CIPTA MULTINIAGA
PROPOSAL
OLEH :
2016-61-201-051
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui :
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
Adapun tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai syarat untuk
proposal ini tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran,
tenaga dan waktu yang telah diberikan, untuk itu tak lupa pula penulis meyampaikan
2. Dr. Samel W. Ririhena, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis yang
menempuh pendidikan.
3. Marlyn E. Alfons, SE.,M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen serta sebagai dosen
pendamping akademik.
iii
4. Marlyn E. Alfons, SE.,M.Si Dosen Pembimbing yang dengan segala
7. Bapak,Ibu, adik serta keluarga tercinta yang selalu mendoakan, memotivasi serta
Proposal ini.
sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna namun besar harapan
penulis, semoga proposal ini bermanfaat bagi penulis maupun pihak lain nantinya.
Wa’alaikummussalam wr wb.
Merauke …….2020
Penulis
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
B. Rumusan Maslah.....................................................................................10
C. Tujuan Penelitian....................................................................................10
D. Manfaat Penelitian..................................................................................11
A. Landasan Teori.......................................................................................12
2. Keselamatan kerja.............................................................................13
3. Kesehatan kerja.................................................................................18
4. Kinerja...............................................................................................22
B. Penelitian Terdahulu...............................................................................27
C. Kerangka Berfikir...................................................................................29
v
D. Hipotesis.................................................................................................29
B. Pendekatan Penelitian.............................................................................31
F. Defenisi Operasional...............................................................................35
I. Pengujian Hipotesis..................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................43
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
bagi setiap intansi baik perusahaan atau organisasi, suatu perusahaan atau
kemampuan dan keahlian yang dimiliki dari sumber daya yang berada dalam
perusahaan atau organisasi tersebut, hal ini dikarenakan tugas dan tanggung
jawab yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan akan dijalankan oleh
merupakan kesadaran yang telah lama disadari oleh sebuah organisasi karena
kelak sumberdaya manusia yang berada didalam yang akan mengelola dari
apa yang dimiliki organisasi atau perusahaan agar mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
manusia sebagai tenaga kerja dalam organisasi atau perusahaan yang akan
1
meningkatkan profit, bahkan kelangsungan hidup dari organisasi atau
seni yang menggunakan manusia untuk mencapai tujuan dengan efektif dan
lainya agar tujuan yang dicapai dapat dihasilkan secara optimal sehingga
menghasilkan kepuasan.
atau bagi perusahaan dalam hal ini dapat diartikan bahwa kesehatan
diberikan karyawan yang bekerja dengan kondisi kesehatan yang baik akan
yang dilakukan.
dengan benar pada tugas dan tanggung jawab yang dapat menghasilkan
2
sedangkan bagi organisasi atau perusahaan antara lain mengurangi tingkat
baik secara fisik maupun mental, emosional yang diperoleh dari lingkungan
tempat bekerja, yang akan menghindari resiko dari kecelakaan yang dapat
terjadi yang biasanya disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor manusia dan
faktor manusia hal ini disebabkan manusia sebagai pengguna dari alat-alat
diakibatakan dari kerusakan alat-alat atau bahkan alat yang digunakan belum
juga dapat diartikan sebagai upaya perlindungan yang diberikan kepada setiap
individu karyawan.
karyawan secara fisik maupun mental dalam lingkungan kerja, yang dapat
diartikan bahwa kecelakaan yang apabila terjadi dalam lingkungan kerja yang
3
menimpa karyawan akan menjadi tanggung jawab yang dibebankan atau
bentuk nyata yang dihasilkan karyawan dalam bekerja, kinerja juga dapat
sesuai dengan tuagas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang yang
pekerjaanya.
hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh karyawan
sesuai tugas dan tanggung jawab, pencapaian hasil harus secara maksimal
4
Mengingat akan pentingnya sebuah penggunaan listrik pada semua
kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN adalah suatu badan
kalangan pemerintah tapi juga oleh masyarakat luas kerena kehadiran BUMN
dapat mestabilkan harga dari kebutuhan masayarakat, dalam hal ini disektor
perusahaan listrik Negara (PLN), atau yang biasa memiliki nama resmi PLN
(Persero). Persero sendiri merupakan salah satu badan usaha yang dikelola
tenaga listrik agar menjangkau semua lapisan masyarakat, sejalan dengan itu
mengingat akan banyaknya manfaat dari kegunaan listrik sendiri diantara lain
kegiatan manusia.
5
Sehubungan dengan penyedian ketenagalistrikan yang harus
menanganinya dengan bekerja pada satu tempat saja mengingat jarak tempuh
dan lokasi serta wilayah yang cukup luas. Oleh karena itu PT PLN (Persero)
Semangga satu.
