hasil penilitian adalah sebagai berikut:
1. Membutuhkan lebar pelimpah yang semula 22 meter menjadi 28
Hasil penelitian meter
2. Emergency spillway dengan lebar minimal 6 meter
3. tinggi jagaan sebesar 1 meter
Sebaran banjir yang terjadi akibat keruntuhan Bendungan Tugu
dengan skenario overtopping memiliki dampak yang lebih besar
daripada skenario akibat piping atas dengan banjir paling parah
Kesimpulan
terjadi pada Desa Nglinggis pada jarak 500 meter dengan
kedalaman banjir 7.94 meter, kecepatan aliran banjir 12.44
meter/detik, dan waktu tiba banjir kurang dari 40 detik.
Kelebihan jurnal ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil Penilitian di sajikan secara singkat, padat dan jelas
Kelebihan sehingga tujuan utama dari penilitian dapat tersampaikan
dengan baik
2. menggunakan bahasa baku.
1. Tidak mencantumkan tujuan penelitian.
Kekurangan
2. Tidak menyajikan metode penelitian dengan diagram alir.

Anda mungkin juga menyukai