Anda di halaman 1dari 26

a

LAPORAN
DIGITASI PETA

Untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah


Sistem Informasi Geografis

Oleh :
ADZRA ARIESTA FAHMI
1804110208
ILMU KELAUTAN/A

JURUSAN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR
b

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan.

Atas rahmat dan karunianya- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

ini. Laporan ini berjudul “Digitasi Peta”. Laporan ini dibuat sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan tugas praktikum mata kuliah Sistem Informasi

Geografis pada Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Riau.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Mubarak, M.Si selaku

penanggung jawab mata kuliah SIG Kelautan Pemetaan & Pengindraan Jauh dan

bapak Arief Wibowo S.Kel, M.Si selaku penganggung jawab praktikum Sistem

Informasi Geografis serta kepada para asisten dan seluruh rekan-rekan yang telah

membantu penulis dalam menyusun laporan ini.

Penulisan laporan ini mungkin terdapat kekurangan dari segi penyusunan,

bahasa, dan materi. Oleh sebab itu, jika terdapat kesalahan kritik dan saran sangat

diharapkan demi kesempurnaan laporan praktikum ini kedepannya.

Pangkalan Kerinci , November 2020

Adzra Ariesta Fahmi

DAFTAR ISI
c

Isi Halaman

KATA PENGANTAR............................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................ ii

I. ISI

1.1. Pendahuluan............................................................................. 1
1.2. Cara Mendigitasi Peta.............................................................. 2
1.3. Hasil Layout Peta..................................................................... 23
1

I. ISI

I.1. Pendahuluan

Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data


analog ke dalam format digital. Di dalam GIS digitasi adalah proses dimana
ibjek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah, sungai dan laim-lian yang
sebelumnya hanya ada dalam format raster maka menjadi objek-objek vektor
(polygon, garis, titik). Pada saat ini proses digitasi biasanya dilakukan dengan
menggunakan komputer atau sering disebut Digitasi on Screen dimana komputer
tesebut dilengkapi dengan software pemetaan seperti ArcGIS, ArcView atau yang
lainnya.
Proses digitasi akan menghasilkan suatu file dengan format Shapefile
(.Shp) yaitu  format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi ,
bentuk, dan atribut dari fitur geografis. Format data Shp disimpan dalam satu set
file terkait dan berisi dalam satu kelas fitur. Format data ini berisikan tentang data
referensi geografis yang didefinisikan sebagai objek tunggal seperti jalan, sungai,
landamark, dll. 
Data yang disimpan dapat berupa titik (point), garis (polyline) dan poligon
(polygon). Penggunaan jenis data tersebut bergantung dari objek yang akan kita
rekam. 

1. Titik (point), digunakan untuk menggambarkan suatu objek dengan


suatu pusat. Contohnya kota, fasilitas umum, dan lokasi lain.
2. Garis (polyline), digunakan untuk menggambarkan suatu objek dengan
bentuk memanjang. Contohnya jaringan sungai dan jalan.
3. Poligon (polygon), digunakan untuk menggambarkan suatu objek yang
memiliki luasan atau wilayah. Contohnya wilayah kota, tutupan lahan,
batas areal konsesi, blok, petak, dll.
2

1.2. Cara Mendigitasi Pata

1. Sebelum melakukan georeferensing terhadap suatu data raster, maka terlebih


dahulu menyediakan data raster atau image, dan dimasukkan di dalam suatu
folder.

2. Lalu buka folder, drag data/image ke halaman ArcMap, setelah itu klik Yes
pada halaman ArcMap.
3

3. Setelah terbuka, jika pada peta tidak terdapat garis lintang dan bujur gunakaln
Rectangle, lalu klik line sebagai garis bantu. Peta dibawah sudah terdapat garis
lintang dan bujur

4. Selanjutnya klik kanan pada Layer lalu klik Properties. Lalu klik Coordinat
System. Klik Geographic Coordinat System. Lalu klik World, lalu klik
WGS 1984
4

5. Selanjutnya klik kanan pada sembarang tempat, lalu klik Georeferencing.


5

6. Klik Add Control Point pada garis bujur dan lintang yang berpotongan.

7. Lalu, letakkan titik pada perpotongan garis lintang dan bujur.


6

8. Masukkan lintang dan bujur titik 1

9. Masukkan titik koordinat ke-2


7

10. Masukkan titik koordinat ke-3

11. Masukkan titik koordinat ke-4


8

12. Update Georeferencing

13. Klik Catalog lalu klik pada penyimpanan gambar, klik New lalu klik
Shapefile
9

14. Isikan nama Shapefile yang telah dibuat, lalu pilih Type Shapefile .
10

15. Selanjutnya klik kanan pada Jayapura, lalu pilih Edit features lalu Start
Editing

16. Pada Create Feature, klik Jayapura dan pilih toolnya Polygon. Selanjutnya
mulai mendigitasi peta administrasi Kabupaten Jayapura. Usahakan digitasi
teratur dan semua lokasi terdigitasi
11

17. Setelah selesai proses digitasi maka klik editor pilih Save Edit, selanjutnya
klik Stop Editing
12

18. Untuk mengubah warna hasil digitasi klik warna dibawah Jayapura lalu pilih
warna sesuai keinginan, untuk memudahkan digitasi membagi daerah
kecamatan pilih peta tanpa warna

19. Selanjutnya klik kanan lagi pada layer Jayapura, pilih Label Feature dan Start
Editing kembali
13

20. Lalu pada menu Editor klik Cut Polygon Tool, lalu mulai mendigitasi
kecamatan –kecamatan Kabupaten Jayapura
14

21. Setelah selesai digitasi, untuk menampilkan gambaran hasil digitasi maka klik
tanda centang pada Layers Jayapura, lalu perhatikan gambar hasil digitasi
15

22. Selanjunya untuk membuat nama –nama pembagian hasil digitasi pada
Kabupaten Jayapura maka pertama klik kanan pada Layers Jayapura, lalu klik
Open Atribute Tabel

23. Pada Open Atribute Table klik Table Options, lalu klik Add Field
16

24. Selanjutnya ganti Name menjadi Kecamatan dan dan Type jadi Text.Lalu
klik OK

25. Kemudian Start Editing lagi.


17

26. Ubah nama sesuai dengan daerah yang didigitasi. Jika sudah Save Edit dan
Stop Editing.

27. Klik kanan pada Layers Jayapura dan pilih Properties.


18

28. Klik Labels centang pada Label features in the Layer kemudian pada
Label Field ganti menjadi Kabupaten

29. Klik kanan pada Jayapura dan klik Label Feature


19

30. Pada Layers Jayapura klik kanan >> Properties>> klik Label
20

31. Untuk memberi warna pada peta, pada Symbology klik Categories ubah
warna pada Color Ramp pada Velue Field ganti menjadi Kecamatan klik
Add All Values
21

32. Selanjutnya jika anda ingin melakukan export maka klik kanan pada Layers
Jayapura lalu klik Data>> Export Data

33. Selanjutnya lakukan layoting pada peta, seperti pada gambar dibawah, dan
masukkan nama, legenda, arah mata angin, scall bar, sumber peta dan indeks
peta lainnya.
22

34. Selanjutnya klik File, lalu klik Export Map, pilih tipe data dan pilih lokasi
penyimpanan. Selesai, terimakasih.
23

1.3. Hasil Layout Peta

Anda mungkin juga menyukai