Di Susun :
Dita Rahmasari
1810313320040
S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lambung Mangkurat
2020
Penerapan dan Pelanggaran Etika Individu Maupun Entitas Bisnis pada
Kejadian Wabah Pandemi Covid-19 yang terjadi Saat Ini
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke
manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita
COVID-19
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau
berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya
atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit,
atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Diagnosis Virus Corona
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan
menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien
bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum
gejala muncul.
Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan
berikut:
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah
penyebaran virus, yaitu:
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius berikut ini:
Pneumonia
Infeksi sekunder pada organ lain
Gagal ginjal
Acute cardiac injury
Acute respiratory distress syndrome
Kematian
Di Indonesia, Kasus Covid-19 pertama di Indonesia diungkap oleh Presiden Joko
Widodo, yang bersama dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada
hari Senin (02/03), menyelenggarakan konferensi pers di Istana Negara.
Sejak pengumuman pertama dua warga Depok, Jawa Barat pada hari Senin
(02/03) dikonfirmasi terinfeksi virus corona dan sedang menjalani perawatan di
dalam ruang isolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta. Mereka
diketahui adalah seorang perempuan berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31
tahun.
Pasien yang muda itu sebelumnya telah melakukan kontak langsung dengan
seorang warga negara Jepang yang terkonfirmasi mengidap Covid-19 setelah
kembali ke Malaysia, tempat ia berdomisili. Dan mendengar pengumuman tersebut,
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tak terkejut dengan pengumuman
pemerintah Indonesia tentang kepastian dua kasus Covid-19 dan meminta
masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kebersihan.
Sebelumnya, seorang dokter menyatakan pemerintah perlu mengubah prosedur
operasi standar dalam penanganan wabah virus corona setelah dua warga
Indonesia terkonfirmasi tertular Covid-19, menurut seorang dokter. Sementara,
Kementerian Kesehatan menekankan bahwa langkah-langkah yang diambil selama
ini sudah benar dan akan terus dilanjutkan, sambil mengimbau masyarakat untuk
menjaga daya tahan tubuh.
Pada kesempatan itu, Jokowi menekankan bahwa pemerintah sejak awal sudah
sudah meningkatkan kesiagaan, termasuk menjalankan SOP sesuai standar
internasional, serta mengalokasikan anggaran untuk menangani wabah dan
membentuk tim gabungan yang diantaranya terdiri dari TNI, Polri, pihak sipil dan
pihak terkait lainnya dan prosedur yang ada akan tetap dijalankan dan tidak dirubah.
Sementara itu, Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan akan membentuk
tim untuk pengawasan dan pengendalian wabah. Tim itu, kata Idris, akan memantau
dua orang yang tinggal di rumah bersama pasien serta rumah-rumah di wilayah
sekitarnya. Di antara langkah tanggapan lainnya, ujarnya, juga termasuk
meningkatkan koordinasi antara puskesmas dan rumah sakit dengan pihak
kelurahan dan kecamatan.
Sejak diumumkannya dua orang positif covid-19, jumlah pasien positif terkena
covid-19 terus bertambah dan melonjak drastis. Sampai tanggal 23 Maret 2020,
telah terkonfirmasi 579 kasus positif COVID-19. Kasus dinyatakan tersebar di 22
provinsi: Sumatra Utara, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, DKI Jakarta,
Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.