Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

”KEISTIMEWAAN AL-QUR’AN”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kulia


”Studi Qur’an”

Dosen Pengampu : Dra. Rts. Zubaidah, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Kelompok 7
Lokal 1 PIAUD A

1. Anisa
2. Ririn Indriani

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NUSANTARA
BATANGHARI
TAHUN 2020
KEISTIMEWAAN AL-QUR’AN

A. Keistimewaan Membaca Alqur’an


Al-Quran merupakan pedoman hidup manusia hingga akhir zaman .Jika
manusia senantiasa selalu membaca dan mengamalkan kandungan ayat-
ayat dalam Al-Quran ,Allah telah menjanjikan bahwa dalam kehidupannya
manusia akan selalu memperoleh kelapangan hidup dan tak terjebak dalam
kesesatan.Dalam sebuah hadis,Nabi Muhammad SAW berkata,"Bacalah Al-Quran
karena kelak ia akan memberikan syaf'aat kepada orang yang
membacanya,"(HR.Muslim)."Ini adalah salah satu dari sekian banyak dalil
tentang keutamaan membaca Al-Qur'an.
Rasullah SAW menamfilkan orang Islam yang membaca Al-Qur'an dengan
buah jeruk yang rasanya enak dan harum.Sementara orang Islam yang tidak
membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis tetapi tidak wangi
(HR.Ibnu Hibban).Menurut al-Qurthubi sebagaimana dikutip dalam kitab Fathur
Bari ,yang dimaksud mahir disini adalah orang yang cerdas,maksudnya ,hafalan
dan tajwidnya sama-sama mempunyai kualitas bagus,tidak perlu mengulang-
ulang.
Berdasarkan penjelasan ini, dapat dipahami bahwa terdapat waktu utama
baca Al-Qur'an baik pada siang maupun malam hari. Pada waktu siang hari, yang
sangat dianjurkan ialah setelah shalat shubuh.
Adapun malam hari, paruh kedua malam lebih diutamakan. Andaikan
khawatir tidak terjaga di malam hari, usai shalat magrib menjelang isya juga
waktu yang sangat baik digunakan untuk baca Al-Qur'an. Namun perlu
diperhatikan, tidak ada waktu larangan dan makruh baca Al-Qur'an. Jadi kapan
pun waktunya diperbolehkan untuk membacanya.
Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada
baginda Nabi Muhammad SAW.Membaca Al-Qur'an banyak memberikan
manfaat karena didalamnya terdapat petunjuk hidup didunia.Namun beberapa
orang suka merasa malas membacanya.Padahal keutamaan membaca Al-Qur'an
ini luar biasa besar.1

1
https://www.madaninews.id/2885/keistimewaan-membaca-al-quran-secara-rutin.html
B. Keistimewaan Mendengarkan Bacaan Alqur’an
Selain dianjurkan membaca Al-Quran, kita juga diperintahkan untuk
mendengarkan bacaan Al-Quran dari orang lain. Disebutkan bahwa Nabi Saw
terkadang minta pada sebagian sahabatnya untuk membacakan Al-Quran padanya
dan beliau mendengarnya dengan khusyuk. Tentu beliau melakukan hal itu karena
mengetahui keutamaan mendengarkan bacaan Al-Quran.
Disebutkan dalam Fathur Rahman fi Bayani Hajril Quran bahwa terdapat
setidaknya empat keutamaan mendengarkan bacaan Al-Quran.
Pertama, menjadi sebab turunnya rahmat Allah. Ini berdasarkan firman Allah
dalam surah Al-A’raf ayat 204 berikut;

Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah


dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (Hukum Tadarus Menggunakan
Pengeras Suara)
Kedua, mendapatkan pahala, dosa dihapus dan diangkat derajat. Ini sebagaimana
riwayat yang disebutkan dalam kitab Biharul Anwar berikut;

Dari Ubai Abdillah-semoga keselamatan atasnya-, dia berkata; ‘Barangsiapa


mendengarkan satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran) tanpa membaca, maka
ditulis baginya satu kebaikan, dihapus darinya satu keburukan, dan diangkat
baginya satu derajat.
Ketiga, menjadi sebab turunnya hidayah. Ini berdasarkan firman Allah dalam
surah Al-Isra ayat 9 berikut;

Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus
dan memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman yang mengerjakan amal
saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.
Keempat, menjadi sebab mendapatkan nur atau cahaya. Ini berdasarkan hadis
riwayat Imam Al-Darimi dari Ibnu Abbas, dia berkata;
Barangsiapa mendengarkan ayat dari kitab Allah (Al-Quran), maka baginya
cahaya.2

C. Keistimewaan Mengamalkan Alqur’an


Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi, dalam kitab Fadhilah
Amal, mengutip sebuah hadits:

