Anda di halaman 1dari 51

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

KEGIATAN
Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo

PEKERJAAN
Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Pasal 1
Lingkup Pekerjaan

1.1 Nama Pekerjaan


Pekerjaan Konsultan Perencana
1.2 Lokasi Pekerjaan
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota bandung
Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan adalah Pekerjaan Konsultan Perencana. Pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh pemborong termasuk pula pengadaan tenaga kerja, bahan – bahan, alat – alat dan segala
keperluan yang berhubugan dengan pekerjaan pembangunan yang akan dilaksanakan. Hal ini
meliputi :

PEKERJAAN PERSIAPAN
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pekerjaan Papan Nama Proyek Ukuran 1,2 x 0,8 m
2. Pekerjaan Administrasi, Dokumentasi, dan Asbuilt Drawing
3. Sewa Scalf Folding
II. PEKERJAAN BONGKARAN
1. Pekerjaan Bongkaran Plafond
2. Pekerjaan Bongkaran Dinding Partisi
3. Pekerjaan Bongkaran Dinding Bata
4. Pekerjaan Bongkaran Lantai Keramik
5. Pekerjaan Bongkaran Plafond Selasar

PEKERJAAN ARSITEKTURAL
I. PEKERJAAN PEMASANGAN DINDING
1. Pasangan Bata Merah Campuran 1 PC : 5 PSR
2. Pekerjaan Plesteran Dinding Tebal 15 mm Campuran 1 PC : 5 PSR
3. Pekerjaan Acian
4. Pasang Rangka Diding Partisi Allumunium Alexindo Warna Coklat 3"
5. Pekerjaan Backdrop Multiplek 9 mm Rangka Hollow 4x4 fin. HPL sek Taco
6. Pekerjaan Backdrop Multiplek 9 mm Rangka Hollow 4x4 fin. Glasstone
7. Pekerjaan Backdrop Multiplek 9 mm Rangka Hollow 4x4 fin. Wall Panel Decorative
8. Pekerjaan Backdrop Multiplek 9 mm Rangka Hollow 4x4 fin. Digital Printing
9. Pekerjaan Backdrop Kisi Kisi Kayu
10. Pekerjaan Pasang Multiplek 9 mmLapis Double HPL(Depan Belakang)

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
11. Pekerjaan Pasang Kaca t. 8 mm untuk Partisi
12. Pekerjaan Pasang Sun Blass Motif Dinding Partisi
II. PEKERJAAN KUSEN, PINTU, PENGANTUNG, KUNCI & KACA
1. Pekerjaan Kusen Pintu Allumunium 3" Alexindo warna Coklat + Toilet
2. Pekerjaan Pintu Fitting/Frameless Tempered termasuk Acecoris
3. Pekerjaan Daun Pintu Kaca Rangka Aluminium Alexindo Warna Coklat
4. Pekerjaan Daun Pintu Allumunium untuk Toilet
5. Pekerjaan Kunci Pintu Alumunium
6. Pekerjaan Kaca Polos t. 8 mm
7. Pekerjaan Sand Blast Motif
8. Pekerjaan Handle Pintu Alumunium
9. Pekerjaan Perbaikan Jendela Eksisting

PEKERJAAN FINISHING
I. PEKERJAAN PLAFOND
1. Pekerjaan Plafond Polos Gypsum 9 mm Sek. "Jayaboard" + Rangka Hollow
2. Pekerjaan Plafond Drop Ceiling Gypsum 9 mm Sek. "Jayaboard" + Rangka Hollow
3. Pekerjaan List Plafond Gypsum C.10
4. Pekerjaan List Plafond Gypsum C.7 ( kamar mandi )
5. Pekerjaan Plafond Polos GRC 9 mm + Rangka Hollow untuk Selasar
II. PEKERJAAN LANTAI
1. Pekerjaan Lantai Parquet
III. PENGECATAN
1. Pekerjaan Cat Dinding Sek. Catylac
2. Pekerjaan Cat Plafond Gypsum dan Plafond GRC Sek. Catylac
3. Pekerjaan Water Proving sek Aquaproof
IV. PEKERJAAN KAMAR MANDI
1. Pekerjaan Keramik Lantai 30 x 30
2. Pekerjaan Dinding Keramik 60 x 30 ( KM/WC )
3. Kloset Duduk Berikut Aksesoris Sek. TOTO
4. Pekerjaan Keran dinding 1/2 Inchi Sek. Onda
5. Pekerjaan Floor Drain stainles Sec San Ei

PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL


I. PEKERJAAN MEKANIKAL / UTILITAS ISNTALASI PLUMBING (AIR BERSIH,
AIR KOTOR DAN HUJAN)
1. Pekerjaan Plumbing dan Instalasi

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
2. ( Toilet, Pipa air bersih dan peralatan lainnya.Pipa supply dari tangki atas ke toilet,
washtafel)
a. Pekerjaan Pipa PVC Diameter 3/4 " sek Maspion
3. Pipa air kotor, air hujan dan Vent PVC kelas AW termasuk fitting dan peralatan
lainnya Sek. Maspion
a. Pekerjaan Pipa PVC Diameter 4" AW sek Maspion
b. Pekerjaan Pipa PVC Diameter 2" AW sek Maspion
II. PEKERJAAN ELEKTRIKAL SISTEM PENERANGAN & LISTRIK
1. Pekerjaan Lampu DOWN LIGTH 4" & SL 12 Watt (Spiral, white) sek Philips
2. Pekerjaan Lampu LED Strip DROP CELLING
3. Pekerjaan Saklar Ganda .sek Philips
4. Pekerjaan Saklar Tunggal , sek. Philips
5. Pekerjaan Stop Kontak Dinding , sek. Philips
6. Pekerjaan Instalasi Titik Penerangan Gedung
7. Pekerjaan Instalasi Titik Stopkontak , Saklar
8. Pekerjaan MCB 4 A
9. Pekerjaan Panel Box Sikring 4 Grup

PEKERJAAN LAIN-LAIN
1. Pekerjaan Pembersihan Sisa Pekerjaan
2. Pekerjaan Tulisan Diskominfo Kota Bandung + Logo

PEKERJAAN MUSHOLA DISKOMINFO


1. Pekerjaan Bongkaran Keramik Tangga
2. Pekerjaan Lantai Granit Unpolish 60 x 60 Tangga dan Teras
3. Pekerjaan Bongkaran List Interior
4. Pekerjaan Bongkaran Wallpaper
5. Pekerjaan Bongkaran Kusen Pintu & Jendela eksisting
6. Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela Allumunium 3" Alexindo warna Coklat + Toilet
7. Pekerjaan Daun Pintu Lapis Teakwood Rangkap, Rangka Kayu Kamper Ekspose
8. Pekerjaan Kaca Polos t. 8 mm
9. Pekerjaan Kunci Pintu Alumunium
10. Pekerjaan Pasang Engsel Pintu
11. Pekerjaan Pasang Slot Pintu
12. Pekerjaan Pasang Handle Pintu
13. Pekerjaan Dinding Granit 60 x 60
14. Pekerjaan Dinding Granit Hitam

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
15. Pekerjaan Wallpaper
16. Pekerjaan Lantai Parquet
17. Penambahan Atap Polycarbonat

PEKERJAAN TOILET DISKOMINFO


1. Bongkaran Bekas Kolam Ikan
2. Pekerjaan bongkaran dinding eksisting
3. Pekerjaan Buangan Bekas Bongkaran
4. Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Merah Camp. 1 Pp : 5 Pc
5. Pekerjaan Plester Dinding Camp. 1 Pp : 5 Pc
6. Pekerjaan Acian Dinding
7. Pekerjaan Pengecatan Dinding
8. Pekerjaan Lantai Keramik 30X30 Unpolish
9. Pekerjaan Dinding Keramik 60X30
10. Pekerjaan Kusen Pintu Toilet Allumunium 3" Alexindo warna Coklat
11. Pekerjaan Daun Pintu Allumunium untuk Toilet
12. Pekerjaan Plafond Grc Rangka Hollow
13. Pekerjaan Pengecatan Plafond
14. Pekerjaan Closet Duduk
15. Pekerjaan Pemasangan Wastafel
16. Pekerjaan Kran Dinding
17. Pekerjaan Pemasangan Floor Drain
18. Pemasangan Lampu Downlight
19. Pemasangan saklar Tunggal
20. Instalasi titik Lampu
21. Instalasi Saklar
22. ( Toilet, Pipa air bersih dan peralatan lainnya.Pipa supply dari tangki atas ke toilet,
washtafel)
a. Pekerjaan Pipa PVC Diameter 3/4 " sek Maspion
23. Pipa air kotor, air hujan dan Vent PVC kelas AW termasuk fitting dan peralatan lainnya
Sek. Maspion
a. Pekerjaan Pipa PVC Diameter 4" AW sek Maspion
b. Pekerjaan Pipa PVC Diameter 2" AW sek Maspion
24. Pekerjaan Septictank

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
PEKERJAAN GUDANG DISKOMINFO
1. Pekerjaan Pengecatan Dinding
2. Pekerjaan Pasangan GRC
3. Pekerjaan Pengecatan GRC

Pasal 2
Penjelasan RKS dan Gambar
2.1 Kontraktor wajib meneliti semua gambar serta Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantum.
2.2 Bila gambar tidak sesuai dengan RKS, yang berlaku adalah RKS dan setelah disetujui
konsultan pengawas.
2.3 Ukuran
a. Pada dasarnya ukuran utama yang tertera dalam gambar kerja dan gambar pelengkap
meliputi :
As - As
Luar - Luar
Dalam - Dalam
Luar - Dalam
b. Ukuran-ukuran yang digunakan semuanya dinyatakan dalam m (meter), cm (centi
meter) kecuali ukuran-ukuran untuk baja yang dinyatakan dalam inci atau mm (mili
meter).
c. Mengingat masalah ukuran ini sangat penting, maka kontraktor wajib meneliti terlebih
dahulu Ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar arsitektur maupun gambar-gambar
kerja lainnya yang dimuat dalam dokumen lelang/kontrak, terutama untuk peil,
ketinggian, lebar, ketebalan, luas penampang dan lain-lain.
d. Kontraktor tidak dibenarkan merubah atau mengganti Ukuran-ukuran yang tercantum di
dalam gambar pelaksanaan tanpa sepengetahuan direksi. Segala akibat yang terjadi
adalah tanggung jawab kontraktor dari segi waktu maupun biaya.
e. Khusus ukuran-ukuran dalam gambar arsitektur, pada dasarnya adalah gambar jadi
seperti dalam keadaan selesai.
2.4 Perbedaan Gambar
a. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam satu disiplin kerja,
gambar yang mempunyai skala lebih besar yang berlaku.
b. Bila ada perbedaan antara gambar arsitektur dengan sipil/struktur yang berlaku adalah
gambar kerja struktur mengingat gambar struktur telah dilaksanakan terlebih dahulu.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
c. Bila ada perbedaan antara gambar arsitektur dengan sanitasi elektrikal/listrik/mekanikal
yang dipakai sebagai pegangan adalah ukuran fungsional dalam gambar kerja arsitektur.
d. Bila perbedaan-perbedaan ini menimbulkan keragu-raguan sehingga dalam pelaksanaan
akan menimbulkan kesalahan, kontraktor wajib menanyakan kepada konsultan
pengawas/pengelola proyek, dan kontraktor harus mengikuti keputusan tersebut.

2.5 Istilah
a. AR : Arsitektur.
Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan bangunan secara
menyeluruh dari semua disiplin kerja yang ada baik teknis maupun estetika.
b. SR : Struktur.
Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan perhitungan konstruksi, bahan
konstruksi utama dan spesifikasinya, serta dimensionering beton struktur.
c. M/E : Mekanikal/Elektrikal
Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan daya listrik, sistem distribusi.
d. PL : Plumbing.
Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan serta sistem instalasi air bersih dan
kotor.

Pasal 3
Standar Rujukan

3.1 Semua pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mengikuti Normalisasi Indonesia, Standar
Konstruksi Indonesia dan peraturan nasional lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan,
antara lain :
a. NI-2 (PBI-1991) : Peraturan Beton Indonesia (1991)
b. PUBI-1992 : Peraturan Bahan Bangunan di Indonesia
c. NI-3 PMI PUBB 1970 : Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia
d. NI-4 : Persyaratan cat Indonesia
e. NI-5 PKKI : Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia
f. NI-8 : Peraturan semen Portland Indonesia
g. NI-10 : Bata Merah sebagai Bahan Bangunan
h. PPI-1979 : Pedoman Plumbing Indonesia
i. PUIL-1977 : Peraturan Umum Instalasi Listrik
j. SNI 3976 : Standar Tatacara Pengadukan dan pengecoran Beton
k. SNI 3449 : Tatacara Pembuatan Campuran Beton Ringan
Dengan Agregat Ringan.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
l. SNI 2834 : Standar Tatacara Pembuatan Rencana Campuran
Beton Normal
3.2 Jika tidak terdapat dalam peraturan, standar dan normalisasi tersebut di atas maka berlaku
peraturan, standar dan normalisai internasional atau dari negara asal produsen bahan/material
yang bersangkutan.

Pasal 4
Tanggung Jawab Kontraktor

4.1 Kontraktor harus bertanggung jawab penuh atas semua hasil pekerjaan sesua dengan kontrak
yang telah ditanda tangani.
4.2 Kehadiran direksi selaku wakil dari pemberi tugas untuk melihat, mengawasi, menegur atau
memberi nasihat tidak mengurangi tanggung jawab penu tersebut di atas.
4.3 Kontraktor harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang timbul akibat
pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu, kontraktor berkewajiban memperbaiki kerusakan
tersebut dengan kontraktor sendiri.
4.4 Bilamana terjadi gangguan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, kontraktor
wajib memberikan saran-saran perbaikan kepada pemberi tugas melalui direksi. Apabila hal
ini tidak dilakukan, kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul.
4.5 Kontraktor bertanggung jawab menanggung biaya yang timbul akibat kelalaian kontraktor
dalam melaksanakan pekerjaan.
4.6 Kontraktor harus menjaga keamanan baik material, barang milik proyek, direksi, pihak ketiga
yang ada di lapangan maupun bangunan yang dilaksanakannya sampai tahap serah terima.
Apabila terjadi kehilangan atas semua itu, kontraktor harus bertanggung jawab, dan tidak
akan diperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambah.
4.7 Kontraktor bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja yang dikerahkan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
4.8 Kontraktor bertanggung jawab bila terjadi kebakaran, dan menanggung segala akibatnya baik
yang berupa barang mmaupun keselamatan jiwa.
4.9 Apabila pekerjaan telah selesai, kontraktor bertanggung jawab atas biaya pengangkutan bahan
bongkaran dan sisa bahan bangunan yang sudah tidak dipergunakan lagi keluar lokasi
pekerjaan.

