Laporan Tahunan
Tahun Buku 2017 1
DAFTAR ISI
Lampiran Operasional…………………………………………………………………. 93
Lampiran Keuangan …………………………………………………………………… 94
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang
diamanatkan kepada kami selaku Dewan Komisaris PT. Migas Mandiri Pratama
Kalimantan Timur yang selanjutnya disebut PT. MMP KALTIM (Perseroda) Tahun
2017.
Dewan Komisaris menilai bahwa Manajemen PT. MMP KALTIM (Perseroda) telah
melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki kinerja perusahaan sepanjang tahun
2017. Selain daripada itu, Direksi telah berupaya meningkatkan kompetensi SDM,
menciptakan budaya perusahaan yang baik dan menerapkan Good Corporate
Governance di induk perusahaan dan anak perusahaan.
Dewan Komisaris melihat dan mengamati bahwa prospek usaha dan strategi
bisnis yang telah disusun oleh Direksi dapat menjawab tantangan dan meraih
peluang untuk bertumbuh dan berkembang. Untuk itu, Direksi harus mengatur
strategi yang tepat untuk memastikan pelaksanaan kegiatan dapat mencapai
target – target sesuai dengan visi – misi perusahaan.
5. Penutup
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada Direksi atas terlaksananya pengelolaan perusahaan dengan baik selama
tahun 2017. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham
atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada PT. MMP KALTIM
(Perseroda).
Penyampaian Laporan Tahun ini merupakan wujud komitmen PT. MMP KALTIM
(Perseroda) terhadap pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance/ GCG) untuk menyajikan informasi capaian kinerja
perusahaan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Capaian kinerja Tahun 2017 ini tidak terlepas dari dukungan Pemegang Saham,
Dewan Komisaris, seluruh karyawan, Pemerintah Provinsi dan pihak – pihak
terkait lainnya.
1. Strategi Perusahaan
Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 15 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 37 Tahun 2016 merupakan momentum keikutsertaan PT. MMP KALTIM
(Perseroda) dalam penerimaan dan pengelolaan Participating Interest (PI) 10%
Wilayah Kerja Migas, baik yang akan berakhir Kontrak Kerja Samanya maupun
pada pengembangan lapangan yang pertama kali akan diproduksikan dari suatu
Wilayah Kerja (Plan of Development/POD I). Sampai dengan Tahun 2020,
Participating Interest (PI) 10% Wilayah Kerja Migas di Wilayah Provinsi
Kalimantan Timur paling sedikit berjumlah 9 Wilayah Kerja yang membutuhkan
upaya-upaya dan biaya yang tidak kecil.
Direksi PT. MMP KALTIM (Perseroda) menyadari bahwa untuk mencapai kinerja
sesuai dengan yang ditetapkan, diperlukan strategi perencanaan dan pelaksanaan
yang baik sehingga kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Dengan ini, kami menyatakan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2017 PT Migas Mandiri
Pratama Kalimantan Timur.
Wahyu Setiaji
Direktur Utama
1. Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Komisaris
2. Dewan Direksi
Direktur Utama
Wahyu Setiaji
A. ASPEK INTERNAL
1. Restrukturisasi Peusahaan
PT. MMP Kaltim (Perseroda) melakukan restrukturisasi perusahaan sebagai
upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Hal yang dilakukan berupa
melakukan perubahan direksi dan komisaris anak perusahaan, Kegiatan usaha
sesuai bidangnya yaitu minyak dan gas bumi, melakukan penundaan investasi
jangka panjang, melakukan penguatan manajemen perusahaan, secara
bertahap melakukan pembekuan cucu perusahaan dan menerapkan evaluasi
rutin perusahaan dan anak-anak perusahaan
2. Efisiensi Perusahaan
Dengan kondisi perusahaan saat ini, langkah strategis selanjutnya adalah
efisiensi perusahaan. Efisiensi ini dilakukan di berbagai lini dengan tetap
mengutamakan prioritas kegiatan perusahaan sesuai rencana kerja. Adapun
efisiensi yang dilakukan adalah melakukan renegosiasi pengadaan barang dan
jasa yang efektif, pengadaan barang yang prioritas dan mendesak, menerapkan
prinsip-prinsip Activity Based Costing, efisiensi perjalanan dinas dan
penundaan pembayaran 20% gaji direksi dan biaya perjalanan dinas
B. ASPEK EKSTERNAL
1. Pengelolaan Piutang
Piutang merupakan aspek penting bagi perusahaan dan harus dipastikan
dikelola dengan baik agar tidak mengganggu likuiditas perusahaan karena
menyangkut dana PT. MMP Kaltim (Perseroda) kepada Anak perusahaan dan
mitra kerja yang jumlahnya tidak sedikit. Pengelolaan piutang ini bertujuan
mempercepat dan meningkatkan pengembalian piutang. Adapun kegiatan-
kegiatan yang sudah dilakukan oleh direksi adalah
❖ Pendampingan penagihan piutang oleh BPKP,
❖ Audit Kinerja oleh BPKP,
❖ Audit Piutang oleh Kantor Jasa Akuntansi,
2017
Tahun 2017 adalah Fase Kritis. Fase ini merupakan fase penentu keberlansungan
perusahaan. Keadaan ini ditandai dengan adanya kondisi likuiditas perusahaan
yang sangat rendah yang mengakibatkan terancamnya pembiayaan operasional
dan pengembangan perusahaan khususnya dalam mendapatkan PI 10% WK
Migas. Hal yang mempengaruhi rendahnya likuiditas perusahaan dikarenakan
sebagian besar aset lancar berupa Piutang memiliki kualitas yang rendah. Melihat
kondisi tersebut, Direksi dalam melaksanakan kegiatan perusahaan seperti
tertuang dalam rencana kerja berdasarkan prinsip skala prioritas dan focus pada
mengamankan cashflow perusahaan.
Atas langkah-langkah yang telah dilakukan di tahun 2017, diharapkan Tahun 2018
perusahaan dapat melewati masa kritis. Fase ini menunjukkan adanya perbaikan
dan peningkatan kualitas dari sisi Internal dan Eksternal Perusahaan tahun 2017.
Program kerja 2017 tetap dilanjutkan di tahun 2018 dalam pembenahan dan
efisiensi kegiatan perusahaan. Tahun 2018, PT. MMP Kaltim (Perseroda) melalui
PT. MMP Kutai Mahakam akan mengelola PI 10% WK Mahakam dan
diproyeksikan menerima hasil dari pengelola WK Migas tersebut. Atas hasil yang
diperoleh tersebut akan memperkuat keuangan perusahaan untuk pengembangan
usaha selanjutnya.
Tahun 2020 dan selanjutnya, PT. MMP Kaltim (Perseroda) akan mengalami masa
keemasan. Hal ini ditandai dengan bisnis perusahaan yang berjalan dengan baik
dan likuiditas keuangan perusahaan yang melimpah.
PT MMP KALTIM
Bidang Hulu adalah bidang yang khusus untuk mengelola kegiatan hulu migas,
kegiatan hulu migas tersebut antara lain adalah pengelolaan Participating Interest
Blok Migas pada lapangan eksplorasi dan lapangan yang telah berproduksi dan
menjadi operator Kerjasama Operasi (KSO) bersama perusahaan K3S.
Bidang Hilir adalah bidang yang khusus untuk mengelola kegiatan hilir migas,
kegiatan hilir migas tersebut antara lain Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi serta
Bisnis Turunannya, Transportasi Darat dan Air serta Infrastruktur Gas,
Penyimpanan Migas dengan membangun Commercial Fuel Terminal, serta
kegiatan Niaga antara lain SPBU, SPBE, SPBBE, Trading HSD Industri dan
Lubricant, serta LPG Agent.
