DISUSUN OLEH:
CHRISTIAN SIDUPPA
20611005
SAMARINDA
2022
I
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III dan disahkan sebagai laporan resmi
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di:
Disusun Oleh:
Nama : Christian Siduppa
Nim : 20611005
…………………………….
Menyetujui,
Service Departemen Head
Nurkholik
II
HALAMAN PENGESAHAN JURUSAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III dan disahkan sebagai laporan resmi
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di:
Disusun Oleh:
Nama : Christian Siduppa
Nim : 20611005
Judul : PERAWATAN BERKALA UNIT EXCAVATOR
SUNWARD SWE-210 E
Jurusan : Teknik Mesin
Program Studi : D3 Perawatan dan Perbaikan Mesin
Periode : 8 Agustus 2022 – 8 Oktober 2022
…………………………..
Menyetujui
Ketua Program Studi Perawatan dan
Dosen Pembimbing Perbaikan Mesin
Suparno,ST,MT
NIP. 19640815 199003 1 004
III
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang mana atas limpahan rahmat serta
izin-Nya penulis dapat menyusun “Laporan Kerja Praktek” ini. Shalawat beriring salam tidak
lupa pula penulis hadiahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, berkat beliaulah
kita dapat merasakan kehidupan yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti saat
ini.
Kerja praktek (KP) ialah salah satu program Politeknik Negeri Samarinda, yang harus
diikuti oleh segala mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda dalam mempraktikkan ilmu
pengetahuan serta dunia kerja dan buat menaikkan ilmu pengetahuan serta pengalaman baru
dalam mendukung ilmu yang diperoleh dalam bangku perkuliah..
Dengan selesainya penyusunan laporan ini tentunya penulis tidak terlepas dari bimbingan
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Bapak Suparno, S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.
2. Ibu Anni Fatmawati.ST,.MT selaku Kepala Prodi D3 Perawatan Dan Perbaikan Mesin
3. Ibu Ir. Mimin Rihotimawati, MT selaku Dosen Pembimbing
4. Seluruh Staff Dosen Program Studi Diploma III yang telah memberikan arahan serta
penjelasan dalam menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
5. Bapak Nurkholis selaku Pembimbing Praktek Kerja Lapangan di PT. Hayyu Pratama
Kaltim.
6. Seluruh Staff PT. Hayyu Pratama Kaltim yang telah memberikan arahan serta penjelasan
dalam menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
7. Teman-teman Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin angkatan 2020 dan semua
pihak yang membantu terselesaikannya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih
baik, sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Christian Siduppa
20611005
IV
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................................I
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN...........................................................................................II
HALAMAN PENGESAHAAN JURUSAN..............................................................................................III
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................IV
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….……………………………V
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………………………………………...………..………..VII
BAB I.PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………………1
1.7 Bimbingan……………………………………………………………………………………………………………………………….5
2.2.2 Misi………………………………………………………………………………………………………………………………6
V
4.4.2 Preventive Maintenance (Perawatan Pencegahan)………………………………………………………13
BAB V.PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………....19
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………….19
5.2 Saran-saran…………………………………………………………………………………………………………………………19
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PENILAIAN
LAMPIRAN
VI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
VII
BAB I
PENDAHULUAN
Pertumbuhan era yang diiringi pertumbuhan ilmu pengetahuan serta teknologi( IPTEK)
yang pesat, dewasa ini menghasilkan masa globalisasi serta keterbukaan yang menuntut tiap
orang buat turut dan di dalamnya, sehingga sumber energi manusia wajib memahami IPTEK
serta sanggup mengaplikasikannya dalam tiap kehidupan, perawatan bagian tidak
terpisahkan dari penumbuhan serta kenaikan industri masa industrialisasi berusia ini metode
perawatan sudah banyak dipergunakan secara luas sebab memegang peranan utama dalam
rekayasa serta reparasi dalam penciptaan.
Dalam pada perlengkapan berat kontruksi, lingkup pemakaian metode perawatan dalam
bidang perlengkapan berat, meliputi excavator, tandem roller, baby roller, serta lain
sebagainya. Tidak hanya itu proses perawatan pula bisa menolong proses kelancaran
pekerjaan. Perawatan ialah fasilitas buat menggapai kinerja yang lebih baik. Sebab itu
perawatan wajib betul- betul di perhatikan. Kualitas dari perawatan disamping bergantung
dari pengerjaan perlengkapan berat.