Pasal 5
Kuasa Kontraktor di Lapangan

5.1 Kontraktor harus bertanggung jawab penuh atas semua hasil pekerjaan sesuai dengan kontrak
yang telah ditanda tangani.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
5.2 Kehadiran direksi selaku wakil dari pemberi tugas untuk melihat, mengawasi, menegur atau
memberi nasihat tidak mengurangi tanggung jawab penu tersebut di atas.
5.3 Kontraktor harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang timbul akibat
pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu, kontraktor berkewajiban memperbaiki kerusakan
tersebut dengan kontraktor sendiri.
5.4 Bilamana terjadi gangguan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, kontraktor
wajib memberikan saran-saran perbaikan kepada pemberi tugas melalui direksi. Apabila hal
ini tidak dilakukan, kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul.
5.5 Kontraktor bertanggung jawab menanggung biaya yang timbul akibat kelalaian kontraktor
dalam melaksanakan pekerjaan.

Pasal I
PEKERJAAN PERSIAPAN

I. PEKEJAAN PERSIAPAN
A. Pekerjaan persiapan
1. 1.Pemborong harus membersihkan dan membenahi lapangan untuk tempat kerja,
penumpukan bahan-bahan yang akan digunakan, lokasi bagunan untuk direksi keet.
2. Melaksanakan mobilisasi seluruh alat berat dan alat-alat yang digunakan untuk
kelancaran pekerjaan dilokasi.
3. Menyediakan alat-alat kecil, yaitu alat-alat yang digunakan untuk kelancaran pekerjaan
dilokasi.
4. Pemborong harus membuat gudang penyimpanan bahan dan peralatan pekerjaan dan
membuat direksi keet atau kantor lapangan yang dilengkapi dengan peralatan kantor.
B. Pekerjaan Papan Nama Proyek
Ukuran 1,2 x 0,8 m Papan proyek harus sudah ada dan siap pasang pada saat dimulainya
pekerjaan, ukuran 120cm x 80cm, dengan uraian pada papan proyek mengikuti petunjuk
yang diberikan oleh Direksi.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
3. Pekerjaan Administrasi, Dokumentasi, dan Asbuilt Drawing
Kantor Lapangan dan fasilitasnya Menurut seksi ini kontraktor harus membangun
memperlengkapi memasang, memelihara, membersihkan, menjaga, dan pada saat selesainya
kontrak, pihak Kontraktor harus memindahkan atau membuang semua bangunan
kontraktor darurat, gudang penyimpanan, barak pekerja dan bengkel -bengkel yang
dibutuhkan untuk pengelolaan dan pengawasan proyek termasuk pengadaan kantor - kantor dan
bangunan akomodasi untuk staff direksi teknik, atau keperluan administrasi lainnya
4. Sewa Scalf Folding
3.1 Scaffold tidak harus menghalangi jalan keluar, atau passage way yang menghambat proses
evakuasi saat keadaan darurat
3.2 Dimana obstruksi peralatan darurat atau melarikan diri rute tidak dapat dihindari,
pengaturan keamanan alternatif harus dilakukan sebelum platform dibangun
3.3 Daerah kerja harus cukup lebar (setidaknya 650 mm lebar) untuk memberikan jalan yang
jelas
3.4 Sebuah cara yang aman untuk akses dan jalan keluar (biasanya dengan tangga) harus
disediakan
3.5 Semua tangga akses harus sesuai dan diikat dengan kuat ke struktur perancah
3.6 Karena pertimbangan yang diambil untuk loading dan dekat dengan bahaya seperti
memindahkan mesin peralatan listrik, dll
3.7 Jika memungkinkan personil tidak harus bekerja atau berjalan di bawah perancah
3.8 Di mana ada bahaya personil terhadap benda-benda yang terjatuh, maka penutup
pelindung harus didirikan antara papan kaki dan pertengahan rel
3.9 Good housekeeping daerah perancah dan platform harus dipelihara untuk mencegah
tergelincir, tersandung dan jatuh. Semua tumpahan dan puing-puing harus dibersihkan
segera

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Cara Pemasangan Scaffolding dan Pembongkaran
Mendirikan dan pembongkaran scaffolding yang benar harus dilakukan hanya dengan
disetujui scaffolders yang memiliki sertifikat yang sah, dan personil tidak memenuhi
syarattidak boleh mendirikan atau melakukan pembongkaran scaffolding
Semua perancah harus dilengkapi dengan pegangan tangan untuk memastikan
keamanansaat berada di ketinggian untuk mencegah personil jatuh

II. PEKEJAAN BONGKARAN


1. Pekerjaan Bongkaran Plafond dan Plafond Selasar
1.1 Pengukuran spasi pemasangan rangka dan gantungan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
dianjurkan.
1.2 Pengukuran tinggi plafond untuk disesuaikan komponen MEP yang akan di pasangkan
diatas plafon.
1.3 Pekerjaan pasang plafond pada plat lantai / balok yang pertama dilakukan pasang
penggantung rangka (tie rod) dengan menggunan paku tembak.
1.4 Bila pemasangan pada bagian top / tanpa plat lantai maka gantungan dibuat pada rangka
atap.
1.5 Mengukur kedataran penggantung diperlukan agar menghasilkan plafond yang tidak
gelombang.
1.6 Dilanjutkan dengan memasang rangka plafond, lakukan juga pengecekan kedataran posisi
rangka dengan waterpass. Rangka hollow tulangan utama menggunakan ukuran 4x4
sedangkan untuk tumpuan plafon rangka hollow ukuran 4x2. Setiap rangka diikat dengan
menggunakan screw # 1/8 dengan menggunakan bor / obeng.
1.7 Jarak pemasangan tulangan utama (hollow 4x4) dan tulangan tumpuan (hollow 2x4) harus
sesuai spesifikasi.
1.8 Kemudian dilanjukan dengan pemasangan gysum dengan menggunakan screew # 1/8 dan
bor sekrup.
1.9 Selanjutnya adalah pekerjaan menutupi sambungan antar gypsum dengan paper tape /
kasa plafond untuk menghindari keretakan.
1.10 Setelah selesai dilakukan pekerjaan compound pada sambungan gypsum dan titik-titik
sekrup.
1.11 Lalu dilanjutkan dengan pengecatan plafon

2. Pekerjaan Bongkaran Dinding Partisi


2.1 Lembaran gypsum board dipasang satu sisi dahulu, untuk memudahkan pekerjaan instalasi
mekanikal dan elektrikal. Setelah instalasi mekanikal dan elektrikal terpasang baru
lembaran gypsum board sisi berikutnya dipasang.Cek kerataan permukaan pasangan

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
dinding partisi gypsum board.Sambungan antar gypsum board diberi textile tape dan di
compound kemudian digosok dengan ampelas halus untuk mendapatkan permukaan
yangrata/flat.Tutup semua kepala sekrup dengan compound lalu gosok dengan ampelas
agar permukaan rata.Pekerjaan terakhir adalah finishing cat permukaan gypsum.
2.2 Sebelum melaksanakan pekerjaan, pelaksana diwajibkan untuk meneliti gambar-gambar
yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan peil), termasuk mempelajari bentuk, pola
lay-out / penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar. Juga
terlebih dahulu harus memeriksa untuk dikoordinasikan dengan pekerjaan-pekerjaan yang
terkait dengan partisi.
2.3 Plywood yang dipasang adalah plywood yang telah dipilih dengan baik, bentuk dan
ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang retak, gompal atau cacat-cacat
lainnya dan telah mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Yang dimaksud dengan
plywood adalah kayu lapis bukan woodblock/blocktieak, Kontraktor/Penyedia Barang/Jasa
harus dapat menunjukkan contoh kepada Direksi maupun pemberi tugas sebelum
malaksanakan tugas.
2.4 Sebelum pemasangan metal runner, dibuat tanda/marking terlebih dahulu di atas bidang
lantai sesuai gambar rencana dan diajukan untuk diperiksa terlebih dahulu oleh Konsultan
Pengawas dan Perencana.
2.5 Bahan penutup langit-langit adalah gypsum dengan mutu bahan seperti yang telah
dipersyaratkan dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar. Plywood
dipasang dengan sekrup khusus, dengan menggunakan alat bor listrik dan setiap
pemasangan masing-masing sekrup sejajar minimal berjarak 300 mm.

3. Pekerjaan Bongkaran Dinding Bata


3.1 Pasangan batu bata untuk dinding – dinding luar pada bangunan umumnya dapat
dipakai pasangan batu bata ½ batu.
3.2 Dinding Pengisi dari pasangan bata ½ bata harus diperkuat dengan sloof, kolom
praktis, rollag, dan ring balok yang berfungsi untuk mengikat pasangan bata dan
menahan/menyalurkan beban struktural pada bangunan agar tidak mengenai
pasangan dinding bata tersebut.
3.3 Campuran spesi pada pasangan tembok harus cukup kedap air agar tembok tidak
mudah basah jika terkena air hujan. Dinding bata yang memerlukan campuran
kedap air misalnya tembok pada kamar mandi, WC, tempat cuci, dan dapur, spesi
nya 1 PC : 2 PS, artinya 1 takaran semen dan 2 takaran pasir. Dinding bata yang
tidak memerlukan campuran kedap air, perbandingan spesi umumnya 1 PC : 3 PS :
10 KP.
Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo
Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
3.4 Perkuatan dinding batu bata dengan kolom praktis. Kolom-kolom praktis
merupakan bagian kerangka yang membantu dan memperkuat posisi dinding
pasangan batu bata, dan pemasangan kolom ditempatkan pada sudut pertemuan
pasangan batu bata.
3.5 Pasangan dan penempatan kolom-kolom praktis yang berukuran 13 x 13 atau 15 x
15 ditempatkan pada seluas bidang dinding tembok batu bata 12 m2. Jadi,
penampang kolom praktis yang berukuran 15 x 15 cm itu ditempatkan
penulangan/pembesian ø 4 – 12 mm dan pemasangan sengkang/cincinnya dengan ø
6 – 20 cm dan terpasang pada dinding bata dengan jarak 3 – 4 m
3.6 Untuk penempatan Kusen di bagian atas dari ambang atas kusen dipasangkan batu
bata berdiri atau disebut sebagai rollag dengan adukan menggunakan perbandingan
1 PC: 2 Ps atau dipasang balok latai 15/20 atau 13/20 dengan tujuan agar kusen
tidak menerima beban dari dinding diatasnya.
4. Pekerjaan Bongkaran Lantai Keramik
4.1 Temukan titik pusat dari area lantai. Titik pusat dapat ditentukan dengan mengukur
persilangan sudut ruangan yang satu ke sudut lainnya. Kemudian tandai pertengahan garis
yang terukur. Menemukan titik pusat merupakan prioritas utama, karena hal ini akan
menentukan di mana harus memasang keramik yang pertama dan berikutnya.
4.2 Mulailah pemasangan keramik yang pertama dari titik pusat ke salah satu dinding
4.3 Aplikasikan mortar perekat keramik dengan cetok (bergerigi lebih baik) secara merata
pada dasar lantai. Rentangan aplikasi perekat sebaiknya jangan terlalu luas cukup 3-4 ubin
keramik. Dikhawatirkan perekat akan cepat mengering, sehingga rekatannya pada keramik
tidak bagus.
4.4 Letakkan keramik di atasnya, dan tekan ke bawah dengan pelan, serta ketok dengan palu
karet hingga posisi ubin stabil. Pada saat mengetok keramik, pastikan Anda mengecek
suara yang timbul. Jika suara berdengung berarti ada perekat yang tidak merekat pada
keramik. Segera angkat keramik tersebut dan lakukan perbaikan pengadukan perekat
hingga merata dan tempelkan pada posisi semula.
4.5 Gunakan tile spacer (pemisah ubin) dan lanjutkan pemasangan ubin berikutnya.
4.6 Pakailah waterpass alumunium untuk mengepaskan ketinggian keramik sampai merata.
Jika terlihat ada permukaan yang tidak rata, maka bisa menambah atau mengurangi mortar
perekat keramik sampai rata.
4.7 Pada saat pemasangan pada ujung baris, lakukan pengukuran pada keramik yang akan
dipotong dengan cara menempatkannya di atas keramik terakhir, serta dengan memberi
ruang untuk nat. Tandai dengan spidol pada keramik yang akan dipotong.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
4.8 Ulangi langkah nomer 2 hingga 7 untuk baris keramik berikutnya.
4.9 Biarkan selama satu setengah hari agar mortar perekat keramik mengering.
4.10 Lakukan pengisian nat dengan grout. Grout merupakan mortar (semen) yang digunakan
untuk mengisi kekosongan atau celah keramik.
4.11 Bersihkan kelebihan grout dengan menggunakan spons basah.

Pasal III
PEKERJAAN ARSITEKTURAL

I. PEKERJAAN PEMASANGAN DINDING


1. Pasangan Bata Merah Campuran 1 PC : 5 PSR

1.1 Pertama dilakukan persiapan dengan cara membersihkan area yang akan dipasang
dinding bata merah, menghitung volume pekerjaan dan kebutuhan material yang
dibutuhkan.
1.2 Buat marking jalur-jalur dinding dua sisi setelah dinding dan dibuat tanda posisi kolom
praktis, ring balok, dan lubang kusen.
1.3 Bata merah direndam dulu (sampai gelembung udaranya hilang) sebelum dipakai untuk
mengurangi penyerapan air.
1.4 Memasang bata merah pada jalur marking serta jalur benang acuan yang telah dipasang
pada profil kayu pada ujung jalur dinding lapis demi lapis sampai setinggi 1 m dengan
menggunakan adukan 1 pc : 5ps untuk pasangan dinding biasa dan 1pc : 3ps untuk
pasangan dinding trasram (komposisi adukan bisa berbeda tergantung dari persyaratan
yang ditetapkan).
1.5 Pada pelaksanaannya, adukan semen pasir tersebut diaplikasikan secara merata ke
permukaan bata merah.
1.6 Kemudian bata merah disusun di atas adukan mortar tersebut sambil terus diperiksa
kerataan pasangannya. Kemudian bata merah dipukul perlahan sampai mencapai
elevasi yang diinginkan.
1.7 Setelah tinggi pasangan bata merah mencapai 1 m kemudian dilanjutkan dengan cor
beton kolom praktis.
1.8 Periksa kelurusan serta vertikal pasangan bata merah, apabila sudah benar dan sesuai
dengan yang diinginkan maka lanjutkan pemasangan sampai dengan tinggi maksimum
1 m, kemudian periksa lagi kelurusan dan vertikalnya, setelah itu dilanjutkan cor kolom
praktis dan dilanjutkan pemasangan bata merah sampai elevasi yang ditentukan dan cor
kolom praktis sampai elevasi sesuai gambar.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
2. Pekerjaan Plesteran Dinding Tebal 15 mm Campuran 1 PC : 5 PSR dan Pekerjaan Acian
2.1 Pekerjaan Plesteran Dinding Tebal 15 mm Campuran 1 PC : 5 PSR
2.2 Acian.
2.3 Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, biaya peralatan dan alat
bantu yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh plesteran dinding batu bata pada ke dua sisi
bidangnya 1) dalam dan luar), plesteran dinding beton, pengisi dan perekat pada
pemasangan bahan finishing, serta seluruh detail yang ditunjukkan dalam gambar.
a. Persyaratan Bahan
.1.1 Pasir yang digunakan adalah pasir yang berasal dari sungai (pasir kali) yang
bersih, tidak mengandung tanah, lumpur dan kotoran-kotoran lain serta sebelum
digunakan harus disaring/ diayak terlebih dahulu.
.1.2 Pasir yang digunakan adalah pasir yang tidak mengandung bahan-bahan
organis, garam dan tidak tercampur tanah atau bahan-bahan lain.
.1.3 Semen yang digunakan merk HOLCIM/ GRESIK/ TIGA RODA atau setara.
.1.4 Campuran pasir (aggregate) untuk plester harus dipilih yang benar-benar
bersih dan bebas dari segala macam kotoran.
.2 Persyaratan Pekerjaan
1. Pekerjaan plesteran baru boleh dikerjakan sesudah bangunan tertutup atap.
2. Semua pasangan yang akan dimulai diplester harus sudah disiram air sampai
basah dan bersih dari kotoran-kotoran naad-naadnya harus dikorek dahulu,
dibasahi air baru diplester.
3. Pasangan dinding batu bata harus diplester dan diaci dengan ketentuan :
Pasangan batu bata campuran 1 Pc : 5Ps diplester dengan adukan yang
sama.dengan spesi pasangan bata, tebal plesteran tidak lebih dari 20 mm
Plesteran untuk permukaan beton menggunakan adukan spesi 1 Pc : 3Ps
dengan tebal plesteran tidak boleh dari 10 mm, dimana sebelumnya harus
dikasarkan (dikamprot) terlebih dahulu, kecuali ketentuan lain.
Acian menggunakan dari bahan PC.
4. Plesteran harus menghasilkan bidang yang rata serta sponengan harus kelihatan
rapi, dimana setiap sponengan harus menghasilkan garis yang lurus, sponengan/
plester sudut menggunakan adukan campuran 1 Pc : 3 Ps.
5. Plesteran harus digosok berulang-ulang dengan acian PC sehingga tidak terjadi
retak-retak dan pecah dengan hasil halus dan rata.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
6. Pada area tempat pertemuan bahan yang berbeda (misalnya : kolom beton-bata
atau dinding beton-bata) dipasang kawat ayam dengan overlap yang cukup untuk
mencegah keretakan.

