Disusun Oleh :
i
3.3 Penelitian ................................................................................ III - 2
3.3.1 Materi Penelitian ............................................................ III - 2
3.3.2 Parameter Penelitian ...................................................... III - 2
3.4 Pengumpulan Data .................................................................. III - 4
3.5 Penelitian ................................................................................ III - 4
3.5.1 Pembuatan Model Kapal ................................................ III - 4
3.5.2 Perhitungan Trim dan Heave Kapal ............................... III - 4
3.5.3 Perhitungan Hambatan Kapal ........................................ III - 5
3.6 Penyajian Data Hasil Perhitungan .......................................... III - 5
3.7 Analisa dan Pembahasan ........................................................ III - 5
3.8 Validasi .................................................................................. III - 5
3.9 Penarikan Kesimpulan ........................................................... III - 6
3.10 Flowchart Metodologi Penelitian ........................................ III - 6
3.11 Jadwal Pelaksanaan .............................................................. III - 8
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
Proposal Tugas Akhir
Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki 2/3 wilayah berupa laut dan memiliki garis pantai
terpanjang kedua di dunia, tentu Indonesia memiliki potensi yang besar di
bidang kemaritiman. Untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim
dunia maka Indonesia harus memiliki manajemen maritim yang baik dengan
meningkatkan aktivitas bongkar muat di pelabuhan, salah satunya dengan
menyediakan kapal pandu (pilot boat) dan kapal tunda (tug boat) untuk
aktivitas pemanduan ataupun penundaan.
Kapal pandu (pilot boat) merupakan kapal yang digunakan untuk
mengangkut pandu dari pelabuhan ke kapal yang akan dipandu menuju
pelabuhan. Kegiatan pemanduan ini sangat penting untuk memberikan saran
atau informasi kepada Nakhoda mengenai kondisi pelabuhan, alur pelayaran
pelabuhan, agar kegiatan di pelabuhan dapat berjalan dengan lancar dan tertib,
serta menjamin keselamatan kapal.
Pilot Boat pada umumnya berbentuk kapal cepat tipe planing hull. Kapal
planing hull adalah kapal yang hanya bekerja dengan menggunakan gaya
hidrodinamik (Ghadimi et al., 2019). Kapal tipe planning hull akan membuat
tekanan hidrodinamik pada kecepatan tinggi sehingga dapat mengurangi
hambatan gesek dan hambatan gelombang (Hou et al., 2019). Pada saat
beroperasional, planing hull memiliki konsentrasi pada hambatan, trim dan
heave (Samuel et al., 2019).
Penggunaan trim tab sudah cukup lama digunakan dalam dunia
dirgantara sebagai pengontrol keseimbangan pesawat terbang dalam
mempertahankan posisinya di udara. Trim tab kemudian diaplikasikan untuk
meningkatkan performa kapal cepat tipe planing hull. Merujuk pada penelitian
sebelumnya bahwa penggunaan trim tab dapat mengurangi hambatan kapal
sebesar 6,9 % pada sudut trim 1,924o (Sakaki et al., 2018).
I -1
Proposal Tugas Akhir
Pendahuluan
Dalam jurnal minimalisasi hambatan dengan trim tab pada kapal cepat
tipe planning hull didapatkan hasil bahwa semakin besar span dari trim tab
maka akan menambah hambatan namun sudut rim akan berkurang, dan
hambatan minimum tercatat pada sudut trim 2o-3o (Ghassemi et al, 2019)
Sehingga dalam mendesain sebuah trim tab harus menemukan dimensi dan
sudut yang sesuai agar mendapatkan performa kapal yang baik.
I -2
Proposal Tugas Akhir
Pendahuluan
1. Kapal yang dikaji adalah pilot boat dengan data kapal sebagai
berikut:
Pembuat : PT. Daya Radar Utama
LOA : 15,00 m
Lwl : 13,20 m
LBP : 13,25 m
B : 4,00 m
H : 2,13 m
T : 0,76 m
a. Hambatan
b. Trim
c. Heave
3. Kajian teknis yang dimaksud dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
I -3
Proposal Tugas Akhir
Pendahuluan
1.4 Tujuan Penelitian
1 Kegunaan teoritis
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN
I -6
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
𝑣
𝐹𝑛 =
√𝑔. 𝐿
L = Lwl (m)
II - 1
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
titik berat (VCG) yang berarti.