Bidang Services adalah bidang yang khusus untuk mengelola kegiatan services
(Layanan) migas, kegiatan services migas tersebut antara lain Pengadaan kapal
dan crew yang menunjang migas baik yang menunjang sektor hulu maupun hilir,
BUP (pengelolaan pelabuhan migas di Kaltim, Usaha Industri Penunjang Migas
baik kontruksi maupun non kontruksi.
PT MMP KALTIM
SDM
Dit. Umum dan
Dit. Keuangan
❑ PT. MMP Mahakam ❑ PT. MMP Hilir ❑ PT. MMP Marin
❑ PT. MMP Sanga ❑ PT. MMP Refinery ❑ PT. MMP Transport
sanga ❑ PT. MMP Fuel Terminal ❑ PT. MMP EPC
❑ PT. East Kal ❑ PT. MMP SPBU, SPBE ❑ PT. MMP Oil Services
❑ PT. MMP Tengah ❑ etc ❑ PT. MMP Labor
❑ PT. MMP Makasar Services
Strait ❑ etc
❑ PT. MMP Muara
Bakau
❑ PT. MMP Rapak
❑ MMP Ganal
Direktorat Hulu fokus pada pengelolaan dan pengembangan kegiatan usaha hulu
migas. Diproyeksikan PT. MMP Kaltim (Perseroda) akan membentuk perusahaan-
perusahaan yang mengelola PI 10 % WK Migas di Kalimantan Timur baik yang
berupa WK Migas Terminasi maupun WK Migas POD-I. Hingga tahun 2021,
Terdapat 9 Blok Migas di Kalimantan Timur yang akan dikelola antara lain Blok
Sanga-sanga, Blok Attaka, Blok East Kalimantan, Blok Tengah, Blok Makasar
Strait, Blok Rapak, Blok Ganal, Blok Bontang dan Blok Paser.
Direktorat Hilir fokus pada pengelolaan kegiatan usaha hilir migas, diproyeksikan
membentuk anak-anak perusahaan pada setiap kegiatan yang dijalankan di
kegiatan usaha hilir. Untuk kegiatan usaha hilir dilaksanakan oleh anak
perusahaan PT. MMP Kaltim (Perseroda) yaitu PT. Migas Mandiri Pratama Hilir
dengan usaha yang sudah dijalankan adalah kegiatan Trading HSD, Penjualan
LPG, dan Penjualan Pelumas. Ke depan, Pengembangan usaha PT. MMP Kaltim
(Perseroda) melalui anak perusahaan direncanakan melakukan pengelolaan
kegiatan Refinary, Fuel Terminal, SPBU, SPBE dan SPBG.
Direktorat Umum dan SDM merupakan salah satu unit kerja sebagai unit
pelayanan dan support bidang umum dan pengelolaan SDM untuk menunjang
kegiatan perusahaan.
Dari jumlah modal sebesar tersebut sudah ditempatkan dan disetor oleh
Pemegang Saham senilai Rp. 160.000.000.000,- (Seratus Enam Puluh Milyar
Rupiah) dengan komposisi Pemegang Saham sebagai berikut:
99,75 % 0,25 %
Rp 159.600.000.000,- Rp 400.000.000,-
V. PERISTIWA PENTING
1. Rapat Satuan Tugas Migas Terkait Permen 37 Tahun 2016 (25 Januari 2017)
3. Persentasi Pertamina Terkait Partisipasi Daerah 10% Dalam Pengelolaan Wilayah Kerja Hulu
Migas (06 April 2017)
4. Kunjungan PT. Migas Hulu Jabar Ke PT. Migas Mandiri Pratama (09 Mei 2017)
5. Mendampingi Wakil Menteri ESDM dalam Acara Sosialisasi Implementasi Participating Interest
10% Untuk Wilayah Barat Indonesia (14 Juni 2017)
6. Acara Buka Puasa Bersama PT. MMP Kaltim, Komisaris, Direksi, dan Karyawan serta
Keluarga (21 Juni 2017)
7. Rapat Koordinasi Terkait PI 10% WK Mahakam Antara Pansus DPRD Kukar Dengan PT.
Migas Mandiri Pratama Kaltim (13 Juli 2017)
8. Ikutserta Dalam Acara Kunjungan Ke Russia Mendampingi Gubernur Provinsi Kaltim. Business
Forum Russia-Indonesia (04 Agustus 2017)
9. Rapat Umum Pemegang Saham Perubahan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Komposisi
Saham PT. Migas Mandiri Pratama Kaltim (14 September 2017)
10. Penandatanganan MoU Antara BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Dengan PT.
Migas Mandiri Pratama Kaltim (20 September 2017)
11. Rapat Satgas Pengembangan Hulu Migas Kaltim terkait Koordinasi Pembahasan PI 10% WK
Mahakam Antara Pemprov Kaltim, Pemkab Kukar, DPRD Kaltim, DPRD Kukar, dan PT. Migas
Mandiri Pratama Kaltim (30 Oktober 2017)
12. Menghadiri Acara Serah Terima Pengelolaan Wilayah Kerja Mahakam (31 Desember 2017)
A. SEJARAH SINGKAT
PT. Migas Mandiri Pratama Kaltim adalah Badan Usaha Milik Daerah Provinsi
Kalimantan Timur yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan usaha migas di
kaltim secara akuntabel, transparan dan professional serta memberikan kontribusi
positif kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Berdiri sejak tahun 2009, PT. MMP Kaltim melakukan kegiatan usaha migas baik
di bidang hulu, hilir dan jasa penunjang migas, melalui 3 anak perusahaan yaitu
PT. Migas Mandiri Pratama Hilir Kaltim, PT. Migas Mandiri Pratama Marin dan PT.
Migas Mandiri Pratama Kutai Mahakam, dalam mewujudkan BUMD Migas yang
tangguh di Kalimantan Timur.
Visi PT. Migas Mandiri Pratama Kalimantan Timur adalah sebagai berikut:
2. Misi Perusahaan
Untuk mewujudkan tujuan jangka pendek dan menengah sebagai jembatan
mencapai tujuan dan sasaran jangka panjang perusahaan, misi yang ditetapkan
oleh Direksi PT. Migas Mandiri Pratama Kalimantan Timur yaitu sebagai berikut:
a. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab.
b. Mengelola dan memanfaatkan Sumber Daya Energi khususnya Minyak dan
Gas Bumi di Wilayah Propinsi Kalimantan Timur secara optimal agar dapat
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Daerah.
C. BIODATA PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT. Migas Mandiri Pratama Kalimantan Timur
Status : Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Dasar Hukum Pendirian : Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2009
Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2014
Akta Pendirian : Achmad Dahlan, SH.
No. 100 / 7 September 2009
Akta Perubahan Pertama : Hj. Indera Dewi, SH., Mkn.
No. 014 / 18 Desember 2013
Akta Perubahan Kedua : Bayu Adi Saputra, SH., M.Kn.
No. 26 / 21 April 2017
Pemegang Saham : Pemprov Kalimantan Timur (99, 75%)
Koperasi Pegawai RI Prov. Kaltim (0, 25%)
NPWP : 03.014.462.0-722.000
SPPKP : PEM-04349/WPJ.14/KP.0203/2013
No. TDP : 17.01.1.46.00423
No. SIUP : 503/00151/17-01/PB/BPPTSP-C/XI/2013
No. SITU : 503/3663/2350/BPPTSP-C/XI/2016
Struktur Organisasi PT. MMP Kaltim (Perseroda) dibagi dalam 3 (Tiga) Direktorat
yaitu Direktorat Operasional, Direktorat Umum & SDM, dan Direktorat Keuangan.
