LAPORAN
PEMBUATAN PETA DASAR DAN LAYOUTING PETA
Oleh :
ADZRA ARIESTA FAHMI
1804110208
ILMU KELAUTAN/A
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan.
Atas rahmat dan karunianya- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Makalah ini berjudul “Pembuatan Peta Dasar dan Layouting Peta “ . Makalah
ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas praktikum mata
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Mubarak, M.Si selaku
penanggung jawab mata kuliah SIG Kelautan Pemetaan & Pengindraan Jauh dan
bapak Arief Wibowo S.Kel, M.Si selaku penganggung jawab praktikum Sistem
Informasi Geografis serta kepada para asisten dan seluruh rekan-rekan yang telah
penyusunan, bahasa, dan materi. Oleh sebab itu, jika terdapat kesalahan kritik dan
DAFTAR ISI
Isi Halaman
I. ISI
I. ISI
Peta dasar merupakan peta yang digunakan sebagai dasar pembuatan peta
menggambarkan keadaan permukaan bumi (topografi). Peta ini disebut juga peta
umum yaitu peta yang menggambarkan semua elemen yang ada pada suatu
wilayah, seperti sungai, persawahan, pemukiman, jalan raya dan rel kereta api.
Geografi (GIS) setelah input data, editing data, analisi data, penambahan label,
dan pengaturan legenda daftar isi dilakukan. Melalui fasilitas layout dapat
membuat dan mengatur data mana saja yang akan digunakan sebagai output dari
proses atai analisis GIS yang digunakan serta bagaimana data tersebut akan
ditampilkan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yakni peta tersebut sesuai
dengan prinsip kartografi sehingga mudah dipahami oleh pengguna. Tanpa adanya
layout, sebuah peta tidak berarti apa-apa dan hanya bermakna sebagai gambar
biasa.
2
4. Data yang diperlukan adalah data spasial. Data spasial akan diolah menjadi
hasil peta penelitian .Cara untuk memanggil data yaitu dengan klik kanan pada
Layers >> pilih Add Data
4
6. Maka data akan masuk sesuai perintah user yang dimasukkan ke layar
pengerjaan ArcGIS
7. Jika data peta yang dimasukkan tidak memenuhi selera seni pengguna, maka
warna peta dan outlinenya dapat di ubah dengan double klik pada kotak warna di
bawah INDONESIA-KAB
6
8. Untuk membuat layer baru setelah data INDONESIA-KAB dibuka maka klik
open Atribute Table kemudia pilih Select by Attributes lalu pada kotak Method
10. Setelah itu ,klik kanan lagi pada INDONESIA-KAB kemudian klik Kanan
>> pilih Data >> klik Export Data >> selanjutnya Connect to Folder >>
pilih file penyimpanan yang sebelumnya telah dibuat>>kemudian Add>>
dan Save, maka akan muncul layer Pamekasan
8
11. Setelah itu kita akan memunculkan nama Pamekasan , dengan klik kanan pada
Panekasan ,dan klik Label Features, maka nama Pamekasan akan muncul .
9
12. Dan untuk mengubah warna dari kota, maka dapat diganti dengan klik kotak
di bawah Pamekasan.
13. Untuk mengubah nama Pamekasan menjadi lebih jelas dan bagus, maka
kita dapat mengubahnya dengan klik kanan pada Pamekasan, kemudian
klik Properties, maka disini dapat di ubah jenis tulisan font ,dll.
10
15. Selanjutnya untuk memasukkan data sungai, maka langsung klik pada Layers,
selanjutnya klik Add Data >> Connect to Folder >> klik
IND_SNG_polyline.shp >> klik OK >> klik Add
16. Untuk mengubah garis-garis sungai dapat diubah dengn klik pada line
dibawah IND_SNG_poliline. Ubah garis sesuai kemauan
12
18. Untuk menyesuaikan tulisan nama sungai,maka dapat dilakukan dengan klik
kanan pada layer polyline dan klik Properties.