Dari Ali Karramallaahu Wajhah ia berkata bahwa Rasulullah SAW


bersabda, “Barang siapa membaca Alquran dan menghafalnya, lalu
menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang
diharamkannya maka Allah SWT akan memasukkannya ke dalam surga dAn allah
menjaminnya untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang
kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Menurut Maulana Muhammad Zakariyya al-Khandahlawi, setiap mukmin


insya Allah akan masuk surga meskipun ada yang harus dibersihkan dahulu denga
azab disebabkan dosa-dosanya. Namun, bagi hafizh Alquran, ia memiliki
keutamaan masuk surga pertama kali. Bahkan, seorang hafiz Alquran dapat
memberi syafaat kepada 10 orang yang fasik dan banyak berbuat dosa besar.
Namun, orang kafir tidak akan memperoleh syafaat itu. Allah berfirman:

“Sesungguhnya orang yang menyekutukan Allah (dengan sesuatu) maka


telah Allah haramkan baginya surga dan tempatnya adalah neraka dan tidak ada
bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (QS al-Maidah [5]:72).
Firman-Nya yang lain:

“Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan


ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik.” (QS at-Taubah [9]:113).

2
https://umma.id/post/empat-keutamaan-mendengarkan-bacaan-al-quran-655137?lang=id
Menurut Maulana Zakariyya, dalil-dalil tersebut dengan jelas menyatakan
bahwa tidak ada ampunan bagi kaum musyrikin sehingga syafaat seorang hafiz
hanya terbatas bagi kaum Muslimin yang harus masuk neraka karena dosa-dosa
mereka. Oleh sebab itu, barang siapa ingin selamat dari api neraka, sedangkan ia
bukan seorang hafiz dan tidak mampu menjadi seorang hafiz, sekurang-kurangnya
hendaklah ia berusaha menjadikan salah seorang di antara keluarganya atau
kerabatnya hafiz Alquran. Di samping itu, ia sendiri harus selalu berusaha
menjauhi segala dosa sehingga terhindar dari azab.3

D. Keistimewaan Menghafal Alqur’an


Berikut keutamaan menghafal Al Quran dikutip dari buku 'Beli Surga
dengan Al Qur'an' karya Ridhoul Wahidi dan M Syukron Maksum:
1. Golongan Manusia Terbaik
Berdasarkan hadits riwayat Bukhari, dari Ustman, Nabi Muhammad
SAW bersabda, "Sebaik-baiknya manusia di antara kamu adalah yang
mempelajari al-Quran dan mengamalkannya."
Dari hadis tersebut, diketahui bahwa Al Quran mengandung kebaikan
bagi umat Islam. Dengan membaca, menghafal, dan memahami ayat-Nya,
Allah akan melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya. Selain itu, hadits
riwayat Bukhari dan Muslim menjelaskan mengenai janji Allah kepada
penghafal Al Quran, yakni akan bersama para malaikat dan juga mendapatkan
pahala meski terbata-bata.
Dari Aisyah Ra, Nabi Muhammad SAW bersabda "Orang yang pandai
membaca Al-Quran maka dia akan bersama para malaikat yang mulia dan
baik, sedangkan orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata dan
mengalami kesulitan dalam membacanya terbata-bata, maka baginya dua
pahala."

2. Lebih Utama Jadi Imam Salat


Keutamaan menghafal Al Quran yang kedua adalah lebih utama
menjadi imam salat. Hal itu diriwayatkan Rasulullah dari Ibnu Mas'id. A;

3
https://republika.co.id/berita/qb2p69430/mengamalkan-alquran-dan-keutamaannya
Ansori dalam hadist riwayat Bukhari, "Yang lebih berhak memimpin kamu
adalah yang paling bagus bacaan Al-Qurannya di antara kamu."

3. Kedudukan Penghafal Al Quran Berada di Akhir Ayat yang Dibaca


Menjadi tahfidz Quran atau penghafal Al Quran memiliki kedudukan
seperti pada akhir ayat yang dibaca. Dalam hadist riwayat Ahmad, Rasulullah
SAW bersabda "Dikatakan kepada pemilik (penghafal-penghafal) Al-Quran
akan diperintahkan baca lah dan bangkit lah! Baca lah sebagaimana kamu
membaca di dunia! Maka sesungguhnya kedudukanmu berada pada akhir ayat
yang kamu baca."

4. Mendapatkan Syafaat
Menjadi penghafal Al Quran juga memberikan keutamaan di akhirat.
Sebab, dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah bersabda Al Quran bisa
memberikan syafa'atnya atau pertolongan kepada pemilknya.
"Baca lah Al-Quran, maka sesungguhnya ia akan datang pada hari
kiamat nanti sebagai pemberi syafaat kepada pemilknya. Baca lah az-
Zarawain (dua surat cahaya) yakni surat Al-Baqarah dan Ali Imran karena
keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua
cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yang membentangkan
sayapnya (bersambung satu dengan lainnya), keduanya akan menjadi pembela
bagi yang rajin membaca kedua surat tersebut. Baca lah ula surat Al-Baqarah.
mengambil surat tersebut adalah suatu keberkahan dan meninggalkannya
akan mendapat penyesalan. Para tukang sihir tidak mungkin menghafalnya."