Adapun rincian nya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
PT. Migas Mandiri Pratama Kalimantan Timur hingga sampai Tahun 2017 telah
memiliki 3 (Tiga) anak perusahaan yaitu sebagai berikut :
1. PT. Migas Mandiri Pratama Hilir Kaltim
PT. Migas Mandiri Pratama Hilir Kaltim dibentuk pada tanggal 22 Juni 2012,
untuk melaksanakan kegiatan hilir migas yaitu Trading HSD Fuel, Pelumas
dan Transportasi Migas. Adapun PT. MMPH memiliki anak perusahaan
yang bergerak di bidang Keagenan LPG Pertamina 3 Kg (PT. Muara
Bangun Jaya), transportasi migas (PT. Marine Oil Persada) dan Distributor
Pelumas (PT. Indolube Kimia Mandiri). PT. Indolube Kimia Mandiri dan PT.
Marine Oil Persada dibekukan sebagai bentuk rasionalisasi dan
restrukturisasi perusahaan dan mengembalikan kegiatan usaha kepada PT.
MMP Hilir.
2. PT. Migas Mandiri Pratama Marin Kaltim
PT. Migas Mandiri Pratama Marin Kaltim dibentuk pada tanggal 03 Maret
2014, untuk melaksanakan Usaha Jasa Perkapalan dan Pelayaran di K3S.
3. PT. Migas Mandiri Pratama Kutai Mahakam
PT. Migas Mandiri Pratama Kutai Mahakam dibentuk pada tanggal 19
Desember 2017, untuk melaksanakan pengelolaan Participating Interest
10% Wilayah Kerja Mahakam.
Pada tahun 2017, PT. Migas Mandiri Pratama Kalimantan Timur memprioritaskan
pada kegiatan usaha hulu migas yaitu untuk mengelola Participating Interest 10%
dari beberapa wilayah kerja migas yang sudah mulai diinformasikan oleh SKK
Migas kepada Gubernur Kalimantan Timur untuk menyiapkan BUMD penerima
dan perusahaan pengelola PI 10%.
Dua hambatan terbesar yang selama ini terjadi pada Pelaksanaan PI 10% adalah
masalah pembagian porsi dan masalah pembiayaan PI 10%. Kedua masalah ini
terjawab/ terselesaikan dengan adanya Permen 37/2016, yang mengatur cara/
metoda pembagian porsi PI 10% blok Migas dan mewajibkan Kontraktor untuk
memberikan pinjaman dana tanpa bunga kepada BUMD dalam pembiayaan PI
10%.
Peran besar dari Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) yang diketuai oleh
Bapak Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak, MSi yang juga selaku Gubernur Provinsi
Kalimantan Timur sangat membantu bagi Daerah yang akan memperoleh hak PI
10%. Upaya yang dilakukan ADPM antara lain adalah melakukan sosialisasi dan
memberikan pemahaman tentang PI 10% melalui workshop regular kepada
BUMD dan Pemda Penghasil migas, seminar-seminar di lingkungan Pemda, dan
FGD dengan peserta dari Kementerian ESDM, SKK Migas, Pertamina
(kontraktor), dan BUMD Migas se Indonesia yang diselenggarakan di Bandung
tanggal 12 September 2017 dan 30 November 2017 di Balikpapan.
Selain koordinasi melalui Satgas Hulu Migas Katim, PT. MMP Kaltim juga
beberapa kali melakukan koordinasi langsung dengan BUMD Kukar yakni
Perusda Tunggang Parangan dalam hal persiapan pengurusan PI 10% WK
Mahakam.
• PT. MMP Kaltim berkoordinasi dengan Ditjen Migas dan Biro Hukum
Kementerian ESDM tanggal 5 Juli 2017 berkaitan dengan definisi “afiliasi”
sebagai pemegang saham BUMD Penerima PI 10% yang disebutkan
dalam Permen 37 tahun 2016. Dari hasil pertemuan tersebut, pada tanggal
1 Agustus 2017 Biro Hukum Kementerian ESDM mengirimkan surat
kepada PT. MMP perihal penjelasan afiliasi dimaksud dan menyatakan
bahwa koperasi yang menjadi pemegang saham pada PT. MMP Kaltim
bukan merupakan afiliasi Pemerintah Daerah.
Dengan dasar tersebut maka PT. MMP Kaltim mengirimkan surat kepada
Gubernur Kalimantan Timur untuk memohon penyesuaian kepemilikan
Saham PT. MMP Kaltim agar memenuhi persyaratan BUMD penerima PI
10% sebagaimana disebutkan dalam Permen ESDM 37/2016.
• Pada tanggal 7 Juli 2017, PT. MMP Kaltim bertemu dengan Kepala Divisi
Legal SKK Migas dengan agenda kordinasi terkait penawaran PI 10% WK
Rapak, WK Ganal, dan WK Bontang. Pada pertemuan itu ditegaskan
bahwa penawaran PI 10% dilaksanakan berdasarkan Permen 37/2016 dan
Pemerintah Provinsi diminta mengikutsertakan dan mengkordinasikannya
dengan Kabupaten/ Kota terkait wilayah kerja migas yang masuk wilayah
adminsitrasinya.
• PT. MMP Kaltim berperan aktif dalam Focus Group Discussion (FGD) yang
diadakan oleh ADPM bekerjasama dengan PT. Migas Hulu Jabar (BUMD
Jabar) tanggal 12 September 2017 di Bandung. FGD ini juga mengundang
Ditjen Migas dan Biro Hukum Kementerian ESDM, SKK Migas, PHE dan
beberapa BUMD migas lainnya. FGD ini mendiskusikan tentang hal-hal
yang berkaitan dengan ketentuan penawaran PI 10% kepada BUMD
berdasarkan Permen ESDM 37/2016 dengan tujuan utama agar pihak-
pihak yang terkait dengan PI 10% memiliki kesamaan pemahaman tentang
Permen 37/2016.
• Dirut PT. MMP mendampingi Asisten II Setda Provinsi Kaltim dalam rapat
yang dipimpin oleh Wakil Menteri ESDM tanggal 15 November 2016 terkait
pembagian porsi PI 10% WK Mahakam bagi Pemprov Kaltim dan Pemkab
Kukar. Dari hasil pertemuan tersebut, Ditjen Migas akan segera menyusun
dan mengkaji ulang rumusan pembagian porsi PI 10% WK Mahakam
secara internal terlebih dahulu, yang selanjutnya akan dibicarakan kembali
dengan mengundang Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar.
• PT. MMP Kaltim mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang kedua
di Balikpapan tanggal 30 November 2017 bekerjasama dengan ADPM
dengan mengundang Ditjen Migas, SKK Migas, Pertamina Persero, PHI
dan PHM. FGD ini dilaksanakan dengan tujuan utama agar proses
penawaran PI 10% dari Pertamina melalui anak-anak perusahaannya dapat
berjalan dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu sesuai dengan yang telah
ditetapkan dalam Permen ESDM No 37/2016.
Pada kegiatan pembukaan dataroom di Total EP ini juga dihadiri dan diikuti
oleh BUMD Kukar Perusda Tunggang Parangan sebagai perwakilan dari
pihak Pemkab Kukar.