13
19. Selanjuntnya untuk membuat lokasi penelitian atau stasiun penelitian dapat
dilakukan dengan pada menu Catalog Connect to Folder >> klik file
penyimpanan yang telah dibuat pertama kali, klik kanan >> New >>
Shapefile
14
20. Lalu klik Edit >> pada XY Coordinate System pilih/(+) world >>
kemudian WGS 1984 >> klik OK
21. Untuk meletakkan titik penelitian maka lakukan dengan klik Editor dan Start
Editing
15
22. Karena kita akan membuat lokasi penelitian maka layer yang di klik adalah
tab Create Features lalu Lokasi_Penelitian, pada Contructuin File pilih point dan
letakkan titik Lokasi Penelitian pada peta
23. Selanjutnya untuk menyimpan titik Lokasi Penelitian, buka tab Editor >>
Save edit dan Stop Editing
16
24. Untuk mengubah titik lokasi penelitian cukup klik lambang titik penelitian dan
pilih bentuk titik yang diinginkan dan juga warnanya
25. Setelah diberi titik maka titik tersebut diberi nama denga klik Text dan
letakan didekat titik lokasi penelitian
17
26. Selanjutnya dalam pembuatan layout peta dengan cara sebagai berikut. Dari
28. Selanjutnya kita ke menu File, Print and Print Setup yang berfungsi untuk
mengubah kertas peta, ubah pengaturan Setup menjadi Landscape ukuran A4
30. Selanjutnya untuk membuat Grid pada peta maka kita klik kanan pada peta
>> klik properties >> klik Grid >> New Grid >> klik next
32. Next
33. Lalu klik Finish, maka Grids akan muncul pada peta
21
34. Selanjutnya membut interval grids dengan klik kanan, klik Properties >>
Grids >> Properties >> klik Interval >> ubah interval peta
36. Untuk mengubah label klik kanan >> Properties >> Label >> masukkan
/ubah label >> klik Apply lalu OK
23
37. Untuk membuat bingkai pada peta menggunakan Rectangel, lalu bentuk frame
pada pinggiran peta, sesuaikan ketebalannya dan ubah Fill no color.
38. Untuk membuat judul peta klik Rectangel kemudian letakkan kotak pada
laman kerja, lalu klik text lalu, lalu klik dua kali lalu masukkan nama/judul peta.
Selanjutnya masukkan untuk memasukkan arah mata angin klik Insert lalu klik
North Arrow, selanjutnya memasukkan skala dengan klik Insert dan klik Scale
Bar, maka dapat muncul seperti gambar berikut. Setelah legend muncul, klik
kanan dan ungroup lalu klik ungroup sekali lagi. Lalu untuk mengubah nama
nama legend maka klik 2 kali pada nama dan ubah nama ,tulisan dan fontnya.
24
39. Untuk megubah Backround peta, dilakukan dengan klik kanan pada
background lalu, klik frame lalu
40. Klik warna background yang sesuai dengan warna laut dan klik Apply dan
OK
25
42. Untuk menambahkan legenda laut maka dibuat dengan klik Rectangel dan
letakkan pada kotak legend, lalu klik 2 kali untuk merubah warna sesuai warna
laut
26
43. Selanjutnya untuk membuat memperjelas lokasi penelitian maka kita dapat
membuat peta Indonesia di kotak informasi denan cara klik Insert dan klik Data
Frame ,
44. Lalu pada kotak klik New Data Frame dan Add Data, dan masukkan data
INDONESIA_KAB
27
45. Selanjutnya klik kanan properties, klik Extend Indications >> tambahkan
Layers >> klik Apply >> klik OK
46. Selanjutnya masukkan grid pada peta informasi, klik Properties >> Grids >>
Properties >> Interval Apply >> ok.
28
47. Lalu di layar informasi tabahkan sumber peta dan pembuat peta
49. Untuk menghilangkan garis hitam pada kotak peta dilakukan dengan klik
Rectangel dan blok seluruh kotak dengan recgtanel dan ubah warna rectangle
dengan no colour.
30
50. Jika peta telah selesai maka kita export peta dengan tipe file JPG/Klik
export Map >> pilih tipe >> Apply >> OK