OLEH :
IONA VIOLETA D11108001
ULFA SEPTIADI D11108009
SHERLY KURNIA D11108019
Pembimbing :
Chrisna Djaya Mungok, Ir. M.Sc.
Fakultas Teknik
Universitas Tanjungpura
2011
Latar Belakang Kerja Praktek
Mata kuliah wajib pada program studi teknik sipil
bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan
Tinjauan Khusus
1. Perencanaan Job Mix
2. Perhitungan Kebutuhan Pembesian Balok dan Pelat Lantai 5
3. Perhitungan Volume Pengecoran Balok dan Pelat Lantai 5 dan RAB
Komposisi Unsur untuk/m 3 Beton di Lapangan
1.Semen = 337,735 kg
2.Air
= Air pada adukan/m3 beton + Tambahan air adukan dari agregat kasar + Tambahan air adukan dari agregat
halus
= 179 + 4,432 + 3,515 = 186,947 kg
3.Agregat halus kondisi lapangan
= Agregat halus kondisi SSD + Tambahan agregat halus
= 819,777 + (- 3,515) = 816,262 kg
4.Agregat kasar kondisi lapangan
= Agregat kasar kondisi SSD + Tambahan agregat kasar
= 1048,11 + (- 4,432) = 1043,678 kg
25 46 batang @ 1200
13 50 batang @ 1200
Pekerjaan Beton
a. Balok 60 x 220 (balok melintang bagian depan)
Volume = 0,6x(2,2-0,12) x 20 = 24,96 m3
b. Balok 30 x 90 (balok memanjang)
Volume = 0,3 x (0,9-0,12) x 240 = 56,16 m 3
c. Balok 25 x 75 (balok memanjang)
Volume = 0,25 x (0,75-0,12) x 160 = 25,2 m3
d. Balok 40 x 90 (balok melintang)
Volume = 0,4 x (0,9-0,12) x 200 = 62,4 m3
e. Balok 25 x 75 (balok melintang)
Volume = 0,25 x (0,75-0,12) x 200 = 31,5 m3
f. Kolom Diameter 75 cm
Volume = 58,07 m3
g. Kolom Kapsul Diameter 175 cm
Volume = 1,19 x 8,76 = 10,42 m3
h. Plat Beton
Volume = 1630,5 x 0,12 = 195,66 m3
RENCANA ANGGARAN BIAYA
(RAB)
HARGA
JUMLAH HARGA
No. URAIAN PEKERJAAN SAT. VOL. SATUAN
(Rp.)
(Rp.)
1 2 3 4 5 6
656.472.580,70
430.823.421,31
62.969.290,64
Kesimpulan
Keberhasilan suatu proyek di lapangan ditentukan oleh beberapa
faktor diantaranya sebagai berikut :
Faktor manusia
yaitu sumber daya manusia yang berupa keahlian dan keterampilan yang dimiliki
oleh tenaga kerja serta penempatan tenaga kerja sesuai dengan bidang yang
dikuasainya.
Faktor alam
yaitu cuaca dan kondisi di lapangan yang kadang susah diprediksikan, seperti hujan.
Faktor bahan
yaitu berupa material maupun peralatan yang sering mengalami keterlambatan
dalam pendistribusiannya, sehingga pekerjaan yang harus dikerjakan pada hari ini
diundur dan dialihkan kepekerjaan yang lain.
Faktor pengawasan
merupakan faktor yang penting dimana pengawasan yang baik adalah pengawasan
yang dilakukan secara kontinyu, dan teliti sehingga kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pelaksanaan proyek di lapangan dapat dikurangi.
Adanya kerjasama yang baik antara
semua pihak yang terlibat di dalam
struktur organisasi proyek.
Pengawasan pekerjaan di lapangan
telah dilaksanakan dengan baik oleh
pengawasan lapangan, karena dalam
proyek ini terdapat beberapa orang
pengawas lapangan yang secara
kontinyu bergantian mengawasi
jalannya pekerjaan.
Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan demi
kelancaran pelaksanaan pekerjaan proyek ini, yaitu:
• Pengadaan dan persediaan material serta peralatan yang
dibutuhkan hendaknya diperhitungkan secara cermat, sehingga
pada saat dibutuhkan semua telah tersedia, sehingga tidak
menghambat pelaksanaan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
• mempunyai alternatif dalam mengantisipasi dan mengambil
tindakan atau keputusan yang tepat, sehingga pelaksanaan proyek
dapat berjalan dengan lancar, dan tidak terjadi keterlambatan
didalam penyelesaian pekerjaan, dimana pekerjaan harus selesai
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
• Lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi tenaga kerja yang ada,
karena dalam prosesnya sangat berpengaruh pada kelangsungan proyek.
• Walaupun situasi dan kondisi dilapangan kadang-kadang tidak
memungkinkan untuk melaksanakan pekerjaan, misalnya karena
pengaruh cuaca (hujan) namun pada pelaksanaan pekerjaan proyek
secara keseluruhan harus diusahakan semaksimal mungkin untuk tidak
mengalami keterlambatan dari waktu yang telah ditentukan.
• Perencanaan dilakukan lebih jelas lagi, walaupun bukan proyek
pemerintah, agar proyek dapat bejalan lebih baik lagi.