ULP(Unit Layanan Pelanggan) Kuprik Merauke mulai jam kerja pada pukul
PLN (Persero) ULP Kuprik Merauke telah melalui tahap seleksi sebagai
mendapatkan pelatihan berupa diklat yang diadakan dua kali dalam satu
Powerindo, Soney reya dan PT Mitra Anihma Sejahtera. Selain itu bagian-
bagian yang pada PT PLN ULP Kuprik Merauke meliputi beberapa bagian
antara lain: Manager, SPV Teknik, SPV P.A, SPV TE, Pejabata K3L dan staf.
6
Pelayanan ketenagalistrikan pada PT PLN (Persero) ULP Kuprik meliputi
harus diseimbangkan oleh tenaga kerja sesuai dengan luas daerah pekerjaan
agar membuat pekerjaan lebih efesien dan efektif. Namun masih terdapat
dalam PT PLN (Persero) ULP Kuprik Merauke meliputi wilayah yang luas
dengan jumlah tenaga kerja yang belum seimbang, serta menurut observasi
7
lainnya yang ada di muka bumi ini dari bahaya akibat kecelakaan listrik yang
tidak terduga.
pada PT PLN (Persero) ULP Kuprik Merauke yang dimana diketahui bahwa
rusak dengan menggunakan alat atau pengaman diri apa adanya, sehingga
terduga dan tidak di rencanakan. Oleh karena itu dapat diketahui betapa
penting sekali untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan
rupanya hal ini masih belum menjadi kesadaran akan pentingnya K3 pada
8
karyawan PT PLN (Persero) ULP Kuprik Merauke seperti yang diungkapkan
peneliti bahwa masih ada karyawan yang bekerja belum sesuai dengan
prosedur yang telah diatur, hal ini biasa terjadi pada pekerjaan lapangan yang
pelindung diri (APD) yang harus digunakan pada saat bekerja. Prosedur
penggunaan alat pelindung diri (APD) yang harus selalu digunakan dalam
pengamanan standar dan safety boot, sefty shoe,Rompi, kotak P3K. Selain itu
elemen K3 dapat berupa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk setiap
peringatan untuk masyarakat yang melitas. Meskipun hal ini terlihat sangat
penggunan alat pelindung diri (APD) tidak dilaksanakan, namun rupanya hal
(Persero) ULP Kuprik, bahkan hal ini bisa berdampak pada kinerja karyawan
9
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti
MERAUKE.
B. Rumusan Masalah
masalah yaitu :
C. Tujuan Penelitian
10
2. Untuk mengetahui pengaruh kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan
D. Manfaat Penelitian
bagi semua pihak baik bagi perusahaan PT. PLN ULP Kuprik dan akademis kampus
3. Bagi Peneliti
penulis serta sebagai pengalaman buat penulis dalam hal keselamatan dan
kesehatan kerja serta kinerja karyawan pada PT. PLN ULP Kuprik Merauke.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
terhadap sumber daya manusia perlu dilakukan dengan tujuan untuk menjaga
dilihat dari segi keselamatan dan kesehatan kerja yang harus diperhatikan oleh
organisasi hal ini merupakan hak dari setiap karyawan dalam bekerja, untuk
12
2. Keselamatan kerja
bekerja baik yang disengaja ataupun tidak sengaja yang disebabkan oleh para
kerja guna melindungi perilaku antar sesama anggota karyawan agar dapat
munculnya resiko yang akan terjadi serta dapat membahayakan para karyawan
13
keamanan, agar mengurangi tingkat kecerobohan yang dapat
menyebabkan kecelakaan.
merasa senang dan betah berada di dalam ruangan tersebut dan dapat
dengan aturan yang telah ditetapkan agar tidak menggangu dan tidak
penggunannya.
14
3. Pengaturan penerangan
keadaan saat bekerja dalam lingkungan cuaca yang kurang mendukung maka
dalam bekerja .
4. Pembinaan pegawai
sangat diperlukan bagi setiap karyawan hal ini bukan hanya bertujuan untuk
melatih para karyawan agar mampu bekerja sesuai bidang nantinya namun
15
4. Mendapatkan perhatian akan pemenuhan tingkat gizi karyawan.
memiliki maksud antara lain dapat mengetahui bahwa fungsi dari keselamatan
kerja sebagai pelindungan terhadap diri agar tetap waspada dan berhati-hati
dalam bekerja serta menghidari resiko yang dapat membahayakan diri sendiri.
beberapa yaitu :
baik.
16
4. Meninjau kembali terhadap pelaksanaan keselamatan kerja apakah
diantaranya:
bekerja seperti:
bahayanya.
terjadi kecelakaan .
perusahaan.