3. Pasang Rangka Diding Partisi Allumunium Alexindo Warna Coklat 3"


3.1 Pekerjaan pembuatan/penyetelan dan pemasangan dinding partisi khusus dan alat-alat
penggantung/kunci dan perlengkapan lainnya harus dilaksanakan harus dilaksanakan
oleh kontraktor dengan memakai tenaga tukang-tukang yang berpengalaman dan ahli
didalam bidangnya masing-masing.
3.2 Setelah terpasang, bidang permukaan rangka partisi harus rata, lurus dan waterpass.
3.3 Semua alat-alat penggantung dan kunci serta perlengkapanperlengkapan lainnya, harus
terpasang dengan baik, rapih, tepat dan teliti, sehingga dapat berfungsi dengan sebaik-
baiknya.
3.4 Pemasangan kosen pintu harus menempel pada rangka-rangka aluminium dan dipasang
dengan sekrup, termasuk pada bagian atasnya (frame head).
3.5 Penggunaan rangka, sekrup dan lain-lain harus rapih dan tertanam dengan baik,
sehingga tidak merusak daun pintu, kosen maupun alat-alat penggantung.
3.6 Sekrup/mur setelah terpasang harus didempul (compound) agar finishing terlihat rapi.
3.7 Pemasangan yang tidak rapih dan menimbulkan cacat-cacat harus
3.8 diperbaiki dan diganti atas beban kontraktor sendiri.
3.9 Kontraktor harus menjaga agar supaya dinding partisi khusus ini setelah terpasang,
terjaga dan terpelihara dari kotoran-kotoran dan kerusakan-kerusakan akibat pekerjaan-
pekerjaan lain yang sedang dikerjakan, ataupun terkena benturan-benturan baik oleh
manusia maupun alat-alat kerja dan sebagainya.
3.10 Instalasi: pemasangan instalasi yang tertanam pada partisi khusus harus betul-betul
diperhatikan sehingga tidak merusak tampak dinding partisi khusus yang ada. Untuk
partisi khusus yang dilalui kabel instalasi rangka steel tube harus dilubangi dengan
mesin pelubang.

4. Pekerjaan Backdrop
Pekerjaan Backdrop Multiplek 9 mm Rangka Hollow 4x4 fin. HPL sek Taco
Pekerjaan Backdrop Multiplek 9 mm Rangka Hollow 4x4 fin. Glasstone
Pekerjaan Backdrop Multiplek 9 mm Rangka Hollow 4x4 fin. Wall Panel Decorative
Pekerjaan Backdrop Multiplek 9 mm Rangka Hollow 4x4 fin. Digital Printing
Pekerjaan Pasang Multiplek 9 mmLapis Double HPL(Depan Belakang)

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
a. Penentuan lokasi pemasangan backdrop sangat berpengaruh pada hasil desain
b. Bila dasara backdrop menggunakan tembok yang sudah pastikan permukaannya rata dan
bersih /bebas dari kotoran.
c. Setelah tembok sudah dipastikan bersih maka langkah selanjutnya pemasangan rangka
multiplek. Dalam memasang rangka multiplek sebagai perekat menggunakan lem dan
untuk menghasilkan kekuatan bisa dibantu dengan memasang baut dengan jarak sesuai
kebutuhan.
d. Setelah rangka multiplek terpasang langkah selanjutnya memasang HPL sebagai
finishing dengan menggunakan lem sebagai perekat sesuai motif serat kayu yang
direncanakan dan disetujui oleh dereksi teknis.
e. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan makan variasi bentuk dipasang
perletakannya sesuai yang direncanakan.

5. Pekerjaan Pasang Kaca t. 8 mm untuk Partisi


5.1Semua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan syarat
pekerjaan dalam buku ini dan mengikuti semua persyaratan / petunjuk dari produsen.(
lampirkan persyatan dari produsen ).
5.2Pekerjaan ini harus dikerjakan oleh perusahaan aplikator yang telah berpengalaman
untuk jenis pekerjaan dan volume yang minimal sama dengan proyek ini. dan harus
disetujui oleh Perencana dan Pengawas.
5.3Semua bahan yang telah terpasang harus disetujui oleh Pengawas / Kanisius.
5.4Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan diberi
tanda untuk mudah diketahui, tanda - tanda tidak boleh menggunakan kapur, tanda -
tanda harus dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan menggunakan lem sagu.
5.5Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat - alat pemotong
kaca khusus.
5.6Pemotongan kaca harus disesuaikan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk kedalam alur
kaca pada frame / rangka, atau sesuai dengan Gambar detail.
5.7Pembersih akhir dari kaca harus menggunakan kain katun yang lunak dengan
menggunakan cairan pembersih kaca merk Clear.
5.8Hubungan kaca dengan kaca dan kaca dengan frame / kusen harus diisi dengan lem
silikon merk Dowcorning warna transparan cara pemasangan dan persiapan - persiapan
pemasangan harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan produsen kaca dan produsen
sealant termasuk pemasangan setting block dan alin-lain.
5.9Kaca dan cermin dan kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak
diperkenankan retak dan pecah pada sealant/tepinya, bebas dari segala noda dan bekas
goresan.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
5.10 Cermin yang terpasang sesuai dengan contoh yang telah diserahkan dan semua yang
terpasang harus disetujui Perencana dan Pengawas, jenis cermin sesuai dengan yang telah
disebutkan dalam syarat pemakaian bahan material dalam uraian dan syarat pekerjaan
tertulis ini type VVV polished, tebal 6 mm.
5.11 Pemotongan cermin harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat potong kaca
khusus dan dilakukan dari work shop, tidak boleh melakukan pemotongan di lapangan.

6. Pekerjaan Pasang Sun Blass Motif Dinding Partisi


6.1ukur kaca yang akan di pasang stiker sandblast dengan penggaris.
6.2potong dengan cutter bahan stiker sandblast dengan menambah 1 cm di setiap sisi dengan
ukuran senyatanya.
6.3bersihkan kaca dengan air sabun/pembersih kaca.
6.4semprot bagian kaca dengan air sabun (bisa air + shampoo dengan perbandingan 5 ml
untuk 2000 ml air) atau produk pembersih kaca.
6.5semprot juga dengan air sabun bagian permukaan stiker sandblast yang ada lemnya.
6.6tempelkan pada kaca, dan geser-geser agar tepat.
6.7gosok dengan alat pembersih kaca, kalau tidak ada dapat menggunakan bekas kartu ATM
atau KTP/SIM anda sampai air keluar semua.
6.8potong kelebihan stiker sandblast tadi di sisi-sisinya dengan cutter.
6.9apabila masih ada bubble coblos dengan peniti/jarum.

II. PEKERJAAN KUSEN, PINTU, PENGANTUNG, KUNCI & KACA


1. Pekerjaan Kusen
Pekerjaan Kusen Pintu Allumunium 3" Alexindo warna Coklat + Toilet
Pekerjaan Pintu Fitting/Frameless Tempered termasuk Acecoris
Pekerjaan Daun Pintu Kaca Rangka Aluminium Alexindo Warna Coklat
Pekerjaan Daun Pintu Allumunium untuk Toilet
Pekerjaan Kunci Pintu Alumunium
Pekerjaan Handle Pintu Alumunium
Pekerjaan Perbaikan Jendela Eksisting
1.1 Sebelum memulai pelaksaan Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-gambar dan kondisi
dilapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat contoh jadi untuk semua detail
sambungan dan profil aluminium yang berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain.
1.2 Prioritas proses fabrikasi, harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat
lengkap dahulu shop drawing dengan petunjuk Perencana/Konsultan Pengawas meliputi
gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk, ukuran.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
1.3 Semua frame/kosen baik untuk dinding, jendela dan pintu dikerjakan secara fabrikasi
dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan.
1.4 Pemotongan aluminium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk menghindarkan
penempelan debu besi pada permukaannya. Didasarkan untuk mengerjakannya pada
tempat yang aman dengan hati-hati tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaannya.
1.5 Pengelasan dibenarkan menggunakan non-activated gas (argon) dari arah bagian
dalam agar sambungannya tidak tampak oleh mata.
1.6 Akhir bagian kosen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup, rivet, stap
dan harus cocok.
a. Pengelasan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan
gambar.
1.7 Angkur-angkur untuk rangka/kosen aluminium terbuat dari steel plate setebal 2 - 3 mm
dan ditempatkan pada interval 600 mm.
1.8 Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti karat/stainless
steel, sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan harus kedap air dan
memenuhi syarat kekuatan terhadap air sebesar 1.000 kg/cm2.
1.9 Celah antara kaca dan sistem kosen aluminium harus ditutup oleh sealant.
1.10 Disyaratkan bahwa kosen aluminium dilengkapi oleh kemungkinan-kemungkinan sebagai
berikut:
a. Dapat menjadi kosen untuk dinding kaca mati.
b. Dapat cocok dengan jendela geser, jendela putar, dan lain-lain.
c. Sistem kosen dapat menampung pintu kaca frameless.
d. Untuk sistem partisi, harus mampu moveable dipasang tanpa harus dimatikan secara
penuh yang merusak baik lantai maupun langit-langit.
e. Mempunyai accessories yang mampu mendukung kemungkinan diatas.
1.11 Untuk fitting hard ware dan reinforcing materials yang mana kosen aluminium akan
kontak dengan besi, tembaga atau lainnya maka permukaan metal yang bersangkutan
harus diberi lapisan chormium untuk menghindari kontak korosi.
1.12 Toleransi pemasangan kosen aluminium disatu sisi dinding adalah 10 - 25 mm yang
kemudian diisi dengan beton ringan/grout.
1.13 Khusus untuk pekerjaan jendela geser aluminium agar diperhatikan sebelum rangka
kosen terpasang.
1.14 Permukaan bidang dinding horizontal (pelubangan dinding) yang melekat pada ambang
bawah dan atas harus waterpass.
1.15 Untuk memperoleh kekedapan terhadap kebocoran udara terutama pada ruang yang
dikondisikan hendaknya ditempatkan mohair dan jika perlu dapat digunakan synthetic

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
rubber atau bahan dari synthetic resin.
1.16 Penggunaan ini pada swing door dan double door.
1.17 Sekeliling tepi kosen yang terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi sealant supaya
kedap air dan kedap suara.
1.18 Tepi bawah ambang kosen exterior agar dilengkapi flashing untuk penahan air hujan.

2. Pekerjaan Kaca Polos t. 8 mm


2.1 Semua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan syarat
pekerjaan dalam buku ini dan mengikuti semua persyaratan / petunjuk dari produsen.(
lampirkan persyatan dari produsen ).
2.2 Pekerjaan ini harus dikerjakan oleh perusahaan aplikator yang telah berpengalaman untuk
jenis pekerjaan dan volume yang minimal sama dengan proyek ini. dan harus disetujui
oleh Perencana dan Pengawas.
2.3 Semua bahan yang telah terpasang harus disetujui oleh Pengawas / Kanisius.
2.4 Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan diberi tanda
untuk mudah diketahui, tanda - tanda tidak boleh menggunakan kapur, tanda - tanda harus
dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan menggunakan lem sagu.
2.5 Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat - alat pemotong kaca
khusus.
2.6 Pemotongan kaca harus disesuaikan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk kedalam alur
kaca pada frame / rangka, atau sesuai dengan Gambar detail.
2.7 Pembersih akhir dari kaca harus menggunakan kain katun yang lunak dengan
menggunakan cairan pembersih kaca merk Clear.
2.8 Hubungan kaca dengan kaca dan kaca dengan frame / kusen harus diisi dengan lem silikon
merk Dowcorning warna transparan cara pemasangan dan persiapan - persiapan
pemasangan harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan produsen kaca dan produsen
sealant termasuk pemasangan setting block dan alin-lain.
2.9 Kaca dan cermin dan kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak
diperkenankan retak dan pecah pada sealant/tepinya, bebas dari segala noda dan bekas
goresan.
2.10 Cermin yang terpasang sesuai dengan contoh yang telah diserahkan dan semua yang
terpasang harus disetujui Perencana dan Pengawas, jenis cermin sesuai dengan yang telah
disebutkan dalam syarat pemakaian bahan material dalam uraian dan syarat pekerjaan
tertulis ini type VVV polished, tebal 6 mm.
2.11 Pemotongan cermin harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat potong kaca
khusus dan dilakukan dari work shop, tidak boleh melakukan pemotongan di lapangan.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
3. Pekerjaan Sand Blast Motif
3.1 ukur kaca yang akan di pasang stiker sandblast dengan penggaris.
3.2 potong dengan cutter bahan stiker sandblast dengan menambah 1 cm di setiap sisi dengan
ukuran senyatanya.
3.3 bersihkan kaca dengan air sabun/pembersih kaca.
3.4 semprot bagian kaca dengan air sabun (bisa air + shampoo dengan perbandingan 5 ml untuk
2000 ml air) atau produk pembersih kaca.
3.5 semprot juga dengan air sabun bagian permukaan stiker sandblast yang ada lemnya.
3.6 tempelkan pada kaca, dan geser-geser agar tepat.
3.7 gosok dengan alat pembersih kaca, kalau tidak ada dapat menggunakan bekas kartu ATM
atau KTP/SIM anda sampai air keluar semua.
3.8 potong kelebihan stiker sandblast tadi di sisi-sisinya dengan cutter.
3.9 apabila masih ada bubble coblos dengan peniti/jarum.