Setelah dilakukan analisa dan kajian secara ilmiah, Kegiatan ini dinyatakan
selesai pada tanggal 22 Agustus 2017 dengan dibuktikan Berita Serah
Terima Hasil Pekerjaan. Adapun hasil pekerjaan yang diberikan oleh
konsultan adalah hard-copy Laporan Akhir, soft-copy Laporan Akhir dalam
bentuk format Pdf dan Power Point. Tim Konsultan juga siap mendampingi
dan mensupport setiap kegiatan PT. MMP Kaltim (Perseroda) yang
berkaitan dengan sosialisasi dan presentasi Blok Mahakam selama 2 Bulan
sejak kontrak berakhir untuk mendukung kelancaran peralihan pengelolaan
PI 10% Blok Mahakam.
Dari Hasil kajian studi tersebut diperoleh informasi antara lain:
❖ Pembagian Porsi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah
Kabupaten Kukar melaui BUMD-nya masing-masing adalah sebesar
66,5% bagi Pemerintah Provinsi Kaltim dan 33,5% bagi Pemerintah
Kabupaten Kukar.
❖ Sampai dengan akhir 2016, Total EP Indonesie secara kumulatif telah
memproduksikan minyak dan kondensat sejumlah 1.46 BBbl dan gas
sejumlah 18.51 TCF.
❖ Diperoleh cadangan sisa dari Blok Mahakam per 31 Des 2016 adalah
sejumlah 0.46 BBbl untuk minyak dan kondensat serta 11.42 TCF untuk
gas bumi.
• Pada tanggal 20 Juni 2017, Dirut PT. MMP Kaltim yang juga selaku
anggota Dewan Pakar ADPM diundang dalam acara Talk Show sebagai
nara sumber yang diadakan dan disiarkan oleh stasiun TV Nasional TVRI
dengan tema Participating Interest 10% Wilayah Kerja Mahakam. Pada
Talk Show itu juga diundang Asisten II Setda Provinsi Kalimantan Timur
selaku Ketua Satgas Hulu Migas Kaltim dan Anggota Komisi II DPRD
Provinsi Kalimantan Timur.
Pemegang saham PT. MMP Hilir melakukan pergantian jajaran Direksi dan
Komisaris, yaitu Direktur Utama Bapak Hazairin Adha, Direktur Umum dan
Keuangan Ibu Lia Amilatussholikah dan jabatan Komisaris dijabat oleh Bapak
Sigit Parwoto. Pergantian jajaran Direksi dan Komisaris PT MMPH dilakukan
dengan melaksanakan RUPSLB PT MMPH pada tanggal 29 Agustus 2017,
dengan pertimbangan:
• Laporan Keuangan Konsolidasi audited per 31 Des 2016 PT MMPH beserta
anak perusahaan
• Hasil RUPS Tahunan Tahun 2016 PT MMPH tanggal 26 Mei 2017
• Lanjutan RUPS tahunan Tahun 2016 tanggal 12 juni 2017 sebagai lanjutan
RUPS Tahunan 2016 tanggal 26 Mei 2017
• Lanjutan RUPS Tahunan Tahun 2016 tanggal 31 Juli 2017 sebagai lanjutan
RUPS Tahunan 2016 tanggal 12 Juni 2017
• Laporan Hasil Legal Audit PT MMPH oleh DR Muhammad Muhdar tanggal
12 Juni 2017
• Laporan Hasil review keuangan atas piutang PT MMPH oleh PT Sahabat
Abadi Konsultan
• Laporan Hasil Review Aset PT MMPH oleh PT Sahabat Abadi Konsultan
Dividen - - -
Per tanggal 31 Desember 2017, Kewajiban PT. KRE kepada PT. MMP Kaltim
(Perseroda) Pokok Rp. 28.820.497.452,- (Dua Puluh Delapan Milyar Delapan
Ratus Dua Puluh Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus
Lima Puluh Dua Rupiah) dan Bagi Hasil Rp. 11.954.796.069,- (Sebelas Milyar
Sembilan Ratus Lima Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Enam
Ribu Enam Puluh Sembilan Rupiah)
Sampai saat ini masih terus dilakukan koordinasi dengan PT PSA terkait dana
JO yang belum kembali ke rekening JO karena digunakan oleh PT. PSA.
Dapat dijelaskan pencapaian target pendapatan dari PSA yang jauh dari target
RKAP 2017 dikarenakan:
• Saat mulai kegiatan JO dengan PT PSA baru dimulai Juli 2016 dan di tahun
2017 kegiatan JO tidak berjalan.
• Terdapat beberapa calon customer yang belum memenuhi persyaratan
sebagai pembeli HSD.
• Keterbatasan modal kerja yang menyebabkan belum dapat maksimal
menyuplai permintaan calon customer dalam jumlah besar.
• Kondisi ekonomi khususnya di Kalimantan Timur yang terus menurun,
khususnya bidang tambang batubara, berdampak pada bisnis trading HSD.
Tetap dilakukan pengawasan berkala terhadap lahan seperti pada awal Januari
2017, ditemukan indikasi akan terjadi gejala awal penyerobotan lahan seperti
yang terjadi pada 2014 silam. Setelah itu dilakukan langkah preventif dengan
melaporkan kepada BPKAD melaui surat Nomor 022/MMP-KT/I/2017 tanggal
18 Januari 2017 perihal permohonan pengamanan lahan. Dan ditindaklanjuti
dengan peninjauan ke lapangan.
Sesuai dengan hasil pembicaraan dengan BPKAD, maka PT. MMP Kaltim
(Perseroda) diminta untuk merevisi surat perihal perpanjangan sewa lahan
Sungai Lais yang awalnya kepada Kepada Kepala Biro Perlengkapan SetProv
Kaltim menjadi kepada Kepala BPKAD Prov Kaltim. Hasilnya pada Bulan Juni
2017, PT. MMP Kaltim (Perseroda) mendampingi Pejabat Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalitim beserta tim dari DJKN meninjau
lokasi dalam rangka pengukuran lahan untuk penentuan nilai sewa.
Hasil dari Laporan Akhir kajian Evaluasi Rencana Investasi Pembangunan CFT
di Sungai Lais berkesimpulan bahwa rencana pembangunan CFT di Sungai
Lais bisa dilanjutkan, dengan didasarkan beberapa aspek :
• Aspek Legalitas: lahan tidak ada masalah, status masih perpanjangan sewa
ke Pemprov kaltim dan belum ada rencana penggunaan lahan oleh Pemprov
Kaltim.
1. Vehicle Rental
PT. Migas Mandiri Pratama Kaltim memiliki kendaraan yang direntalkan kepada
perusahaan-perusahaan migas, tambang dan perkebunan. Kendaraan ini terdiri
dari 16 unit kendaraan (8 Unit Double Cabin dan 8 Unit Single Cabin) dan
beroperasi sejak tahun 2015. Peningkatan kinerja dan efisiensi terus dilakukan.
Saat ini, kendaraan yang dioperasikan 14 unit dimana 2 unit sebagai cadangan
atau pengganti dari mobil yang sedang mengalami kerusakan kepada customer.
Adapun target dan pencapaian pendapatan di tahun 2017 tersaji dalam table
dibawah ini.
Tindak lanjut: Di dalam kontrak yang dilakukan pada customer, terdapat opsi
“dapat diperpanjang 1 tahun setelah kontrak pertama berakhir”. Tim Unit Bisnis
akan mencoba mengajukan permohonan terhadap opsi perpanjangan tersebut
kepada customer. Selain itu, Tim Unit Bisnis akan meminta pendampingan
dengan BPKP untuk melakukan Legal Review terhadap pelepasan aset Unit
Vehicle Rental.