17
a. Ketentuan atas tata tertib organisasi agar dapat dilaksanakan dengan
3. Kesehatan kerja
seseorang dinyatakan sehat secara fisik maupun mental dan kesehatan juga
18
1. Kondisi Lingkungan Kerja
a. Kondisi fisik
oleh organisasi atau perusahaan kepada karyawan dalam hal ini guna untuk
karyawan.
b. Kondisi fisiologis
bekerja, hal inilah yang biasa membuat karyawan banyak menguras tenaga
c. Kondisi khemis
Kondisi ini dapat dilihat dari keadaan cuaca dan efek samping dari
2. Mental Piskologis
19
a. Tujuan kesehatan kerja
pada karyawan dalam bekerja dan merupakan bentuk dari perhatian yang
bidang pekerjaan dalam tingkat yang tinggi secara fisik, mental maupun
kesehatan sosial.
Adanya fungsi kesehatan kerja antara lain menjaga kondisi diri dan
memastikan karyawan untuk siap bekerja. Fungsi dari kesehatan kerja antara lain
(Sucipto 2014):
20
1. Menganalisis dan mengambil keputusan terhadap gangguan kesehatan
lingkungan kerja.
6. Dapat menggunkan alat P3K sesuai dengan yang fungsinya serta dapat
digunakan untuk mengukur variabel kesehatan kerja antara lain seperti yang
21
a. Kebersihan lingkungan kerja.
penyediaan kesehatan kerja antara lain, kamar mandi, serta air bersih.
bekerja.
4. Kinerja
maksimal dari tugas dan tanggung jawab yang diberikan dapat menjadi
menuntut agar setiap karyawan bekerja dengan baik dan benar, sehingga tercapai
seseorang dalam proses bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam
22
mencapai hasil yang optimal , namun bukan berarti ini menjadi akhir dari proses
itu melainkan menjadi awal dari proses pencapaian hal yang baru.
informasi agar hasil kinerja yang dilakukan sesuia dengan harapan organisasi.
semangat dalam bekerja sehingga dapat bekerja dengan baik dan benar demi
antara lain:
a. Lingkungan eksternal
23
b. Faktor internal
yang berupa pedoman visi misi serta aturan dan tujuan yang ada
d. Perilaku kerja
perusahaan tersebut.
yang dapat berguna bagi penilaian agar dapat memberikan suatu penghargaan bagi
a. Kemampuan kerja
24
b. Motivasi
Sebagai penggerak atau dorongan dari dalam maupun luar diri sehingga
c. Pendidikan
b. Indikator-indikator kinerja
sebagai berikut:
a. Kualitas kerja
b. Prokdutivitas
25
c. Pengetahuan
d. Bisa diandalkan
e. Kehadiaran
menyangkut ketepatan waktu masuk dan pulang kerja serta penggunaan waktu
f. Kemandirian
26
B. Penelitian Terdahulu
Karyawan pada karyawan PT. PLN (Persero) Area Kediri Distributor Jawa
menggunakan regresi berganda dengan bantuan SPSS for windos 21. Hasil
nilai signifikan F α yaitu 0,000 < 0,05 dan analisis Adjusted R square sebesar
0,89.
2. Penelitian ini dilakukan oleh Eggy Aufal Marom dan kawan-kawan (2018)
SPSS 20 for windos. Populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah
80 karyawan bagian produksi PT Lion Metal Works Tbk. Hasil penelitian ini
27
3. Penelitian ini dilakukan oleh Sudarijati dan kawan-kawan (2019) dengan judul
kerja dan kondisi lingkungan kerja fisik mempunyai pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap kinerja dan hasil uji F menyatakan bahwa secara
28
C. Kerangka Berfikir
H1
( X1 ) 1. Kualitas kerja
fisik 3. Pengetahuan
H3
2. Lingkungan piskologis 4. Bisa diandakan
Kesehatan kerja ( X2 ) 5. Kehadiran
1. Lingkungan secara medis 6. Kemandirian
2. Lingkungan kesehatan Nuraini (2013)
tenaga kerja
3. Pemeliharaan kesehatan
tenaga kerja
H2
29
D. Hipotesis
30
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Pendekatan Penelitian
1. Populasi
Populasi ialah tempat generalis, terdiri dari atas objek atau subjek
31
2. Sampel
(Sugiyono, 2014). Karena itu, sampel yang dipilih dalam penelitian ini
1. Jenis data
2. Sumber data
didasarkan pada data kuantitatif. Sumber data untuk penelitian ini ialah
32
a. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dengan mengamati
responden.
1. Observasi
33
2. Interview (wawancara)
3. Angket (Kuesioner)
4. Studi Kepustakaan
34
tujuan untuk membantu dalam menunjang teoritis sebagai landasan
pada penelitian.