Pasal IV
PEKERJAAN FINISHING

I. PEKERJAAN PLAFOND
Pekerjaan Plafond Polos Gypsum 9 mm Sek. "Jayaboard" + Rangka Hollow
Pekerjaan Plafond Drop Ceiling Gypsum 9 mm Sek. "Jayaboard" + Rangka Hollow
Pekerjaan List Plafond Gypsum C.10
Pekerjaan List Plafond Gypsum C.7 ( kamar mandi )
Pekerjaan Plafond Polos GRC 9 mm + Rangka Hollow untuk Selasar
1.1 Pengukuran spasi pemasangan rangka dan gantungan sesuai dengan spesifikasi teknis
yang dianjurkan.
1.2 Pengukuran tinggi plafond untuk disesuaikan komponen MEP yang akan di pasangkan
diatas plafon.
1.3 Pekerjaan pasang plafond pada plat lantai / balok yang pertama dilakukan pasang
penggantung rangka (tie rod) dengan menggunan paku tembak.
1.4 Bila pemasangan pada bagian top / tanpa plat lantai maka gantungan dibuat pada rangka
atap.
1.5 Mengukur kedataran penggantung diperlukan agar menghasilkan plafond yang tidak
gelombang.
1.6 Dilanjutkan dengan memasang rangka plafond, lakukan juga pengecekan kedataran
posisi rangka dengan waterpass. Rangka hollow tulangan utama menggunakan ukuran

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
4x4 sedangkan untuk tumpuan plafon rangka hollow ukuran 4x2. Setiap rangka diikat
dengan menggunakan screw # 1/8 dengan menggunakan bor / obeng.
1.7 Jarak pemasangan tulangan utama (hollow 4x4) dan tulangan tumpuan (hollow 2x4)
harus sesuai spesifikasi.
1.8 Kemudian dilanjukan dengan pemasangan gysum dengan menggunakan screew # 1/8
dan bor sekrup.
1.9 Selanjutnya adalah pekerjaan menutupi sambungan antar gypsum dengan paper tape /
kasa plafond untuk menghindari keretakan.
1.10 Setelah selesai dilakukan pekerjaan compound pada sambungan gypsum dan titik-titik
sekrup. Lalu dilanjutkan dengan pengecatan plafon
II. PEKERJAAN LANTAI
Pekerjaan Lantai Parquet

1.1 .Langkah pertama dari pekerjaan instalasi parquet adalah pengukuran dan setting area, hal
ini berfungsi untuk menentukan bentuk susunan parquet. pada tulisan ini saya akan
membahas pemasangan parquet pada ruangan yang berbentuk persegi, dan susunan
parquet akan dibuat menyerupai dengan susunan bata. pertama kita perlu menentukan titik
as dari ruangan dengan menggunakan alat meteran.
1.2 Langkah selanjutnya adalah pelapisan ply foam, ply foam berfungsi untuk menstabilkan
kelembaban pada lantai, selain itu ply foam juga berfungsi untuk menghindari permukaan
lantai yang tidak rata dan bunyi berdecit pada parkit
1.3 selanjutnya mulailah melakukan penyusunan parkit mulai dari sudut ruangan, pada awal
penyusunan pastikan sambungan parkit tepat berada pada center line ruangan, untuk sisi
kanan dan kiri dapat menyesuaikan ukuran ruangan. pemasangan parkit tidaklah sama
dengan pemasangan keramik, hal ini karena pada bagian pinggir parquet terdapat celah
lidah dan ceruk, pada bagian kiri terdapat celah lidah dan pada sisi sebaliknya terdapat
celah ceruk. cara pemasangan nya adalah memasukkan lidah keping yang satu ke ceruk
keping lain nya (mirip seperti memasang puzzle). apabila sulit gunakan alat bantu palu
karet, pastikan tiap join benar" rapat tanpa celah.
1.4 Pemasangan parquet tidak boleh rapat dengan dinding untuk mengantisipasi apabila terjadi
pemuaian parquet tidak akan rusak, oleh karena itu setiap penyusunan gunakan plate gap
pada sisi dinding untuk membuat celah.
1.5 Lakukan pemasangan hingga seluruh ruangan terlapisi oleh parquet.
1.6 untuk menutupi celah pada dinding dan parquet dapat dilakukan pemasangan list atau plint
kayu dengan menggunakan lem kuning.
1.7 setelah selesai, bersihkan ruangan dari sisa kotoran hasil pekerjaan.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
III. PENAMBAHAN ATAPPOLYCARBONAT

Selalu memasang lembaran Twinlite dengan permukaan Ultra Violet (UV) menghadap sinar
matahari. pastikan memperhatikan sisi berlabel pada lembaran sebelum pemasangan.
Mohon pastikan melepas masking film dari produk Twinlite setelah pemasangan untuk
menhindari masking film melekat ke lembaran karena panas matahari.

1. Memotong lembaran menggunakan gunting besi, gergaji, gerinda dengan mata pisau. Tetapi
untuk tahap pemotongan, dianjurkan menggunakan cutter. Baringkan lembaran di permukaan
yang rata dan dengan hati – hati untuk menghindari lembaran tergores saat pemotongan.
2. Lembaran Twinlite dipasang dengan pengencang anti karat dan tahan cuaca untuk tiap
struktur batangnya. Lubang – lubang harus dibor dengan jarak 2 mm dari diameter
pengencang untuk pemuaian terhadap suhu saat siang hari dan pengerutan pada malam hari.
Jumlah penggunaan pengencang harus disesuaikan dengan spesifikasi dari profil yang
dipakai.
3. Menutup ujung lembaran yang terbuka di ujung produk sangatlah penting karena kelembapan
dan debu yang masuk kedalam bisa menjadi masalah.

Tutup ujung atas saluran dengan menggunakan selotip kedap air, dengan ujung bawah saluran
ditutup dengan selotip yang berlubang.
Profil “U” tambahan untuk menutup selotip yang berlubang
Harus dilakukan dengan hati – hati agar tiap sisi bersih dan memperlancar saluran air.

4. Menggabungkan lembaran dengan penggunaan profil H atau H alumunium


5. Penggunaan karet Neoprene, TPE, atau EPDM dengan kekerasan 65 yang direkomendasi.
Jangan pernah menggunakan PVC gasket. PVC tidak cocok dengan polycarbonate, dan bisa
merusak panel. Kerusakan dikarenakan penggunaan PVC membuat garansi tidak berlaku.
6. Disarankan mengggunakan sealent, harus diperhatikan untuk penggunaan cairan kimia yang
cocok dengan polycarbonate.
7. Penempatan lembaran juga harus diperhatikan. Dalam penggunaan sealent pastikan zat kimia
sealent cocok dengan polycarbonate. Twinlite harus dipasang dengan tulang searah dengan
lereng (rata), vertikal (partisi), atau mengikuti arah lengkungan (kubah). Posisi ini mencegah
masuknya debu kedalam lembaran dan membantu udara lembab keluar.
8. Untuk lembaran yang dipasang di jepitan, posisi horizontal (atap, atap jendela)
direkomendasikan minimum lereng sekitar 5%. Lereng yang curam direkomendasikan untuk
saluran air dan kebersihan, mengurangi resiko air dan kotoran tertampung di dalam.
9. Cara membersihkan cukup dengan lembaran dibasahkan dengan air, gunakan detergen rumah
biasa, dan spons atau kain lembut lalu keringkan.

IV. PENGECATAN
Pekerjaan Cat Dinding Sek. Catylac
Pekerjaan Cat Plafond Gypsum dan Plafond GRC Sek. Catylac
Pekerjaan Water Proving sek Aquaproof
1.1 Kontraktor Pelaksana harus mengerok seluruh cat pada permukaan tembok sampai
terlihat acian, kemudian diamplas hingga sisa cat lama terkikis. Hasil pekerjaan
pembersihan ini harus disetujui oleh Owner sebelum pekerjaan pengecatan dimulai.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
1.2 Kontraktor harus memastikan permukaan dinding bata dan permukaan beton benar-
benar kering sebelum dilakukan pekerjaan pengecatan.
1.3 Kemudian sapukan cat dasar pada permukaan tembok. Anda dapat menggunakan
roller. Cukup satu lapis. Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam.
1.4 Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran tembok atau lis. Setelah lapisan pertama
mengering (2-3 jam), lanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama
1.5 Semua pekerjaan pengecatan dilakukan dengan cara manual oleh tukang ahli.
Pengecatan dengan alat seperti Kompresor harus dengan persetujuan Owner tanpa
adanya penambahan biaya pelaksanaan

V. PEKERJAAN KAMAR MANDI


Pekerjaan Keramik Lantai 30 x 30
.1 Sebelum melakukan pemasangan bahan lantai dasar terlebih dahulu dibuat lapisan
dasar/screed, yang terdiri adukan/campuran 1 : 3 : 5.
.2 Setelah lapisan dasar selesai dibuat sesuai dengan tebal dan elevasi yang tercantum
dalam gambar rencana dan spesifikasi ini, ditunggu kurang lebih 4 hari agar lapisan
dasar cukup keras.
.3 Sebelum dilakukan pemasangan pelapis lantai, Kontraktor harus mengontrol jangan
sampai lapisan yang akan dipasang keramik atau bahan lainnya jangan sampai
pecah/retak.
.4 Seandainya terjadi pecah/retak harus di perbaiki terlebih dahulu agar permukaannya
rata kembali, baru dilakukan pemasangan sesuai dengan elevasi dan ketentuan yang
ada dalam gambar rencana dan spesifikai ini menurut petunjuk Pengawas.
.5 Lakukan pekerjaan pengisian nat dengan semen warna.
.6 Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tukang yang betul-betul akhli dan sudah terbiasa
mengerjakan pekerjaan tersebut, juga Kontraktor harus selalu mengontrol/ mengawasi
agar dapat menghasilkan garis-garis siar dan permukaan lantai yang betul-betul lurus,
rata dan serasi.
Pekerjaan Dinding Keramik 60 x 30 ( KM/WC )
.1 Sebelum melakukan pemasangan bahan dinding dasar terlebih dahulu dibuat lapisan
dasar/screed, yang terdiri adukan/campuran 1 : 3 : 5.
.2 Setelah lapisan dasar selesai dibuat sesuai dengan tebal dan elevasi yang tercantum
dalam gambar rencana dan spesifikasi ini, ditunggu kurang lebih 4 hari agar lapisan
dasar cukup keras.
.3 Sebelum dilakukan pemasangan pelapis lantai, Kontraktor harus mengontrol jangan
sampai lapisan yang akan dipasang keramik atau bahan lainnya jangan sampai
pecah/retak.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
.4 Seandainya terjadi pecah/retak harus di perbaiki terlebih dahulu agar permukaannya
rata kembali, baru dilakukan pemasangan sesuai dengan elevasi dan ketentuan yang
ada dalam gambar rencana dan spesifikai ini menurut petunjuk Pengawas.
.5 Lakukan pekerjaan pengisian nat dengan semen warna.
.6 Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tukang yang betul-betul akhli dan sudah terbiasa
mengerjakan pekerjaan tersebut, juga Kontraktor harus selalu mengontrol/ mengawasi
agar dapat menghasilkan garis-garis siar dan permukaan lantai yang betul-betul lurus,
rata dan serasi.
Kloset Duduk Berikut Aksesoris Sek. TOTO
Pekerjaan Keran dinding 1/2 Inchi Sek. Onda
Pekerjaan Floor Drain stainles Sec San Ei

1. Sebagai langkah awal adalah mempersiapkan lubang pengeluaran atau saluran.


Gunakan pipa PVC atau sejenisnya dengan ukuran 3 – 4 Inchi, gunakan kualitas
standar, misalnya Wavin atau GGG.
2. Menentukan posisi yang telah di tetapkan dalam gambar denah rumah, atau
mengubah posisinya dengan resiko memindahkan atau memasang pipa saluran
dan pembuangan baru.
3. Hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi pipa harus lebih tinggi,
sehingga saluran cepat mengalir. Untuk kloset jongkok posisinya harus lebih
tinggi dari lantai kamar mandi atau keramik.
4. Pemasangan kloset duduk, kran dan floor drain dapat dilakukan setelah
pemasangan keramik lantai kamar mandi atau sebelumnya.
5. Pasang batu bata sebagai penopang dan dinding bagian bawah kloset. Gunakan
adukan pasir dan semen 3 : 1. Susun batu bata dengan rapat pada bagian pinggir
atau dinding. Buat lekukan berbentuk kotak dengan ukuran lebih kecil dari kloset
sebagai penampung ke arah lubang pipa. Dinding lubang ini harus diplester
dengan adukan semen dan pasir 1 : 2, kemudian diaci agar tidak terjadi rembesan
ke pori-pori tanah.
6. Posisi lubang pipa dapat diletakkan di bagian depan atau bawah kloset, atau
belakang. Semua arah dapat di gunakan.
7. Pasang keramik terlebih dahulu agar terbentuk corak keramik yang baik.
Kemudian letakkan kloset di atasnya menggunakan aci atau adukan 1: 2. Pada
bagian pinggir atau tepi kloset di tutup dengan naad.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Pasal V
PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL
I. PEKERJAAN MEKANIKAL / UTILITAS ISNTALASI PLUMBING (AIR BERSIH, AIR
KOTOR DAN HUJAN)
Pekerjaan Plumbing dan Instalasi ( Toilet, Pipa air bersih dan peralatan lainnya.Pipa supply
dari tangki atas ke toilet, washtafel)
Pekerjaan Pipa PVC Diameter 3/4 " sek Maspion
Pipa air kotor, air hujan dan Vent PVC kelas AW termasuk fitting dan peralatan lainnya Sek.
Maspion
Pekerjaan Pipa PVC Diameter 4" AW sek Maspion
Pekerjaan Pipa PVC Diameter 2" AW sek Maspion

1.1 Semua persyaratan dan bahan-bahan yang dipasang harus dalam keadaan baru dengan
kualitas yang disyaratkan, sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan telah
mendapat persetujuan dari direksi / pengawas.
1.2 Semua Pipa PVC yang ditanam didalam tanah harus diurug sekelilingnya dengan pasir
setebal ± 60 cm dan dipadatkan, kedalaman pipa 20 sampai 50 cm dan apabila pipa
yersebut melintasi jalan yang dilalui kendaraan maka pipa tersbut harus ditanam
sedalam ± 60 cm .
1.3 Pipa-pipa yang tidak ditanam harus digantung atau di support dengan kuat dengan
memakai besi siku atau pipa lainnya dengan jarak maksimum 150 cm
dan atau seduai dengan kebutuhan dilapangan, gantungan-gaqntungan harus dicat
dengan warna sesuai dengan warna pipa.
1.4 Dalam pemasangan pipa-pipa air bersih dan air kotor , harus mengikuti ketentuan-
ketentuan yang berlaku dari pabrik, dan untuk setiap sambungan/belokan sebelum
dilem harus dibersihkan / diamplas terlebih dahulu.
1.5 Pemborong harus melakukan testing dan comissioning, pembersihan seluruh instalasi
sampai dengan instalasi tersebut dapat berfungsi dengan baik dan diterima dengan baik
oleh direksi/pengawas.

