02 Kerja Praktek
03 BAPPELITBANGDA
Tujuan Kerja Praktek
a. Menambah wawasan tentang aspek-aspek teknik pelaksanaan suatu proyek konstruksi yang relevan dalam bidang ilmu
teknik sipil.
b. Sebagai bahan perbandingan bagi Mahasiswa terhadap Mata Kuliah yang telah didapat pada bangku kuliah dengan ilmu
yang didapat di lapangan yang mana pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi Mahasiswa.
c. Memahami secara langsung tahapan-tahapan suatu pekerjaan Konstruksi.
d. Menumbuh kembangkan sikap yang profesional guna memasuki lapangan pekerjaan.
a. Pekerjaan balok
b. Pekerjaan plat
c. Pekerjaan kolom lantai II
Pekerjaan kolom
Pembesian, pemasangan bekisting dan pengecoran
Pekerjaan balok
Pembesian, pemasangan bekisting dan pengecoran
Pekerjaan plat
Pembesian, pemasangan bekisting dan pengecoran
Metodologi
Lokasi Proyek
Balok 20 x 30
Balok ukuran 20 x 30, menggunakan besi dengan
tulangan Ø12 mm (8 Ø12) dan sengkang Ø8 mm (Ø8 -
100).
Ring Balok
Ring balok ukuran 15 x 25, menggunakan besi dengan
tulangan Ø12 mm (6 Ø12) dan sengkang Ø8 mm (Ø8 -
150).
Plat
Tulangan untuk pelat lantai yaitu menggunakan besi
dengan tulangan Ø12.
Pekerjaan Pengecoran
Pekerjaan balok:
Proses pencampuran dan
1. Pekerjaan balok ukuran 20 x 45
pengecoran balok dan pelat
lantai II dilakukan dengan cm dengan volume 30.060 m³.
menggunakan concrete mixer
2. Pekerjaan balok ukuran 20 x 30
truck dan concrete pump.
cm dengan volume 5.670 m³.
Proses pencampuran dan
pengecoran ring balok dilakukan 3. Pekerjaan ring balok ukuran 15 x
dengan menggunakan mesin
25 cm dengan volume 108 m³.
concrete mixer,
volume 64.380 m³
Hasil Dan Pembahasan
Pekerjaan Kolom
Pekerjaan Pekerjaan
Pekerjaan
Bekisting Pengecoran
Pembesian
Pekerjaan Pembesian
Kolom 1 (35 x 35)
kolom 1 sebanyak 1 (satu) kolom dengan
ukuran 35 x 35, pada tulangan utama
menggunakan besi dengan tulangan Ø16
mm (12 Ø16) dan sengkang Ø8 mm (Ø8 –
150).
Kolom Praktis 12 x 12
kolom Praktis sebanyak 21 (dua puluh satu)
kolom dengan ukuran 12 x 12, pada
tulangan utama menggunakan besi
dengan tulangan Ø8 mm (4 Ø8) dan
sengkang Ø6 mm (Ø6 – 150).
Pekerjaan Bekisting
Bekisting dapat dibuat dari multiplex atau papan yang
diperkuat dengan kayu 5/5 cm. Bekisting untuk kolom
dibuat sesuai dengan bentuk dan ukuran kolom yang
direncanakan. Alat yang digunakan dalam membuat
bekisting adalah palu, paku dan gergaji untuk memot
ong multiplex atau papan. Pemasangan bekisting har
us tepat dan diperkuat, hubungan antar multiplex ata
u papan bekisting harus dibuat kedap air agar tidak t
erjadi kebocoran pada saat pengecoran.
Pekerjaan Pengecoran
1. Setelah melaksanakan kerja praktek wawasan 1. Perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan
kami mengenai pelaksanaan pekerjaan di K3 (Keselamatan, dan kesehatan kerja) seperti;
lapangan dapat bertambah. Pemakaian helm, sarung tangan dan lain-lain,
2. Faktor yang penting dalam suksesnya suatu 2. Managemen pelaksanaan proyek konstruksi di
konstruksi bangunan adalah pelaku-pelaku yang lapangan harus lebih ditingkatkan.
terlibat dalam menjalankan proyek harus memilki 3. Pihak pelaksana/kontraktor dan konsultan
sumber daya manusia dan kejujuran yang cukup. pengawas harus lebih sering di lokasi proyek
3. Dengan selesainya kerja praktek yang kami sehingga hasil dapat sesuai dengan apa yang di
laksanakan, kami menyadari perlu adanya harapkan.
persiapan secara matang mengenai ilmu teknik 4. Mahasiswa KP harus lebih sering ke lokasi dan
sipil di dunia kampus sebelum terjun ke dunia banyak bertanya sehingga dapat mendapatkan
lapangan. bobot ilmu yang cukup dari KP.
.
“Keburukan bukan untuk diperbaiki tapi dihilangkan,
sedangkan kekurangan bukan untuk dihilangkan tapi
untuk diperbaiki”
~Andy F. Noya~
SELESAI