II - 3
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
II - 4
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
Dimana : ρ = Massa jenis fluida (ton/m3)
Rn = Bilangan Reynolds
𝑉.𝐿
𝑅𝑛 =
II - 5
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
II - 6
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
2.4 Trim
Trim adalah perbedaan antara sarat belakang pada buritan (Ta) dan
sarat depan pada haluan (Tf).
𝑇𝑟𝑖𝑚 = 𝑇𝑎 − 𝑇𝑓
Ketika nilai positif menunjukkan kapal sedang mengalami trim
buritan. Pada saat kapal dalam kondisi trim, displasemen dan kecepatan kapal
tetap konstan, tidak ada penambahan ballast dan kapal tidak mengalami
penambahan kecepatan meskipun hambatan berubah ketika kondisi trim
(Larsen et al., 2012).
Terdapat tiga kondisi kapal antara lain sebagai berikut:
1. Evenkeel yaitu ketika sarat depan sama dengan sarat belakang
2. Trim haluan yaitu ketika sarat depan lebih tinggi dari pada sarat belakang
3. Trim buritan yaitu ketika sarat belakang lebih tinggi dari pada sat depan
II - 7
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
Setelah diketahui nilai momen trim kapal dari hasil running pertama,
maka selanjutnya nilai trim kapal dapat dihitung menggunakan rumus dibawah
ini.
𝑀𝑦
∆𝛼 =
𝜌. 𝑔. 𝐼𝑦
Dimana :
II - 8
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
2.5 Olah Gerak Kapal
Kapal yang berlayar di laut akan mengalami berbagai gaya eksternal
seperti cuaca dan iklim ekstrim yang menyebabkan kapal bergerak. Gerakan
kapal akibat gaya eksternal ini disebut seakeeping (Luhur P et al., 2017)
Pada dasarnya ada enam gerakan kapal di laut yaitu tiga gerakan
transalsi (surging, swaying, heaving) dan tiga gerakan rotasi (rolling, pitching,
yawing). Dalam kajian olah gerak kapal, gerakan yang ditinjau adalah gerakan
yang hanya mampu direspon oleh kapal, yaitu rolling, pitching, heaving
(Manik.P, 2007)
Berikut macam-macam gerakan kapal:
a. Gerakan rotasi, gerak ini merupakan gerak putaran meliputi:
Rolling Gerakan berotasi sesuai dengan sumbu X berupa olengan
ke arah starboardportside.
Pitching Gerakan berotasi sesuai dengan sumbu Y berupa
anggukan by the bow-by the stern.
Yawing Gerakan berotasi sesuai dengan sumbu Z berupa putaran.
II - 9
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
Pada heaving gaya ke bawah akibat dari berat kapal membuat kapal
tercelup ke air lebih dalam dan kembali ke awal hingga diperoleh
kesetimbangan kapal. Ketika gaya buoyancy lebih besar akibat kapal
tercelup, kapal akan bergerak vertikal ke atas, ketika posisi kapal telah
setimbang kapal akan tetap naik dikarenakan ada pengaruh momentum.
Selanjutnya persamaan umum gerakan heaving ditulis sebagai berikut
(Bhattacharyya, 1978).
𝑎𝑧̈ + 𝑏𝑧 + 𝑐𝑧 = 𝐹𝑜𝑧 𝑐𝑜𝑠𝜔𝑒 t
Dimana:
𝑎𝑧̈ = Inertial force
𝑏𝑧 = Damping force
𝑐𝑧 = Restoring force
𝐹𝑜𝑧 𝑐𝑜𝑠𝜔𝑒 t = Exciting force
1. Inertial force
Merupakan percepatan gerakan secara kontinu dari fluida yang
terjadi, gaya yang lebih besar dari massa percepatan waktu kapal.
2. Damping force
Damping force selalu bergerak berlawanan arah dari gerakan kapal
dan menyebabkan redaman yang berangsur-angsur pada amplitudo
II - 10
Proposal Tugas Akhir
Tinjauan Pustaka
gerakan.