II. PEKERJAAN ELEKTRIKAL SISTEM PENERANGAN & LISTRIK


Pekerjaan Lampu DOWN LIGTH 4" & SL 12 Watt (Spiral, white) sek Philips
Pekerjaan Lampu LED Strip DROP CELLING
Pekerjaan Saklar Ganda .sek Philips
Pekerjaan Saklar Tunggal , sek. Philips
Pekerjaan Stop Kontak Dinding , sek. Philips
Pekerjaan Instalasi Titik Penerangan Gedung

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Pekerjaan Instalasi Titik Stopkontak , Saklar
Pekerjaan MCB 4 A
Pekerjaan Panel Box Sikring 4 Grup

1.6 Sebelum memulai pelaksanaan pemasangan, kontraktor agar meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan.
1.7 Kontraktor agar terlebih dahulu membuat shop drawing lengkap dengan petunjuk dari
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK meliputi gambar denah lokasi, ukuran, bentuk dan
kualitas.
1.8 Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Perencana/ MK beserta
persyaratan/ ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak disetujui
harus diganti tanpa biaya tambahan.
1.9 Jika dipandang perlu diadakan penukaran/ penggantian bahan, pengganti harus disetujui
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK berdasarkan contoh yang dilakukan Kontraktor.
1.10 Sebelum pamasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang ada dan
kondisi di lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, pemasangan
sparing-sparing, cara pemasangan dan detail-detail sesuai dengan gambar kontrak.
1.11 Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan
spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepada Direksi/
Pengawas Lapangan/ MK.
1.12 Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di satu tempat bila ada kelainan/
perbedaan ditempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
1.13 Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/ pemeriksaan untuk kesempurnaan
hasil pekerjaan dan fungsinya.
1.14 Kontraktor wajib memperbaiki/ mengulangi/ mengganti bila ada kerusakan yang terjadi
selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor, selama kerusakan
bukan disebabkan oleh tindakan Pemilik.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Pasal VI
PEKERJAAN LAIN-LAIN
I. PEKERJAAN PEMBERSIHAN SISA PEKERJAAN
Semua bagian yang tampak kelihatan dari luar harus dibersihkan dari kotoran-kotoran.
II. PEKERJAAN TULISAN DISKOMINFO KOTA BANDUNG + LOGO
Semua huruf dan logo harus dipasang lurus dan sejajar dengan dinding / bagian dari bangunan
pada arah horizontal maupun vertikal.
Semua pemasangan harus rapi dan baik.
Semua huruf harus dan logo digantung/ditumpu dengan menggunakan penggantung dan
penumpu yang terbuat dari metal sesuai dengan ukurannya, sehingga huruf dan logo tidak
melentur.
Pasal VII
PEKERJAAN MUSHOLA DISKOMINFO
1. PEKERJAAN BONGKARAN KERAMIK TANGGA
1.1 Penyedia harus memperhatikan keadaan sekeliling lokasi pekerjaan serta keselamatan
pengguna lahan tempat bongkaran.
1.2 Penyedia harus menginventarisasi komponen-komponen yang akan digunakan kembali
sebelum dibongkar dan sesudah dibongkar dan memberi catatan tentang cacat dan rusak atas
persetujuan Direksi Teknis (Pengawas/Konsultan Pengawas).
1.3 Penyedia harus mengamankan barang yang akan digunakan kembali dan menyimpannya pada
tempat yang aman.
1.4 Penempatan hasil bongkaran/ puing-puing tidak boleh mengganggu tahapan pekerjaan
selanjutnya dan lingkungan sekitar.
1.5 Apabila ada kerusakan maupun barang yang hilang menjadi tanggung jawab Penyedia.
2. PEKERJAAN LANTAI GRANIT UNPOLISH 60 X 60 TANGGA DAN TERAS
2.1 Sebelum melakukan pemasangan bahan lantai dasar terlebih dahulu dibuat lapisan
dasar/screed, yang terdiri adukan/campuran 1 : 3 : 5.
2.2 Setelah lapisan dasar selesai dibuat sesuai dengan tebal dan elevasi yang tercantum dalam
gambar rencana dan spesifikasi ini, ditunggu kurang lebih 4 hari agar lapisan dasar cukup
keras.
2.3 Sebelum dilakukan pemasangan pelapis lantai, Kontraktor harus mengontrol jangan sampai
lapisan yang akan dipasang keramik atau bahan lainnya jangan sampai pecah/retak.
2.4 Seandainya terjadi pecah/retak harus di perbaiki terlebih dahulu agar permukaannya rata
kembali, baru dilakukan pemasangan sesuai dengan elevasi dan ketentuan yang ada dalam
gambar rencana dan spesifikai ini menurut petunjuk Pengawas.
2.5 Lakukan pekerjaan pengisian nat dengan semen warna.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
2.6 Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tukang yang betul-betul akhli dan sudah terbiasa
mengerjakan pekerjaan tersebut, juga Kontraktor harus selalu mengontrol/ mengawasi agar
dapat menghasilkan garis-garis siar dan permukaan lantai yang betul-betul lurus, rata dan
serasi.
3. PEKERJAAN BONGKARAN LIST INTERIOR
3.1 Penyedia harus memperhatikan keadaan sekeliling lokasi pekerjaan serta keselamatan
pengguna lahan tempat bongkaran.
3.2 Penyedia harus menginventarisasi komponen-komponen yang akan digunakan kembali
sebelum dibongkar dan sesudah dibongkar dan memberi catatan tentang cacat dan rusak atas
persetujuan Direksi Teknis (Pengawas/Konsultan Pengawas).
3.3 Penyedia harus mengamankan barang yang akan digunakan kembali dan menyimpannya pada
tempat yang aman.
3.4 Penempatan hasil bongkaran/ puing-puing tidak boleh mengganggu tahapan pekerjaan
selanjutnya dan lingkungan sekitar.
3.5 Apabila ada kerusakan maupun barang yang hilang menjadi tanggung jawab Penyedia.
4. PEKERJAAN BONGKARAN WALLPAPER
4.1 Penyedia harus memperhatikan keadaan sekeliling lokasi pekerjaan serta keselamatan
pengguna lahan tempat bongkaran.
4.2 Penyedia harus menginventarisasi komponen-komponen yang akan digunakan kembali
sebelum dibongkar dan sesudah dibongkar dan memberi catatan tentang cacat dan rusak atas
persetujuan Direksi Teknis (Pengawas/Konsultan Pengawas).
4.3 Penyedia harus mengamankan barang yang akan digunakan kembali dan menyimpannya pada
tempat yang aman.
4.4 Penempatan hasil bongkaran/ puing-puing tidak boleh mengganggu tahapan pekerjaan
selanjutnya dan lingkungan sekitar.
4.5 Apabila ada kerusakan maupun barang yang hilang menjadi tanggung jawab Penyedia.
5. PEKERJAAN BONGKARAN KUSEN PINTU & JENDELA EKSISTING
5.1 Penyedia harus memperhatikan keadaan sekeliling lokasi pekerjaan serta keselamatan
pengguna lahan tempat bongkaran.
5.2 Penyedia harus menginventarisasi komponen-komponen yang akan digunakan kembali
sebelum dibongkar dan sesudah dibongkar dan memberi catatan tentang cacat dan rusak atas
persetujuan Direksi Teknis (Pengawas/Konsultan Pengawas).
5.3 Penyedia harus mengamankan barang yang akan digunakan kembali dan menyimpannya pada
tempat yang aman.
5.4 Penempatan hasil bongkaran/ puing-puing tidak boleh mengganggu tahapan pekerjaan
selanjutnya dan lingkungan sekitar.
5.5 Apabila ada kerusakan maupun barang yang hilang menjadi tanggung jawab Penyedia.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
6. PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA ALLUMUNIUM 3" ALEXINDO WARNA
COKLAT + TOILET
1.1 Sebelum memulai pelaksaan Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-gambar dan kondisi
dilapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat contoh jadi untuk semua detail sambungan
dan profil aluminium yang berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain.
1.2 Prioritas proses fabrikasi, harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat
lengkap dahulu shop drawing dengan petunjuk Perencana/Konsultan Pengawas meliputi
gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk, ukuran.
1.3 Semua frame/kosen baik untuk dinding, jendela dan pintu dikerjakan secara fabrikasi
dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan.
1.4 Pemotongan aluminium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk menghindarkan
penempelan debu besi pada permukaannya. Didasarkan untuk mengerjakannya pada tempat
yang aman dengan hati-hati tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaannya.
1.5 Pengelasan dibenarkan menggunakan non-activated gas (argon) dari arah bagian dalam
agar sambungannya tidak tampak oleh mata.
1.6 Akhir bagian kosen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup, rivet, stap
dan harus cocok.
1.7 Pengelasan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.
1.8 Angkur-angkur untuk rangka/kosen aluminium terbuat dari steel plate setebal 2 - 3 mm
dan ditempatkan pada interval 600 mm.
1.9 Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti karat/stainless
steel, sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan harus kedap air dan
memenuhi syarat kekuatan terhadap air sebesar 1.000 kg/cm2.
1.10 Celah antara kaca dan sistem kosen aluminium harus ditutup oleh sealant.
1.11 Disyaratkan bahwa kosen aluminium dilengkapi oleh kemungkinan-kemungkinan sebagai
berikut:
Dapat menjadi kosen untuk dinding kaca mati.
Dapat cocok dengan jendela geser, jendela putar, dan lain-lain.
1.12 Toleransi pemasangan kosen aluminium disatu sisi dinding adalah 10 - 25 mm yang
kemudian diisi dengan beton ringan/grout.
1.13 Permukaan bidang dinding horizontal (pelubangan dinding) yang melekat pada ambang
bawah dan atas harus waterpass.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
7. PEKERJAAN DAUN PINTU LAPIS TEAKWOOD RANGKAP, RANGKA KAYU
KAMPER EKSPOSE
1.1 Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar-gambar yang ada dan
kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, cara
pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
1.2 Sebelum pemasangan, penimbunan bahan pintu di tempat pekerjaan harus ditempatkan pada ruang/
tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan terlindung dari kerusakan
dan kelembaban.
1.3 Harus diperhatikan semua sambungan siku untuk rangka kayu dan penguat lain yang diperlukan hingga
terjamin kekuatannya dengan memperhatikan/ menjaga kerapian terutama untuk bidang-bidang tampak
tidak boleh ada cacat bekas penyetelan.
1.4 Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku satu sama lain sisi-sisinya dan di
lapangan sudah dalam keadaan siap untuk penyetelan/ pemasangan.
1.5 Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi. Pemotongan dan pembuatan profil
kayu dilakukan dengan mesin di luar tempat pekerjaan/ pemasangan.
1.6 Daun Pintu :
Daun pintu teakwood / plastic laminated yang dipasang pada rangka kayu adalah dengan cara lem,
tanpa pemakuan, jika diperlukan, harus menggunakan sekrup galvanized atas persetujuan
Perencana/ MK tanpa meninggalkan bekas cacat pada permukaan yang tampak. Khususnya untuk
formica direkatkan dengan lem pada permukaan bidang plywood (4 mm) yang telah dipasang pada
kerangka daun pintu, keretakan ini harus dilakukan dengan press di work shop.
Pada bagian daun pintu lapis teakwood, harus dipasang rata, tidak bergelombang dan merekat
dengan sempurna.
Permukaan teakwood tidak boleh didempul.
8. PEKERJAAN KACA POLOS T. 8 MM
8.1 Semua pekerjaan dilaksanakan dengan mengikuti petunjuk gambar, uraian dan syarat
pekerjaan dalam buku ini dan mengikuti semua persyaratan / petunjuk dari produsen.(
lampirkan persyatan dari produsen ).
8.2 Pekerjaan ini harus dikerjakan oleh perusahaan aplikator yang telah berpengalaman untuk
jenis pekerjaan dan volume yang minimal sama dengan proyek ini. dan harus disetujui
oleh Perencana dan Pengawas.
8.3 Semua bahan yang telah terpasang harus disetujui oleh Pengawas / Kanisius.
8.4 Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan diberi tanda
untuk mudah diketahui, tanda - tanda tidak boleh menggunakan kapur, tanda - tanda harus
dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan menggunakan lem sagu.
8.5 Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat - alat pemotong kaca
khusus.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
8.6 Pemotongan kaca harus disesuaikan ukuran rangka, minimal 10 mm masuk kedalam alur
kaca pada frame / rangka, atau sesuai dengan Gambar detail.
8.7 Pembersih akhir dari kaca harus menggunakan kain katun yang lunak dengan menggunakan
cairan pembersih kaca merk Clear.
8.8 Hubungan kaca dengan kaca dan kaca dengan frame / kusen harus diisi dengan lem silikon
merk Dowcorning warna transparan cara pemasangan dan persiapan - persiapan pemasangan
harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan produsen kaca dan produsen sealant termasuk
pemasangan setting block dan alin-lain.
8.9 Kaca dan cermin dan kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan rata, tidak
diperkenankan retak dan pecah pada sealant/tepinya, bebas dari segala noda dan bekas
goresan.
8.10 Cermin yang terpasang sesuai dengan contoh yang telah diserahkan dan semua yang
terpasang harus disetujui Perencana dan Pengawas, jenis cermin sesuai dengan yang telah
disebutkan dalam syarat pemakaian bahan material dalam uraian dan syarat pekerjaan tertulis
ini type VVV polished, tebal 6 mm.
8.11 Pemotongan cermin harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat potong kaca khusus
dan dilakukan dari work shop, tidak boleh melakukan pemotongan di lapangan.
9. PEKERJAAN KUNCI PINTU ALUMUNIUM
Semua pemasangan kunci-kunci, engsel, grendel, hak angin dan sebagainya harus dikerjakan
oleh ahli atau oleh orang yang sudah biasa dalam mengerjakan pekerjaan tersebut, untuk
mendapatkan hasil akhir pemasangan yang baik. Sebelum penyerahan pekerjaan, semua
kunci-kunci diminyaki sehingga dapat bekerja dengan baik.
10. PEKERJAAN PASANG ENGSEL PINTU
Semua pemasangan kunci-kunci, engsel, grendel, hak angin dan sebagainya harus dikerjakan
oleh ahli atau oleh orang yang sudah biasa dalam mengerjakan pekerjaan tersebut, untuk
mendapatkan hasil akhir pemasangan yang baik. Sebelum penyerahan pekerjaan, semua
kunci-kunci diminyaki sehingga dapat bekerja dengan baik.
11. PEKERJAAN PASANG SLOT PINTU
Semua pemasangan kunci-kunci, engsel, grendel, hak angin dan sebagainya harus dikerjakan
oleh ahli atau oleh orang yang sudah biasa dalam mengerjakan pekerjaan tersebut, untuk
mendapatkan hasil akhir pemasangan yang baik. Sebelum penyerahan pekerjaan, semua
kunci-kunci diminyaki sehingga dapat bekerja dengan baik.