Pada kerja praktek perawatan pada perlengkapan berat ini digunakan sebagian
perlengkapan yang di perlukan, semacam kunci ring, obeng, minyak oil, kompresor, minyak
gres serta yang sangat terutama kemampuan dalam bidang perawatan pada biasanya
perawatan memiliki pengaruh yang parah terhadap keamanan kontruksi.
Hingga dari itu diharapkan perawatan benar-benar dicoba dengan teratur, petunjuk yang
di pakai sehingga pada perlengkapan berat dapat bekerja secara maksimal. Kerja praktek
perawatan yang dilaksanakan di workshop pekerjaan universal Kota Samarinda .
1
1.2 Tujuan Kerja Praktek
1. Melaporkan kegiatan rutinitas mahasiswa selama melakukan kerja praktek.
2. Melaporkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa selama melakukan kerja
praktek.
3. Menambah wawasan tentang instansi tempat pelaksanaan kerja praktek di Workshop PT.
HAYYU PRATAMA KALTIM.
4. Memenuhi kewajiban dan syarat yang diberikan oleh jurusan dalam melaksanakan kerja
praktek Tahun 2022.
1.3 Manfaat Kerja Praktek
1. Penulisan laporan ini bermanfaat untuk pribadi penulis sendiri.
2. Menambah wawasan mahasiswa mengenai dunia Industri.
3. Mempermudah jurusan dalam memberikan penilaian kerja praktek kepada mahasiswa.
2
5. Bila pada batas waktu yang telah ditentukan ada mahasiswa yang belum mendapatkan
surat jawaban dari perusahaan, diharapkan untuk melapor kepada ketua program studi.
6. Ketua program studi menentukan pembimbing praktek kerja lapangan kerja mahasiswa
dan setelah itu mahasiswa dan pembimbing mendiskusikan semua persiapan praktek
kerja lapangan.
7. Mahasiswa melakukan praktek kerja lapangan ke lokasi yang telah di setujui pimpinan
program studi.
8. Mahasiswa menyusun laporan praktek kerja lapangan dan melakukan pembimbingan
untuk menyusun laporan praktek kerja lapangan kepada mentor dari peruhaan dan dosen
pembimbing.
9. Mahasiswa akan memperoleh nilai praktek kerja lapangan dari mentor perusahaan.
10. Mahasiswa meminta legalitas laporan praktek kerja lapangan kepada mentor perusahaan,
dosen pembimbing praktek kerja lapangan, dan ketua program studi.
3
Beberapa Etika yang perlu diperlukan selama praktek kerja lapangan, antara
lain:
4
1.7 Bimbingan
Dalam melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan, mahasiswa akan mendapat
bimbingan dari:
1. Pihak dari perusahaan yang dapat mewakili mahasiswa praktek kerja lapangan oleh
pimpinan perusahaan atau yang ditugaskan oleh pimpinan penanggung jawab.
2. Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Samarinda yang dilakukan oleh dosen
pembimbing yang telah ditugaskan oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin.
5
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.2.2 Misi
Oleh sebab itu, agar organisasi dapat berjalan dengan baik harus disusun sedemikian rupa
dalam sistem sistematis sehingga setiap bagian mempunyai peran masing-masing dalam
menjalankan tugas yang berdaya guna dan berhasil.
6
Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT.Hayyu Pratama Kaltim
7
BAB III
LANDASAN TEORI
Untuk melakukan proses perawatan yang cerdas maka terdapat beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan, hal-hal tersebut adalah:
Biaya yang timbul akibat melakukan proses perawatan adalah hal yang tidak bisa
dihindari. Yang harus dihindari adalah melakukan penekanan biaya perawatan tanpa
melakukan pengkajian mendalam sebelumnya. Sebagai contoh sederhana adalah
penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi tentunya akan menghasilkan penghematan
yang signifikan. Tetapi penggunaan oli tersebut akan meningkatkan resiko timbulnya
kerusakan yang justru nantinya akan membutuhkan biaya yang lebih besar untuk
memperbaikinya.