Hal ini sebagai antisipasi terhadap adanya kemungkinan terburuk yaitu tidak
diperpanjangnya kendaraan-kendaraan oleh Customer. Adapun dengan potensi
meningkatnya service dan maintenance tiap unit maka Tim Unit Bisnis akan terus
melakukan terobosan– terobosan yang bernilai efektif dan efisien dalam
melakukan perbaikan unit kendaraan.
2. Training Centre
Training centre atau pusat pelatihan telah dilakukan sejak unit bisnis ini berdiri.
Selama ini, pelatihan yang telah dilakukan seputar HSE Training. Namun di tahun
2016, divisi ini mengalami fluktuasi kegiatan yang cukup signifikan. Di Tahun
2017, Unit Bisnis melakukan kerjasama dengan Andacore Training Centre untuk
melakukan beberapa kegiatan mini training di bidang minyak dan gas bumi.
Adapun target dan pencapaian pendapatan di tahun 2017 tersaji dalam tabel
dibawah ini.
Kendala: Kerjasama training yang seharusnya dilakukan di awal tahun 2017, baru
dilakukan di September 2017. Hal ini mengakibatkan bagi hasil yang didapat oleh
PT. MMP Kaltim tidak maksimal sesuai yang ditargetkan.
Tindak Lanjut: Dengan adanya bagi hasil yang tidak sesuai target, maka Unit
Bisnis PT. MMP Kaltim memutuskan untuk menghentikan kerjasama kegiatan per
31 Desember 2017.
Adapun target dan pencapaian pendapatan di tahun 2017 tersaji dalam tabel
dibawah ini.
Kendala: Kerjasama Man Power Supply dan Jasa Konstruksi belum bisa
dilanjutkan dikarenakan adanya piutang PT. MMP pada mitra kerja. Sehingga
Langkah strategis pada divisi bisnis Jasa Penunjang Migas di tahun 2017 adalah
Pengelolaan Piutang dan Restrukturisasi Unit Bisnis.
Tindak Lanjut: Kerjasama untuk bidang Man Power Supply akan tetap dilanjutkan
dengan syarat piutang usaha bidang Man Power Supply dapat terbayar di tahun
2018
4. Bidang Pengeboran
Saat ini PT. MMP Kaltim melakukan kerja sama dengan CBQ dengan pola kerja
sama operasi (joint operation) untuk menunjang kegiatan pertambangan di Kaltim.
Proyek yang sedang dan masih dilaksanakan adalah Jasa Drilling pada konsesi
IUP PT. PPA di Loa Kulu sebagai Sub Kontraktor PT. MNK.
Adapun target dan pencapaian pendapatan di tahun 2017 tersaji dalam tabel
dibawah ini.
Kendala: Alat bor sering rusak, pembayaran dari mitra kerja PT. CBQ terkadang
terlambat sehingga mengganggu kinerja karyawan lapangan. Selain itu Untuk
proyek BJA, per bulan Mei 2017 tidak beroperasi lagi dikarenakan BJA melakukan
wanprestasi atas perjanjian yang telah disepakati dengan tidak melakukan
pembayaran ke KSO MMP CBQ.
Untuk proyek BJA, Saat ini KSO MMP CBQ fokus melakukan penagihan
pembayaran ke manajemen BJA dengan meminta surat pengakuan hutang dan
jadwal pembayarannya.
KSO ini tidak akan diperpanjang mengingat kegiatan usaha yang dilaksanakan di
luar core business MMP yang bergerak di bidang migas. Kegiatan saat ini hanya
melaksanakan perjanjian yang telah disepakati oleh direksi yang lama sampai
jangka waktu perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak.
Kendala: Kegiatan Jasa Penunjang Migas di Unit Bisnis Balikpapan saat ini lebih
terfokus pada Kegiatan Vehicle Rental. Adapun pengembangan usaha belum bisa
dilakukan dikarenakan kebijakan perusahaan saat ini adalah restruksturisasi
perusahaan dan pengelolaan piutang.
Kegiatan usaha di unit bisnis belum bisa dikembangkan lebih banyak dikarenakan
usaha unit bisnis tidak sesuai core business perusahaan. Kinerja manajemen unit
bisnis yang tidak memiliki SOP menjadi kendala dalam kegiatan operasional di
lapangan.
Tindak lanjut: Perlunya pengampingan BPKP dalam menyikapi kondisi bisnis dan
perusahaan saat ini. Hasil review tersebut dapat menjadi acuan dalam mengambil
langkah bisnis di Unit Bisnis PT. MMP Balikpapan. Peningkatan kinerja
manajemen unit bisnis dalam pemberlakuan SOP. Selain itu, fokus penataan
usaha yang sesuai core business.
Dengan berakhirnya kontrak TEPI tanggal 31 Desember 2017, PT. MMP Marin
telah berhasil melakukan proses perpanjangan dan peralihan kontrak dengan PT.
Pertamina Hulu Mahakam yaitu sampai dengan 31 Desember 2018. Sehingga
penggunaan Kapal LCT dengan Isotank 10 KL tetap digunakan di Blok Mahakam.
Pendapatan - - -
Dividen
Direktorat Umum dan SDM dalam tahun 2017 telah melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan Bagian Umum dan Bagian SDM. Bagian Umum
melakukan koordinasi dengan direktorat lainnya untuk mengetahui kebutuhan
masing-masing Direktorat serta merencanakan anggaran pengadaan barang atau
jasa beserta biaya pemeliharaannya. Sedangkan Bagian Sumber Daya Manusia
(SDM) melaksanakan perekrutan karyawan dan peningkatan kapasitas
sumberdaya manusia sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
A. BAGIAN UMUM
1. Pembelian Barang Untuk Menunjang Kegiatan Operasional Perusahaan
Dalam upaya menunjang kegiatan Operasional Perusahaan tahun 2017, Bagian
Umum telah melakukan pembelian barang-barang. Setiap pembelian barang
dicatat dan diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya sehingga memudahkan untuk
melakukan inventarisasi barang-barang tersebut.
3. Keikutsertaan Dalam Acara Kaltim Fair 2017 dan Kaltim Expo 2017
a. Kaltim Fair 2017
Pada Bulan April 2017, PT. MMP Kaltim (Perseroda) telah ikut serta dalam Kaltim
Fair 2017 yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur dimana acara tersebut
dilaksanakan di Gedung Samarinda Convention Hall. Acara Kaltim Fair 2017
berlangsung selama 10 hari dimulai dari tanggal 14 - 23 April 2017.
Tujuan dari keikutsertaan pada acara Kaltim Fair 2017 adalah dalam rangka
memperkenalkan PT. MMP Kaltim (Perseroda) kepada masyarakat, dengan
keikutsertaan PT. Migas Mandiri Pratama Kalimantan Timur dalam Kaltim Fair
2017 diharapkan bisa memberikan informasi kepada masyarakat Kaltim
khususnya dan Indonesia pada umumnya bahwa Provinsi Kalimantan Timur
memiliki suatu Badan Usaha yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi, serta
dapat memberikan informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan PT. Migas
Mandiri Pratama Kalimantan Timur selama ini termasuk dalam pengelolaan
Participating Interest 10% Blok Mahakam. Pada acara tersebut Stand Pameran
PT. MMP Kaltim (Perseroda) berhasil menjadi juara 3 Stand Informasi Publik Non
Organisasi Peangkat Daerah.
Acara tersebut dilaksanakan selama satu minggu dimulai dari tanggal 21-27
Agustus 2017 bertempat di Gedung Convention Hall GOR Sempaja Samarinda.