5. Satu-satunya Sifat Hasud yang Diperbolehkan


Hasud adalah sikap seseorang yang mengharapkan agar nikmat yang
diterima oleh orang lain hilang kepadanya. Sifat ini pun haram hukumnya
dilakukan. Namun, sifat ini (ghibah) boleh dilakukan pada orang yang ingin
memperoleh kebaikan seperti yang diperoleh orang lain tanpa ingin nikmat
yang dimiliki orang lain itu hilang.
Dalam hadist riwayat Bukhari, dari Ibnu Umar Ra, Nabi Muhammad
SAW bersabda, "Tidak diperbolehkan hasud kecuali pada dua hal: seseorang
yang diberi Allah Al-Quran, dan menyibukkan diri siang dan malam dan
seseorang yang diberi harta, kemudian, dari harta itu ia infakkan pada siang
dan malam hari."

6. Pahala Berlipat Ganda


Membaca Al Quran merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah
SWT. Namun, dalam ibadah ini Allah berjanji akan melipat gandakan
pahalanya menjadi 10 kali lipat.
Dalam hadist riwayat Tirmidzi, Rasulullah bersabda, "Barang siapa
yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya sepuluh pahala dan
dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat, dan aku tidak mengatakan alif-
lam-mim itu satu huruf, melainkan alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim
satu huruf tersendiri."

7. Keinginan Dikabulkan Allah SWT


Keutamaan menghafal Al Quran yang lain adalah dikabulkannya
keinginan oleh Allah SWT. Dalam hadist riwayat Tirmidzi, dari Sa'id al-
Khudri Ra, Nabi Muhammad bersabda, "Allah berfirman, 'Barang siapa yang
disibukkan dengan al-Quran dan mengingat-Ku, maka akan aku berikan
keutamaan kepadanya lebih besar dari apa yang Ku berikan kepada lainnya
dan keutamaan kalam Allah dibanding kalam lain ibarat keutamaan Allah
dengan mahluknya."

8. Ibarat Rumah yang Indah


Dengan menghafal Al-Quran hati akan menjadi lebih indah dan tenang.
Hal ini juga disampaikan oleh Nabi Muhammad dalam hadist riwayat
Tirmidzi, dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya seseorang
yang di dalam jiwanya tidak ada sedikit pun dari Al-Quran, ibarat sebuah
rumah yang rusak."
Allah SWT dalam Quran surat Ar-Ra'd ayat 28 berfirman mengenai
jiwa manusia yang selalu mengingat Al-Quran dan Allah

Arab: ُ ‫ط َم ِٕى ُّن ْالقُلُ ْو‬


‫ب‬ ْ َ ‫ّٰللاِ ت‬ ْ َ ‫ۗ الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا َوت‬
ِ ‫ط َم ِٕى ُّن قُلُ ْوبُ ُه ْم بِ ِذ ْك ِر ه‬
‫ّٰللا ۗ ا َ ََل بِ ِذ ْك ِر ه‬
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati
menjadi tenteram.

9. Kedudukan yang Tinggi


Setiap umat Islam tentu menginginkan kedudukan yang tinggi di akhirat
kelak. Menjadi Tahfidz Quran pun bisa menjadi salah satu cara
menggapainya karena Nabi Muhammad dalam hadist riwayat Muslim
bersabda,
"Sesungguhnya Allah mengangkat derajat kamu dengan kitab ini dan
menjatuhkan yang lain."

10. Punya Cahaya Lebih Indah dari Matahari


Dengan menghafal Al Quran, umat Islam akan memiliki sinar cahaya
yang lebih indah dari matahari. Nabi Muhammad SAW bersabda, " Barang
siapa yang membaca Al-Quran dan mengamalkannya, maka dipakaikan lah
mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya lebih indah dibanding
cahaya matahari di dunia."

11. Akan Disematkan Mahkota dan Jubah


Keutamaan menghafal Al Quran yang terakhir adalah disematkannya
mahkota dan jubah karomah serta keridhaan Allah kepadanya. Hal itu sebagai
bentuk penghormatan kepada penghafal Al Quran.
Berdasarkan hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda
"Penghafal Al-Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian akan berkata,
'Ya Tuhanku, berikan lah perhiasan (kepada orang yang membaca al-Quran'),
kemudian orang itu dipakaikan mahkota karomah (kemuliaan). Sesudah itu
Al-Quran memohon kembali, 'Ya Tuhanku ridhailah dia', kemudian Allah
meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, baca lah (Al-Quran) dan
terus lah naik lah (ke surga). Lantas, derajatnya (di surga) pun terus
bertambah. pada setiap ayat (yang dibacanya) terdapat satu kebaikan."4

4
https://news.detik.com/berita/d-5078610/11-keutamaan-menghafal-quran-bagi-kehidupan-
dunia-dan-akhirat
DAFTAR PUSTAKA:

https://www.madaninews.id/2885/keistimewaan-membaca-al-quran-secara-
rutin.html

https://umma.id/post/empat-keutamaan-mendengarkan-bacaan-al-quran-
655137?lang=id

https://republika.co.id/berita/qb2p69430/mengamalkan-alquran-dan-
keutamaannya

https://news.detik.com/berita/d-5078610/11-keutamaan-menghafal-quran-bagi-
kehidupan-dunia-dan-akhirat

Anda mungkin juga menyukai