Faktor biaya tidak semata-mata mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan untuk
melakukan perawatan, tapi juga kerugian yang timbul karena unit tidak bekerja. Karena
itu hendaknya selalu dipikirkan cara bagaimana melakukan perawatan dengan waktu
yang sesingkat mungkin dengan tanpa mengurangi kualitas hasil pekerjaannya dan tanpa
menimbulkan biaya tambahan.
Strategi perawatan adalah langkah proaktif yang dilakukan agar proses perawatan yang
dilakukan bisa secara konsisten mencapai tujuannya. Strategi yang baik adalah strategi
yang secara berkesinambungan selalu mencari terobosan baru dalam melakukan proses
perawatan untuk meningkatkan hasil akhir. Jangkauan dari strategi yang dicanangkan
haruslah memiliki rentang waktu yang panjang.
Perencanaan adalah proses penjadwalan dan proses mempersiapkan semua sumber daya
yang diperlukan untuk melakukan perawatan secara
Pelaksanaan pekerjaan perawatan dilaksanakan oleh tenaga teknisi. Kualitas dari
pekerjaan adalah faktor yang harus secara konsisten dijaga dan terus ditingkatkan.
Komunikasi juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan, seperti juga pengoperasian
alat berat maka proses perawatan adalah suatu kerja kelompok. Komunikasi harus terjalin
baik antara para teknisi juga antara para teknisi dan kelompok perencana dan kelompok
penentu strategi.
Perawatan yang dilakukan juga bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah timbulnya kerusakan.
Secara teknis tentunya pelaksanaan perawatan jauh lebih mudah dan murah dibandingkan proses
perbaikan. Dengan alasan itulah maka proses inspeksi juga dikategorikan sebagai bagian dari
kegiatan perawatan.
8
Gambar 3.1.1 Kegiatan Perawatan
Tujuan dari suatu proses perawatan secara lebih terinci adalah untuk:
9
Gambar 3.1.2 Distribusi Alokasi waktu
Total jam selama satu tahun adalah sebarnaya 8760 jam. Setelah dikurangi oleh hari libur
dan hari raya maka waktu yang tersisa bisa dinyatakan sebagai jam kerja perusahaan yang
mengoperasikan alat berat tersebut. Dari jam kerja perusahaan ada waktu dimana alat berat harus
berhenti beroperasi agar pada unit tersebut bisa dilakukan perawatan yang terencana seperti
preventive maintenance. Biasanya adalah waktu yang dijadwalkan agar alat tadi bisa beroperasi.
Tetapi kenyatannya seringkali unit tidak bisa seratus persen bekerja untuk memenuhi jadwal
operasinya dikarenakan terjadi kerusakan tidak terencana yang mengakibatkan alat tidak bisa
bekerja. Apabila misalnya saja kerusakan tadi bisa dihilangkan sehingga alat bisa bekerja
sepenuhnya sepanjang waktu kerja yang dijadwalkan dan waktu perawatan bisa dilakukan di luar
jam kerja perusahaan maka dikatakan mechanical availability dari alat berat tersebut adalah
100%.
Setelah dikurangi waktu untuk memperbaiki kerusakan mendadak tadi ternyata secara
umum alat tidak bisa dioperasikan sepanjang sisa waktu tersebut. Hal ini dikarenakan timbulnya
delay, faktor keterlambatan pada saat alat berat akan beroperasi, ataupun alat tidak bisa bekeja
dikarenakan harus menunggu cuaca membaik.Sisa waktu yang ada baru bisa digunakan untuk
alat bekerja secara penuh. Tetapi saat itu juga ada faktor inefesiensi yang mengurangi hasil akhir
dari operasi alat tersebut.
Dari ilustrasi alokasi waktu yang sudah dijelaskan sebelumnya maka dikenal istilah
‘Mechanical Availability” atau yang dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai
kesiapan alat mekanis yang rumusnya adalah seperti tercantum berikut ini.
10
Gambar 3.1.3 Rumus Mechanical availability
Besaran inilah yang biasanya dijadikan acuan dalam menentukan kesiapan suatu alat.