Seluruh anggota Forum Komunikasi BUMD Provinsi Kalimantan Timur ikut
berpartisipasi dalam acara tersebut.
a. Inventarisasi Aset Tetap Kantor PT. MMP Kaltim di Gedung The Concepts
Pada tanggal 23 November 2017 telah dilakukan Inventarisasi Aset Tetap kepada
seluruh asset PT. MMP Kaltim yang berada di Kantor PT. MMP Kaltim di Gedung
The Concept Samarinda, dari hasil pengecekan lapangan terhadap inventarisasi
asset tetap tersebut, dapat diinformasikan sebagai berikut:
1. Asset Tetap PT. MMP Kaltim (Perseroda) sebanyak 174 (Seratus Tujuh
Puluh Empat) barang.
2. Terdapat barang-barang yang rusak atau tidak bisa digunakan lagi yaitu 1
Unit UPS Merk Inforce 600
3. Terdapat barang-barang yang hilang 2 (dua) buah notebook yaitu merk
Toshiba dan merk Asus
a. Rapat Direksi
Pelaksanaan kegiatan tahun 2017 telah dilakukan Direksi berdasarkan Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun berjalan dan dilakukan evaluasi
secara rutin setiap bulan melalui rapat rutin Direksi yang melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja perusahaan. Selain dengan mekanisme rapat, dilakukan
juga pertemuan formal dan informal di luar rapat rutin.
Rapat – rapat Direksi yang telah dilaksanakan membahas berbagai hal, sebagai
berikut :
− Pembahasan dan evaluasi kinerja Perseroan tahun 2016 sebagai bahan untuk
perbaikan kinerja 2017 dan tahun-tahun selanjutnya,
− Pembahasan Laporan Tahunan PT. MMP Kaltim (Perseroda) Tahun Buku
2017,
− Pembahasan kerjasama PT. MMP Hilir dengan mitra kerja, antara lain PT.
CBQ, PT. Royal Bersaudara dan PT. Multi Jaya Concept
− Pembahasan kelanjutan pembangunan SPBU di Loa Janan
− Pembahasan rencana RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2016, RKAP
Tahun 2017 dan Restrukturisasi Perusahaan
Berdasarkan hasil rekomendasi fit proper test yang dilakukan oleh Kharisma
Excellent Consulting dilaksanakan Pelantikan Direksi dan Komisaris
PT.MMPH yang dilaksanakan tanggal 05 September 2017. Adapun prosesi
pelantikan dilakukan oleh Bpk Wahyu Setiaji selaku Direktur Utama PT. Migas
Mandiri Pratama Kalimantan Timur dan rohaniawan Bp. Abdul Wahab
Syahrani,S.Ag (Departemen Agama Provinsi Kalimantan Timur). Pejabat
Komisaris dan Direksi periode 2017 - 2021 yang dilantik adalah sebagai
berikut:
No Nama Posisi
1 Sigit Parwoto Komisaris Utama
2 Drs.H.Hazairin Adha,MM Direktur Utama
3 Lia Amilatussolikah Direktur Umum & Keuangan
Komisaris PT. MMP Kaltim (Bapak Hazairin Adha dan Bapak Abu Helmi)
menegaskan kembali komitmen dari anak-anak perusahaan dan mitra kerja
untuk melakukan pembayaran piutang PT. MMP Kaltim.
Manajemen mitra kerja, seperti PT. PSA, PT. KRE, dan PT. CBQ juga
menyampaikan komitmen yang sama untuk melakukan pembayaran piutang
PT. MMP Kaltim.
❖ Kesimpulan
− Anak-anak perusahaan dan mitra kerja menyampaikan komitmennya untuk
melakukan pembayaran piutang PT. MMP Kaltim yang telah jatuh tempo
sebagai bagian untuk memenuhi kewajiban membayar signature bonus PI WK
Mahakam dan biaya operasional perusahaan, termasuk perseroan yang akan
dibentuk untuk menerima dan mengelola PI WK Mahakam.
− Pembahasan lebih rinci tentang pengembalian piutang kepada MMP Kaltim
akan dibahas secara khusus dan terpisah dengan masing-masing anak
perusahaan dan mitra kerja.
- BPKP Prov Kaltim berpendapat bahwa hal terkait rangkap jabatan perusahaan
sepatutnya dilakukan oleh Direksi Induk agar dapat melakukan pengawasan
terhadap pengelolaan perusahaan oleh Direksi pada anak perusahaan. Dan
belum ada peraturan perundangan yang melarangnya.
a. Rekrutmen Staff
SDM melaksanakan rekrutment untuk Staff Akuntansi 2 (dua) Personil dan Staff
Keuangan 1 (satu) personil dengan masa percobaan 3 (tiga) bulan setelah itu
akan dilakukan perubahan menjadi Karyawan Tetap setelah assessment yang
dilakukan perusahaan. Adapun data personil sebagai berikut:
Nama
No Masa Percobaan Pengangkatan
Karyawan
1 Zsaldya Mustika 27 Feb s/d 26 Mei 2017 27 Mei 2017
Utari Staff Akuntansi – Jurnal Staff Akuntansi - Jurnal
2 Rendy 24 Juli s/d 23 Okt 2017 24 Oktober 2017
Juanda Staff Keuangan – Piutang Staff Keuangan - Piutang
3 Dian 02 Agt s/d 01 Nop 2017 02 Nopember 2017
Pratama Staff Akuntansi – Reporting Staff Akuntansi - Reporting
b. Promosi Staff
SDM melaksanakan promosi untuk Staff yang memiliki reputasi baik dalam
rangka jenjang karir. Adapun data personil sebagai berikut:
Jabatan
No Nama Karyawan Jabatan Promosi
Semula
Abdul Azis Muslim Staff Akuntansi Asisten Manager Akuntansi
3. Standarisasi Gaji Direksi dan Gaji Dewan Komisaris Pada Anak Perusahaan
Pada Tahun Anggaran 2017, PT. MMP Kaltim (Perseroda) telah memberlakukan
standarisasi gaji Direksi dan Dewan Komisaris pada anak-anak perusahaan sebagai
berikut :
− Gaji Direktur Utama Anak Perusahaan sebesar 80% dari gaji Direktur Utama PT.
MMP Kaltim (Perseroda),
− Gaji Direktur Anak Perusahaan sebesar 90% dari gaji Direktur Utama Anak
Perusahaan,
− Gaji Komisaris Utama sebesar 40% dari gaji Diektur Utama Anak Perusahaan,
− Gaji Komisaris Anggota sebesar 90% dari gaji Komisaris Utama Anak Perusa-
haan.
4. Pelatihan - Pelatihan
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, PT. Migas Mandiri
Pratama Kalimantan Timur (Perseroda) mengikutsertakan karyawan/karyawati pada
pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan/pelatihan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan yaitu sebagai berikut :
X. KINERJA KEUANGAN
A. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan laporan yang menyajikan kinerja keuangan selama
satu periode akutansi.
Berdasarkan Laporan keuangan audited tahun 2016, Direksi dapat mengambil
langkah-langkah strategis untuk penyehatan keuangan perusahaan pada tahun
2017.
Laporan Keuangan per 31 Desember 2017 PT. MMP Kaltim (Perseroda) diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Ferdinand dan Rekan dengan Opini Wajar Dengan
Pengecualian atas pengecualian PSAK 24 tentang Imbalan Kerja.