12. PEKERJAAN PASANG HANDLE PINTU


Semua pemasangan kunci-kunci, engsel, grendel, hak angin dan sebagainya harus dikerjakan
oleh ahli atau oleh orang yang sudah biasa dalam mengerjakan pekerjaan tersebut, untuk

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
mendapatkan hasil akhir pemasangan yang baik. Sebelum penyerahan pekerjaan, semua
kunci-kunci diminyaki sehingga dapat bekerja dengan baik.
13. PEKERJAAN DINDING GRANIT 60 X 60
13.1 Sebelum melakukan pemasangan bahan lantai dasar terlebih dahulu dibuat lapisan
dasar/screed, yang terdiri adukan/campuran 1 : 3 : 5.
13.2 Setelah lapisan dasar selesai dibuat sesuai dengan tebal dan elevasi yang tercantum dalam
gambar rencana dan spesifikasi ini, ditunggu kurang lebih 4 hari agar lapisan dasar cukup
keras.
13.3 Sebelum dilakukan pemasangan pelapis lantai, Kontraktor harus mengontrol jangan sampai
lapisan yang akan dipasang keramik atau bahan lainnya jangan sampai pecah/retak.
13.4 Seandainya terjadi pecah/retak harus di perbaiki terlebih dahulu agar permukaannya rata
kembali, baru dilakukan pemasangan sesuai dengan elevasi dan ketentuan yang ada dalam
gambar rencana dan spesifikai ini menurut petunjuk Pengawas.
13.5 Lakukan pekerjaan pengisian nat dengan semen warna.
13.6 Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tukang yang betul-betul akhli dan sudah terbiasa
mengerjakan pekerjaan tersebut, juga Kontraktor harus selalu mengontrol/ mengawasi agar
dapat menghasilkan garis-garis siar dan permukaan lantai yang betul-betul lurus, rata dan
serasi.
14. PEKERJAAN DINDING GRANIT HITAM
14.1 Sebelum melakukan pemasangan bahan lantai dasar terlebih dahulu dibuat lapisan
dasar/screed, yang terdiri adukan/campuran 1 : 3 : 5.
14.2 Setelah lapisan dasar selesai dibuat sesuai dengan tebal dan elevasi yang tercantum dalam
gambar rencana dan spesifikasi ini, ditunggu kurang lebih 4 hari agar lapisan dasar cukup
keras.
14.3 Sebelum dilakukan pemasangan pelapis lantai, Kontraktor harus mengontrol jangan sampai
lapisan yang akan dipasang keramik atau bahan lainnya jangan sampai pecah/retak.
14.4 Seandainya terjadi pecah/retak harus di perbaiki terlebih dahulu agar permukaannya rata
kembali, baru dilakukan pemasangan sesuai dengan elevasi dan ketentuan yang ada dalam
gambar rencana dan spesifikai ini menurut petunjuk Pengawas.
14.5 Lakukan pekerjaan pengisian nat dengan semen warna.
14.6 Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tukang yang betul-betul akhli dan sudah terbiasa
mengerjakan pekerjaan tersebut, juga Kontraktor harus selalu mengontrol/ mengawasi agar
dapat menghasilkan garis-garis siar dan permukaan lantai yang betul-betul lurus, rata dan
serasi.
15. PEKERJAAN WALLPAPER
Penentuan lokasi pemasangan wallpaper sangat berpengaruh pada hasil desain

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Dasar wallpaper menggunakan tembok yang sudah pastikan permukaannya rata dan bersih
/bebas dari kotoran.
Setelah tembok sudah dipastikan bersih maka langkah selanjutnya pemasangan wallpaper.
Dalam memasang wallpaper, sebagai perekat menggunakan lem dan untuk menghasilkan
kekuatan bisa dibantu dengan memasang baut dengan jarak sesuai kebutuhan.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan makan variasi bentuk dipasang perletakannya
sesuai yang direncanakan.
16. PEKERJAAN LANTAI PARQUET
16.1 Langkah pertama dari pekerjaan instalasi parquet adalah pengukuran dan setting
area, hal ini berfungsi untuk menentukan bentuk susunan parquet. pada tulisan ini
saya akan membahas pemasangan parquet pada ruangan yang berbentuk persegi,
dan susunan parquet akan dibuat menyerupai dengan susunan bata. pertama kita
perlu menentukan titik as dari ruangan dengan menggunakan alat meteran.
16.2 Langkah selanjutnya adalah pelapisan ply foam, ply foam berfungsi untuk
menstabilkan kelembaban pada lantai, selain itu ply foam juga berfungsi untuk
menghindari permukaan lantai yang tidak rata dan bunyi berdecit pada parkit.
16.3 Selanjutnya mulailah melakukan penyusunan parkit mulai dari sudut ruangan, pada
awal penyusunan pastikan sambungan parkit tepat berada pada center line ruangan,
untuk sisi kanan dan kiri dapat menyesuaikan ukuran ruangan. pemasangan parkit
tidaklah sama dengan pemasangan keramik, hal ini karena pada bagian pinggir
parquet terdapat celah lidah dan ceruk, pada bagian kiri terdapat celah lidah dan
pada sisi sebaliknya terdapat celah ceruk. cara pemasangan nya adalah memasukkan
lidah keping yang satu ke ceruk keping lain nya (mirip seperti memasang puzzle).
apabila sulit gunakan alat bantu palu karet, pastikan tiap join benar" rapat tanpa
celah.
16.4 Pemasangan parquet tidak boleh rapat dengan dinding untuk mengantisipasi apabila
terjadi pemuaian parquet tidak akan rusak, oleh karena itu setiap penyusunan
gunakan plate gap pada sisi dinding untuk membuat celah.
16.5 Lakukan pemasangan hingga seluruh ruangan terlapisi oleh parquet.
16.6 untuk menutupi celah pada dinding dan parquet dapat dilakukan pemasangan list
atau plint kayu dengan menggunakan lem kuning.
16.7 setelah selesai, bersihkan ruangan dari sisa kotoran hasil pekerjaan.
17. PENAMBAHAN ATAP POLYCARBONAT

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Pasal VIII
PEKERJAAN TOILET DISKOMINFO
1. BONGKARAN BEKAS KOLAM IKAN
1.1 Penyedia harus memperhatikan keadaan sekeliling lokasi pekerjaan serta keselamatan
pengguna lahan tempat bongkaran.
1.2 Penyedia harus menginventarisasi komponen-komponen yang akan digunakan kembali
sebelum dibongkar dan sesudah dibongkar dan memberi catatan tentang cacat dan rusak atas
persetujuan Direksi Teknis (Pengawas/Konsultan Pengawas).
1.3 Penyedia harus mengamankan barang yang akan digunakan kembali dan menyimpannya
pada tempat yang aman.
1.4 Penempatan hasil bongkaran/ puing-puing tidak boleh mengganggu tahapan pekerjaan
selanjutnya dan lingkungan sekitar.
1.5 Apabila ada kerusakan maupun barang yang hilang menjadi tanggung jawab Penyedia.
2. PEKERJAAN BONGKARAN DINDING EKSISTING
2.1 Penyedia harus memperhatikan keadaan sekeliling lokasi pekerjaan serta keselamatan
pengguna lahan tempat bongkaran.
2.2 Penyedia harus menginventarisasi komponen-komponen yang akan digunakan kembali
sebelum dibongkar dan sesudah dibongkar dan memberi catatan tentang cacat dan rusak atas
persetujuan Direksi Teknis (Pengawas/Konsultan Pengawas).
2.3 Penyedia harus mengamankan barang yang akan digunakan kembali dan menyimpannya
pada tempat yang aman.
2.4 Penempatan hasil bongkaran/ puing-puing tidak boleh mengganggu tahapan pekerjaan
selanjutnya dan lingkungan sekitar.
2.5 Apabila ada kerusakan maupun barang yang hilang menjadi tanggung jawab Penyedia.
3. PEKERJAAN BUANGAN BEKAS BONGKARAN
Penempatan hasil bongkaran/ puing-puing tidak boleh mengganggu tahapan pekerjaan
selanjutnya dan lingkungan sekitar.
Apabila ada kerusakan maupun barang yang hilang menjadi tanggung jawab Penyedia.
4. PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA MERAH CAMP. 1 PP : 5 PC
a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini mencakup tenaga kerja, material, peralatan dan kelengkapan lainnya yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pasangan dinding bata sebagaimana yang
ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan dalam spesifikasi ini.
Pekerjaan pasangan dinding bata meliputi :
Dinding Toliet, dinding pembatas ruangan, dinding sisi luar bangunan atau sebagimana
yang ditentukan dalam gambar.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Bagian-bagian yang terkait :
- Pekerjaan plesteran.
- Pekerjaan keramik.
- Pekerjaan marmer.
- Pekerjaan granit.
- Pekerjaan kusen.
b. Syarat-syarat Pelaksanaan
Pertama dilakukan persiapan dengan cara membersihkan area yang akan dipasang dinding
bata merah, menghitung volume pekerjaan dan kebutuhan material yang dibutuhkan.
Buat marking jalur-jalur dinding dua sisi setelah dinding dan dibuat tanda posisi kolom
praktis, ring balok, dan lubang kusen.
Bata merah direndam dulu (sampai gelembung udaranya hilang) sebelum dipakai untuk
mengurangi penyerapan air.
Memasang bata merah pada jalur marking serta jalur benang acuan yang telah dipasang
pada profil kayu pada ujung jalur dinding lapis demi lapis sampai setinggi 1 m dengan
menggunakan adukan 1 pc : 5ps untuk pasangan dinding biasa dan 1pc : 3ps untuk
pasangan dinding trasram (komposisi adukan bisa berbeda tergantung dari persyaratan
yang ditetapkan).
Pada pelaksanaannya, adukan semen pasir tersebut diaplikasikan secara merata ke
permukaan bata merah.
Kemudian bata merah disusun di atas adukan mortar tersebut sambil terus diperiksa
kerataan pasangannya. Kemudian bata merah dipukul perlahan sampai mencapai elevasi
yang diinginkan.
Setelah tinggi pasangan bata merah mencapai 1 m kemudian dilanjutkan dengan cor beton
kolom praktis.
Periksa kelurusan serta vertikal pasangan bata merah, apabila sudah benar dan sesuai
dengan yang diinginkan maka lanjutkan pemasangan sampai dengan tinggi maksimum 1
m, kemudian periksa lagi kelurusan dan vertikalnya, setelah itu dilanjutkan cor kolom
praktis dan dilanjutkan pemasangan bata merah sampai elevasi yang ditentukan dan cor
kolom praktis sampai elevasi sesuai gambar.
c. Bahan

Standar produk balok beton ringan aerasi sesuai spesifikasi teknis pabrik dari produk
yang diajukan dengan mutu kelas satu.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Beton ringan dan kuat pengganti batu bata. Memberikan keakuratan, kekuatan, ekonomis,
kemudahan dan kecepatan pemasangan, serta kerapian dalam membangun rumah tinggal,
gedung komersial, dan bangunan industri.
Setara dengan blok bata ringan setara hebel atai label yang existing telah dipasang.
5. PEKERJAAN PLESTER DINDING CAMP. 1 PP : 5 PC
a. Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan plesteran dinding ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-
bahan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan alat angkut yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan plesteran, sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu
baik.
Pekerjaan plesteran dinding dikerjakan pada permukaan dinding bagian dalam dan luar
serta seluruh detail yang disebutkan/ ditunjukkan dalam gambar.
b. Syarat-syarat Pelaksanaan
Pekerjaan plesteran baru boleh dikerjakan sesudah bangunan tertutup atap.
Semua pasangan yang akan dimulai diplester harus sudah disiram air sampai basah dan
bersih dari kotoran-kotoran naad-naadnya harus dikorek dahulu, dibasahi air baru
diplester.
Pasangan dinding batu bata harus diplester dan diaci dengan ketentuan :
Pasangan batu bata campuran 1 Pc : 5Ps diplester dengan adukan yang sama.dengan spesi
pasangan bata, tebal plesteran tidak lebih dari 20 mm
Plesteran untuk permukaan beton menggunakan adukan spesi 1 Pc : 3Ps dengan tebal
plesteran tidak boleh dari 10 mm, dimana sebelumnya harus dikasarkan (dikamprot)
terlebih dahulu, kecuali ketentuan lain.
Acian menggunakan dari bahan PC.
Plesteran harus menghasilkan bidang yang rata serta sponengan harus kelihatan rapi,
dimana setiap sponengan harus menghasilkan garis yang lurus, sponengan/ plester sudut
menggunakan adukan campuran 1 Pc : 3 Ps.
Plesteran harus digosok berulang-ulang dengan acian PC sehingga tidak terjadi retak-
retak dan pecah dengan hasil halus dan rata.
Pada area tempat pertemuan bahan yang berbeda (misalnya : kolom beton-bata atau
dinding beton-bata) dipasang kawat ayam dengan overlap yang cukup untuk mencegah
keretakan.
c. Persyaratan Bahan
Semen portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu produk untuk seluruh pekerjaan).
Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2.
Air harus memenuhi NI-3 pasal 10.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Penggunaan adukan plesteran :
- Adukan 1 PC:3 pasir dipakai untuk plesteran rapat air.
- Adukan 1 PC:5 pasir dipakai untuk seluruh plesteran dinding lainnya.
- Seluruh permukaan plesteran di-finish acian dari bahan PC.

6. PEKERJAAN ACIAN DINDING


6.1 Pasangan dinding batu bata harus diplester dan diaci dengan ketentuan :
Pasangan batu bata campuran 1 Pc : 5Ps diplester dengan adukan yang sama.dengan
spesi pasangan bata, tebal plesteran tidak lebih dari 20 mm
Plesteran untuk permukaan beton menggunakan adukan spesi 1 Pc : 3Ps dengan tebal
plesteran tidak boleh dari 10 mm, dimana sebelumnya harus dikasarkan (dikamprot)
terlebih dahulu, kecuali ketentuan lain.
Acian menggunakan dari bahan PC.
7. PEKERJAAN PENGECATAN DINDING
Syarat-syarat Pelaksanaan
Kontraktor Pelaksana harus mengerok seluruh cat pada permukaan tembok sampai terlihat
acian, kemudian diamplas hingga sisa cat lama terkikis. Hasil pekerjaan pembersihan ini
harus disetujui oleh Owner sebelum pekerjaan pengecatan dimulai.
Kontraktor harus memastikan permukaan dinding bata dan permukaan beton benar-benar
kering sebelum dilakukan pekerjaan pengecatan.
Kemudian sapukan cat dasar pada permukaan tembok. Anda dapat menggunakan roller.
Cukup satu lapis. Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam.
Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran tembok atau lis. Setelah lapisan pertama mengering
(2-3 jam), lanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama.
Semua pekerjaan pengecatan dilakukan dengan cara manual oleh tukang ahli. Pengecatan
dengan alat seperti Kompresor harus dengan persetujuan Owner tanpa adanya penambahan
biaya pelaksanaan.

