Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TEORI EKONOMI
MEKANISME PASAR “PERMINTAAN”
Dosen Pengampu : Dr. Syahruddin,SE.,M.Si

DISUSUN OLEH:

Anita Aprilia Simanjuntak 201661201001


Astria Putri Asari 2016612010003
Eri Mulyana Fauzi 201661201051

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Mata
Kuliah Teori Ekonomi dengan baik. 
Adapun makalah ilmiah tentang Mekanisme Pasar Permintaan ini telah kami
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.
 Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki
makalah ini.
 Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Merauke, 3 November 2018

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

1.1. Latar Belakang Masalah................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................2

1.3. Tujuan............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3

2.1 Pengertian Mekanisme Pasar.........................................................................3

2.2 Mekanisme Pasar yang Adil..........................................................................4

2.3 Kebaikan dan Keburukan Mekanisme Pasar serta Tujuan Campur Tangan
Pemerintah......................................................................................................5

2.4 Pengertian Sistem Pasar................................................................................6

2.5 Permintaan.....................................................................................................7

2.5.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan......................................7

2.5.2 Klasifikasi Macam – Macam Jenis Permintaan......................................9

2.6 Hukum Permintaan......................................................................................10

2.7 Kurva Permintaan........................................................................................10

BAB III PENUTUP..................................................................................................13

3.1 Kesimpulan......................................................................................................13

3.2 Saran................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pasar merupakan lembaga ekonomi di mana para pembeli atau penjual , baik secara
langsung atau tidak langsung dapat melakukan transaksi perdagangan barang atau jasa.
Jadi, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.
Dalam sistem ekonomi liberal, pasar memainkan peran yang sangat penting . Pasar
yang mempertemukan pelaku usaha yang ingin menjual barang dan jasa . Akibat
kepentingan satu sama lain , maka dengan sendirinya terjadilah tawar menawar (harga
kesepakatan).
Mekanisme pasar merupakan sistem yang cukup efisien dalam memberlakukan
haraga yang adil dan bahkan untuk mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mendorong
kegiatan ekonomi. Hal ini akan dibahas dalam makalah ini tentang mekanisme pasar.
Disamping itu pula, Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan
akhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini terlalu
mengandalkan
Ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu menit. Akan tetapi hukum yang
dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang
terpenting dalam pemahaman kita mengenai system pasar.
Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana permintaan dan
penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana system harga itu secara
keseluruhan memungkinkan system perekonomian bereaksi terhadap perubahan permintaan
dan perubahan penawaran. Permintaan dan penawaran membantu kita dalam memahami
keberhasilan system harga dan juga kegagalannya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian mekanisme pasar ?


2. Bagaimana Mekanisme pasar yang adil ?
3. Bagaimana kebaikan dan keburukan mekanisme pasar serta tujuan ?
4. Bagaimana Sistem pasar ?
5. Apa yang dimaksud dengan permintaan ?
6. Bagaimana Hukum permintaan ?
7. Bagaimana kurva permintaan ?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian mekanisme pasar


2. Untuk mengetahui Mekanisme pasar yang adil
3. Untuk mengetahui kebaikan dan keburukan mekanisme pasar serta tujuan
4. Untuk mengetahui Sistem Pasar
5. Untuk mengetahui apa itu permintaan
6. Untuk mengetahui Hukum permintaan
7. Untuk mengetahui kurva permintaan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mekanisme Pasar

Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya


perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang ditawarkan sama dengan
jumlah yang diminta) atau mekanismepasar adalah proses penentuan harga berdasarkan
permintaan dan penawaran. Teori ekonomi standar mengatakan bahwa meskipun pengaruh
kelembagaan selain free market bisa saja menghasilkan alokasi yang efisien dan optimal.
Dengan kata lain, jika pasar tidak eksis, alokasi sumber daya tidak akan terjadi secara
efisien dan optimal. Dalam beberapa hal, mekanisme pasar tidak bisa bekerja secara
optimal pada beberapa sumber daya alam.
Pada dasarnya, alokasi barang dan jasa dalam suatu masyarakat dapat dilakukan
paling tidak melalui 2 jenis mekanisme. Yaitu melalui mekanisme pasar dan mekanisme
birokrasi. Dengan sejumlah kondisi yang disyaratkan, mekanisme pasar dianggap sebagai
mekanisme yang dapat mendorong pemakaian sumber daya yang efisien. Namun kegagalan
pasar juga bisa terjadi dalam pengalokasian sejumlah barang dan jasa. Ini bisa disebabkan
karena adanya public goods beserta eksternalitasnya. Jenis barang dan jasa inilah (beserta
mixed goods) yang akan didistribusikan melalui mekanisme birokrasi.
Karena mekanisme pasar yang berbeda, harga pasar yang tercapai pun menjadi
berbeda - beda. Kadang - kadang harga yang terbentuk di pasar bisa menyebabkan kerugian
bagi konsumen atau bahkan kerugian bagi produsen juga. Oleh karena itu, pemerintah
dalam batas-batas tertentu terkadang perlu melakukan intervensi dalam pembentukan harga
dengan tujuan harga yang terbentuk tidak akan merugikan konsumen maupun produsen.
Hal yang biasanya dilakukan pemerintah antara lain adalah: penentuan harga eceran
tertinggi, penentuan harga eceran terendah, penetapan pajak, serta pemberian subsidi.
Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat
pemerintah. Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak
bisa menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Untuk menjamin efisiensi, pemerataan dan
stabilitas ekonomi, peran dan fungsi negara mutlak diperlukan dalam perekonomian
sebagai pengendali mekanisme pasar. Walaupun dalam sistem ekonomi pasar, masalah
ekonomi utama diserahkan kepada mekanisme pasar, namun  pada beberapa kasus tertentu
pemerintah tetap harus campur tangan untuk menghindari kekacauan dalam bidang
ekonomi.

2.2 Mekanisme Pasar yang Adil

Pasar dapat memberikan informasi yang tepat , pasar dapat merangsang pelaku
usaha untuk melakukan kegiatan ekonomi ,pasar mendorong penggunaan faktor-faktor
produksi serta pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk
melakukan kegiatan ekonomi.
Disamping kelebihan-kelebihan itu, mekanisme pasar juga memiliki beberapa
kelemahan , seperti adanya kebebesan yang tidak terbatas akan menindas golongan-
golongan tertentu, kegiatan ekonomi tidak stabil,munculnya kekuatan monopoli, tidak
mampu menyediakan beberapa jenis barang secara efisien serta dampak eksternalitas yang
merugikan
  Salah satu dari kelemahan mekanisme pasar, yaitu monopoli. Islam dengan tegas
melarang praktik monopoli dan semua cara kepalsuan untuk mendongkrak harga demi
memperbesar keuntungan. Pelarangan ini karena pada umumnya, monopoli menetapkan
harga yang lebih tinggi dari hasil produksinya, maka soal eksploitasi banyak sekali
dihubungkan  dengan gagasan monopoli.
2.3 Kebaikan dan Keburukan Mekanisme Pasar serta Tujuan Campur Tangan
Pemerintah

Kebaikan mekanisme pasar:


a) Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat
b) Pasar dapat merangsang pada rasa pengusaha untuk mengembangkan
kegiatannya.
c) Pasar memberikan alternative penggunaan barang dan faktor produksi secara
efisien
d) Pasar merangsang kemajuan teknologi
e) Pasar memberikan kebebasan yang tinggi pada masyarakat untuk melakukan
kegiatan ekonomi

Keburukan pasar :
a) Kebebasan yang tidak terbatas, sehingga merugikan golongan tertentu
b) Kegiatan ekonomi yang tidak stabil
c) Kegiatan monopoli yang merugikan
d) Tidak menyediakan beberapa jenis barang yang efisien
e) Kegiatan konsumen dan produsen dapat menimbulkan “eksternalitas” yang
merugikan

Tujuan Campur tangan Pemerintah:


a) Agar dapat menjamin persamaan pada setip pelaku ekonomi
b) Menjaga pertumbuhan/perkembangan dan kestabilan
c) Mengawasi kegiatan perusahaan, terutama perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar, agar tidak ada monopoli.
d) Memberikan prasarana penunjang perekonomian
e) Mengawasi dan mengkontrol dampak eksternal yang mempengaruhi pasar.
2.4 Pengertian Sistem Pasar