Direksi PT. MMP Kaltim (Perseroda) mempunyai target opini penyajian laporan
keuangan tahun 2018 adalah Wajar Tanpa Pengecualian.
Dengan hasil ini, PT. MMP Kaltim (Perseroda) belum bisa memberikan kontribusi
Pendapatan Asli Daerah kepada Pemerintah Provinsi Kaltim di Tahun 2018.
AKTIVA TETAP
Harga Perolehan 57.169.256.334 60.050.323.791 105,04%
Akumulasi Perolehan (6.512.212.368) (10.974.674.890) 168,52%
JUMLAH NILAI BUKU ASET TETAP 50.657.043.966 49.075.648.901 96,88%
KEWAJIBAN LANCAR
HUTANG USAHA
Hutang Usaha 11.070.648.720 12.730.592.030 114,99%
Hutang Bank - 15.644.228.295 -
Hutang Sewa - 549.678.000 0,00%
Hutang Pajak 12.661.586.824 672.259.620 5,31%
Beban Yang Masih Harus Dibayar 5.028.394.801 438.048.760 8,71%
Kewajiban Jangka Panjang 48.166.008.357 6.536.238.154 13,57%
EKUITAS
Modal Disetor 160.000.000.000 160.000.000.000 100%
Laba (Rugi) Tahun Lalu 4.390.010.920 (778.054.351) 0%
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (3.339.544.290) (11.058.655.336) 0%
Koreksi Saldo Laba - 391.322.268 0%
PENDAPATAN USAHA:
Pendapatan Kerjasama 14.560.000.000 5.281.263.922 36,27%
Pendapatan Solar 67.845.735.000 33.493.210.300 49,37%
Pendapatan Oli - 1.745.291.305 0,00%
Pendapatan Elpiji - 8.069.969.043 0,00%
Pendapatan Jasa Transportasi - 3.687.341.220 0,00%
Pendapatan Jasa Penyewaan Mobil - 1.966.811.680 0,00%
Pendapatan Bagi Hasil - 74.798.066 0,00%
Pendapatan Jasa - 4.137.439.894 0,00%
Pendapatan Sewa Kapal 4.585.055.771 - 0,00%
Pendapatan Lain - lain 7.164.194.944 5.829.241.980 81,37%
HPP PENJUALAN :
Hpp Penjualan 57.728.435.604 39.895.864.696 69,11%
BEBAN :
Beban Operasional 31.708.513.271 27.481.648.707 86,67%
Beban Lain -lain 8.057.581.130 12.272.598.133 152,31%
PAJAK - 0,00%
Capaian realisasi Harga Pokok Penjualan per 31 Desember 2017 adalah sebesar
69,11% dari RKAP yaitu dengan nilai realisasi Rp. 39.895.864.696,- dari yang
dianggarkan sebesar Rp. 57.728.435.604,-. Tidak tercapainya realisasi ini
dikarenakan tidak tercapainya target Pendapatan Usaha tahun 2017.
Realisasi Beban Administrasi dan Umum pada tahun 2016 sebesar Rp.
22.737.975.279,- dan pada tahun 2017 sebesar Rp. 27.481.648.707,-. Terjadi
kenaikan sebesar Rp. 4.743.673.428,- dengan presentase kenaikan sebesar
21.1%. faktor-faktor penyebab kenaikan Beban Administrasi dan Umum pada
tahun 2017 yaitu sebagai berikut:
Dimana terjadi penurunan Pendapatan Lain-Lain pada tahun 2017 sebesar Rp.
4.266.244.521,- dari Rp. 10.095.486.501,- pada tahun 2016 menjadi Rp.
5.829.241.980,- pada tahun 2017. Penurunan ini disebabkan karena semakin
turunnya pendapatan bunga jasa giro dan deposito dari tahun sebelumnya.
TAHUN
AKUN 31-12-2013 31-12-2014 31-12-2015 30-12-2016 30-12-2017
(Audited) (Audited) (Audited) (Audited) (Audited)
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Aktiva Lancar :
Kas dan Setara Kas 2.573.380.724 27.105.327.535 22.485.907.940 12.266.172.578 12.735.906.636
Bank - - - - -
Deposito 96.000.000.000 101.000.000.000 13.701.416.306 5.353.000.000 1.914.000.000
Piutang Hubungan Istimewa - - - -
Piutang Kerjasama 32.104.529.690 14.385.343.890 130.381.771.655 45.210.259.942 36.068.451.387
Piutang Usaha 24.443.075.362 49.787.978.652 - - -
Piutang Rental Mobil - - - -
Piutang Karyawan - 398.769.672 305.292.186
Piutang Penyewaan Storage - - - - -
Piutang Bagi Hasil Pendapatan 261.811.158 236.773.851 - - -
Piutang Lain Lain 5.647.610.327 2.893.834.141 24.984.703.457 49.273.849.595 42.167.040.971
Cadangan Kerugian Piutang - - -
Bunga Deposito YMH Diterima - - 6.529.809 9.709.479
Uang Muka Pengadaan - - 1.934.767.067 -
Uang Muka Sewa Storage - - -
Uang Muka Pajak 7.523.185.980 15.413.613.698 2.293.209.902 40.476.401 104.565.596
Persediaan 1.009.703.247 2.523.816.119 1.200.515.852 1.227.144.967 1.301.995.018
Beban Dibayar Dimuka 4.509.739.798 10.152.603.123 7.363.034.097 - 981.551.116
Jumlah Aktiva Lancar 174.073.036.286 223.499.291.009 202.410.559.209 115.710.970.031 95.588.512.389
Aktiva Tetap :
Aktiva Tetap 4.114.812.450 11.821.324.650 31.722.580.273 51.636.803.829 60.050.323.791
Akumulasi Penyusutan (375.740.227) (1.403.254.891) (3.435.644.150) (6.355.041.601) (10.974.674.890)
Hutang Lancar :
Hutang Usaha 5.934.707.085 23.117.721.427 32.687.721.511 6.069.049.646 12.730.592.030
Hutang Pajak 7.349.548.810 16.339.283.487 4.910.953.217 5.386.095.958 672.259.620
Hutang Leasing 600.922.000 2.456.328.000 2.352.788.000 1.704.783.296 549.678.000
Hutang Lain Lain - - 3.319.037.108 8.307.596.826 6.536.238.154
Hutang Bank - 55.793.982.328 45.715.320.046 16.809.633.305 15.644.228.295
Beban Yang Masih Harus Dibayar 33.540.822 66.202.640 5.774.411.407 2.732.876.276 438.048.760
Jumlah Hutang Lancar 13.918.718.717 97.773.517.882 94.760.231.289 41.010.035.307 36.571.044.859
Hutang Jangka Panjang :
Hutang Hubungan Istimewa - - - - -
Hutang Jangka Panjang : - - - - -
Ekuitas :
Modal Saham 160.000.000.000 160.000.000.000 160.000.000.000 160.000.000.000 160.000.000.000
Laba/(Rugi) Tahun Lalu 4.387.472.256 9.144.485.288 - (778.054.351)
Laba Ditahan - - - - -
Laba/(Rugi) Tahun Berjalan 4.633.689.423 10.386.982.214 11.815.409.608 (3.749.383.144) (11.058.655.336)
Dividen - - -
Pembagian Laba (9.013.920.174) 2.143.624.579
Koreksi Laba Rugi 123.323.609 (102.536.039) 812.676.145 391.322.268
Jumlah Ekuitas 169.144.485.288 170.415.011.289 173.959.034.187 157.063.293.001 148.554.612.581
BEBAN OPERASIONAL
Beban Operasional Proyek Langsung 74.088.377.186 155.570.125.518 129.758.271.984 72.036.394.140 39.895.864.696