Cat Interior
o Sebelum memulai pengecatan, permukaan dinding harus dibersihkan dengan
semprotan air terlebih dahulu agar tidak ada debu-debu beterbangan.
o Permukaan dinding yang akan dicat harus benar-benar sudah kering & rata.
o Semua pekerjaan plesteran atau acian yang cacat harus dipotong dan diperbaiki dengan
plesteran atau acian dari jenis yang sama hingga diperoleh permukaan yang benar-
benar rata.
o Debu-debu yang menempel pada permukaan yang akan dicat, harus dibersihkan

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
dengan lap kering dan kasar, lalu diseka dengan lap basah, kemudian dibiarkan hingga
kering.
o Lubang-lubang atau retak-retak kecil harus ditutup dengan dempul yang khusus dibuat
untuk itu dan di hasilkan oleh produksi yang sama dengan produsen catnya.
o Semua pekerjaan mengecat, plamuur dan cat dasar menggunakan kuas / roll yang
benar-benar sesuai dengan petunjuk pabrik pembuatnya.

Cat Eksterior
o Bersihkan permukaan tembok dari sisa acian dan kotoran.
o Semprotkan air yang bertekanan tinggi agar tembok bebas debu.
o Pastikan tembook benar-benar kering (minimal 1 bulan setelah acian) atau bila
protimer menunjukan angka di 16%.
o Berikan pelapis cat eksterior.
o Lapisan berikutnya gunakan Dulux weathershield max.
8. PEKERJAAN LANTAI KERAMIK 30X30 UNPOLISH
1.1 Sebelum melakukan pemasangan bahan lantai dasar terlebih dahulu dibuat lapisan
dasar/screed, yang terdiri adukan/campuran 1 : 3 : 5.
1.2 Setelah lapisan dasar selesai dibuat sesuai dengan tebal dan elevasi yang tercantum dalam
gambar rencana dan spesifikasi ini, ditunggu kurang lebih 4 hari agar lapisan dasar cukup
keras.
1.3 Sebelum dilakukan pemasangan pelapis lantai, Kontraktor harus mengontrol jangan sampai
lapisan yang akan dipasang keramik atau bahan lainnya jangan sampai pecah/retak.
1.4 Seandainya terjadi pecah/retak harus di perbaiki terlebih dahulu agar permukaannya rata
kembali, baru dilakukan pemasangan sesuai dengan elevasi dan ketentuan yang ada dalam
gambar rencana dan spesifikai ini menurut petunjuk Pengawas.
1.5 Lakukan pekerjaan pengisian nat dengan semen warna.
1.6 Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tukang yang betul-betul akhli dan sudah terbiasa
mengerjakan pekerjaan tersebut, juga Kontraktor harus selalu mengontrol/ mengawasi agar
dapat menghasilkan garis-garis siar dan permukaan lantai yang betul-betul lurus, rata dan
serasi.
9. PEKERJAAN DINDING KERAMIK 60X30
9.1 Sebelum melakukan pemasangan bahan dinding dasar terlebih dahulu dibuat lapisan
dasar/screed, yang terdiri adukan/campuran 1 : 3 : 5.
9.2 Setelah lapisan dasar selesai dibuat sesuai dengan tebal dan elevasi yang tercantum dalam
gambar rencana dan spesifikasi ini, ditunggu kurang lebih 4 hari agar lapisan dasar cukup
keras.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
9.3 Sebelum dilakukan pemasangan pelapis lantai, Kontraktor harus mengontrol jangan sampai
lapisan yang akan dipasang keramik atau bahan lainnya jangan sampai pecah/retak.
9.4 Seandainya terjadi pecah/retak harus di perbaiki terlebih dahulu agar permukaannya rata
kembali, baru dilakukan pemasangan sesuai dengan elevasi dan ketentuan yang ada dalam
gambar rencana dan spesifikai ini menurut petunjuk Pengawas.
9.5 Lakukan pekerjaan pengisian nat dengan semen warna.
9.6 Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tukang yang betul-betul akhli dan sudah terbiasa
mengerjakan pekerjaan tersebut, juga Kontraktor harus selalu mengontrol/ mengawasi agar
dapat menghasilkan garis-garis siar dan permukaan lantai yang betul-betul lurus, rata dan
serasi.
10. PEKERJAAN KUSEN PINTU TOILET ALLUMUNIUM 3" ALEXINDO WARNA
COKLAT
1.14 Sebelum memulai pelaksaan Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-gambar dan kondisi
dilapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat contoh jadi untuk semua detail sambungan
dan profil aluminium yang berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain.
1.15 Prioritas proses fabrikasi, harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat
lengkap dahulu shop drawing dengan petunjuk Perencana/Konsultan Pengawas meliputi
gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk, ukuran.
1.16 Semua frame/kosen baik untuk dinding, jendela dan pintu dikerjakan secara fabrikasi
dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan.
1.17 Pemotongan aluminium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk menghindarkan
penempelan debu besi pada permukaannya. Didasarkan untuk mengerjakannya pada tempat
yang aman dengan hati-hati tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaannya.
1.18 Pengelasan dibenarkan menggunakan non-activated gas (argon) dari arah bagian dalam
agar sambungannya tidak tampak oleh mata.
1.19 Akhir bagian kosen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup, rivet, stap
dan harus cocok.
1.20 Pengelasan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.
1.21 Angkur-angkur untuk rangka/kosen aluminium terbuat dari steel plate setebal 2 - 3 mm
dan ditempatkan pada interval 600 mm.
1.22 Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti karat/stainless
steel, sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan harus kedap air dan
memenuhi syarat kekuatan terhadap air sebesar 1.000 kg/cm2.
1.23 Celah antara kaca dan sistem kosen aluminium harus ditutup oleh sealant.
1.24 Disyaratkan bahwa kosen aluminium dilengkapi oleh kemungkinan-kemungkinan sebagai
berikut:

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Dapat menjadi kosen untuk dinding kaca mati.
Dapat cocok dengan jendela geser, jendela putar, dan lain-lain.
1.25 Toleransi pemasangan kosen aluminium disatu sisi dinding adalah 10 - 25 mm yang
kemudian diisi dengan beton ringan/grout.
1.26 Permukaan bidang dinding horizontal (pelubangan dinding) yang melekat pada ambang
bawah dan atas harus waterpass.
11. PEKERJAAN DAUN PINTU ALLUMUNIUM UNTUK TOILET
1. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar-gambar yang ada dan
kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, cara
pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
2. Sebelum pemasangan, penimbunan bahan pintu di tempat pekerjaan harus ditempatkan pada ruang/
tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan terlindung dari kerusakan
dan kelembaban.
3. Harus diperhatikan semua sambungan siku untuk rangka kayu dan penguat lain yang diperlukan hingga
terjamin kekuatannya dengan memperhatikan/ menjaga kerapian terutama untuk bidang-bidang tampak
tidak boleh ada cacat bekas penyetelan.
4. Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku satu sama lain sisi-sisinya dan di
lapangan sudah dalam keadaan siap untuk penyetelan/ pemasangan.
5. Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi. Pemotongan dan pembuatan profil
kayu dilakukan dengan mesin di luar tempat pekerjaan/ pemasangan.
12. PEKERJAAN PLAFOND GRC RANGKA HOLLOW
1.1 Sebelum melakukan pemasangan GRC board, terlebih dahulu kita harus memasang rangka
besi galvanized / zincalume metal furring.
1.2 Setelah itu atur kerataan elevasinya/ketinggiannya. Pemasangan sesuai dengan elevasi dan
ketentuan yang ada dalam gambar rencana dan spesifikai ini menurut petunjuk Pengawas.
1.3 Pemasangan gypsumboard T.9mm harus sesuai dengan spesifikasi teknis produk yang
bersangkutan. Selanjutnya pemasangan list plafond gypsum sesuai gambr perencanaan.
1.4 Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tukang yang betul-betul akhli dan sudah terbiasa
mengerjakan pekerjaan tersebut, juga Kontraktor harus selalu mengontrol/ mengawasi agar
dapat menghasilkan garis-garis siar dan permukaan lantai yang betul-betul lurus, rata dan
serasi.
13. PEKERJAAN PENGECATAN PLAFOND
Sebelum dilakukan pengecatan, kayu tersebut harus dalam keadaan kering, dan selanjutnya
diampelas sampai halus dan dimeni sampai rata. Setelah itu didempul rata dan halus lalu
diampelas, dilakukan cat dasar, pendempulan dan ampelas akhir, lalu dilakukan pengecatan
dengan mengikuti peraturan pabrik.
14. PEKERJAAN CLOSET DUDUK

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
a. Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan tenaga kerja,
bahan-bahan peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan ini
hingga tercapai hasil pekerjaan yang bermutu dan sempurna dalam pemakaiannya /
operasinya.

Pekerjaan pemasangan sanitair ini sesuai yang dinyatakan / ditunjukkan dalam detail
gambar, uraian dan syarat-syarat dalam buku ini.
b. Persyaratan Bahan
Semua material harus memenuhi ukuran, standar, dan mudah didapatkan di pasaran,
kecuali bila ditentukan lain.

Semua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai


dengan yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-masing tipe yang dipilih.

Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-
masing tipe yang dipilih.

Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian dan syarat-
syarat dalam buku.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
Sebagai langkah awal adalah mempersiapkan lubang pengeluaran atau saluran.
Gunakan pipa PVC atau sejenisnya dengan ukuran 3 – 4 Inchi, gunakan kualitas
standar, misalnya Wavin atau GGG.
Menentukan posisi yang telah di tetapkan dalam gambar denah rumah, atau mengubah
posisinya dengan resiko memindahkan atau memasang pipa saluran dan pembuangan
baru.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi pipa harus lebih tinggi, sehingga
saluran cepat mengalir. Untuk kloset jongkok posisinya harus lebih tinggi dari lantai
kamar mandi atau keramik.
Pemasangan kloset duduk, kran dan floor drain dapat dilakukan setelah pemasangan
keramik lantai kamar mandi atau sebelumnya.
Pasang batu bata sebagai penopang dan dinding bagian bawah kloset. Gunakan
adukan pasir dan semen 3 : 1. Susun batu bata dengan rapat pada bagian pinggir atau
dinding. Buat lekukan berbentuk kotak dengan ukuran lebih kecil dari kloset sebagai
penampung ke arah lubang pipa. Dinding lubang ini harus diplester dengan adukan
semen dan pasir 1 : 2, kemudian diaci agar tidak terjadi rembesan ke pori-pori tanah.
Posisi lubang pipa dapat diletakkan di bagian depan atau bawah kloset, atau belakang.
Semua arah dapat di gunakan.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Pasang keramik terlebih dahulu agar terbentuk corak keramik yang baik. Kemudian
letakkan kloset di atasnya menggunakan aci atau adukan 1: 2. Pada bagian pinggir
atau tepi kloset di tutup dengan naad.
d. Alat-alat Sanitari
Pekerjaan ini meliputi pemasangan : Kloset duduk, sesuai gambar, terpasang dengan
segala kelengkapannya yang dipakai adalah merk TOTO (sesuai gambar).

Peralatan beserta kelengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan
baik, tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui
Konsultan Pengawas.

Peralatan harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar,
waterpass. Semua noda - noda harus dibersihkan sambungan - sambungan pipa, tidak
boleh ada kebocoran-kebocoran.

15. PEKERJAAN PEMASANGAN WASTAFEL


a. Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan tenaga kerja,
bahan-bahan peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan ini
hingga tercapai hasil pekerjaan yang bermutu dan sempurna dalam pemakaiannya /
operasinya.

Pekerjaan pemasangan sanitair ini sesuai yang dinyatakan / ditunjukkan dalam detail
gambar, uraian dan syarat-syarat dalam buku ini.
b. Persyaratan Bahan
Semua material harus memenuhi ukuran, standar, dan mudah didapatkan di pasaran,
kecuali bila ditentukan lain.

Semua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai


dengan yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-masing tipe yang dipilih.

Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-
masing tipe yang dipilih.

Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian dan syarat-
syarat dalam buku.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
Sebagai langkah awal adalah mempersiapkan lubang pengeluaran atau saluran.
Gunakan pipa PVC atau sejenisnya dengan ukuran 3 – 4 Inchi, gunakan kualitas
standar, misalnya Wavin atau GGG.
Menentukan posisi yang telah di tetapkan dalam gambar denah rumah, atau mengubah
posisinya dengan resiko memindahkan atau memasang pipa saluran dan pembuangan
baru.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi pipa harus lebih tinggi, sehingga
saluran cepat mengalir. Untuk kloset jongkok posisinya harus lebih tinggi dari lantai
kamar mandi atau keramik.
Pemasangan kloset duduk, kran dan floor drain dapat dilakukan setelah pemasangan
keramik lantai kamar mandi atau sebelumnya.
Pasang batu bata sebagai penopang dan dinding bagian bawah kloset. Gunakan
adukan pasir dan semen 3 : 1. Susun batu bata dengan rapat pada bagian pinggir atau
dinding. Buat lekukan berbentuk kotak dengan ukuran lebih kecil dari kloset sebagai
penampung ke arah lubang pipa. Dinding lubang ini harus diplester dengan adukan
semen dan pasir 1 : 2, kemudian diaci agar tidak terjadi rembesan ke pori-pori tanah.
Posisi lubang pipa dapat diletakkan di bagian depan atau bawah kloset, atau belakang.
Semua arah dapat di gunakan.
Pasang keramik terlebih dahulu agar terbentuk corak keramik yang baik. Kemudian
letakkan kloset di atasnya menggunakan aci atau adukan 1: 2. Pada bagian pinggir
atau tepi kloset di tutup dengan naad.
d. Alat-alat Sanitari
Pekerjaan ini meliputi pemasangan : Wastafel, sesuai gambar, terpasang dengan segala
kelengkapannya yang dipakai adalah merk TOTO (sesuai gambar).

Peralatan beserta kelengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan
baik, tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui
Konsultan Pengawas.

Peralatan harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar,
waterpass. Semua noda - noda harus dibersihkan sambungan - sambungan pipa, tidak
boleh ada kebocoran-kebocoran.

16. PEKERJAAN KRAN DINDING


a. Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan tenaga kerja,
bahan-bahan peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan ini
hingga tercapai hasil pekerjaan yang bermutu dan sempurna dalam pemakaiannya /
operasinya.

Pekerjaan pemasangan sanitair ini sesuai yang dinyatakan / ditunjukkan dalam detail
gambar, uraian dan syarat-syarat dalam buku ini.
b. Persyaratan Bahan
Semua material harus memenuhi ukuran, standar, dan mudah didapatkan di pasaran,
kecuali bila ditentukan lain.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Semua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai
dengan yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-masing tipe yang dipilih.

Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-
masing tipe yang dipilih.

Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian dan syarat-
syarat dalam buku.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
Sebagai langkah awal adalah mempersiapkan lubang pengeluaran atau saluran.
Gunakan pipa PVC atau sejenisnya dengan ukuran 3 – 4 Inchi, gunakan kualitas
standar, misalnya Wavin atau GGG.
Menentukan posisi yang telah di tetapkan dalam gambar denah rumah, atau mengubah
posisinya dengan resiko memindahkan atau memasang pipa saluran dan pembuangan
baru.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi pipa harus lebih tinggi, sehingga
saluran cepat mengalir. Untuk kloset jongkok posisinya harus lebih tinggi dari lantai
kamar mandi atau keramik.
Pemasangan kloset duduk, kran dan floor drain dapat dilakukan setelah pemasangan
keramik lantai kamar mandi atau sebelumnya.
Pasang batu bata sebagai penopang dan dinding bagian bawah kloset. Gunakan
adukan pasir dan semen 3 : 1. Susun batu bata dengan rapat pada bagian pinggir atau
dinding. Buat lekukan berbentuk kotak dengan ukuran lebih kecil dari kloset sebagai
penampung ke arah lubang pipa. Dinding lubang ini harus diplester dengan adukan
semen dan pasir 1 : 2, kemudian diaci agar tidak terjadi rembesan ke pori-pori tanah.
Posisi lubang pipa dapat diletakkan di bagian depan atau bawah kloset, atau belakang.
Semua arah dapat di gunakan.
Pasang keramik terlebih dahulu agar terbentuk corak keramik yang baik. Kemudian
letakkan kloset di atasnya menggunakan aci atau adukan 1: 2. Pada bagian pinggir
atau tepi kloset di tutup dengan naad.
d. Alat-alat Sanitari
Pekerjaan ini meliputi pemasangan : Kran dinding, sesuai gambar, terpasang dengan
segala kelengkapannya yang dipakai adalah merk TOTO (sesuai gambar).

Peralatan beserta kelengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan
baik, tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui
Konsultan Pengawas.

Peralatan harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar,
waterpass. Semua noda - noda harus dibersihkan sambungan - sambungan pipa, tidak
boleh ada kebocoran-kebocoran.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
17. PEKERJAAN PEMASANGAN FLOOR DRAIN
a. Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan tenaga kerja,
bahan-bahan peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan ini
hingga tercapai hasil pekerjaan yang bermutu dan sempurna dalam pemakaiannya /
operasinya.

Pekerjaan pemasangan sanitair ini sesuai yang dinyatakan / ditunjukkan dalam detail
gambar, uraian dan syarat-syarat dalam buku ini.
b. Persyaratan Bahan
Semua material harus memenuhi ukuran, standar, dan mudah didapatkan di pasaran,
kecuali bila ditentukan lain.

Semua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai


dengan yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-masing tipe yang dipilih.

Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-
masing tipe yang dipilih.

Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian dan syarat-
syarat dalam buku.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
Sebagai langkah awal adalah mempersiapkan lubang pengeluaran atau saluran.
Gunakan pipa PVC atau sejenisnya dengan ukuran 3 – 4 Inchi, gunakan kualitas
standar, misalnya Wavin atau GGG.
Menentukan posisi yang telah di tetapkan dalam gambar denah rumah, atau mengubah
posisinya dengan resiko memindahkan atau memasang pipa saluran dan pembuangan
baru.
Hal penting yang harus diperhatikan adalah posisi pipa harus lebih tinggi, sehingga
saluran cepat mengalir. Untuk kloset jongkok posisinya harus lebih tinggi dari lantai
kamar mandi atau keramik.
Pemasangan kloset duduk, kran dan floor drain dapat dilakukan setelah pemasangan
keramik lantai kamar mandi atau sebelumnya.
Pasang batu bata sebagai penopang dan dinding bagian bawah kloset. Gunakan
adukan pasir dan semen 3 : 1. Susun batu bata dengan rapat pada bagian pinggir atau
dinding. Buat lekukan berbentuk kotak dengan ukuran lebih kecil dari kloset sebagai
penampung ke arah lubang pipa. Dinding lubang ini harus diplester dengan adukan
semen dan pasir 1 : 2, kemudian diaci agar tidak terjadi rembesan ke pori-pori tanah.
Posisi lubang pipa dapat diletakkan di bagian depan atau bawah kloset, atau belakang.
Semua arah dapat di gunakan.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Pasang keramik terlebih dahulu agar terbentuk corak keramik yang baik. Kemudian
letakkan kloset di atasnya menggunakan aci atau adukan 1: 2. Pada bagian pinggir
atau tepi kloset di tutup dengan naad.
d. Alat-alat Sanitari
Pekerjaan ini meliputi pemasangan : Floor drain, sesuai gambar, terpasang dengan
segala kelengkapannya yang dipakai adalah merk San Ei (sesuai gambar).

Peralatan beserta kelengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan
baik, tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui
Konsultan Pengawas.

Peralatan harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar,
waterpass. Semua noda - noda harus dibersihkan sambungan - sambungan pipa, tidak
boleh ada kebocoran-kebocoran.

18. PEMASANGAN LAMPU DOWNLIGHT


Sebelum memulai pelaksanaan pemasangan, kontraktor agar meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan.
Kontraktor agar terlebih dahulu membuat shop drawing lengkap dengan petunjuk dari
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK meliputi gambar denah lokasi, ukuran, bentuk dan kualitas.
Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Perencana/ MK beserta
persyaratan/ ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak disetujui
harus diganti tanpa biaya tambahan.
Jika dipandang perlu diadakan penukaran/ penggantian bahan, pengganti harus disetujui
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK berdasarkan contoh yang dilakukan Kontraktor.
Sebelum pamasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang ada dan
kondisi di lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, pemasangan sparing-
sparing, cara pemasangan dan detail-detail sesuai dengan gambar kontrak.
Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan
spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepada Direksi/
Pengawas Lapangan/ MK.
Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di satu tempat bila ada kelainan/ perbedaan
ditempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/ pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil
pekerjaan dan fungsinya.
Kontraktor wajib memperbaiki/ mengulangi/ mengganti bila ada kerusakan yang terjadi
selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor, selama kerusakan bukan
disebabkan oleh tindakan Pemilik.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
19. PEMASANGAN SAKLAR TUNGGAL
Sebelum memulai pelaksanaan pemasangan, kontraktor agar meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan.
Kontraktor agar terlebih dahulu membuat shop drawing lengkap dengan petunjuk dari
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK meliputi gambar denah lokasi, ukuran, bentuk dan kualitas.
Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Perencana/ MK beserta
persyaratan/ ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak disetujui
harus diganti tanpa biaya tambahan.
Jika dipandang perlu diadakan penukaran/ penggantian bahan, pengganti harus disetujui
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK berdasarkan contoh yang dilakukan Kontraktor.
Sebelum pamasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang ada dan
kondisi di lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, pemasangan sparing-
sparing, cara pemasangan dan detail-detail sesuai dengan gambar kontrak.
Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan
spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepada Direksi/
Pengawas Lapangan/ MK.
Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di satu tempat bila ada kelainan/ perbedaan
ditempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/ pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil
pekerjaan dan fungsinya.
Kontraktor wajib memperbaiki/ mengulangi/ mengganti bila ada kerusakan yang terjadi
selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor, selama kerusakan bukan
disebabkan oleh tindakan Pemilik.
20. INSTALASI TITIK LAMPU
Sebelum memulai pelaksanaan pemasangan, kontraktor agar meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan.
Kontraktor agar terlebih dahulu membuat shop drawing lengkap dengan petunjuk dari
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK meliputi gambar denah lokasi, ukuran, bentuk dan kualitas.
Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Perencana/ MK beserta
persyaratan/ ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak disetujui
harus diganti tanpa biaya tambahan.
Jika dipandang perlu diadakan penukaran/ penggantian bahan, pengganti harus disetujui
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK berdasarkan contoh yang dilakukan Kontraktor.
Sebelum pamasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang ada dan
kondisi di lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, pemasangan sparing-
sparing, cara pemasangan dan detail-detail sesuai dengan gambar kontrak.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan
spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepada Direksi/
Pengawas Lapangan/ MK.
Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di satu tempat bila ada kelainan/ perbedaan
ditempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/ pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil
pekerjaan dan fungsinya.
Kontraktor wajib memperbaiki/ mengulangi/ mengganti bila ada kerusakan yang terjadi
selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor, selama kerusakan bukan
disebabkan oleh tindakan Pemilik.
21. INSTALASI SAKLAR
Sebelum memulai pelaksanaan pemasangan, kontraktor agar meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan.
Kontraktor agar terlebih dahulu membuat shop drawing lengkap dengan petunjuk dari
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK meliputi gambar denah lokasi, ukuran, bentuk dan kualitas.
Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Perencana/ MK beserta
persyaratan/ ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak disetujui
harus diganti tanpa biaya tambahan.
Jika dipandang perlu diadakan penukaran/ penggantian bahan, pengganti harus disetujui
Direksi/ Pengawas Lapangan/ MK berdasarkan contoh yang dilakukan Kontraktor.
Sebelum pamasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang ada dan
kondisi di lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, pemasangan sparing-
sparing, cara pemasangan dan detail-detail sesuai dengan gambar kontrak.
Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan
spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepada Direksi/
Pengawas Lapangan/ MK.
Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di satu tempat bila ada kelainan/ perbedaan
ditempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/ pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil
pekerjaan dan fungsinya.
Kontraktor wajib memperbaiki/ mengulangi/ mengganti bila ada kerusakan yang terjadi
selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor, selama kerusakan bukan
disebabkan oleh tindakan Pemilik.
22. ( TOILET, PIPA AIR BERSIH DAN PERALATAN LAINNYA.PIPA SUPPLY DARI
TANGKI ATAS KE TOILET, WASHTAFEL)
A. Pekerjaan Pipa PVC Diameter 3/4 " sek Maspion

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
o Semua persyaratan dan bahan-bahan yang dipasang harus dalam keadaan baru dengan
kualitas yang disyaratkan, sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan telah
mendapat persetujuan dari direksi / pengawas.
o Semua Pipa PVC yang ditanam didalam tanah harus diurug sekelilingnya dengan pasir
setebal ± 60 cm dan dipadatkan, kedalaman pipa 20 sampai 50 cm dan apabila pipa
yersebut melintasi jalan yang dilalui kendaraan maka pipa tersbut harus ditanam sedalam
± 60 cm .
o Pipa-pipa yang tidak ditanam harus digantung atau di support dengan kuat dengan
memakai besi siku atau pipa lainnya dengan jarak maksimum 150 cm dan atau seduai
dengan kebutuhan dilapangan, gantungan-gaqntungan harus dicat dengan warna sesuai
dengan warna pipa.
o Dalam pemasangan pipa-pipa air bersih dan air kotor , harus mengikuti ketentuan-
ketentuan yang berlaku dari pabrik, dan untuk setiap sambungan/belokan sebelum dilem
harus dibersihkan / diamplas terlebih dahulu.
o Pemborong harus melakukan testing dan comissioning, pembersihan seluruh instalasi
sampai dengan instalasi tersebut dapat berfungsi dengan baik dan diterima dengan baik
oleh direksi/pengawas.
23. PIPA AIR KOTOR, AIR HUJAN DAN VENT PVC KELAS AW TERMASUK FITTING
DAN PERALATAN LAINNYA SEK. MASPION
A. Pekerjaan Pipa PVC Diameter 4" AW sek Maspion
B. Pekerjaan Pipa PVC Diameter 2" AW sek Maspion
o Semua persyaratan dan bahan-bahan yang dipasang harus dalam keadaan baru dengan
kualitas yang disyaratkan, sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan telah
mendapat persetujuan dari direksi / pengawas.
o Semua Pipa PVC yang ditanam didalam tanah harus diurug sekelilingnya dengan pasir
setebal ± 60 cm dan dipadatkan, kedalaman pipa 20 sampai 50 cm dan apabila pipa
yersebut melintasi jalan yang dilalui kendaraan maka pipa tersbut harus ditanam sedalam
± 60 cm .
o Pipa-pipa yang tidak ditanam harus digantung atau di support dengan kuat dengan
memakai besi siku atau pipa lainnya dengan jarak maksimum 150 cm dan atau seduai
dengan kebutuhan dilapangan, gantungan-gaqntungan harus dicat dengan warna sesuai
dengan warna pipa.
o Dalam pemasangan pipa-pipa air bersih dan air kotor , harus mengikuti ketentuan-
ketentuan yang berlaku dari pabrik, dan untuk setiap sambungan/belokan sebelum dilem
harus dibersihkan / diamplas terlebih dahulu.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo
o Pemborong harus melakukan testing dan comissioning, pembersihan seluruh instalasi
sampai dengan instalasi tersebut dapat berfungsi dengan baik dan diterima dengan baik
oleh direksi/pengawas.
24. PEKERJAAN SEPTICTANK

Pasal IX
PEKERJAAN GUDANG DISKOMINFO
1. PEKERJAAN PENGECATAN DINDING
1.1 Kontraktor Pelaksana harus mengerok seluruh cat pada permukaan tembok sampai terlihat
acian, kemudian diamplas hingga sisa cat lama terkikis. Hasil pekerjaan pembersihan ini
harus disetujui oleh Owner sebelum pekerjaan pengecatan dimulai.
1.2 Kontraktor harus memastikan permukaan dinding bata dan permukaan beton benar-benar
kering sebelum dilakukan pekerjaan pengecatan.
1.3 Kemudian sapukan cat dasar pada permukaan tembok. Anda dapat menggunakan roller.
Cukup satu lapis. Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam.
1.4 Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran tembok atau lis. Setelah lapisan pertama mengering
(2-3 jam), lanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama.
1.5 Semua pekerjaan pengecatan dilakukan dengan cara manual oleh tukang ahli. Pengecatan
dengan alat seperti Kompresor harus dengan persetujuan Owner tanpa adanya penambahan
biaya pelaksanaan.
2. PEKERJAAN PASANGAN GRC
2.1 Sebelum melakukan pemasangan GRC board, terlebih dahulu kita harus memasang rangka
besi galvanized / zincalume metal furring.
2.2 Setelah itu atur kerataan elevasinya/ketinggiannya. Pemasangan sesuai dengan elevasi dan
ketentuan yang ada dalam gambar rencana dan spesifikai ini menurut petunjuk Pengawas.
2.3 Pemasangan gypsumboard T.9mm harus sesuai dengan spesifikasi teknis produk yang
bersangkutan. Selanjutnya pemasangan list plafond gypsum sesuai gambr perencanaan.
2.4 Pekerjaan ini harus dilakukan oleh tukang yang betul-betul akhli dan sudah terbiasa
mengerjakan pekerjaan tersebut, juga Kontraktor harus selalu mengontrol/ mengawasi agar
dapat menghasilkan garis-garis siar dan permukaan lantai yang betul-betul lurus, rata dan
serasi.
3. PEKERJAAN PENGECATAN GRC
Sebelum dilakukan pengecatan, kayu tersebut harus dalam keadaan kering, dan selanjutnya
diampelas sampai halus dan dimeni sampai rata. Setelah itu didempul rata dan halus lalu
diampelas, dilakukan cat dasar, pendempulan dan ampelas akhir, lalu dilakukan pengecatan
dengan mengikuti peraturan pabrik.

Rencana Pembangunan Dan Renovasi Diskominfo


Rehabilitasi Gedung Kantor Diskominfo

Anda mungkin juga menyukai