Dalam perekonomian, sistem pasar adalah setiap proses yang sistematis yang
memungkinkan banyak pelaku pasar untuk menawar dan bertanya. Dengan kata lain, sistem
pasar adalah tempat (virtual atau fisik) yang memfasilitasi pencocokan pembeli dan
penjual. Banyak pasar yang ada, dan masing-masing dapat didefinisikan berdasarkan
sejumlah karakteristik, seperti apa yang dipertukarkan di pasar, peraturan, yang
diperbolehkan untuk berpartisipasi, dan bagaimana transaksi terjadi.
Salah satu komponen pengertian pasar adalah alat tukar, atau harga. Di pasar
terbesar Amerika menggunakan media pertukaran dolar. Kedua pembeli dan penjual
melihat harga untuk menentukan apakah atau tidak mereka ingin bertransaksi. Seorang
penjual memiliki harga minimum tertentu di mana dia bersedia untuk menjual, dan d ia
akan dengan senang hati menerima harga lebih tinggi.
Demikian juga, pembeli memiliki harga maksimum tertentu di mana dia bersedia
untuk membeli, meskipun dia akan dengan senang hati membayar lebih sedikit. Jika harga
minimum penjual akan menerima kurang dari maksimum pembeli akan membayar,
transaksi dapat terjadi. Pasar membantu pembeli dan penjual tersebut bertemu untuk
berdagang.
Dalam sistem pasar, harga ditemukan; baik pembeli dan penjual mampu mengetahui
harga saat ini di mana transaksi dapat terjadi. Penerbitan harga saat ini adalah komponen
kunci dalam sistem pasar. Dampak harga yang dipilih kelompok langsung dari pembeli dan
penjual, tetapi juga dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan keputusan jangka
panjang dalam pasar.
Ada banyak contoh dari sistem pasar. Mungkin yang paling terkenal adalah pasar
saham di mana pembeli dan penjual memperdagangkan saham. Harga di mana orang-orang
penjualan terjadi dicatat, dan merupakan dasar untuk harga saham, kita telah melihat di
koran atau di TV. Ada pasar untuk berbagai jenis produk lain selain saham: pasar minyak
global, pasar petani lokal, dan semua bentuk pasar dengan karakteristiknya sendiri.
NASDAQ adalah pasar saham di mana pembeli dan penjual saham dapat bertemu dan
perdagangan.
Komponen penting lainnya dari sistem pasar adalah bahwa adanya persaingan, yang
berfungsi sebagai mekanisme peraturan utama. Berdasarkan tingkat persaingan dalam
sistem pasar, ekonom telah mengidentifikasi beberapa jenis struktur, seperti monopoli,
oligopoli, dan persaingan sempurna..

2.5 Permintaan

Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai


tingkat harga selama priode waktu tertentu.
Misalnya;ketika berbicara tentang permintaan pakaian di Sumbawa, kita berbicara
tentang berapa jumlah pakaian yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga dalam satu
priode waktu tertentu, per bulan, atau pertahun di Sumbawa.

2.5.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah  harga barang itu sendiri,


harga barang lain, pendapatan konsumen, jumlah penduduk, selera (teste) konsumen dan
ekspetasi (perkiraan mengenai keadaan di masa yang akan datang).
a) Harga Barang itu Sendiri.
Jika harga barang murah,  maka permintaan terhadap barang tersebut semakin
bertambah, begitu pula sebaliknya. Jika harga barang mahal, maka permintaan terhadap
barang tersebut semakin berkurang. Asumsi faktor lain dianggap konstan (cetris paribus).

b) Harga barang lain


Barang substitusi adalah barang pengganti seperti beras disubtitusi dengan jagung,
daging ayan disubstitusi dengan daaging kambing, dan sebagainya. Jika terjadi kenaikan
harga beras, maka akan menyebabkan permintaan beras turun dan permintaan terhadap
jagung naik.
Barang komplementer adalah barang pelengkap, seperti kopi dan gula, garpu dan
sendok, bensin dan mobil. Jika harga gula naik, maka permintaan terhadap gula turun dan
permintaan terhadap kopi juga turun karena gula merupakan barang komplementer daripada
kopi.

c)       Tingkat pendapatan konsumen.