Semakin tinggi kesiapan alat mekanis mengandung arti semakin sedikitnya timbul kerusakan
mendadak yang mengakibatkan alat tidak beroperasi dan/atau semakin effisiennya penggunaan
waktu saat melakukan perawatan alat.
Berdasarkan atas penelitian empiris juga ditemukan bahwa agar kesiapan alat mekanis
tinggi dalam artian minimnya terjadi kerusakan mendadak maka kegiatan perawatan dan inspeksi
harus memiliki porsi yang memadai. Jika sebaliknya, apabila kegiatan perawatan ataupun
inspeksi dikurangi baik dari segi kuantitas maupun kualitas maka penelitian empiris menunjukan
bahwa kerusakan mendadak menjadi semakin sering bahkan cenderung menimbulkan kerusakan
yang lebih parah.
11
BAB IV
PEMBAHASAN
12
4.4.2 Preventive Maintenance (Perawatan Pencegahan)
Preventive Maintenance atau kadang disebut juga Preventative Maintenance
adalah jenis Maintenance yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada
mesin selama operasi berlangsung. Contoh Preventive maintenance adalah melakukan
penjadwalan untuk pengecekan (inspection) dan pembersihan (cleaning) atau pergantian
suku cadang secara rutin dan berkala. Corrective Maintenance (Perawatan Korektif).
Corrective Maintenance adalah Perawatan yang dilakukan dengan cara
mengidentifikasi penyebab kerusakan dan kemudian memperbaikinya sehingga mesin
atau peralatan Produksi dapat beroperasi normal kembali. Corrective Maintenance
biasanya dilakukan pada mesin atau peralatan produksi yang sedang beroperasi secara
abnormal (Mesin masih dapat beroperasi tetapi tidak optimal).
Jenis-jenis Perawatan atau Maintenance diatas perlu dipelajari dan diketahui
dalam menerapkan Total Productive Maintenance (TPM). Untuk mengukur kinerja
Mesin, kita dapat menghitungnya dengan rumus OEE (Overall Equipment Effectiveness
4.4.3Perawatan Harian
Dalam perawatan harian, umumnya perawatan dilakukan dengan cara berikut ini;
1. Memberikan pelumasan pada ; kepala silinder boom, sambungan boom, stick & bucket,
sambungan bucket.
2. Memeriksa komponen ; ketinggian sistem pendingan, ketinggian oli engine, ketinggian oli
hidrolik, sabuk pengaman, penyetelan track, serta undercarriege.
Jika terdapat kerusakan, segera perbaiki atau lakukan pergantian komponen untuk mendapatkan
performa yang lebih optimal.
13
4.4.4 Perawatan Periodik Alat Berat Excavator
Setiap 250 jam pertama, lakukan beberapa hal dibawah ini;
2. Mengganti oli final drive, filter oli sistem hidrolik (case drain, pilot, balik), olie swing drive,
element filter primer, sistem bahan bakar, dan filter sekunder sistem bahan bakar
3. Membersihkan breather karter engine & penutup tangki bahan bakar dan saringan.
4. Mengganti oli engine filter, element filter primer (water sparator) sistem bahan bakar, filter
sekunder sistem bahan bakar, filter ketiga sistem bahan bakar – Ganti.
1. Siapkan oli sae 40 secukupnya ( setiap unit excavator memiliki takaran oli mesin yang
berbeda-beda)
2. Siapkan filter oli mesin, filter bahan bakar dan filter udara ( saya menyarankan untuk
mengganti filter tersebut secara bersamaan dengan penggantian oli mesin agar
memudahkan dalam pengontrolan pergantiannya)
14
3. Siapkan wadah untuk menampung oli bekas (saya menyarankan untuk memperhatikan
betul-betul mengenai wadah ini karna oli yang kita tumpahkan sembarangan dapat
merusak lingkungan)
4. Kunci-kunci, termasuk kunci filter( ukuran baut pembuangan oli mesin berbeda-beda)
5. Majun atau lap untuk membersihkan stik/ level oli mesin
7. Pastikan oli yg kita buang jatuh atau tumpah tepat berada di dalam wadah yang sudah
kita siapkan
8. Buka penutup tempat pengisian oli agar oli lebih cepat turun.
15
9. Membuka filter oli
16
17
2. Oil Filter
Oil Filter adalah untuk menyaring segala macam kotoran dari oli. Oli mesin yang
digunakan terus menerus akan mudah terkontaminasi dengan kotoran. Karena digunakan
secara berulang maka kualitas oli pun akan menurun dengan adanya kontaminan.