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 74.088.377.186 155.570.125.518 129.758.271.984 72.036.394.140 39.895.864.696
BEBAN OPERASIONAL
Beban Administrasi & Umum 5.639.598.704 15.301.384.064 31.066.037.423 22.737.975.279 27.481.648.707
Jumlah Beban Operasional 5.639.598.704 15.301.384.064 31.066.037.423 22.737.975.279 27.481.648.707
1 RASIO LIKUIDITAS
A. CURRENT RATIO Aktiva Lancar
1250,64% 228,59% 213,60% 282,15% 261,38%
Hutang Lancar
2 RASIO SOLVABILITAS
A. TOTAL DEBT TO Total Hutang
8,23% 57,37% 54,47% 26,11% 24,62%
EQUITY RATIO Ekuitas Pemegang Saham
3 RASIO RENTABILITAS
A. GROSS PROFIT MARGIN Laba Kotor
4,77% 10,51% 20,27% 25,17% 31,75%
Penjualan Bersih
Rasio Likuiditas :
Rasio Solvabilitas :
CONFIDENTIAL
Laporan Tahunan
Periode Tahun 2017 90
PIUTANG KARYAWAN
1 - Drs. H. Hazairin Adha MM 92.500.000 92.500.000 - - PENAGIHAN - -
2 - Taufik 18.905.750 18.905.750 - - PENAGIHAN - -
3 - Wahyu Ratnasari 36.766.200 12.000.000 24.766.200 - PIUTANG LANCAR - -
4 - Luki Ahmad 184.623.064 149.175.288 35.447.776 - PENAGIHAN - -
5 - Sumaryono 22.105.658 3.193.408 18.912.250 - PENAGIHAN - -
6 - Ahmad 10.000.000 - 10.000.000 - PIUTANG LANCAR - -
7 - Piutang Karyawan 33.869.000 - 33.869.000 - PIUTANG LANCAR - -
8 - Eko Julianto - 27.517.740 - 27.517.740 PENAGIHAN - -
9 - Salim - 2.000.000 - 2.000.000 PENAGIHAN - -
LAMPIRAN
OPERASIONAL
Permen
Isu Usulan Kesimpulan FGD
37/2016
Pasal 5 1. Tidak ada diskresi ataupun 1. Keterangan: Berdasarkan UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,
kewenangan gubernur • Gubernur diberikan gubernur menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat dan
untuk menentukan kewenangan untuk memiliki kewenangan dalam memutuskan masalah di daerah,
pembagian porsi PI menetapkan porsi PI termasuk dalam penetapan porsi PI berdasarkan sertifikasi konsultan
sesuai dengan Permen independen.
ESDM No. 37 Tahun
2017; PI 10% diberikan kepada pemerintah provinsi sehingga BUMD/PPD
• Tidak perlu adanya penerima dan/atau pengelola PI yang ditunjuk oleh gubernur
persyaratan kesepakatan (“BUMD/PPD PI”) dapat mengakomodir porsi PI pemerintah
antara gubernur dan kabupaten/kota dalam bentuk kepemilikan saham masing-masing
bupati atau walikota; pemerintah kabupaten/kota secara langsung atau melalui BUMD
kabupaten/kota.
2. Kewenangan gubernur 2. Apabila kabupaten/kota belum Hak porsi PI BUMD kabupaten/kota yang belum memenuhi syarat
siap maka hak porsi PI akan Permen No. 37/2016 akan dimiliki oleh Provinsi (BUMD/PPD PI)
hanya koordinasi
dimiliki oleh Provinsi untuk dengan menunjuk afiliasinya sementara, untuk kemudian
kemudian dilakukan share dilakukan share down kepada BUMD tersebut setelah syarat-
down kepada kabupaten/kota syarat terpenuhi.
terkait.
Pasal 7 Ayat 3: Diwajibkan membentuk anak 1. Terdapat dua terminologi BUMD/PPD dalam proses penawaran
Apakah BUMD antar perusahaan/PPD, Provinsi PI:
Provinsi yang ditunjuk oleh yang belum siap maka hak a. BUMD/PPD penerima: mengikuti syarat-syarat PI (100%
gubernur masing-masing porsi PI akan dimiliki oleh
dimiliki pemda dan dasar kewenangan di Perda);
dapat membentuk Provinsi untuk kemudian
perusahaan patungan dilakukan share down kepada b. BUMD/PPD pengelola: didedikasikan untuk mengelola PI
sebagai PPD? Provinsi terkait. pada blok yang akan diberikan daerah dan tidak mengelola
PI pada wilayah kerja lain;
2. BUMD/PPD penerima dan pengelola bisa merupakan badan
usaha yang sama atau badan usaha yang berbeda, tergantung
peruntukannya;
3. BUMD Provinsi yang ditunjuk gubernur sebagai penerima PI
dapat membentuk PPD sebagai pengelola PI dengan tetap
mengacu pada syarat-syarat BUMD dan PPD dalam Permen No.
37/2016.
Pasal 9 1. Kapan PPD yang ditunjuk 1. Saat gubernur menjawab surat penawaran PI dari SKK Migas,
BUMD sebagai pengelola maka gubernur menjawab dengan surat minat keikutsertaan PI
PI bisa diajukan kepada kepada SKK Migas termasuk menyampaikan BUMD/PPD
penerima PI.
kontraktor?
Apabila gubernur menunjuk BUMD sebagai penerima PI, maka
Apakah pada ayat (5), yaitu Gubernur dapat menyampaikan juga penunjukan PPD sebagai
ketika BUMD pengelola PI.
menyampaikan surat
meneruskan minat? Sedangkan apabila gubernur belum menunjuk PPD pengelola PI,
maka BUMD penerima PI dapat menunjuk PPD pengelola PI
pada saat BUMD penerima PI menyampaikan surat meneruskan
minat kepada kontraktor.
Pasal 15 Tidak dijelaskan durasi 1. Durasi kesepakatan JOA 1. Diharapkan tercapainya kesepakatan B-to-B tapi apabila tidak
kesepakatan JOA antara maksimal 30 hari kalender; terjadi kesepakatan maka para pihak akan melaporkan dan
BUMD/PPD dan kontraktor; 2. Apabila dalam waktu tersebut menyerahkan kepada pemerintah untuk memutuskan;
tidak tercapai kesepakatan, 2. Usulan ADPM akan diteruskan kemudian untuk dibahas oleh
maka para pihak akan Pemerintah.
melaporkan dan merujuk pada
keputusan pemerintah.
Lain-lain: 1. Awal pemberlakuan PI 1. Mengacu pada pasal 12 ayat 7, PI diberlakukan sejak awal
10%? produksi.
2. Status kepemilikan aset 2. Setiap aset produksi akan langsung menjadi barang milik negara
produksi dalam skema (BMN).
gross split?
3. Kementerian ESDM (SKK 3. ADPM dapat melakukan pengajuan data kepada SKK Migas
melalui surat resmi.
Migas dan/atau Ditjen
Migas) diharapkan dapat
memberikan informasi dan
data awal mengenai
Pemerintah Provinsi
(termasuk kabupaten/kota
terkait) yang akan
mendapatkan PI 10%
sehingga ADPM dapat
menginisiasi lebih awal
proses penyiapan
Pemerintah Provinsi berikut
BUMD-nya sebelum
dimulainya penawaran PI
10% oleh SKK Migas.
Laporan Tahunan
Periode Tahun 2017 94
LAMPIRAN
KEUANGAN