Tingkat pendapatan mencerminkan kemampuan beli (daya beli) konsumen. Makin
tinggi pendapatan konsumen semakin besar permintaan terhadap suatu barang karena daya
belinya meningkat. Karena jenis barang dalam kaitannya dengan pendapatan ada tiga, yaitu
barang normal,barang inferior dan barang esensial.
Barang normal (normal good) adalah sebuah barang yang jika pendapatan
meningkat maka akan mendorong peningkatan terhadap barang tersebut, dengan
menganggap hal lainnya tetap. Sedangkan barang inferior (inferior good) adalah sebuah
barang yang jika pendapatan meningkat dan menimbulkan penurunan terhadap kuantitas
barang yang diminta tersebut, dengan menganggap hal lainnya tetap konstan.[7] Barang
esensial adalah barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan masyarakat sehari-
hari. Seperti, makanan (beras) dan pakaian.

d)     Jumlah penduduk


Semakin banyak jumlah penduduk akan semakin besar permintaan suatu barang
atau jasa. penduduk di sini adalah konsumen potensial dalam mengkonsumsi barang.

e)       Selera (teste) atau kebiasaan


Penentu yang paling jelas terhadap permintaan konsumen adalah selera. Misalnya
selera ata kebiasaan mengkonsumsi beras, jagung, sagu dan sebagainya. Ukuran yang biasa
dipakai dalam skala ordinal, misalnya 1-5; 1-10 (skala sangat suka).
f)      Ekspektasi
Ekspektasi atau perkiraan konsumen mengenai masa mendatang dapat
mempengaruhi permintaan terhadap barang dan jasa saat ini. Ketersediaan barang dimassa
yang akan datang dengan jumlah barang yang diminta adalah negatif. Artinya jika
ketersediaan barang dimassa yang akan datang banyak, maka permintaan barang akan
turun. Sebaliknya jika ketersediaannya sedikit, maka permintaan terhadap barang akan
naik.
Untuk menganalisis pengaruh berbagai faktor tersebut terhadap permintaan suatu
barang sangatlah sulit. Oleh karena itu, dalam membicarakan teori permintaan, ahli
ekonomi membuat analisis yang lebih sederhana. Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa
permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu,
dalam teori permintaan yang terutama dianalisis adalah hubungan antara jumlah
permintaan suatu barang dengan harga barang tersebut

2.5.2 Klasifikasi Macam – Macam Jenis Permintaan

1. Jenis – Jenis Permintaan


a. Berdasarkan Daya Beli Konsumen
 Permintaan efektif, yaitu permintaan yang disertai dengan daya beli dan
dilaksanakan. Contohnya, ketika ingin makan pepaya, anda pergi ke toko
buah dan membelinya.
 Permintaan Potensial, yaitu permintaan yang disertai dengan daya beli
tetapi belum dilaksanakan. Contohnya anda bisa dan ingin membeli sebuah
buku, tetapi anda tidak berencana membeli buku itu sekarang.
 Permintaan Absolut, yaitu keinginan konsumen yang tidak disertai dengan
daya belinya, permintaan absolut inilah yang sering disebut dengan angan-
angan. Contohnya seorang pemulung yang ingin mempunyai mobil.
b. Berdasarkan Jumlahnya

 Permintaan Individu, yaitu jumlah permintaan yang dilakukan oleh satu


orang.
 Permintaan Pasar, yaitu hasil penjumlahan dari setiap permintaan individu
atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu

2.6 Hukum Permintaan

 “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang diminta
konsumen akan berkurang dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau
jasa turun, maka jumlah yang diminta konsumen akan bertambah”.
 Dari hukum permintaan tersebut nampak bahwa antara harga dan jumlah
barang yang diminta konsumen memiliki hubungan negatif atau berlawanan
arah. Artinya apabila harga suatu barang naik, maka jumlah yang diminta
akan turun. Mengapa demikian??????
 Hal tersebut karena apabila harga suatu barang naik, sementara penghasilan
konsumen tidak berubah, maka daya beli konsumen akan menurun, sehingga
ia akan mengurangi jumlah barang yang dibeli.
Seperti apapun baiknya suatu barang, akan selalu ada barang lain yang dapat
menggantikan penggunaannya. Oleh karena itu, apabila harga suatu barang naik, maka
konsumen akan cenderung untuk mengurangi konsumsi barang yang harganya naik tersebut
dan menggantikannya dengan barang lain yang memiliki kegunaan yang sama atau hampir
sama.