3. Fuel Filter
Fuel Filter adalah filter yang digunakan untuk menyaring fuel yang kotor dari
fuel tank sebelumnya digunakan untuk pencabutan pada sistem pembakaran. Bentuk dari
filter ini banyak yang memakai catridge pada alat-alat berat. Penggantiannya dilakukan
setiap 500 HM (hour meter).
4. Water Separator
Water separator lebih difungsikan sebagai filter tambahan yang bisa memisahkan
kandungan air dengan bahan bakar yang sejatinya tidak bisa tercampur. "Di dalam water
separator terdapat saringan pemisah khusus dimana air akan langsung terjebak di dalam
tampungan saat bahan bakar mengalir.
18
4.6.1. Alat Pelindung Diri (APD)
Selain itu hal lain yang wajib dipersiapkan adalah alat pelindung diri (APD) guna untuk
mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakan kerja. APD yang harus di gunakan antara lain
adalah:
1. Safety helmet (helm)
2. Safety glasses (kacamata)
3. Safety shoes (sepatu pelindung)
4. Hand gloves (sarung tangan)
Adapun tujuan dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain:
a. Meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja.
b. Menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Sedangkan manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain:
a. Untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensi bahaya/kecelakaan kerja.
b. Mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Sebagai salah satu kontraktor perusahaan dealer yang berada di Kalimantan Timur,
PT. Hayyu Pratama Kaltim telah menjadi mitra terpercaya di bidang pertambangan, yang
memiliki beberapa pengalaman dalam menjalin kerjasama dengan Beberapa perusahaan
yang ada di Kalimantan Tmur.
2. Proses kerja di workshop bagian departemen W/S Field yaitu dimulai dari briefing pagi
(termasuk checklist work & planning job), inspection, prepare tool, melakukan
pengerjaan sesuai planning, final check dan diakhiri dengan housekeeping. Serta bekerja
sesuai prosedur dan mengutamakan keselamatan kerja. Adapun pekerjaan ini didukung
oleh bagian administrasi dalam hal persiapan dokumen dan legalitasnya.
3. Menjaga unit yang beroperasi di area tambang untuk selalu berada dalam kondisi
terbaiknya serta mengurangi terjadinya trouble shooting dan meminimalisir biaya yang di
keluarkan oleh perusahaan.
5.2 Saran-saran
Setelah penulis melihat dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) terutama dari
cara kerja dan pelaksanaan tugas, maka penulis menyarankan:
1. Kepada mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
hendaknya mempersiapkan diri baik material, mental maupun wawasan.
2. Gunakan waktu seefisien mungkin agar pekerjaan tidak menumpuk. Tingkatkan
kedisiplinan, terutama disiplin waktu agar pekerjaan tidak terabaikan. Serta selalu
menjaga etika dan tatakrama ketika berkomunikasi dan bekerja, baik kelompok
maupun individu.
3. Jangan malu untuk bertanya pada saat melakukan praktek di lapangan, baik kepada
pembimbing ataupun karyawan perusahaan untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi.
4. Berdasarkan pengalaman kami saat melakukan pengerjaan, kesedian peralatan masih
sangat terbatas mengingat target departemen yang begitu tinggi. Tingginya target
pengerjaan harus sebanding dengan fasiltas yang digunakan oleh karyawan. Untuk
mengatasi hal tersebut bisa dengan melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas tool
20
yang digunakan. Contohnya solder yang jumlahnya kurang dan alat-alat kebersihan
yang rusak.
5. Salah satu penyebab keterbatasan tool adalah hilangnya tool yang telah disediakan.
Untuk mencegah hal ini, dapat dilakukan dengan penggunaan box sebagai tempat
sementara meletakkan tool ketika melakukan pekerjaan. Selain mencegah kehilangan
tool, hal ini juga dapat menciptakan area kerja yang lebih rapi dan safety.