F. Defenisi Operasional
1. Keselamatan kerja
termasuk:
2. Kesehatan kerja
35
a. Lingkungan secara medis yang ada pada tempat kerja dapat dilihat dari
3. Kinerja
Proses dalam bekerja itu sendiri dapat dibagi menjadi berbagai indikator
termasuk:
36
d. Bisa diandalkan menyangkut ketersediaan seseorang karyawan dalam
dengan baik.
pengawasan.
1. Uji Validitas
terjadi terhadap obyek penelitian dengan data yang bisa dilaporkan oleh
37
Didalam penelitian ini digunakan uji validitas internal yakni sejauh
dipergunakan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung > rtabel maka
pertanyaan valid. Sedangkan rhitung < rtabel maka pertanyaan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
hasil uji reliabilitas bisa dilihat dari nilai cronboch alpa reliabilitas yang
alpa hitung > cronbach alpa yang ditetapkan maka pertanyaan reliable.
Sedangkn bila cronbach alpa cronbach alpa hitung negative atau < dari
38
H. Analisis Regresi Linier Berganda
persamaan berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Dimana:
a = Konstan
b1 b2 = Koefisien regresi
e = Error
X1 = Keselamatan kerja
X2 = Kesehatan kerja
I. Pengujian Hipotesis
1. Uji t ( Parsial )
39
(Persero) ULP Kuprik Merauke. Model hipotesis yang digunakan
Merauke.
r (n−2)
Hitung =
(1−r 2)
Keterangan :
t : nilai t hitung
r : Koefesien korelasi
n : jumlah responden
40
Uji signifikan parsial (uji – t) diterapkan guna mengetahui
2. Uji F ( Simultan )
41
Uji koefesien determinasi ( R2) artinya menilai seberapa besar
terbaik.
42
DAFTAR PUSTAKA
43
LAMPIRAN
LEMBARAN KUESIONER
Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero)
Peneliti,
NPM: 2016-61-201-015
saat ini!
2. Jenis Kelamin
a. Pria b. Wanita
3. Usia anda
44
4. Pendidikan Terakhir
a. SLTA b. D3 c. SI d. Lain-lain
3. Berikan jawaban atas setiap pertanyaan dengan memilih salah satu dari
4 (empat)
Setiap pilihan
SS = Sangat Setuju 5
S = Setuju 4
KS = Kurang Setuju 3
TS = Tidak Setuju 2
6. Cantumkan tanda () pada kolom pilihan yang Bapak / Ibu pilih yang
45
III. Pertanyaan
N Pertanyaan S K T S
NO SS S KS TS STS
1. Apakah perusahaan selalu
menyediakan perlengkapan kerja
seperti helem, sarung tangan,
masker serta Alat pelindung diri
lainya (APD) yang dapat
menghindarkan saya dari
kecelakaan ?
2. Apakah semua peralatan kerja
dalam kondisi baik dan layak
pakai ?
3. Apakah bagian peralatan kerja
yang berbahaya telah di beri
tanda peringatan ?
4. Apakah perusahaan memberikan
pelatihan dan pendidikan bagi
setiap pegawai untuk bertindak
dengan aman dalam
menyeksaikan pekerjaan ?
5. Apakah Perusahaan memberikan
aturan mengenai (SOP) dalam
pelaksanaan pekerjaan ?
46
dijalankan oleh perusahaan ?
N Pertanyaan S K T S
NO SS S KS TS STS
1. Apakah kebersihan tempat
lingkungan kerja terjaga ?
2. Apakah keadaan suhu dan
ventiasi di tempat bekerja baik ?
3. Apakah perusahaan
menyediakan obat-obatan untuk
pertolongan pertama jika terjasi
kecelakaan ?
4. Apakah perusahaan
memberikan intruksi pentingnya
penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) dalam bekerja ?
5. Apakah perusahaan
menyediakan fasilitas kamar
mandi, air bersih dan tempat
pembuangan sampah?
6. Apakah perusahaan
memberikan pelatihan kerja yang
dapat memepermudah karyawan
dalam bekerja ?
47
KUESIONER MENGENAI KINERJA KARYAWAN KERJA (Y)
Pertanyaan S
NO SS S KS
TS STS
1. Karyawan memiliki
tingkat kualitas dan ketelitan yang
tinggi dalam bekerja ?
2. Karyawa mampu
menyelesaikan pekerjaan sesuai
target yang ditentukan ?
3. Karyawan mampu bekerja dengan
standar perusahaan ?
4. Karyawan tidak pernah
menunda-nunda pekerjaan ?
5. Karyawan sangat disiplin
dan tepat waktu dalam bekerja ?
48
6. Karyawan patuh terhadap
peraturan yang berlaku dalam
ketentuan yang ditetapkan
perusahaan ?
49