2.7 Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga
suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang diminta pembeli. Dengan menggunakan
skedul permintaan, besarnya permintaan barang dan jasa pada berbagai tingkat harga dapat
diketahui  dengan mudah. Sesuai dengan hukum permintaan maka bentuk kurva permintaan
adalah miring atau membentuk lereng dari kiri atas ke kanan bawah atau dari kanan bawah
ke kiri atas seperti ditunjukan pada gambar bawah ini.

Dalam menganalisis permintaan perlu diketahui perbedaan antara dua istilah yaitu
permintaan dan jumlah barang yang diminta. Permintaan adalah keseluruhan dari kurva
permintaan. Jadi permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan dari hubungan antara
harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang diminta adalah banyaknya
permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Untuk menggambarkan kurva permintaan
tolok ukur yang digunakan adalah faktor harga. Faktor-faktor lain dianggap tetap atau
konstan.
Untuk lebih jelasnya, simaklah model skedul dan kurva permintaan berikut.

Harga Barang X Jumlah yang Diminta


A Rp 600,00 40
B Rp 500,00 60
C Tp 400,00 70
D Rp 300,00 80
E Rp 200,00 90
F Rp 100,00 100

Skedul Permintaan

Kurva Permintaan

Kurva permintaan mempunyai slope negatif, artinya bergerak dari kiri atas ke arah
kanan bawah. Hal ini dapat dilihat pada kurva 5.1 yang menunjukkan turunnya harga
barang X dari 600 menjadi 500, mengakibatkan bertambahnya jumlah barang yang diminta
dari 40 unit menjadi 50 unit (titik A berpindah ke titik B sepanjang kurva D) dan
seterusnya. Semakin turun harganya, jumlah barang yang diminta semakin banyak,
sehingga kurva bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Pergerakan sepanjang kurva
permintaan menunjukkan bahwa bertambah atau berkurangnya permintaan terhadap suatu
barang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya


perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang(jumlah yang ditawarkan sama dengan
jumlah yang diminta).
Pasar dapat memberikan informasi yang tepat , pasar dapat merangsang pelaku
usaha untuk melakukan kegiatan ekonomi ,pasar mendorong penggunaan faktor-faktor
produksi serta pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk
melakukan kegiatan ekonomi.
Sistem pasar apa saja memiliki harga, yang merupakan nilai suatu barang dalam
satuan mata uang . Harga mencerminkan kondisi dimana seseorang atau parusahaan
bersedia mengadakan tukar menukar secara sukarela .
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan
waktu tertentu. Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan
antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang diminta pembeli.

3.2 Saran

Akhirnya makalah yang ini dapat penulis selesaikan. Penulis menyadari makalah ini
jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran dari berbagai pihak:
1) Dari pihak dosen, penulis mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan
makalah.
2) Untuk para mahasiswa, penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan
berguna sebagai pelengkap belajar. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran
demi hasil makalah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

http://indahfitriana965.blogspot.com/2013/04/makalah-mekanisme-pasar-dalam-
ekonomi.html
http://coebanif.wordpress.com/2010/04/04/makalah-permintaan-dan-penawaran/
http://aliarkham.blogspot.com/2011/11/ringkasan-permintaan-dan-penawaran.html
http://langitjinggadipelupukmatarumahmakalah.blogspot.com/2015/01/makalah-
mekanisme-pasar.html
https://www.sridianti.com/pengertian-sistem-pasar.html
https://www.berpendidikan.com/2015/09/macam-macam-permintaan-permintaan-
efektif-potensial-absolut.html
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2014/09/kurva-permintaan-dan-penawaran.html

Anda mungkin juga menyukai