3. Restoring force
Restoring force untuk heaving diberikan sebagai tambahan gaya
buoyancy kapal ketika di bawah permukaan air. Sehingga restoring force
diberikan sebagai jumlah displacement air atau berat spesifik tambahan
pada volume tercelup.
4. Exciting force
Gaya eksitasi pada heaving adalah pengintegrasian dari
penambahan buoyancy karena gelombang melewati sepanjang kapal.
II - 11
Proposal Tugas Akhir
Metodologi Penelitian
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Tahap awal dari proses penelitian tugas akhir ini adalah mengidentifikasi
permasalahan yang ada dan dilanjutkan dengan perumusan masalah. Kemudian
ditetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Sebagaimana yang telah
dirumuskan pada bagian Tujuan Penelitian Bab 1.
III - 1
Proposal Tugas Akhir
Metodologi Penelitian
3.3 Penelitian
1. Ukuran utama kapal (Lwl kapal, lebar kapal, sarat kapal, dan
tinggi kapal) dan gambar lines plan.
b. Data Sekunder
1. Buku.
2. Jurnal.
3. Penelitian terdahulu.
III - 2
Proposal Tugas Akhir
Metodologi Penelitian
Parameter tetap :
III - 3
Proposal Tugas Akhir
Metodologi Penelitian
III - 4
Proposal Tugas Akhir
Metodologi Penelitian
Semua hasil pengolahan data berupa gambar, grafik, serta perhitungan yang
diperoleh hasil dari proses tersebut, kemudian dilakukan pengelompokkan agar
mudah dalam penyusunan laporan.
3.8 Validasi
III - 5
Proposal Tugas Akhir
Metodologi Penelitian
Pada tahap ini diambil kesimpulan, kesimpulan diperoleh dari data yang
telah diolah dan dianalisis sesuai dengan tujuan awal yang telah ditetapkan pada
penelitian serta saran mengenai pengembangan penelitian lanjutan.
III - 6
Proposal Tugas Akhir
Metodologi Penelitian
MULAI
Tidak
Apakah proses simulasi running
berhasil?
Ya
Olah data
Selesai
III - 7
Proposal Tugas Akhir
Metodologi Penelitian
III - 8
DAFTAR PUSTAKA
Baird, N., 1998, The World Fast Ferry Market, Melbourne, Australia: Baird
Publications.
Bhattacharyya, R. 1978. Dynamics of Marine Vehicles. New York: John Wiley & Sons
Inc.
Ghadimi, P., Loni, A., Nowruzi, H., Dashtimanesh, A., Tavakoli, S. (2014). Parametric
Study of the Effects of Trim Tabs on Running Trim and Resistance of Planing
Hulls. Advanced Shipping and Ocean Engineering, 3(1), 1-12 & 21-26. :
https://www.researchgate.net/publication/269140163.
Hou, G., Johnson, B., Degroff, J., Trenor, S., & Michaeli, J. (2019). Dynamic response
modeling of high-speed planing craft with enforced acceleration. Ocean
Engineering, 192. https://doi.org/10.1016/j.oceaneng.2019.106493.
Iskendar. (2006). Komponen Gaya Hambatan Kapal Cepat. Jurnal Sains dan Teknologi
Indonesia, 8(2), 92-96.
Larsen, N. L.r, Claus, D. S., Christian, K. N., & Christian, R. H. (2012). Understanding
The Physics Of Trim. FORCE Technology.
Luhur P, H. A., Hadi, E. S., & Amiruddin, W. (2017). Jurnal teknik perkapalan. Teknik
Perkapalan, 5(2), 421–430.
Manik, P., Studi, P., Perkapalan, T., Teknik, F., & Diponegoro, U. (2012). Analisa
Gerakan Seakeeping Kapal Pada Gelombang Reguler. Kapal, 4(1), 1–10.
Samuel, S., Trimulyono, A., & Santosa, A. W. B. (2019). Simulasi CFD pada Kapal
Planing Hull. Kapal 16(3), 123. https://doi.org/10.14710/kapal.v16i3.26397.
Silaen, A.G. (2008). Analisa Hambatan Kapal Trimaran Pengangkut Ikan. Skripsi.
Depok: Universitas Indonesia.
Luhur P, H. A., Hadi, E. S., & Amiruddin, W. (2017). Jurnal teknik perkapalan.