6. Beberapa kali terjadi kekurangan tenaga kerja di bagian Workshop Field dikarenakan
banyak karyawan yang bertugas di site. Sehingga perlu adanya tenaga kerja lebih agar
pembagian pekerjaan lebih seimbang dan hasil kerja yang diinginkan dapat tercapai.
7. Utamakan keselamatan di lokasi tempat magang untuk mengurangi angka kecelakaan
di tempat kerja.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://lptm.co.id/artikel/24
https://www.ciptahydropower.com/perawatan-excavator/
http://eprints.polbeng.ac.id/84/4/FULL%20TEKS-2204171134-SYAHRUL
%20NIZAM.pdf
22
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK MESIN
Alamat: Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo Kampus Gunung Panjang P.Box 1341
Telpon: (0541) 260588 (PABX) – 260553 Fax. 260355 Samarinda 75131
Laman: Email: humaspolnes@spolnes.ac.id
LEMBAR PENILAIAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Pembimbing
23
DAILY LOG BOOK
Name of Company :
Name : Christian Siduppa
PT. Hayyu Pratama Kaltim
Adress of Company :
Student Id : 20611005 Jl. A.W Syahrani
No.02,Samarinda
Periode :
Class : VA
8 Agustus 2022 – 8 Oktober 2022
1 Monday, August 8, 2022 08.00 - 17.00 -Remove Cylinder bucket excavator PP380E-IX
2 Tuesday, August 9, 2022 08.00 - 17.00 -Installation the Cylinder bucket excavator PP380-IX
5 Friday, August 12, 2022 08.00 - 17.00 -Pengangkatan Transmisi Buldozer D85EX-15
-Pemasangan Break
7 Monday, August 15, 2022 08.00 - 17.00
-Pembuatan Gasjit/Pak Pada Transmisi Dozer
8 Tuesday, August 16, 2022 08.00 - 17.00 -Pembongkaran Transmisi Buldozer D85EX-15
24
NO HARI / TANGGAL JAM KERJA KEGIATAN
11 Friday, August 19, 2022 08.00 - 17.00 - Pembikinan Plat Filter solar
13 Monday, August 22, 2022 08.00 - 17.00 -Service excavator Sunward SWE365-E
14 Tuesday, August 23, 2022 08.00 - 17.00 -Service excavator Sunward SWE210-E
16 Thursday, August 25, 2022 08.00 - 17.00 -Membuka final gear PP520E-IX
17 Friday, August 26, 2022 08.00 - 17.00 -Penambahan oli” yang ada pada Buldozer
18 Saturday, August 27, 2022 08.00 - 15.00 -Service excavator Sunward SWE210-E
20 Tuesday, August 30, 2022 08.00 - 17.00 - Service excavator Sunward SWE210-E HM 50
23 Friday, September 2, 2022 08.00 - 17.00 - Service excavator Sunward SWE210-E HM 250
Saturday, September 3,
24 08.00 - 17.00 -Waiting for work
2022
Monday, September 5,
25 08.00 - 17.00 -Service excavator Sunward SWE210-E HM250
2022
Tuesday, September 6,
26 08.00 - 17.00 -Service excavator PP 220E-IX
2022
Wednesday, September 7,
27 08.00 - 17.00 -Waiting for work
2022
Thursday, September 8, -Commisioning UD-TRACK Caster Euro 5
28 08.00 - 17.00
2022 -Pengecekan pembocoran pada excavator PP380E-IX
25
N
HARI / TANGGAL JAM KERJA KEGIATAN
O
26
N
HARI / TANGGAL JAM KERJA KEGIATAN
O
49 Monday, October 3, 2022 08.00 - 17.00 -Ganti oli engine dan oil filter 2 unut UD-TRACK Quester Euro
50 Tuesday, October 4, 2022 08.00 - 17.00 - Service excavator Sunward SWE210-E HM250
Wednesday, October 5,
51 08.00 - 17.00 -Ganti fuel filter,hidrolik filter,dan oil filter dozer
2022
52 Thursday, October 6, 2022 08.00 - 17.00 -Isi oli engine dan oil transmisi dozer D85EX-15
27
LAMPIRAN
28
29